INDONESIA
SKRIPSI
Oleh :
NIM. 20170703042090
2021
i
HALAMAN JUDUL
PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA KUALITAS, DAN BIAYA
INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Madura
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana (S1) Akuntansi Syariah
Oleh :
Rika Diah Aprilianti
NIM. 20170703042090
2021
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia”, yang disusun oleh Rika Diah
Pembimbing,
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Berjudul “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi
dipertahankan di depan tim penguji skripsi dan dinyatakan lulus pada tanggal 24
Juni 2021
Mengesahkan.
iv
ABSTRAK
Rika Diah Aprilianti, 2021, Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya
Promosi Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Indeks Saham Syariah Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi Syariah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, institut Agama Islam Negeri Madura,
Pembimbing: Dr. H. Rudy Haryanto, SST. MM
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Syariah Indonesia”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, para sahabat, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Program strata satu (S1) Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Madura. Penulis menyadari bahwa
penulisan skripsi ini tidak mungkin akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari
2. Bapak Dr. H. Zainal Abidin, M.E.I Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Bapak Dr. H. Rudy Haryanto, SST, M.M selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
vi
Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan bagi saya sehingga
4. Ibu Dr. Sri Handayani, M.M selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi
IAIN Madura.
IAIN Madura.
IAIN Madura.
10. Teristimewa untuk Kedua Orang Tua Penulis yaitu Bapak Suhaidul Bahri
11. Terimakasih pula saya sampaikan kepada semua pihak yang telah
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari
sebagai manusia biasa, tentunya tidak pernah luput dari salah dan khilaf. Seperti
vii
pepatah mengatakan, “tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak
untuk perbaikan pada tahap selanjutnya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN JUDUL...............................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iv
ABSTRAK...............................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI...........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................8
C. Tujuan Penelitian..................................................................................9
D. Kegunaan Penelitian..............................................................................9
F. Asumsi Penelitian................................................................................14
G. Hipotesis Penelitian.............................................................................15
H. Definisi Istilah.....................................................................................16
I. Kajian Terdahulu.................................................................................18
A. Akuntansi Biaya..................................................................................29
B. Biaya...................................................................................................40
ix
C. Biaya Produksi....................................................................................42
D. Biaya Kualitas.....................................................................................46
E. Biaya Promosi.....................................................................................52
F. Laba.....................................................................................................55
G. Laba Bersih.........................................................................................59
A. Rancangan Penelitian..........................................................................61
D. Instrumen Penelitian............................................................................78
F. Analisis Data.......................................................................................80
B. Deskripsi Data...................................................................................101
C. Analisis Data.....................................................................................144
D. Pembuktian Hipotesis........................................................................151
E. Pembahasan.......................................................................................156
BAB V PENUTUP..............................................................................................172
A. Kesimpulan.......................................................................................172
B. Saran..................................................................................................173
DAFTAR RUJUKAN..........................................................................................175
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................201
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4 Kurva Rata-Rata Laba Bersih Perusaahaan Yang Terdaftar Di Issi Dan
xii
BAB I
PENDAHULUAN
mengintegraiskan dunia nyata menjadi dunia digital. Sehingga bisa dikatakan pada
era ini tidak ada yang membatasi kehidupan manusia didunia. Menurut Hamdan
revolusi industri 4.0 merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia
dan melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yan dikendalikan secara
otomatis.1
Lahir era Revolusi Industir 4.0 membuka peluangan dan tantangan yang
semakin mudah untuk diakses oleh semua kalangan bahkan sampai ke seluruh
pelosok. Hal ini menyebabkan semua orang dapat terhubung tanpa mengenal batas
waktu dan jarak. Informasi yang melimpah dan mudah untuk diakses ini dapat
1
hamdan, “Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi Kemandirian
Ekonomi,” Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis 03, no. 02 (Oktober 2018): 2.
sosial politik, dan budaya. Era Revolusi Industri 4.0 berdampak besar terhadap
tingkat persaingan dalam dunia bisnis semakin tinggi. Untuk mengatasi dampak
tersebut perusahaan harus memiliki kinerja atau pun performa yang baik agar bisa
kegiatan transaksi ekonomi semakin meningkat. Oleh karena itu perusahaan harus
peran penting dalam upaya meningkatkan nilai investasi dan ekspor sehingga
nasional. Hal ini didukung oleh pemerintah dimana pemerintah siap. berkomitmen
Indonesia 4.0 agar indusrti manufaktur mampu bertahan dalam menghadapi era
kemudian untuk perpajak sekitar 30%, dan unutk ekspor sebanyak 74%.
sektor manufaktur di dalam Making Indonesia 4.0. kelima sektor yang dimaksud
yaitu;2 1. Sektor industri makanan dan minuman; 2. Sektor industri tekstil dan
2
“Kemenperin: Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor,” diakses 11
November 2019, https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-Penting-
Genjot-Investasi-dan-Ekspor-.
2
pakaian jadi; 3. Sektor Industri otomotif; 4. Sektor industri kimia, dan 5. Sektor
industri elektronika.
Tabel 1
Laju Pertumbuhan PDB Triwulan Tahun 2019
Laju Pertumbuhan PDB Triwulanan
PDB Lapangan Usaha (Seri 2019
2010)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
Industri Makanan dan Minuman 6.77 7.99 8.33
Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 18.98 20.71 15.08
Industri Mesin dan Perlengkapan 1.29 -3.96 -6.69
Sumber : www.bps.go.id (Data diolah)
minuman terus mengamali peningkatan pada tahun 2019. Hal ini justru
tekstil dan pakaian jadi mengalamai fluktuasi yang signifikan setiap triwulannya.
Oleh karena itu perusahan manufaktur harus terus melakukan pengembangan dan
inovasi agar dapat mengatasi fluktuasi yang saat ini sedang dialami. Sehingga
nasional.
faktor penting dalam menilai keberhasilan kinerja suatu perusahaan. Salah satu
perusahaan. Hal ini dikarenakan laba dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk
3
jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan
jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan
dan penurunan laba secara signifikan. Laba yang diperoleh perusahaan dicatat
dalam laporan keuangan lebih tepatnya pada laporan laba rugi dan penghasilan
mengetahui besar kecilnya laba yang didapatkan oleh perusahaan. Adapun kurva
Gambar 1
Kurva Perkembangan Laba bersih Triwulanan Tahun 2017-2019
3
Endang Susilawati, “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi
Perushaan Rokok PT Gudang Garam Tbk Yang Terdaftar di BEI Periode (2011-2017),”
Managemen and Enterpreneuship Journal (MANNERS) 2, no. 1 (28 Agustus 2019): 26.
4
Rp90,000,000,000,000
Rp80,000,000,000,000
Rp70,000,000,000,000
Rp60,000,000,000,000
Rp50,000,000,000,000
Jumlah Laba
Rp40,000,000,000,000
Rp30,000,000,000,000
Rp20,000,000,000,000
Rp10,000,000,000,000
Rp-
2017 2018 2019
laba yang tidak terlalu tinggi. Hal ini dapat dilihat dari selisih yang dihasil yaitu
fluktuasi yang cukup signifikan. Hal ini dapat hal ini dapat dilihat dari selisih
triwulan kedua kurva menunjukkan laba bersih mengalami penurunan. Hal ini
5
promosi yang tepat. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut perusahaan
menghasilkan keluaran, nilai keluaran diharapkan lebih besar dari pada masukan
Salma adalah “biaya-biaya yang timbul untuk memproduksi bahan baku menjadi
mengahasilkan produk, dimana nilai produk yang dihasilkan lebih besar dari biaya
yang dikorbankan sehingga kegiatan organisasi dapat menghasilkan laba. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin kecil biaya produksi yang dikeluarkan maka laba
yang diperoleh akan semakin besar. Begitupun sebaliknya semakin besar biaya
produksi yang dikeluarkan maka semakin kecil lama yang dapat dihasilkan oleh
perusahaan.
Biaya kualitas adalah biaya yang timbul karena produk yang dihasilkan
mutunya jelek sehingga tidak disukai oleh konsumen. dalam hal ini biaya kualitas
yang ditimbulkan. Dengan demikian biaya kualitas perlu untuk dikelola dengan
baik sehingga dapat mencapai suatu tingkat kualitas yang dapat memenuhi
4
Felicia dan Robinhot Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi
Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013 – 2015,” Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX 1, no. 1 (30 Juli 2018): 2.
5
Kautsar Riza Salma, Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing (Jakarta Barat: Indeks,
2016), 33.
6
meminimalisir biaya kualitas dengan harapan dapat mencapai tingkat kualitas
yang tinggi minimal memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan
kualitas. Biaya produk gagal internal dan biaya produk gagal eksternal menurun
dan harus dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen
dengan manfaat dari produk yang dihasilkan dimana hal ini dilakukan demi
mencapai volume penjualan serta profit yang lebih besar. Menurut M. Fuad
promosi adalah “bagian dari bauran pemasan yang besar peranannya, yang
penelitian yang dilakukan oleh Felicia dkk, dan Made Juni Widnyana dkk
bersih. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Asep
6
Inda Gumilang, “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT.
Daesung Eltec Indonesia,” Commerce Jurnal Ilmiah 4, no. 1 (11 Januari 2016): 53,
http://www.jurnal.piksiinputserang.ac.id/index.php/commerce/article/view/69.
7
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan (Jakarta Barat:
Erlangga, 2013), 21.
7
Mulyana, Endang susilawati dan Andri Hasmoro Kusumo Broto dkk. Dimana
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa secara parsial biaya produksi tidak
tentang Biaya Kualitas seperti penelitian yang dilakukan oleh Anton Tirta
Windnyana dkk, dan Felicia menunjukan bahwa biaya kualitas secara parsial tidak
tentang Biaya Promosi seperti penelitian yang dilakukan oleh Asep Mulyana,
Felicia dkk, Endang Susilawati, Taopik Firmansyah dkk, dan Made Juni
bersih. Hal ini Hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh
Andri Hasmoro Kusumo Broto dkk yang menunjukkan bahwa biaya promosi tidak
B. Rumusan Masalah
8
2. Bagaimana pengaruh biaya kualitas pada laba bersih perusahaan yang terdaftar
4. Bagaimana pengaruh biaya produksi, biaya kualitas dan biaya promosi secara
C. Tujuan Penelitian
promosi secara bersama terhadap laba bersih bersih perusahaan yang terdaftar
D. Kegunaan Penelitian
9
Manfaat penelitian adalah keguanaan dari pencapai atas dilaksanakannya
suatu penelitian. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara
akademis (teoritis), dan praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Akademis
berikut:
konsep biaya (biaya produksi, biaya kualitas, dan biaya promosi) yang
nantinya akan berpengaruh terhadap laba bersih yang akan dihasilkan oleh
2. Manfaat Praktis
berikut:
a. Bagi Peneliti
10
2) Menambah wawasan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi
topik penelitian.
b. Bagi Pembaca
(biaya produksi, biaya kualitas, dan biaya promosi) yang nantinya akan
2) Memberikan tambahan kajian teoiri dan data empiris untuk bahan penelitian
yang sejenis.
c. Bagi Perpustakaan
1) Sumber referensi baru yang dapat digunakan oleh pustakawan sebagai acuan
11
E. Ruang Lingkup Penelitian
diteliti, populasi atau subjek penelitian dan lokasi penelitian. Penelitian ini
bersih suatu peruahaan. Adapun dalam penelitian ini dibatasi oleh ruang lingkup
Pada penelitian ini pokok permasalahan penelitian ini adalah pengaruh biaya
produksi, biaya kualitas dan biaya promosi terhadap laba bersih pada perusahaan
dalam membahas penelitian ini. Adapun pokok permasalahan yang menjadi kajian
pokok penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen (X) dan satu varibel
dependen (Y).
12
hasil dari Biaya Bahan Baku Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung +
2) Biaya Kualitas adalah “biaya yang tidak hanya terdiri atas biaya untuk
mencapai mutu, melainkan juga biaya yang terjadi karena kurangnya mutu”.
Biaya Promosi merupakan hasil dari Biaya Iklan + Biaya Promosi Penjualan
b. Variabel Dependen
akibat, karena adanya variabel bebas”. Adapun variabel dependen pada penelitian
ini adalah:
1) Laba Bersih adalah “hasil dari total pendapatan dikurangi total beban. Laba
bersih adalah sisa laba setelah mengrangi beban dan rugi dari pendapatan dan
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi kajian pokok penelitian sehingga
9
Walter Harrison Jr dkk, Akuntansi Keuangan (Jakarta: Erlangga, 2012), 13.
13
manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia yang bisa diakses
dari Annual Report lebih tepatnya pada catatan atas laporan keuangan pada bagian
dependen dapat di akses di Laporan laba rugi dan penghasilan komperehensif lain.
