Makalah PAI - Masyarakat Madani Dan Keru
Makalah PAI - Masyarakat Madani Dan Keru
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASA
N
Artinya:
“(Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang
Nmaha Pengampun)”.(Saba’ : 15).
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam materi ini, yaitu :
1. Masyarakat madani merupakan System sosial yang subur berdasarkan
prinsip moral yang menjamin keseimbangan taraf kebebasan individu
dengan kestabilan masyarakat.
2. Masyarakat madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia membutuhkan
unsur-unsur sosial yang menjadi prasyarat terwujudnya tatanan
masyarakat madani. Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang
mengikat dan menjadi karakter khas masyarakat madani.
3. Karakteristik dari masyarakat madani yaitu Wilayah Publik yang bebas
Demokrasi, Toleransi, Pliralisme, dan Keadilan.
4. Dalam sejarah Islam, realisasi keunggulan normatif atau potensi umat
Islam terjadi pada masa Abbassiyah. Pada masa itu umat Islam
menunjukkan kemajuan di bidang kehidupan seperti ilmu pengetahuan dan
teknologi, militer, ekonomi, politik dan kemajuan bidang-bidang lainnya.
Umat Islam menjadi kelompok umat terdepan dan terunggul. Nama-nama
ilmuwan besar dunia lahir pada masa itu, seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd,
Imam al- Ghazali, al-Farabi, dan yang lain.
5. Tujuan-tujuan tersebut tidak hanya mencakup masalah kesejahteraan
ekonomi, melainkan juga mencakup permasalahan persaudaran manusia-
manusia dan keadilan sosial-ekonomi, kesucian kehidupan, kehormatan
individu, kehormatan harta, kedamaian jiwa dan kebahagiaan, serta
keharmonisan kehidpan keluarga dan masyarakat. Ajaran Islam, sama
sekali tidak pernah melupakan unsur materi dalam kehidupan dunia.
Materi penting dalam kemajuan, kemajuan umat Islam, realisasi kehidupan
yang baik bagi setiap umat manusia, dan membantu manusia
melaksanakan kewajibannya kepada Allah.
3.2 Saran
Maka diharapkan kepada kita semua baik yang tua maupun yang muda agar
dapat
mewujudkan masyarakat madani di negeri kita yang tercinta ini yaitu
Indonesia. Yakni melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, potensi,
perbaikan sistem ekonomi, serta menerapkan budaya zakat, infak, dan
sedekah. Insya Allah dengan menjalankan syariat Islam dengan baik dan
teratur kita dapat memperbaiki kehidupan bangsa ini secara perlahan.
Demikianlah makalah rangkuman materi yang dapat kami sampaikan pada
kesempatan kali ini semoga di dalam penulisan ini dapat dimengerti kata-
katanya sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen PAI, Buku Daras Pendidikan Agama Islam di Universitas Brawijaya,
(Malang : Pusat Pembinaan Agama(PPA), 2016)