F. Asumsi Penelitian
hal berkenaan dengan masalah penelitian yang sudah diterima oleh peneliti”. 10 Hal
anggapan dasar yang diakui kebenarannya atau dianggap benar tanpa harus
10
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Penulisan Karya Ilmiyah (Pamekasan:
STAIN Press, 2015), 10.
11
Winarno, Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani (Malang: UM Press, 2013), 18.
14
Beberapa peneliti berasumsi bahwa besarnya Laba Bersih dipengaruhi oleh
Produksi, Biaya Kualitas, Dan Biaya Promosi. Sedangkan Variabel Lain Yang
12
Asep Mulyana, “Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha
Samsung Co Tahun 2009-2015,” Jurnal Manajemen Indonesia 17, no. 3 (1 Desember 2017):
185–96, https://doi.org/10.25124/jmi.v17i3.1155; Andri Hasmoro Kusumo Broto dan Windu
Permatasari Retno, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan Biaya
Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia,” EKOMAKS : Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi 07, no. 02
(September 2018): 83–88; Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan
Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2013 – 2015”; Susilawati, “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya
Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi Perushaan Rokok PT Gudang Garam Tbk Yang
Terdaftar di BEI Periode (2011-2017)”; Denny Prabu Syaputra, Willy Sri Yuliandhary, dan
Dewa Putra Khrisna Mahardika, “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional Terhadap
Laba Bersih (Studi Pada Perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk Tuban Plant Pada 2013-2016),”
eProceedings of Management 5, no. 1 (1 April 2018),
https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6260;
Ros Tiati dan Herlina Ferliyanti, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, Dan Penjualan
Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2012-2016,” Jurnal Akrab Juara 4, no. 1 (5 Februari 2019): 52–62.
13
Broto dan Retno, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan Biaya
Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia.”
14
Mulyana, “Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co
Tahun 2009-2015”; Broto dan Retno, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum,
dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia”; Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan
Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2013 – 2015”; Susilawati, “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya
Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi Perushaan Rokok PT Gudang Garam Tbk Yang
Terdaftar di BEI Periode (2011-2017)”; Taopik Firmansyah dan Eris Darsawati, “Pengaruh
Biaya Tenaga Kerja Langsung Dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih Perusahaan
Pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode 2012-2014,” Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (Jurnal
Akuntansi, Pajak Dan Manajemen) 5, no. 9 (Oktober 2016): 68–80; Made Juni Widyana, I
Made Nuridja, dan I Ketut Dunia, “Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap
Laba UD Surya Logam Desa Temukus Tahun 2010-2012,” Jurnal Pendidikan Ekonomi
Undiksha 4, no. 1 (3 Januari 2014), https://doi.org/10.23887/jjpe.v4i1.1903.
15
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2013 – 2015”; Anton Tirta Komara, Djajun Djuhara, dan Lina Sonia, “Pengaruh Biaya
Kualitas Terhadap Laba Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad (Persero)” 06, no. 02
(Oktober 2012): 106–17.
16
Syaputra, Yuliandhary, dan Mahardika, “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional
Terhadap Laba Bersih (Studi Pada Perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk Tuban Plant Pada
2013-2016)”; Tiati dan Ferliyanti, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, Dan
Penjualan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
15
Tidak Digunakan Adalah Biaya Administrasi Dan Umum, Biaya Operasaional,
Biaya Distribusi, Dan Biaya Tenaga Kerja Langsung. Nilainya Dianggap Konstan.
G. Hipotesis Penelitian
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
didasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
pernyataan yang penting kedudukannya dalam penelitian, oleh karena itu peneliti
dituntut dapat merumuskan hipotesis secara tepat dan jelas”. 20 Hipotesis yang
16
H4 :Biaya produksi, biaya kualitas dan biaya promosi berpengaruh secara
H. Definisi Istilah
Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar
di Indeks Saham Syariah Indonesia”. Oleh Karena itu, Penulis perlu untuk
menjelaskan makna kata yang terdapat dalam judul agar tidak terjadi
baku menjadi produk jadi yang siap dijual”.21 Biaya produksi merupakan
keluaran diharapkan lebih besar dari pada masukan yang dikorbankan untuk
menghasilkan laba”.22
2. Biaya Kualitas atau yang sering disebut sebagai biaya mutu (cost of quality)
adalah “biaya yang tidak hanya terdiri atas biaya untuk mencapai mutu,
21
Mulyadi, Akuntansi Biaya (Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009), 14.
22
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2013 – 2015,” 2.
23
Felicia dan Gultom, 3.
17
3. Biaya Promosi atau yang sering disebut sebagai biaya pemasaran merupakan
4. Laba Bersih (Net Profit atau Net Income) adalah “hasil dari total pendapatan
dikurangi total beban. Laba bersih adalah sisa laba setelah mengurangi beban
sebagai jembatan antara produsen bahan baku dan konsumen/ pelanggan yang
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan merupakan indikator dari
Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan
I. Kajian Terdahulu
24
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 14.
25
Harrison Jr dkk, Akuntansi Keuangan, 13.
26
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan, 2013, 15.
27
“PT Bursa Efek Indonesia,” diakses 7 November 2019, https://www.idx.co.id/.
18
Kajian penelitian terdahulu adalah hasil penelitian terdahulu yang
berfungsi sebagai bahan analisis berdasarkan kerangka teoritik yang dibangun dan
sebagai pembeda dengan penelitian yang tekah dilakukan. Dalam penelitian sering
dan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti.
1. Peneltian Terdahulu
Tabel 2
Kajian Penelitian Terdahulu Yang Berhubungan Dengan Penelitian
Nama Judul Tujuan Metode
No Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
01 Asep Pengaruh Tujuan Penelitian Hasil penelitian
. Mulyana Biaya penelitian ini ini menunjukkan
Produksi untuk mengguna bahwa (1) ada
dan Biaya mengetahui kan pengaruh secara
Promosi (1) pengaruh metode simultan dari biaya
Terhadap biaya produksi kuantitatif produksi dan biaya
Laba dan biaya dan promosi terhadap
Usaha promosi dianalisis laba usaha sebesar
Samsung secara mengguna 85,8% hasil hitung
Co Tahun simultan kan F = 12,118 F-tabel
2009-2015 terhadap laba, analisis = 6,94 hasil dari
(2) pengaruh regresi kesalahan 5%, (2)
biaya produksi berganda. tidak ada pengaruh
secara parsial secara parsial dari
terhadap laba, biaya produksi
(3) pengaruh terhadap laba usaha
biaya promosi -7.37 rendah dari
secara parsial hasil = 2,776
terhadap laba hasilnya adalah
pada signifikan 5%, (3)
19
perusahaan ada secara parsial
Samsung Co. ada pengaruh dari
dengan terhadap laba usaha
laporan dari biaya promosi
keuangan dari dari hitung t =
tahun 2009- 2.959 t tabel lebih
2015. = 2,776 nilai
signifikan 5%.
02 Andri Pengaruh Tujuan Penelitian Hasil penelitian
. Hasmoro Biaya penelitian ini ini menunjukkan
Kusumo Produksi, untuk mengguna bahwa (1) Ada
Broto, Biaya mengetahui kan pengaruh negatif
Rusbiya Administr (a) metode secara parsial biaya
nti asi menentukan Kuantitatif produksi terhadap
Sripeni, Umum, efek parsial deskriptif laba pada
Retno dan Biaya pada biaya dianalisis perusahaan food
Windu Pemasaran produksi mengguna and beverages yang
Permatas Terhadap keuntungan kan terdaftar Di Bursa
ari Laba Pada dalam analisis Efek Indonesia. (2)
Perusahaa perusahaan regresi Ada pengaruh
n Food makanan dan berganda negatif secara
and minuman serta di uji parsial biaya
Beverages terdaftar di dengan uji administrasi umum
Yang bursa efek parsial (t), terhadap laba pada
Terdaftar indonesia . (b) uji perusahaan food
Di Bursa untuk simultan and beverages yang
Efek menentukan (F) dan terdaftar di Bursa
Indonesia efek umum koefisien Efek Indonesia. 3)
parsial biaya determinas Ada pengaruh
administrasi i (R2).. negatif secara
pada parsial biaya
keuntungan pemasaran
dalam terhadap laba pada
terdaftar perusahaan food
perusahaan and beverages yang
makanan dan terdaftar di Bursa
minuman di Efek Indonesia. 4)
bursa efek Ada pengaruh
indonesia . (c) negatif secara
untuk simultan biaya
menentukan produksi, biaya
efek parsial administrasi umum,
biaya dan biaya
pemasaran pemasaran
pada terhadap laba pada
keuntungan perusahaan food
dalam and beverages yang
perusahaan terdaftar di Bursa
20
makanan dan Efek Indonesia.
minuman
terdaftar di
bursa efek
indonesia . (d)
untuk
menentukan
efek simultan
biaya produksi
, biaya
administrasi
umum ,
pendapatan
dan biaya
dengan
makanan dan
minuman
perusahaan
terdaftar di
bursa efek
indonesi.
03 Felicia, Pengaruh tujuan Metode Output dari
. dan Biaya penelitian ini yang penelitian diatas
Robinho Produksi, adalah untuk digunakan adalah sebagai
t Gultom Biaya menguji dan dalam berikut;
Kualitas menganalisis penelitian 1. Secara simultan,
dan Biaya pengaruh ini adalah biaya produksi,
Promosi biaya metode biaya kualitas dan
Terhadap produksi, deskriptif biaya promosi
Laba biaya kualitas kuantitatif. berpengaruh
Bersih dan biaya Metode signifikan terhadap
pada promosi analisis laba bersih pada
Perusahaa terhadap laba data yang perusahaan
n bersih baik digunakan manufaktur yang
Manufakt secara dalam terdaftar di Bursa
ur yang simultan penelitian Efek Indonesia
Terdaftar maupun ini adalah periode 2013 –
di Bursa parsial pada analisis 2015. 2. Secara
Efek perusahaan regresi parsial, biaya
Indonesia manufaktur linier produksi, biaya
Periode yang terdaftar berganda. kualitas dan biaya
2013 – di Bursa Efek promosi
2015 Indonesia. berpengaruh positif
terhadap laba
bersih pada
perusahaan
manufaktur yang
terdaftar di Bursa
21
Efek Indonesia
periode 2013 –
2015. 3.
Kemampuan model
regresi yang
digunakan untuk
menganalisis
pengaruh variabel
independen (biaya
produksi, biaya
kualitas dan biaya
promosi) dalam
menjelaskan
variabel dependen
(laba bersih) adalah
sebesar 78,2%.
04 Endang Pengaruh Tujuan Metode Berdasarkan hasil
. Susilawa Biaya penelitian ini penelitian pengujian statistik
ti Produksi adalah untuk deskriptif dan hipotesis serta
dan Biaya mengetahui dengan pembahasan yang
Promosi pengaruh mengguna telah dilakukan
Terhadap Biaya kan mengenai Pengaruh
Laba Produksi dan metode Biaya Produksi dan
Bersih Biaya kuantitatif. Biaya Promosi
(Studi Pemasaran Analisis terhadap Laba
Perusahaa terhadap Laba mengguna Bersih di PT
n Rokok Bersih di PT kan Gudang Garam
PT Gudang analisis Tbk periode tahun
Gudang Garam Tbk hipotesis 2011-2017, maka
Garam Periode tahun yaitu diperoleh hasil
Tbk yang 2011-2017 analisis pengujian secara
terdaftar baik secara regresi parsial
di BEI parsial dan linier menunjukkan
Periode simultan. berganda. bahwa biaya
2011- produksi tidak
2017) berpengaruh
terhadap laba
bersih, sedangkan
Biaya Promosi
berpengaruh
terhadap Laba
Bersih. Secara
simultan hasil
penelitian ini
menunjukkan
Biaya Produksi dan
Biaya Promosi
berpengaruh
22
terhadap Laba
Bersih.
23
Sumber: diolah oleh Peneliti
Tabel di bawah ini merupakan perbedaan dan persamaan antara penelitian yang
sebelumnya.
Tabel 3
Perbedaan Dan Persamaan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Yang
Dilakukan Oleh Peneliti
Nama Judul Penelitian Penelitian Penelitian
No
Peneliti Perdahulu Terdahulu Penulis
01. Asep Pengaruh Biaya Variabel Variabel
Mulyana Produksi dan Biaya Independen Independen
Promosi Terhadap Laba X1 = Biaya X1 = Biaya
Usaha Samsung Co Produksi Produksi
Tahun 2009-2015 X2 = Biaya X2 = Biaya
Promisi kualitas
X3 = - X3 = biaya
promosi
Variabel
Dependen Variabel
Y1 = Laba usaha Dependen
Y2 = - Y1 = Laba
bersih
Objek yang Objek yang
diteliti : diteliti :
Samsung Co Perusahaan
Tahun 2009-2015 Manufaktur
yang terdaftar di
ISSI
02. Andri Pengaruh Biaya Variabel Variabel
Hasmoro Produksi, Biaya Independen Independen
Kusumo Administrasi Umum, X1 = Biaya X1 = Biaya
Broto, dan Biaya Pemasaran Produksi Produksi
Rusbiya Terhadap Laba Pada X2 = Biaya X2 = Biaya
nti Perusahaan Food and administrasi kualitas
Sripeni, Beverages Yang umum X3 = biaya
24
Retno Terdaftar Di Bursa Efek X3 = biaya promosi
Windu Indonesia pemasaran
Permatas Variabel
ari Variabel Dependen
Dependen Y1 = Laba
Y1 = Laba usaha bersih
Y2 = -
Objek yang Objek yang
diteliti: diteliti :
Perusahaan Food Perusahaan
and Beverages Manufaktur
Yang Terdaftar yang terdaftar di
Di Bursa Efek ISSI
Indonesia
Hipotesis Hipotesis yang
penelitian ini, digunakan
sebagai berikut: dalam penelitian
H1 : Ada ini, yaitu:
pengaruh negatif H1 : Biaya
biaya produksi Produksi
secara persial Berpengaruh
terhadap laba tehadap Laba
pada perusahaan Bersih.
food and H2: Biaya
beverages di Kualitas
Bursa Efek Berpengaruh
Indonesia. tehadap Laba
H2 : Ada Bersih.
pengaruh negatif H3 : Biaya
biaya administrasi Promosi
umum terhadap Berpengaruh
laba pada tehadap Laba
perusahaan food Bersih.
and beverages di
Bursa Efek
Indonesia.
H3 : Ada
pengaruh negatif
biaya pemasaran
secara parsial
terhadap laba
pada perusahaan
food and
beverages di
Bursa Efek
Indonesia.
H4 : Ada
pengaruh negatif
25
biaya produksi,
biaya pemasaran,
biaya administrasi
dan umum secara
simultan terhadap
laba pada
perusahaan food
and beverages di
Bursa Efek
Indonesia.
03. Felicia, Pengaruh Biaya Variabel Variabel
dan Produksi, Biaya Independen Independen
Robinhot Kualitas dan Biaya X1 = Biaya X1 = Biaya
Gultom Promosi Terhadap Laba Produksi Produksi
Bersih pada Perusahaan X2 = Biaya X2 = Biaya
Manufaktur yang kualitas kualitas
Terdaftar di Bursa Efek X3 = biaya X3 = biaya
Indonesia Periode 2013 promosi promosi
– 2015
Variabel V. Dependen
Dependen Y1 = Laba
Y1 = Laba bersih bersih
26
04. Endang Pengaruh Biaya Variable Variable
Susilawa Produksi dan Biaya Independen Independen
ti Promosi Terhadap Laba X1 = Biaya X1 = Biaya
Bersih (Studi Produksi Produksi
Perusahaan Rokok PT X2 = Biaya X2 = Biaya
Gudang Garam Tbk promisi kualitas
yang terdaftar di BEI X3 = biaya
Periode 2011-2017) Variable promosi
Dependen
Y1 = Laba bersih Variabel
Dependen
Y1 = Laba
Bersih
Objek yang Objek yang
diteliti : diteliti :
Perusahaan Perusahaan
Rokok PT Manufaktur
Gudang Garam yang terdaftar di
Tbk yang ISSI
terdaftar di BEI
Periode 2011-
2017
Hipotesis Hipotesis yang
penelitian ini, digunakan
sebagai berikut: dalam penelitian
H1: Biaya ini, yaitu:
produksi H1 : Biaya
berpengaruh Produksi
terhadap laba Berpengaruh
bersih. tehadap Laba
H2: Biaya Bersih.
produksi H2: Biaya
berpengaruh Kualitas
terhadap laba Berpengaruh
bersih. tehadap Laba
H3: Biaya Bersih.
produksi dan H3 : Biaya
biaya promosi Promosi
berpengaruh Berpengaruh
secara simultan tehadap Laba
terhadap laba Bersih.
bersih.
05. Denny Pengaruh Biaya Variabel Variabel
Prabu Produksi dan Biaya Independen Independen
Syaputra Operasional Terhadap X1 = Biaya X1 = Biaya
, Willy Laba Bersih (Studi Pada Produksi Produksi
Sri Perusahaan PT Holcim X2 = Biaya X2 = Biaya
Yuliandh Indonesia Tbk Tuban operasional kualitas
27
ary, dan Plant Pada 2013-2016) X3 = biaya
Dewa Variabel promosi
Putra Dependen
Khrisna Y1 = Laba bersih Variabel
Mahardi Dependen
ka Y1 = Laba
Besih
Objek yang Objek yang
diteliti: diteliti :
Perusahaan PT Perusahaan
Holcim Indonesia Manufaktur
Tbk Tuban Plant yang terdaftar di
Pada 2013-2016) ISSI
Hipotesis Hipotesis yang
penelitian ini, digunakan
sebagai berikut: dalam penelitian
1. Biaya produksi ini, yaitu:
dan biaya H1 : Biaya
operasional Produksi
memiliki Berpengaruh
pengaruh tehadap Laba
terhadap laba Bersih.
bersih. H2: Biaya
2. Biaya produksi Kualitas
memiliki Berpengaruh
pengaruh tehadap Laba
terhadap laba Bersih.
bersih. H3 : Biaya
3. Biaya Promosi
operasional Berpengaruh
memiliki tehadap Laba
pengaruh Bersih.
terhadap laba
bersih
Sumber: diolah oleh peneliti
28
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Akuntansi Biaya
dihasilkan dari aktivitas tersebut dapat di jadikan sebagai dasar dalam mengambil
keputusan baik pihak internal maupun eksternal. Akuntansi biaya adalah “proses
terhadapnya”.29
pelaporan informasi biaya yang digunakan. Disamping itu akuntansi biaya juga
membahas tentang penentuan harga pokok dari “suatu produk” yang diproduksi
dan dijual kepada pemesan maupun untuk pasar, serta untuk persediaan produk
yang akan dijual”.30 Akuntansi biaya (Cost Acounting) adalah akuntasi yang
28
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan (Erlangga, 2013), 9.
29
Mulyadi, Akuntansi Biaya (Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009), 7.
30
Bastian Bustami dan Nurlela, Akuntansi Biaya (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), 4.
29
mengawasi serta melaporkan kepada manajemen tentang biaya dan harga pokok
produksi.31
bagian yaitu:
merupakan hal yang dapat dipelajari dan tentu saja telah memenuhi kaidah-
kaidah tertentu untuk dapat diakui sebagai suata disiplin ilmu; antara lain
didasarkan atas suatu set asumsi tertentu. Asumsi tersebut dapat diungkapkan
nyata, yang tentu saja memiliki berbagai keterbatasan tergantung pada set
dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi di masa lalu atau biaya historis.
dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk. Jika biaya yang seharusnya
ini telah ditetapkan, maka akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah
31
Nanu Hasanuh, Akuntansi Dasar Teori dan Praktik (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011), 5.
32
Armanto Witjaksono, Akuntansi Biaya (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), 3.
30
pengeluaran biaya sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut.
Akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya ini lebih ditujukan untuk
yang bertujuan untuk pengambilan keputusan khusus menyajikan biaya yang akan
datang (Future Cost). Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi
biaya melainkan hasil dari suatu proses peramalan. Karena keputusan khusus
penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara tertentu
dimana akuntansi biaya ini bertujuan untuk memenuhi beberapa tujuan tertentu.
Akuntansi keuangan
akuntansi Keuangan dimana dalam hal ini perlu kita ketahui perbedaan dan
manajemen dan akuntansi keuangan merupakan bagian dari bidang disiplin ilmu
dalam akuntansi. Selain itu keduanya secara umum bertujuan untuk menyajikan
31
Tabel 4
Perbedaan Akuntansi Manajemen Dan Akuntansi Keuangan
Aspek
No Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Perbedaan
1. Pemakai laporan Laporan kepada pihak Laporan kepada pihak dalam
luar organisasi seperti organisasi untuk perncanaan
pemilik, pemerintah, pengarahan dan motivasi,
kreditur, dan investor. pengendalian, dan evaluasi
kinerja.
2. Orientasi Penekanan pada ikhtisar Penekanan pada keputusan-
keputusan konsekuensi keuangan keputusan yang akan datang.
dari kegiatan masa lalu.
3. Fleksibelitas Objektifitas dan Ditekankan pada relevansi dan
Data verifiabilitas data fleksibelitas data.
menjadi penekanan.
4. Akurasi Memerlukan ketepatan Lebih memerlukan ketepatan
perhitungan perhitungan data. waktu informasi.
5. Segmentasi Hanya menyiapka Menyiapkan laporan
informasi ikhtisar data untuk segmentasi departemen,
keseluruhan organisasi. produk, pelanggan, pegawai,
dan lain-lain.
6. Standar Harus mengikuti Tidak mengikut prinsip-prinsip
akuntansi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
akuntansi yang berlaku
umum.
7. Rentang waktu Rentang waktu kurang Rentang waktu fleksibel,
fleksibel; biasanya bervariasi dari jam, hingga 15-
setahun atau triwulan. 25 tahun.
8. Efek perilaku Memusatkan perhatian Memusatkan perhatian pada
pada pengukuran dan pengukuran dan pelaporan
pengomunikasian untuk memengaruhi perilaku
fenomena ekonomi, manajer sehari-hari.
dampak perilaku
sekunder.
9. Bidang ilmu Bidang ilmu lebih Bidang ilmu kurang terfokus.
terfokus sedikit Lebih banyak menggunakan
menggunakan disiplin ilmu pengetauan tentang
yang lain. keputusan ekonomi dan
perilaku.
10 Sifat wajib Wajib untuk pelaporan Tidak wajib.
. eksternal.
Sumber: diadobsi dari Samryn,2012
32
3. Sistem Akuntansi Biaya
sistem, yaitu:
pembebanan harga pokok kepada produk atau pesanan yang dihasilkan sesuai
dengan harga pokok yang sesungguhnya dinikmati. Pada sistem ini, harga
pokok baru dapat dihutung pada akhir periode setelah biaya sesungguhnya
dikumpulkan.
pembebanan harga poko kepada produk atau pesanan yang dihasilkan sebesar
pesanan dikerjakan.33
membuat keputusan. Berkaitan dengan hal tesebut, maka akuntansi biaya dapat
33
Wiwik Lestari dan Dhyka Bagus Permana, Akuntansi Biaya Dalam Perspektif Manajerial
(Depok: Rajawali Press, 2017), 6.
33
berkesinambungan.
d. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk satu periode akuntansi, tahunan
e. Memilih sistem atau prosedur dari alternatif yang terbaik, guna dapat
dan melaporkan informasi keuangan dan non-keuangan yang terkait dengan biaya
5. Konsep Biaya
a. Pengertian Biaya
Biaya (Cost) adalah “kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan
untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini
akuntansi biaya”36. Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi
yang diukur dalam satuan uang, yang telah ditelah terjadi atau yang kemungkinan
akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 4 (empat) unsur pokok dalam
34
Sofia Prima Dewi, Septian Bayu Kristanto, dan Elizbeth Sugiarto Dermawan, Akuntansi Biaya,
1 ed. (Bogor: In Media, 2013), 2.
35
Lestari dan Permana, Akuntansi Biaya Dalam Perspektif Manajerial, 14.
36
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 8.
34
mendefinisikan biaya tersebut diatas: “a) Biaya merupakan pengorbanan sumber
ekonomi; b) Diukur dalam satuan uang; c) Yang telah terjadi atau yang secara
ekonomi untuk memperoleh aktiva”.38 Biaya ini belum habis masa pakainya, dan
digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca. Contoh biaya (Cost) :
b. Objek Biaya
Objek biaya (Cost Object) adalah “sesuatu yang diukur biayanya dan
sejenis; Lini produk; Kontrak; Pesanan pelanggan; Proyek; Proses; dan Tujuan
strategis.
berarti ukuran biaya yang dihasilkan”. 42 “Bagi para pengambil keputusan (pemilik,
37
Mulyadi, 8.
38
Mulyadi, 9.
39
Kautsar Riza Salma, Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing (Jakarta Barat: Indeks, 2016),
7.
40
Lestari dan Permana, Akuntansi Biaya Dalam Perspektif Manajerial, 14.
41
Salma, Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing, 2016, 7.
42
Salma, 8.
35
kreditur, dan manajer) harus mengetahui dan memahami objek-objek biaya agar
c. Klasifikasi Biaya
Umumnya, penggolongan biaya ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai
berdasarkan :
satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang
dibiayai tersebut tidak ada maka biaya langsung ini tidak akan terjadi.
43
Ari Purwanti dan Darsono Prawironegoro, Akuntansi Manajemen, 3 Revisi (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2013), 20.
44
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 13.
45
Mulyadi, 13.
36
Dengan demikian biaya langsung akan mudah didefinisikan dengan
b) Biaya tidak langsung adalah “biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan
digolongkan menjadi :
jika tingkat aktivitas berkurang, kelompok biaya ini juga akan berkurang
secara proporsional”.47 Contoh biaya variabel adah biaya bahan baku, dan
b) Biaya semi variabel adalah “biaya yang berubah tidak sebanding dengan
biaya tetap dan unsur biaya variabel. Contoh biaya semivariabel adalah
penjualan.”48
c) Biaya semi fixed adalah “biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan
tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi
46
Mulyadi, 14.
47
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan, 2013, 18.
48
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 15.
37
tertentu. Contoh biaya semi fixed adalah biaya penelitian, biaya
d) Biaya tetap adalah "biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume
jenis ini tidak akan berubah. Jika tingkat aktivitas berkurang, biaya jenis
ini juga tidak akan berubah jumlahnya”.50Contoh biaya tetap adalah biaya
pembelian aktiva tetap, untuk reparasi besar terhadap aktiva tetap, untuk
suatu produk.
38
sebagai biaya dan dipertemuan dengan pendapatan yang diperoleh dari
ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi
administrasi & umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya
bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual”. 53 Biaya produksu
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
laba”.54
52
Mulyadi, 16.
53
Mulyadi, 14.
54
Felicia dan Robinhot Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi
Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013 – 2015,” Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX 01, no. 01 (2018): 2.
55
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 14.
56
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan, 2013, 21.
39
c) Biaya administrasi & umum merupakan “biaya-biaya yang terjadi untuk
hubungan masyarakat.
B. Biaya
Biaya dalam ilmu akuntansi biaya dapat diartikan dalam dua definisi yang
berbeda, yakni (cots) dan beban(expense). Biaya dan Beban sering digunakan
secara bersamaan dalam kegiatan transaksi akuntansi. Biaya (cost) adalah sebuah
memperoleh sesuatu namun tujuannya berbeda. Oleh karena itu bisa dikatakan
bahwa setiap biaya merupakan beban namun setiap beban belum tentu merupakan
biaya.
Biaya adalah “kas dan setara kas yang dikorbankan untuk memproduksi
atau memperoleh barang atau jasa yang diyang diharapkan dapat memperoleh
arti luas adalah “pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang,
yang telah ditelah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu. Sedangkan dalam arti sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan
40
Beban atau (expenses) adalah “pengeluaran untuk mendapatkan
adalah biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Biaya
yang belum dinikmati yang dapat memberikan manfaat dimasa yang akan datang.
Unsur-unsur beban adalah harga pokok penjualan, beban pemasaran, beban pajak,
beban bunga dan lain sebagainya.Perbedaan biaya dan beban dapat dicontohkan
sebagai berikut:
masih tingal dan belum terjual digolongkan sebagai biaya, sedangkan yang
sebagai beban.61
C. Biaya Produksi
1. Produksi
60
Purwanti dan Prawironegoro, Akuntansi Manajemen, 19.
61
Bustami dan Nurlela, Akuntansi Biaya, 8.
41
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan
menjadi barang jadi atau siap pakai. Kegiatan produksi dilakukan untuk
memenuhi kebutahan manusia yang yang tidak terbatas dengan sumber daya yang
terbatas.
2. Biaya Produksi
bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual”. 62 Biaya produksi merupakan
“biaya-biaya yang terjadi untuk mengelola bahan baku menjadi produk jadi yang
Riza Salma adalah “biaya-biaya yang timbul untuk memproduksi bahan baku
menjadi prosuk jadi”.65Biaya produksi secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu:
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya Overhead Pabrik.
62
Andri Hasmoro Kusumo Broto, Rusbiyanti Sripeni, dan Retno Windu Permatasari, “Pengaruh
Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada
Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia,” EKOMAKS : Jurnal
Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi 07, no. 02 (September 2018): 85.
63
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 14.
64
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013
– 2015,” 2.
65
Salma, Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing, 2016, 33.
42
Bahan baku merupakan “bahan dasar yang akan dijadikan sebuah
produk. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Mulyadi, bahan baku merupakan
dalam hal ini peruasahaan akan mengeluarkan biaya sejumlah harga beli bahan
bahan baku yang telah digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu”. 67
Menurut Dewi, Kristanto dan Dermawan Biaya bahan baku adalah “biaya
perolehan semua bahan yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari objek
biaya (barang dalam proses dan kemudian barang jadi) dan yang dapat ditelusuri
untuk memperoleh bahan baku dan untuk menempatkannya dalam keadaan siap
untuk diolah merupakan unsur-unsur harga pokok bahan baku yang dibeli”. 69
Oleh karena itu, harga pokok bahan baku tidak hanya yang terdapat dalam faktur
66
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 275.
67
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan, 2013, 16.
68
Dewi, Kristanto, dan Dermawan, Akuntansi Biaya, 2013, 21.
69
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 281–82.
43
Tenaga kerja merupakan tenaga kerja (buruh) yang terlibat secara
jadi. Menurut Mulyadi Tenaga kerja merupakan “usaha fisik atau mental yang
langsung adalah “biaya yang dikeluarkan unutnk membayar pekerja yang terlibat
Dermawan biaya tenaga kerja langsung atau upah langsung adalah “biaya yang
Menurut Wiwik Lestari dan biaya overhead pabrik adalah “semua biaya
produksi yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri ke produk setengah jadi dan
(Biaya produksi tidak langsung) adalah “seluruh biaya manufaktur yang terkait
dengan objek biaya namun tidak dapat ditelusuri ke objek biaya (barang dalam
70
Mulyadi, 319.
71
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan, 2013, 16.
72
Dewi, Kristanto, dan Dermawan, Akuntansi Biaya, 2013, 21.
73
Lestari dan Permana, Akuntansi Biaya Dalam Perspektif Manajerial, 22–23.
74
Dewi, Kristanto, dan Dermawan, Akuntansi Biaya, 2013, 23.
44
proses dan kemudian barang jadi) dengan cara yang ekonomis”.75 Biaya
dengan departemen”.76
produk, dimana nilai produk yang dihasilkan lebih besar dari biaya yang
menunjukkan bahwa semakin kecil biaya produksi yang dikeluarkan maka laba
yang diperoleh akan semakin besar. Begitupun sebaliknya semakin besar biaya
produksi yang dikeluarkan maka semakin kecil laba yang dapat dihasilkan oleh
perusahaan.
keluaran, dimana nilai keluran tersebut diharapkan lebih besar dari pada masukan
organisasi dapat menghasilkan laba atau sisa hasil usaha. Tingkat laba juga dapat
karena semakin banyak volume produksi yang dicapai maka semakin tinggi pula
75
Sofia Prima Dewi, Septian Bayu Kristanto, dan Elizbeth Sugiarto Dermawan, Akuntansi Biaya,
2 ed. (Bogor: In Media, 2015), 21.
76
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 193–94.
77
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013
– 2015,” 2.
45
biaya produksi. serta semakin banyak volume produksi yang dicapai maka
D. Biaya Kualitas
1. Kualitas
Mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan akan sangat
meningkat maka pendapatan yang perusahaan hasilkan akan meningkat. Hal ini
merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa senang dan bahagia meskipun
Hansen dan Mowen dalam buku Ari Purwanti dan Darsono Prawironegoro
konsumen.
penjualan.
46
e. Reliabilitas (reliability) adalah keandalan kegunaan produk. Dalam hal ini
yang berlaku umum. Dalam hal ini diharapkan produk yang dihasilkan tidak
mengalami cacat.
h. Pemanfaatan (fitness for use) adalah sesuai dengan kebutuhan konsumen dan
dikatakan bahwan dengan kualitas produk yang baik maka perusahan akan
dengan yang diungkapkan oleh Rusel dalam jurnal yang ditulis oleh Anton Tirta
2. Biaya Kualitas
79
Anton Tirta Komara, Djajun Djuhara, dan Lina Sonia, “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba
Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad (Persero),” Jurnal Ekonomi, Bisnis &
Entrepreneurship 6, no. 2 (10 Oktober 2012): 109.
47
Biaya kualitas adalah “biaya yang timbul karena produk yang dihasilkan
mutunya jelek sehingga tidak disukai oleh konsumen”.80 Dalam hal ini biaya
kerusakan yang ditimbulkan. Dengan demikian biaya kualitas perlu untuk dimanaj
dengan baik sehingga dapat mencapai suatu tingkat kualitas yang dapat
memenuhi kriteria dan harapan manajer serta konsumen. Hansen dan Mowen
a. Biaya Pencegahan
yang kurang baik. Biaya ini terjadi karena perusahaan ingin mencegah terjadinya
produk cacat sebelum dan selama tahap proses produksi”. 81 Biaya ini meliputi:
b. Biaya Penilaian
baik. Biaya penilaian terjadi karena perusahaan ingin melihat apakah produk
ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Biaya penilaian yang biasa juga
disebut sebagai biaya inspeksi yang terjadi dalam hubungannya dengan proses
80
L.M. Samryn, Akuntansi manajemen Informasi Biaya untuk Mnegendalikan Aktivitas Opersi
dan Investasi, Revisi (Jakarta: Kencana, 2012), 308.
81
Samryn, 308.
48
untuk mencegah agar tidak terdapat produk cacat sebelum produk dikirimkan
produk, dan biaya pengawasan terhadap bahan baku dan kualitas produk.
Biaya produk gagal internal adalah: biaya yang terjadi karena produk
gagal atau terdapat kecacatan sehingga tidak dapat memenuhi persyaratan dan
sampai pada tangan konsumen”.83 Secara singkat bisa dikatakan bahwa biaya ini
diketahui setelah produk jadi namun belum sampai pada tangan konsumen.Biaya
bisa dikatakan bahwa biaya ini diketahui setelah produk sampai pada tangan
konsumen terdapat kerusakan atau pun kecacatan. Biaya produk gagal eksternal
garansi”.85
82
Samryn, 309.
83
Samryn, 309.
84
Samryn, 310.
85
Samryn, 310.
49
Pengaruh kegagalan eksternal bersentuhan langsung dengan tingakat
kegagalan ekstenal ini sebagai salah satu tujuan dalam pengelolaan data dan
Gambar 2
Hubungan Antara Komponen Biaya Kualitas dan Pengaruhnya Terhadap
Peningkatan Kualitas
gagal internal dan biaya produk gagal eksternal menurun seiring dengan
peningkatan kualitas.
86
Samryn, 310.
50
Berdasarkan pembahasan dan gambar diatas dapat simpulkan bahwa
semakin tinggi biaya pencegahan dan penilaian maka semakin rendah Biaya
produk gagal internal dan biaya produk gagal eksternal. Begitupun sebaliknya
semakin rendah biaya pencegahan dan penilaian maka semakin tinggi Biaya
perusahaan akan meningkatkan mutu dari suatu produk serta biaya yang terjadi
karena terjadi kegagalan atau kecacatan terhadap produk yang akan dan telah
diproduksi”.87 Kualitas merupakan salah satu hal penting yang dijadikan sebagai
membeli suatu produk. “Semakin tinggi kualitas yang ditawarkan maka semakin
tinggi pula nilai produk bagi pembeli. Nah, kualitas yang tinggi ini
memungkinkan bagi perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi dan
mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini akan meningkatkan laba yang
yang dihasilkan oleh perusahan menurun dan laba yang dihasilkan juga akan
menurun”.88
87
Samryn, 308.
88
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013
– 2015,” 2.
51
E. Biaya Promosi
1. Promosi
adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran yang didaya gunakan untuk
Promosi merupakan salah satu strategi perusahaan yang perlu dan harus
dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen sesuai
89
Inda Gumilang, “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT.
Daesung Eltec Indonesia,” Jurnal Commerce Piksi Input Serang 5, no. 1 (25 April 2018): 23.
90
Taopik Firmansyah dan Eris Darsawati, “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya
Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih Perusahaan pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode
2012-2014,” Jurnal ilmiah ilmu ekonomi 5, no. 9 (Oktober 2016): 71.
52
manfaat dari produk yang dihasilkan dimana hal ini dilakukan demi mencapai
“Mempererat hubungan kerja jangka panjang dengan para pengecer, Agar produk
membelinya, dan dengan adanya promosi ini diharapkan laba perusahaan akan
meningkat”.91
2. Biaya Promosi
Produk”.92 Menurut Rudianto biaya promosi adalah “biaya yang berkaitan dengan
ketangan konsumen. 93
Sedangkan menurut Kautsar Riza Salma Menyatakan
sebagainya.
91
Gumilang, “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT.
Daesung Eltec Indonesia,” 25 April 2018, 23–24.
92
Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, 14.
93
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan, 2013, 21.
94
Salma, Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing, 2016, 33.
53
mempertahankan dan meningkatkan laba perusahaan. salah satu cara yang sering
penjualan dan pangsa pasar. “Volume penjualan dan pangsa pasar dapat
pemasaran yang tepat dan unik sehingga dapat menarik minat konsumen,
permintaan atas produk. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan
perusahaan akan meningkat. Hal ini akan meningkatkan laba yang diperoleh oleh
perusahaan.
F. Laba
Laba seringkali dijadikan sebagai alat ukur kesuksesan suatu badan usaha
54
analisis rasio keuangan. Dari sudut pandangan investor, salah satu parameter
penting untuk menilai prospek perusahaan di masa yang akan datang adalah
1. Pengertian Laba
kehidupan perusahaan. Hal ini dikarenakan laba dapat dijadikan sebagai alat ukur
(Profit) sebagai “selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang
atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber
Menurut Prastowo laba adalah “selisih total pengasilan (revenue) dan Beban
dalam laporan keuangan karena berbagai alasan, antara lain: laba merupakan dasar
pengambilan keputusan, dasar dalam peramalan laba atau pun kejadian ekonomi
perusahaan lainnya dimasa yang akan datang, dasar dalam penghitungan dan
55
dikeluarkan.
2. Konsep Laba
Sofyan Syafri Harahap berpendapat bahwa konsep laba terdiri dari berbagai
Konsep laba akuntansi, dimana konsep ini menyatakan lima dari khas
laba yang akuntansi diantaranya adalah: “a) Laba akuntansi didasarkan pada
timbul dari penjualan barang atau jasa dikurangi biaya diperlukan untuk
Didasarkan pada prinsip matching artinya hasil dikurangi biaya yang diterima
dalam kekayaan dan dikaitkan dengan praktis bisnis. Laba ekonomi sebagai
peristiwa yang dihubungkan dengan tiga tahapan yaitu : “1) Physical income
kesenangan fisik dan pemenuhan kebutuhan, laba jenis ini tidak dapat diukur. 2)
99
Syofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi (Jakarta: Rajawali Press, 2005), 97–98.
56
Real income adalah ungkapan kejadian yang memberikan peningkatan terhadap
kesenangan fisik. Ukuran ini yang digunakan adalah biaya hidup (Living Cost).
3) Money income merupakan hasil uang yang diterima dan dimasukkan untuk
3. Tujuan Laba
Salah satu tujuan laba ini di informasikan karena laba merupakan alat yang bisa
Tujuan laba adalah untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak
Ghozali, dan Anis Chariri yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah “Sebagai
pajak, Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara,
4. Jenis-Jenis Laba
100
Harrison Jr dkk, Akuntansi Keuangan, 45.
101
Imam Ghozali dan Anis Chariri, Teori Akuntansi International Financial Reporting System
(IFRS) (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007), 380.
57
Jenis-jenis Laba dalam akuntansi dapat dibagi menjadi 4 kelompok yang sering
a. Laba kotor merupakan “hasil selisih dari hasil penjualan netto dikurangi
dengan harga pokok barang yang dijual. Laba kotor merupakan perbedaan
operasional termasuk harga pokok penjualan yang dijual. Laba usaha (income
from operation) adalah laba yang diperoleh semata-mata dari kegiatan utama
perusahaan”103.
c. Laba bersih yaitu “selisih lebih semua pendapatan dan keuntungan terhadap
semua biaya dan kerugian, jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap
modal”104.
d. Saldo laba yaitu jumlah akumulasi laba bersih dari sbuah perseroan terbatas
G. Laba Bersih
102
Broto, Sripeni, dan Permatasari, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan
Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia,” 85.
103
Broto, Sripeni, dan Permatasari, 85.
104
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2013 – 2015,” 3.
105
Broto, Sripeni, dan Permatasari, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan
Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia,” 85.
58
Laba bersih yaitu selisih lebih semua pendapatan dan keuntungan terhadap
semua biaya dan kerugian, jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap
modal.106Laba bersih menurut Hery adalah “nilai yang berasal dari transaksi
laoran laba rugi. laba dihasilkan dari selisih antara sumber daya masuk
(pendapatan dan keuntungan) dan sumber daya keluar (beban dan kerugian). laba
bersih merupakan hasil pengurangan antara laba sebelum pajak dan beban pajak
penghasilan”.107
dipindahkan kedalam perkiraan laba ditahan. Dari perkiraan laba ditahan ini akan
diambil sejumlah tertentu untuk dibagikan sebagai deviden kepada para pemegang
Proyeksi dan Evaluasi Saham berpendapat bahwa “laba bersih merupakan akhir
pengembangan usaha, maka hal ini akan berdampak pada kinerja perusahaan
dimasa mendatang”.109
59
“Apabila laba yang diperoleh perusahaan tinggi, maka kegiatan operasional
bahwa kinerja perusahaan lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu, deviden
yang dihasilkan oleh pemegang saham akan semakin tinggi sehingga investor
bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dan mampu memberikan
pengembalian atas beban dan investasi yang terlah diterima. Besar kecilnya laba
yang diperoleh perusahaan banyak dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya yang
dikeluarkan perusahaan dan tingkat penjualan di pasaran. Hal ini yang menjadi
tolok ukur peningkatan laba pada perusahaan, yaitu peningkatan laba tidak
110
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2013 – 2015,” 3.
60
BAB III
METODE PENELITIAN
prosedur, atau kerangka kerja secara sistematis yang digunakan oleh peneliti
untuk memperoleh data dan informasi lainnya yang bekenaan dengan masalah
A. Rancangan Penelitian
suatu proses yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang melibatkan unsur
111
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah (Jakarta:
Kencana, 2017), hlm. 22.
112
Winarno, Metodologi Penelitian Dalam Penelitian Jasmani (Malang: UM Press, 2013), 2.
113
Priyono, Metode Penelitian Kuantitatif (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2008), 2.
61
menggunakan Statistik”.114 Jenis penelitian yang yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kausal, dimana penelitiana ini bertujuan “untuk menganalisi hubungan
terhadap variabel”.115
berganda karena terdapat empat macam variabel yang akan dilibatkan yaitu 3
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Independen
b. Variabel Dependen
114
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D) (Bandung:
CV Alfabeta, 2018), 7.
115
Winarno, Metodologi Penelitian Dalam Penelitian Jasmani, 59.
116
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), 2018, 59.
117
Muslich Anshori dan Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif (Surabaya: Pusat
Penerbitan dan Percetakan UNAIR, 2009), hlm. 57.
62
Variabel dependen adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang
2. Opersional Variabel
menghasilkan keluaran, nilai keluaran diharapkan lebih besar dari pada masukan
akan meningkatkan mutu dari suatu produk serta biaya yang terjadi karena
terjadi kegagalan atau kecacatan terhadap produk yang akan dan telah
diproduksi”.121 Kualitas merupakan salah satu hal penting yang dijadikan sebagai
118
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), 2018, 59.
119
Anshori dan Iswati, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif, 57.
120
Felicia dan Gultom, “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2013 – 2015,” 2.
121
Samryn, Akuntansi manajemen Informasi Biaya untuk Mnegendalikan Aktivitas Opersi dan
Investasi, 308.
63
Biaya promosi atau yang sering disebut sebagai biaya pemasaran
terhadap semua biaya dan kerugian, jumlah ini merupakan kenaikan bersih
terhadap modal.124Laba bersih menurut Hery adalah “nilai yang berasal dari
3. Kerangka Konseptual
64
GAMBAR 3
Kerangka Koseptual Penelitian
Biaya Produksi
(X1) H1
Biaya Promosi
(X3)
H4
Sumber : Diolah oleh peneliti
1. Populasi
Populasi adalah “seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang
atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan dengan masalah penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam
126
Winarno, Metodologi Penelitian Dalam Penelitian Jasmani, 80.
127
Nanang Martono, “Metode Penelitian Kuantitatif :Analisis Isi dan Anlisis Data Sekunder”,
(Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hlm. 74
65
Tabel 5
Populasi: Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di ISSI
Kode
No Nama Perusahaan
Perusahaan
1 Akasha Wira International Tbk. ADES
2 Polychem Indonesia Tbk. ADMG
3 Aneka Gas Industri Tbk. AGII
4 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA
5 Argha Karya Prima Industry Tbk. AKPI
6 Alkindo Naratama Tbk. ALDO
7 Alakasa Industrindo Tbk. ALKA
8 Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI
9 Asahimas Flat Glass Tbk. AMFG
10 Atelicrs Mecaniques D'Indonesie Tbk. AMIN
11 Asiaplast Industries Tbk. APLI
12 Arwana Citramulia Tbk. ARNA
13 Astra International Tbk. ASII
14 astra Otoparts Tbk. AUTO
15 Sepatu Bata Tbk. BATA
16 Trisula Textile Industries Tbk. BELL
17 Garuda Matelindo Tbk. BOLT
18 Indo Kordsa Tbk. BRAM
19 Berlina Tbk. BRNA
20 Barito Pacific Tbk. BRPT
21 Bumi Teknokultural Unggul Tbk. BTEK
22 Betonjaya Manunggal Tbk. BTON
23 Budi Starch & Sweetener Tbk. BUDI
24 Campina Ice Cream Industry Tbk. CAMP
25 Cahaya Putra Asa Keramik Tbk. CAKK
26 wilmar Cahaya Indonesia Tbk. CEKA
27 Chitose Internasional Tbk. CINT
28 Sariguna Primatirta Tbk. CLEO
29 Wahana Interfood Nusantara Tbk. COCO
30 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. CPIN
31 Citra Tubindo Tbk. CTBN
32 Duta Pertiwi Nusantara Tbk. DPNS
33 Darya-Varia Laboratoria Tbk. DVLA
34 Ekadharma International Tbk. EKAD
35 Sinergi Inti Plastindo Tbk. ESIP
36 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA
37 Ever Shine Tex Tbk. ESTI
38 Fajar Surya Wisesa Tbk. FASW
66
39 Sentra Indonesia Tbk. FOOD
40 Lotte Chemical Titan Tbk. FPNI
41 Gunawan Dianjaya Steel Tbk. GDST
42 Goodyear Indonesia Tbk. GDYR
43 Gunung Raja Paksi Tbk. GGRP
44 Gajah Tunggal Tbk. GJTL
45 Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. GMFI
46 Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. GOOD
47 Panasia Indo Resources Tbk. HDTX
48 Buyung Poertra Sembada Tbk. HOKI
49 Hartadinata Abadi Tbk. HRTA
50 Indofood CBPP Sukses Makmur Tbk. ICBP
51 Indonesia Fibreboard Industry Tbk. IFII
52 Champion Pacific Indonesia Tbk. IGAR
53 Inti Agri Resousces Tbk. IIKP
54 Inti Keramik Alamasri Industri Tbk. IKAI
55 Sumi Indo Kabel Tbk. IKBI
56 Impak Pratama Industri Tbk. IMPC
57 Indofarma Tbk. INAF
58 Indal Aluminium Industry Tbk. INAI
59 Intan Wijaya Internasional Tbk. INCI
60 Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF
61 Indo-Rama Synyhetics Tbk. INDR
62 Indospring Tbk. INDS
63 Toba Pulp Lestari INRU
64 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. INTP
65 Indopoly Swakarsa Industry Tbk. IPOL
66 Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk. ISSP
67 Jombo Cable Company Tbk. JECC
68 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. JKSW
69 Japfa Comfeed Indonesia Tbk. JPFA
70 Jaya Pari Steel Tbk. JPRS
71 Sky Energy Indonesia Tbk. JSKY
72 Kimia Farma (Persero) Tbk. KAEF
73 KMI Wire & Cable Tbk. KBLI
74 Kabelindo Murni Tbk. KBLM
75 Kedawung Setia Industrial Tbk. KDSI
76 Mulia Boga Raya Tbk. KEJU
77 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. KIAS
78 Kedaung Indah Can Tbk. KICI
79 Kino Indonesia Tbk. KINO
80 Kalbe Farma Tbk. KLBF
81 Kirana Magatara Tbk. KMTR
82 Cottonindo Ariesta Tbk. KPAS
83 Krakatau Steel (Persero) Tbk. KRAS
84 Lion Metal eorks Tbk. LION
67
85 Langgeng Makmur Industri Tbk. LMPI
86 Lionmesh Prima Tbk. LMSH
87 Multi Prima Sejahtera Tbk. LPIN
88 Malindo feed Mill Tbk. MAIN
89 Mark Dynamies Indinesia Tbk. MARK
90 Multristrada Arah Sarana Tbk. MASA
91 Martina Berto Tbk. MBTO
92 Emdeki Utama TBK. MDKI
93 Merek Tbk. MERK
94 Mulia Industrindo Tbk. MLIA
95 Madusari Murni Indah Tbk. MOLI
96 Mustika Ratu Tbk. MRAT
97 Mayora Indah Tbk. MYOR
98 Pelat Timah Nusantara Tbk. NIKL
99 Nipress Tbk NIPS
100 Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. PANI
101 Panca Budi Idaman Tbk. PBID
102 Pan Brothers Tbk. PBRX
103 Prima Cakrawala Abadi Tbk. PCAR
104 Pharpros Tbk. PEHA
105 Pelangi Indah Canindo Tbk. PICO
106 Pollux Investasi Internasional Tbk. POLI
107 Prima Alloy Steel Universal Tbk. PRAS
108 Prasidha Aneka Niaga Tbk. PSDN
109 Sat Nusa Persada Tbk. PTSN
110 Pyridam Farma Tbk. PYFA
111 Ricky Putra Globalindo Tbk. RICY
112 Nippom Indosari Corpindo Tbk. ROTI
113 Supreme Cable Manufacturing & commercee Tbk. SCCO
114 Merek Sharp Dohme Pharma Tbk. SCPI
115 Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. SIDO
116 Singaraja Putra Tbk. SINI
117 sierad Produce Tbk. SIPD
118 Sekar Bumi Tbk. SKBM
119 Sekar Laut Tbk. SKLT
120 Semen Batu Raja Tbk. SMBR
121 Holcim Indonesia Tbk. SMCB
122 Semen Indonesia (Persero) Tbk. SMGR
123 Selamat Sempurna Tbk. SMSM
124 Suparma Tbk. SPMA
125 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. SQBB
126 Renuka Coalindo Tbk. SQMI
127 Indo Acidatama Tbk. SRSN
128 Sunson Textile Manufacture Tbk. SSTM
129 Star Petrochem Tbk. STAR
130 Siantar Top Tbk. STTP
68
131 Sriwahana Adityakarta Tbk. SWAT
132 Tunas Baru Lampung TBLA
133 Tembaga Mulia Semanan Tbk. TBMS
134 Mandom Indonesia Tbk. TCID
135 Tridomain Performance Tbk. TDPM
136 Tifico Fiber Indonesia Tbk. TFCO
137 Tirta Mahakam Resources Tbk. TIRT
138 Surya Toto Indonesia Tbk. TOTO
139 Chandra Asri Petrochemical Tbk. TPIA
140 Trisula Internasional Tbk. TRIS
141 Tria Sentosa Tbk. TRST
142 Tempo Scan Pacific Tbk. TSPC
143 Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. ULTJ
144 Unggul Indah Cahaya Tbk. UNIC
145 Nusantara Inti Corpora Tbk. UNIT
146 Uniliver Indonesia Tbk. UNVR
147 Vosksel electric Tbk. VOKS
148 Integra Indocabinet Tbk. WOOD
149 Waskita Beton Precast Tbk. WSBP
150 Wijaya Karya Beton Tbk. WTON
151 Yanaprima Hastapersada Tbk. YPAS
152 Mega Perintis Tbk. ZONE
Sumber: Diolah oleh peneliti
2. Sampel
penelitian, dalam ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan”.128 Sampel adalah
“bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” 129
bukan didasarkan pada strata, random atau rendah tetapi didasarkan atas adanya
69
beberapa keriteria-keriteria tertentu dan tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh
peneliti. Kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti sebagai acuan dalam
Tabel 6
Sampel Perusahaan dengan kriteria Purposive Sampling
Memuat
Kode Terdaftar
No Nama Perusahaan Variabel
Emiten di ISSI
Penelitian
1 Akasha Wira International Tbk. ADES √ √
2 Polychem Indonesia Tbk. ADMG √ X
3 Aneka Gas Industri Tbk. AGII √ X
4 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA X √
5 Argha Karya Prima Industry Tbk. AKPI √ √
6 Alkindo Naratama Tbk. ALDO √ √
7 Alakasa Industrindo Tbk. ALKA √ X
8 Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI X X
9 Asahimas Flat Glass Tbk. AMFG X √
10 Atelicrs Mecaniques D'Indonesie Tbk. AMIN √ √
11 Asiaplast Industries Tbk. APLI √ √
12 Arwana Citramulia Tbk. ARNA √ √
13 Astra International Tbk. ASII √ √
14 astra Otoparts Tbk. AUTO √ √
15 Sepatu Bata Tbk. BATA √ √
16 Trisula Textile Industries Tbk. BELL √ √
17 Garuda Matelindo Tbk. BOLT √ √
18 Indo Kordsa Tbk. BRAM √ X
19 Berlina Tbk. BRNA √ X
20 Barito Pacific Tbk. BRPT √ X
21 Bumi Teknokultural Unggul Tbk. BTEK √ X
22 Betonjaya Manunggal Tbk. BTON √ X
23 Budi Starch & Sweetener Tbk. BUDI √ X
24 Campina Ice Cream Industry Tbk. CAMP √ √
25 Cahaya Putra Asa Keramik Tbk. CAKK X √
26 wilmar Cahaya Indonesia Tbk. CEKA √ X
27 Chitose Internasional Tbk. CINT √ √
70
28 Sariguna Primatirta Tbk. CLEO √ √
29 Wahana Interfood Nusantara Tbk. COCO X √
30 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. CPIN √ X
31 Citra Tubindo Tbk. CTBN √ √
32 Duta Pertiwi Nusantara Tbk. DPNS √ X
33 Darya-Varia Laboratoria Tbk. DVLA √ √
34 Ekadharma International Tbk. EKAD √ √
35 Sinergi Inti Plastindo Tbk. ESIP X √
36 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA X √
37 Ever Shine Tex Tbk. ESTI X √
38 Fajar Surya Wisesa Tbk. FASW X √
39 Sentra Indonesia Tbk. FOOD X √
40 Lotte Chemical Titan Tbk. FPNI √ X
41 Gunawan Dianjaya Steel Tbk. GDST √ X
42 Goodyear Indonesia Tbk. GDYR √ √
43 Gunung Raja Paksi Tbk. GGRP X √
44 Gajah Tunggal Tbk. GJTL √ √
Garuda Maintenance Facility Aero Asia GMFI √ X
45
Tbk.
46 Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. GOOD X √
47 Panasia Indo Resources Tbk. HDTX X X
48 Buyung Poertra Sembada Tbk. HOKI √ √
49 Hartadinata Abadi Tbk. HRTA √ √
50 Indofood CBPP Sukses Makmur Tbk. ICBP √ X
51 Indonesia Fibreboard Industry Tbk. IFII X X
52 Champion Pacific Indonesia Tbk. IGAR √ √
53 Inti Agri Resousces Tbk. IIKP √ X
54 Inti Keramik Alamasri Industri Tbk. IKAI X √
55 Sumi Indo Kabel Tbk. IKBI √ X
56 Impak Pratama Industri Tbk. IMPC √ √
57 Indofarma Tbk. INAF √ X
58 Indal Aluminium Industry Tbk. INAI X √
59 Intan Wijaya Internasional Tbk. INCI √ √
60 Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF √ √
61 Indo-Rama Synyhetics Tbk. INDR √ X
62 Indospring Tbk. INDS √ √
63 Toba Pulp Lestari INRU X √
64 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. INTP √ X
65 Indopoly Swakarsa Industry Tbk. IPOL √ √
66 Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk. ISSP X √
67 Jombo Cable Company Tbk. JECC √ X
68 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. JKSW X √
69 Japfa Comfeed Indonesia Tbk. JPFA √ X
70 Jaya Pari Steel Tbk. JPRS X √
71 Sky Energy Indonesia Tbk. JSKY X √
72 Kimia Farma (Persero) Tbk. KAEF √ X
71
73 KMI Wire & Cable Tbk. KBLI √ √
74 Kabelindo Murni Tbk. KBLM √ √
75 Kedawung Setia Industrial Tbk. KDSI √ √
76 Mulia Boga Raya Tbk. KEJU X X
77 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. KIAS √ √
78 Kedaung Indah Can Tbk. KICI √ X
79 Kino Indonesia Tbk. KINO √ √
80 Kalbe Farma Tbk. KLBF √ √
81 Kirana Magatara Tbk. KMTR X X
82 Cottonindo Ariesta Tbk. KPAS X X
83 Krakatau Steel (Persero) Tbk. KRAS X √
84 Lion Metal eorks Tbk. LION √ √
85 Langgeng Makmur Industri Tbk. LMPI √ √
86 Lionmesh Prima Tbk. LMSH √ X
87 Multi Prima Sejahtera Tbk. LPIN X √
88 Malindo feed Mill Tbk. MAIN X √
89 Mark Dynamies Indinesia Tbk. MARK √ X
90 Multristrada Arah Sarana Tbk. MASA √ √
91 Martina Berto Tbk. MBTO √ X
92 Emdeki Utama TBK. MDKI √ X
93 Merek Tbk. MERK √ √
94 Mulia Industrindo Tbk. MLIA X √
95 Madusari Murni Indah Tbk. MOLI X √
96 Mustika Ratu Tbk. MRAT √ √
97 Mayora Indah Tbk. MYOR √ √
98 Pelat Timah Nusantara Tbk. NIKL X √
99 Nipress Tbk NIPS X X
10 PANI X √
0 Pratama Abadi Nusa Industri Tbk.
10 PBID √ X
1 Panca Budi Idaman Tbk.
10 PBRX X √
2 Pan Brothers Tbk.
10 PCAR √ X
3 Prima Cakrawala Abadi Tbk.
10 PEHA X √
4 Pharpros Tbk.
10 PICO √ √
5 Pelangi Indah Canindo Tbk.
10 POLI X X
6 Pollux Investasi Internasional Tbk.
10 PRAS X √
7 Prima Alloy Steel Universal Tbk.
10 PSDN X √
8 Prasidha Aneka Niaga Tbk.
10 PTSN √ X
9 Sat Nusa Persada Tbk.
72
11 PYFA √ √
0 Pyridam Farma Tbk.
11 RICY √ √
1 Ricky Putra Globalindo Tbk.
11 ROTI √ √
2 Nippom Indosari Corpindo Tbk.
11 Supreme Cable Manufacturing & SCCO √ √
3 commercee Tbk.
11 SCPI X √
4 Merek Sharp Dohme Pharma Tbk.
11 Industri Jamu dan Farmasi Sido SIDO X √
5 Muncul Tbk.
11 SINI X √
6 Singaraja Putra Tbk.
11 SIPD √ √
7 sierad Produce Tbk.
11 SKBM √ X
8 Sekar Bumi Tbk.
11 SKLT √ X
9 Sekar Laut Tbk.
12 SMBR √ √
0 Semen Batu Raja Tbk.
12 SMCB X √
1 Holcim Indonesia Tbk.
12 SMGR X √
2 Semen Indonesia (Persero) Tbk.
12 SMSM √ X
3 Selamat Sempurna Tbk.
12 SPMA √ X
4 Suparma Tbk.
12 SQBB X √
5 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
12 SQMI X √
6 Renuka Coalindo Tbk.
12 SRSN √ √
7 Indo Acidatama Tbk.
12 SSTM X √
8 Sunson Textile Manufacture Tbk.
12 STAR √ X
9 Star Petrochem Tbk.
13 STTP X X
0 Siantar Top Tbk.
13 SWAT X √
1 Sriwahana Adityakarta Tbk.
13 TBLA X √
2 Tunas Baru Lampung
13 Tembaga Mulia Semanan Tbk. TBMS √ √
73
3
13 TCID √ √
4 Mandom Indonesia Tbk.
13 TDPM X √
5 Tridomain Performance Tbk.
13 TFCO √ X
6 Tifico Fiber Indonesia Tbk.
13 TIRT X √
7 Tirta Mahakam Resources Tbk.
13 TOTO √ √
8 Surya Toto Indonesia Tbk.
13 TPIA √ X
9 Chandra Asri Petrochemical Tbk.
14 TRIS √ √
0 Trisula Internasional Tbk.
14 TRST √ √
1 Tria Sentosa Tbk.
14 TSPC √ √
2 Tempo Scan Pacific Tbk.
14 Ultra Jaya Milk Industry & Trading ULTJ √ √
3 Company Tbk.
14 UNIC √ X
4 Unggul Indah Cahaya Tbk.
14 UNIT √ X
5 Nusantara Inti Corpora Tbk.
14 UNVR √ √
6 Uniliver Indonesia Tbk.
14 VOKS √ X
7 Vosksel electric Tbk.
14 WOOD √ √
8 Integra Indocabinet Tbk.
14 WSBP √ X
9 Waskita Beton Precast Tbk.
15 WTON √ √
0 Wijaya Karya Beton Tbk.
15 YPAS X X
1 Yanaprima Hastapersada Tbk.
15 ZONE X √
2 Mega Perintis Tbk.
X = 52 X = 43
Total √ = 100 √ = 57
Sumber: Diolah oleh peneliti
Tabel 7
Kriteria Penarikan Sampel
No Keterangan Jumlah
74
1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di 152 Perusahaan
Indonesia Sharia Stock Index(ISSI)
2. Perusahaan manufaktur tidak yang konsiten 52 Perusahaan
masuk perhitungan Indeks Saham Syariah
Indonesia selama periode penelitian
3 Perusahaan yang Laporan Keuangannya tidak 43 perusahaan
memuat data yang diperlukan dalam Penelitian.
Jumlah perusahaan yang dapat di analisi 57 Perusahaan
Sumber: Diolah oleh peneliti
menggunakan data laporan keuangan tahunan. maka sampel dalam penelitian ini
Tabel 8
Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan Kode Emiten
1 Akasha Wira International Tbk. ADES
2 Argha Karya Prima Industry Tbk. AKPI
3 Alkindo Naratama Tbk. ALDO
4 Atelicrs Mecaniques D'Indonesie Tbk. AMIN
5 Asiaplast Industries Tbk. APLI
6 Arwana Citramulia Tbk. ARNA
7 Astra International Tbk. ASII
8 astra Otoparts Tbk. AUTO
9 Sepatu Bata Tbk. BATA
10 Trisula Textile Industries Tbk. BELL
11 Garuda Matelindo Tbk. BOLT
12 Campina Ice Cream Industry Tbk. CAMP
13 Chitose Internasional Tbk. CINT
14 Sariguna Primatirta Tbk. CLEO
75
15 Citra Tubindo Tbk. CTBN
16 Darya-Varia Laboratoria Tbk. DVLA
17 Ekadharma International Tbk. EKAD
18 Goodyear Indonesia Tbk. GDYR
19 Gajah Tunggal Tbk. GJTL
20 Buyung Poertra Sembada Tbk. HOKI
21 Hartadinata Abadi Tbk. HRTA
22 Champion Pacific Indonesia Tbk. IGAR
23 Impak Pratama Industri Tbk. IMPC
24 Intan Wijaya Internasional Tbk. INCI
25 Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF
26 Indospring Tbk. INDS
27 Indopoly Swakarsa Industry Tbk. IPOL
28 KMI Wire & Cable Tbk. KBLI
29 Kabelindo Murni Tbk. KBLM
30 Kedawung Setia Industrial Tbk. KDSI
31 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. KIAS
32 Kino Indonesia Tbk. KINO
33 Kalbe Farma Tbk. KLBF
34 Lion Metal eorks Tbk. LION
35 Langgeng Makmur Industri Tbk. LMPI
36 Multristrada Arah Sarana Tbk. MASA
37 Merek Tbk. MERK
38 Mustika Ratu Tbk. MRAT
39 Mayora Indah Tbk. MYOR
40 Pelangi Indah Canindo Tbk. PICO
41 Pyridam Farma Tbk. PYFA
42 Ricky Putra Globalindo Tbk. RICY
43 Nippom Indosari Corpindo Tbk. ROTI
44 Supreme Cable Manufacturing & commercee Tbk. SCCO
45 sierad Produce Tbk. SIPD
46 Semen Batu Raja Tbk. SMBR
47 Indo Acidatama Tbk. SRSN
48 Tembaga Mulia Semanan Tbk. TBMS
49 Mandom Indonesia Tbk. TCID
50 Surya Toto Indonesia Tbk. TOTO
76
51 Trisula Internasional Tbk. TRIS
52 Tria Sentosa Tbk. TRST
53 Tempo Scan Pacific Tbk. TSPC
54 Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. ULTJ
55 Uniliver Indonesia Tbk. UNVR
56 Integra Indocabinet Tbk. WOOD
57 Wijaya Karya Beton Tbk. WTON
Sumber: Diolah oleh peneliti
1. Sumber Data
informasi yang dapat memberikan data utama kepada peneliti tentang ada
keterangan atau fakta yang dapat berbentuk kategoritik ataupun bilangan yang
yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer adalah “data yang biasanya
merupakan data yang diperoleh dari website www.idx.co.id yang berupa data
131
Wiratna Sujarweni, Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta: Pena Salsabila, 2013), 5.
132
Sujarweni, 7.
133
Sujarweni, 7.
77
2. Jenis Data
Dari Segi Ekonometrika data dibagi menjadi tiga, yaitu: data cross
section, time serie sdan data panel. Data cross section (data silang) adalah “data
keadaan atau kegiatan dalam periode tertentu”.134 Menurut Winarno data silang
adalah “data yang dikumpulkan dengan objek lebih dari satu (sebagai contoh data
bisa dikatakan bahwa data cross section memuat beberapa perusahaan, satu
periode.
Data time series (runtut waktu) adalah “data yang dikumpulkan dari
kegiatan selama periode tertentu”.136 Menurut Supranto data time series adalah
“data yang dikumpulkan secara berurutan dari waktu ke waktu untuk mengamati
perubahan suatu kejadian atau kegiatan selama masa tersebut”. Menurut Winarno
data time Series adalah “data yang dikumpulkan berdasarkan satu objek dan
dikumpulkan dalam beberapa periode, Sehingga bisa dikatakan bahwa data time
Menurut Winarno data panel adalah jenis data gabungan antara data
runtut waktu dengan data silang (sebagai contoh, databerbagai perusahaan dan
134
Fatati Nuryana, Statistik Bisnis, vol. 1 (Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2003), 20.
135
Elvianto dan Dwi Kartikasari, “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya
Produksi Terhadap Harga Jual Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama,” Jurnal Akuntansi,
Ekonomi dan Manajemen 03, no. 01 (2015): 11.
136
Fatati Nuryana, Statistik Bisnis Jilid I (yo, t.t.), 20.
137
Elvianto dan Kartikasari, “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya
Produksi Terhadap Harga Jual Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama,” 11.
78
dikumpulkan dari waktu ke waktu.138 Data panel merupakan data yang dihasilkan
dari pengamatan pada beberapa objek yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.
Sehingga bisa dikatakan bahwa data panel memuat beberapa perusahaan, banyak
periode.Penelitian ini menggunakan jenis data panel dimana data yang dihasilkan,
yaitu:
Indonesia.
D. Instrumen Penelitian
oleh peneliti untuk mengukur dan menentukan nilai variabel yang akan diteliti
dimana hal in bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat. Oleh karena itu kita
perlu untuk menentukan cara bagaimana kita dapat memperoleh data mengenai
berupa jenis data sekunder dengan objek penelitian laporan keuangan perusahaan
Tabel 9
Instrumen penelitian
Skala
Variabel Alat ukur
pengukuran
138
Elvianto dan Dwi Kartikasari, Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya
Produksi Terhadap Harga Jual Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama, 11.
79
Biaya BiayaProduksi = BiayaBahan Baku Langsung +
Produksi BiayaTenaga Kerja Langsung + Biaya Nominal
(X1) Overhead Pabrik
Biaya Kualitas = Biaya Pencegahan + Biaya
Biaya
Penilaian + Biaya Kegagalan Eksternal + Biaya Nominal
Kualitas (X2)
Kegagalan Internal
Biaya Promosi = Biaya Iklan + Biaya Promosi
Biaya
Penjualan + Biaya Personal Selling + Biaya Nominal
Promosi (X3)
Publisitas
Laba Bersih = Laba Operasi + Pendapatan Non-
Laba bersih
operasi – Biaya Nonoperasi – Pajak Nominal
(Y)
Penghasilan
Sumber: Diolah Oleh Peneliti
yang berupa catatan, transkip, buku, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya”.139
adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan Perusahan manufaktur dan
profil perusuhan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia. Data sekunder
139
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, 274.
80
2. Laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah
www.idx.co.id
F. Analisis Data
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah difahami oleh did sendiri maupun orang lain”.140 Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik inferensial. Statistik
inferensial yaitu “statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat
digunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat
umum, dari sekumpulan yang bersifat umum, dari sekumpulan data yang telah
mengefektifkan waktu maka penelitian ini menggunakan analisa data yakni SPSS.
140
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), 2018, 428.
141
Gunawan Sudarmanto, Statistik Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS Statistik
(Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), 8.
81
1. Mencari Data Mentah
Data mentah adalah data yang berasal dari sumber tertentu tanpa mengalami
perubahan apapun. Data mentah yang digunakan dalam peneltian ini didapat
2. Statistik Deskriptif
Langkah berikutnya yang perlu kita lakukan adalah mengolah data. Untuk dapat
mengolah data dalam penelitian ini maka diperlukan analisa data. Karena dengan
adanya analisa data maka akan diperoleh hasil sehingga diperoleh kesimpulan
yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Analisis data yang dilakukan oleh
diperoleh. Oleh sebab itu dibutuhkan statistik data yang dapat dilakukan dengan
teratur, ringkas, dan mudah dipahami mengenai suatu gejala, peristiwa, atau
keadaan.143 Sebutan lain bagi statistik deskriptif adalah statistik deduktif. Statistik
82
baku), kecenderungan suatu gugus data, dan ukuran letak (kuartil, desil, dan
persentil). Dalam penelitian ini, statistik deskripstif yang digunakan berupa mean
(nilai rata-rata dalam suatu data), median (nilai tengah), modus (nilai yang sering
muncul), standart deviasi (akar dari varians), nilai minimum (skor terkecil), dan
melakukan uji persyaratan analisis. Dimana Penelitian ini juga menggunakan uji
asumsi klasik agar model regresi tidak bias atau agar model regresi memenuhi
persyaratan atau kelayak maka perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.
Uji persyaratan analisis untuk regresi berganda yang digunakanpada penelitian ini
Normalitas.
a. Uji Multikolinieritas
dua cara antara lain yaitu pertama dengan melihat nilai tolerance dan lawannya,
serta kedua dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF). Adapun dasar
144
Sudarmanto, Statistik Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS Statistik, 224.
83
analisa untuk mendeteksi gejala multikolinieritas dijabarkan dalam tabel
dibawah ini.
Tabel 10
Dasar Analisa Uji Multikolinieritas
No Tolerance VIF
.
1 Jika nilai tolerance < 0,10, maka Jika nilai VIF > 10, maka tejadi
terjadi multikolinieritas. Multikolinieritas
2 Jika nilai tolerance > 0,10, maka Jika nilai VIF < 10, maka tidak
tidak terjadi multikolinieritas terjadi Multikolinieritas
Sumber: diadopsi dari Sudarmanto, 2013 145
b. Uji Heterokedastisitas
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
dengan metode scatter plot, uji Glejser, dan uji Rho Spearman.146
ini menggukan Metode glejser. Adapun dasar analisa untuk mendeteksi gejala
c. Uji Autokorelasi
145
Sudarmanto, 224.
146
Sudarmanto, 249.
84
Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi
antara kesalahan periode t dengan periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi
5%.147 Adapun cara pengambilan keputusan yang digunakan dalam penelitian ini
Tabel 11
Dasar Analisa Uji Autokorelasi
Hipotesis Nol Jika Keputusan
Tidak Ada Autokorelasi Positif 0 < d < dl Tolak
Tidak Ada Autokorelasi Positif dl < d < du Tidak ada keputusan
Tidak Ada Autokorelasi Negatif 4 – dl < d < 4 Tolak
Tidak Ada Autokorelasi Negatif 4 – du < d < 4 – dl Tidak ada keputusan
Tidak Ada Autokorelasi Positif du < d < 4 – du Tidak ditolak
atau negatif
Sumber: Diadobsi dari Imam Ghozali,2017 148
d. Uji Normalitas
85
mendekati normal atau normal sempurna”.149 Peneliti untuk mendeteksi
Smirnov. Adapun dasar analisa untuk mendeteksi gejala Autokorelasi pada uji
1) Jika nilai Sig. > 0.05, maka Nilai residual berdistibusi normal.
2) Jika nilai Sig. < 0.05, Maka nilai residual tidak berdistribusi normal.
Secara statistika untuk menguji kebaikan model regresi dapat dilakukan dengan
sederhana. Analisis regresi ganda ialah suatu alat analisis peramalan nilai
pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk
membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara
dua variabel bebas atau lebih (X1), (X2), (X3).........(Xn) dengan satu variabel
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk menguji hipotesis dari data
yang diperoleh, yaitu Persamaan yang digunakan dalam analisis ini adalah :
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3+ e
Keterangan :
149
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Renika Cipta, 2013), 301.
150
Sujarweni, Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi, 115.
86
X1 : Variabel independen (biaya produksi)
e : error
antara nilai regrsi dengan data sampel. Koefisien determinasi (R2) pada intinya
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai satu (0 < R2< 1).
menjelaskan variasi variabel dependen sangat luas. Nilai yang mendekati satu
c. Uji Hipotesis
151
Asep Mulyana, “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung
Co Tahun 2009-2015,” Jurnal Manajemen Indonesia 07, no. 13 (Desember 2017): 191.
87
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel
a) Membuat hipotesis
Pengaruh variabel biaya produksi (X1) terhadap variabel laba bersih (Y):
Pengaruh variabel biaya kualitas (X2) terhadap variabel laba bersih (Y):
Pengaruh variabel biaya promosi (X3) terhadap variabel laba bersih (Y):
Ho : β1, β2, β3 = 0, artinya biaya produksi, biaya kualtias dan biaya promosi tidak
Ha : β1, β2, β3 ≠ 0, artinya biaya produksi, biaya kualtias dan biaya promosi
152
Mulyana, 190.
88
Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian adalah 5% (0,05) atau derajat
membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dengan maksud untuk mengetahui
e) Membuat keputusan
probabilitas yang diperoleh dari hasil pengolahan data melalui program SPSS
dengan ketentuan:
a) Membuat hipotesis
153
Syofiyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif dengan Perbandingan Perhitungan Manual
dan SPSS (Jakarta: Kencana, 2013), 335.
89
Ho = biaya produksi, biaya kualitas dan biaya promosi tidak berpengaruh
Ho : β1, β2, β3 = 0, artinya biaya produksi, biaya kualtias dan biaya promosi tidak
Ha : β1, β2, β3 ≠ 0, artinya biaya produksi, biaya kualtias dan biaya promosi
Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian adalah 5% (0,05) atau derajat
membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dengan maksud untuk mengetahui
90
e) Membuat keputusan
probabilitas yang diperoleh dari hasil pengolahan data melalui program SPSS
dengan ketentuan:
154
Siregar, 335.
91
BAB IV
transaksi efek. Bursa efek Indonesia Merupakan salah satu bursa saham di
reksadana, saham dan obligasi yang berbasis syariah. Bursa efek Indonesia
lokal untuk menciptakan pasar modal Indonesia yang stabil. Untuk melaksakan
peran tersebut bursa efek Indonesia menyediakan informasi yang lebih lengkap
tentang perkembangan bursa kepada publik. Selain itu, Bursa efek Indonesia juga
mengedarkan data tentang pergerakan harga saham melalui media cetak dan
Indonesia merdeka. hal ini dapat dibuktikan bahwa pasar modal hadir sejak zaman
kolonial belanda lebih tepatnya pada desember tahun 1912 di Batavia yang saat
ini lebih dikenal sebagai Jakarta. Bursa efek Indonesia dirintis oleh pemerintah
155
“PT Bursa Efek Indonesia,” PT Bursa Efek Indonesia, diakses 5 Januari 2021
http://www.idx.co.id.
156
“PT Bursa Efek Indonesia.”
92
Hindia Belanda dengan tujuan memperlancar kepentingan pemerintah kolonial.
Pekembangan bursa efek Indonesia tidak berhenti saja, pada tahun 1925-
Surabaya dan Semarang. Namun, karena adanya isu politik pada perang dunia ke-
2 bursa efek di Surabaya dan Semarang kembali ditutup pada awal tahun 1939,
dan di lanjutkan dengan penutupan bursa efek di Batavia pada tahun 1942-1952.
Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti terjadinya perang dunia ke-2.158
Pada tahun 1995 Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya
(BES) melakukan merger. Satu tahun setelah merger, Serta pada tanggal 21 Juli
Bursa Efek Indonesia. Selain itu, pada tanggal 28 Maret 2002 mulai
Pada tanggal 09 September 2002 diselesaikannya transaksi T+4 menjadi T+3. Dua
tahun setelahnya Bursa efek menerbitkan Stock Option pada tanggal 06 Oktober
2004.159
Pada tanggal 30 November 2007 Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek
Surabaya (BES) bergabung dan menghasilkan identitas baru yakni Bursa Efek
Indonesia (BEI). setelah BEI lahir pada tanggal 08 Oktober 2008 mulai
157
“Bursa Efek Indonesia,” dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 5 Januari
2021, https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bursa_Efek_Indonesia&oldid=17962487.
158
“Bursa Efek Indonesia.”
159
“Bursa Efek Indonesia.”
93
dibentuk Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI). Pada tanggal 02 Maret 2009
Permbengan yang terus terjadi mendorong BEI untuk terus berinovasi, hal
ini terlihat pada tanggal 12 November 2015 Bursa Efek Indonesia Melakukan
kampaye ini masih dilaksanakan sampai sekarang. Pada tahun yang sama telah
diresmikan LQ-45 Index Futures. Pada tanggal 02 Mei 2016 Tick Size kembali
didirikan.161
terjadi pada tanggal 06 Februari 2017. Kemudian satu tahun seletahnya terjadi
pembaruan sistem perdagangan dan New Data enter pada tanggal 07 Mei 2018.
perusahaan tercatat. Satu tahun setelahnya Tepat pada bulan April 2019 PT
Keuangan.162
160
“Bursa Efek Indonesia.”
161
“Bursa Efek Indonesia.”
162
“PT Bursa Efek Indonesia,” PT Bursa Efek Indonesia, diakses 2 Januari 2021,
http://www.idx.co.id.
94
2. Gambaran Umum Indeks Saham Syariah Indonesia
portofolio saham syariah”. Indek saham syariah terdiri dari indek saham
komposit, indek saham sektoral dan indek saham dengan kriteria khusus. indek
saham komposit adalah indek saham yang menghitung seluruh saham yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa terkecuali. 163 Indeks Saham Syariah
Indonesia (ISSI) merupakan salah satu indeks saham syariah yang terdaftar di
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa terkecuali. Sehingga dalam
perusahaan syariah yang terdaftar di BEI akan secara otomatis terdaftar pada
terjadwal misal, setiap 6 bulan sekali yang dilakukan oleh indek saham Jakarta
Islamic Indeks (JII). Konstuensi ISSI dilakukan penyesuaian setiap saat apabila
ada saham syariah yang baru terdaftar atau dihapuskan dari Dewan efek Syariah.
163
Irwan Abdalloh, Pasar Modal Syariah (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018), 92.
164
Abdalloh, 93.
95
dalam ini sesuai dengan Regulasi BAPEPAM LK No.II K. I tentang kritesia dan
dari awal tahun sampai akhir tahun dengan rincian dengan rincian 70 perusahan
baru masuk dan 35 perusahan keluar sehingga pada akhir periode ada 365
ISSI dari awal tahun sampai akhir tahun dengan rincian dengan rincian 87
perusahan baru masuk dan 54 perusahan keluar sehingga pada akhir periode ada
399 perusahan.. Sedangkan pada tahun 2019 telah terjadi 31 kali perubahan
komposisi konstituen ISSN dari awal tahun sampai akhir tahun, dengan rincian
dengan rincian 83 perusahan baru masuk dan 54 perusahan keluar sehingga pada
Islamic index (JII) yaitu: jumlah perusahaan yang terdaftar di JII terdiri dari 30
saham syariah yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) sedangkan Indeks
dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK.
165
Abdalloh, 94.
166
“PT Bursa Efek Indonesia,” PT Bursa Efek Indonesia, diakses 13 Januari 2021,
http://www.idx.co.id.
96
Gambar 4
Kurva Rata-Rata Laba Bersih Perusahaan Yang Terdaftar Di ISSI Dan JII 30
Selama Tahun 2017-2019 Pertriwulan
Rp4,500,000,000,000
Rp4,000,000,000,000
Rp3,500,000,000,000
Rp3,000,000,000,000
Rp2,500,000,000,000
Rp2,000,000,000,000
Rp1,500,000,000,000
Rp1,000,000,000,000
Rp500,000,000,000
Rp-
ISSI JII 30
Sumber: Financial Statemen perusahaan ISSI dan JII 30 www.idx.go.id (data diolah)
pada perusahaan yang terdaftar di JII 30 pada tahun 2017 sampei tahun 2019 terus
tahun 2017 dan tahun 2019 mengalami fluktuasi dan padah tahun 2018
bahwa rata-rata laba bersih perusahaan JII 30 yang terus meningkat tiap
fluktasi ini membuat peniliti tertarik untuk melakukan penelitian di indeks saham
tersebut.
97
Pada awal perkembangannya dalam masyarakat masih belum ada istilah
menurut Rusdi Nur dan Muhammad Arsyad Sayuti Produksi adalah “suatu
kegiatan membuat sesuatu hal baru yang berwujud (Produk) atau tidak berwujud
a. Industri Primer
Kategori ini berkembang pada zaman kuno dimana sumber kekayaan yang
b. Industri Sekunder
Sekitar dua ratus tahun yang lalu, beberapa ilmuan ekonomi seperti “Adam
Smith, David Ricard, dan John Stuar Mill memperkenalkan konsep Vendability
yang dikenal dengan produksi untuk pasar. Kemudian pada tahun 1622 konsep
ini di perkenalkan kembali dengan istilah baru dari bahasa Latin yaitu Manu
Factum yang berarti dibuat oleh tangan”168. Dalam Hal ini Produksi di
definisikan sebagai kegiatan membuat hal-hal yang berwujud (Produk). Saat ini
kategori jenis ini dikenal dengan industri Sekunder, yang meliputi perusahaan
98
c. Industri Tersier
Pada akhir abad kesembilan belas, konsep utilitas mulai digunakan oleh para
ekonom seperti; “WIllian Stanley Jevons, Karl Menger, dan Marie Esprit Leon
Walras. Pada saat itu utilitas didefinisikan sebagai suatu indeks yang
Produksi adalah ciptaan dari utilitas yang diiringi dengan pelanyan yaitu
pelayanan lain”169. Kegiatan produksi jenis ini dikenal dengan Industri Tersier.
manufaktur sebagai “Serangkaian Kegiatan yang saling terkait dan operasi yang
mengolahnya hingga menjadi produk jadi yang siap jadi. Sukirno dalam buku
dalam proses atau barang jadi untuk siap dijual kepada konsumen.” 171 Rudianto
sebagai jembatan antara produsen bahan baku dan konsumen/ pelanggan yang
169
Nur dan Suyuti, 2.
170
Nur dan Suyuti, 3.
171
Sukirno, Akuntansi Perusahaan Manufaktur (Yogyakarta: KTSP, 2008), 4.
99
memerlukan barang jadi yang siap digunakan”.172 Sehingga dapat disimpulkan
bahan, dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi (barang dalam proses)
atau bahan jadi (barang jadi) yang siap didistribusikan kepada konsumen.
dan pembayara gaji dan upah karyawan, transaksi pencatatan biaya overhead
menjadi 3 (tiga) Sektor yaitu sektor barang konsumsi, Sektor Industri dasar dan
2) Sektor Industri Dasar Dan Kimia (Basic Industry And Chemicals), yang
172
Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan, 2013, 15.
173
Akuntansi Perusahaan Manufaktur, 5.
174
“9 Sektor BEI beserta daftar sub sektornya,” SahamOK.com, diakses 14 Januari 2021,
https://www.sahamok.net/emiten/sektor-bei/.
100
Kimia, Sub-Sektor Plastik dan Kemasan, Sub-Sektor Pakan Ternak, Sub-
Sektor Kayu dan Pengelolahannya, Sub-Sektor Pulp dan Kertas, dan Sub-
Sektor Lainnya.
sektor yakni: Sub-Sektor Mesin dan Alat Berat, Sub-Sektor Otomotif dan
memegang peran penting dalam upaya meningkatkan nilai investasi dan ekspor
Domistik Broto (PDB) sebesar 20%, kemudian untuk perpajak sekitar 30%, dan
jasa maupun perusahaan dagang. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari input
101
1) Perusahaan manufaktur mengelolah bahan baku menjadi barang dalam
3) Terdapat dua klasifikasi biaya, yaitu: biaya produksi dan biaya operasional.
Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik. Sedangkan biaya operasional terdiri dari biaya
kebutuhan sehari-hari bagi konsumen. hal ini mencakup dalam Variabel yang
B. Deskripsi Data
ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu teknik dokumentasi.
102
purposive sampling. Teknik ini biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan
beberapa keriteria-keriteria tertuntu dan tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh
peneliti. Kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti sebagai acuan dalam
Indonesia (ADES) berdiri sejak tahun 1985 denga Nama PT. Alfindo Putrasetia.
Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1986. ADES
berkantor pusat di Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. Letjend. T.B. simatupang Kav.
Partners Botting S.A. sebesar 91,94 persen, merupakan perusahan Joint venture
antara The Coca Cola Company dan Nestle S.A. diakuisisi oleh Sofos Pte Ltd.
usaha pengelolahan dan distribusi air minum dalam kemasan dengan merek
176
“Our Profile ADES,” Akasha Wira International (blog), diakses 16 Januari 2021,
https://www.akashainternational.com/id_ID/our-profile/.
103
dangan Nestle Pure Life dan Vica serta perdagangan besar produk-produk
komestika. Produk air minum dalam kemasan dimulai pada tahun 1986 sedangkan
perdangan produk komestika dimulai pada tahun 2012. Produk air minum dalam
Pulogadung.177
Argha Karya prima industrt Tbk (AKPI) berdiri sejak tanggal 7 maret
1980 dan mulai beroperasi pada tahun 1982. AKPI berkantor pusat di Jl.
saham AKPI yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: PT.
sebesar 17,03 persen, Asia Invesrment Limited Sebesar 17,32 Persen, Morgan
Stanley & Co. Intl Plc sebesar 10,74 persen, dan saham treasuri sebesar 9,96
persen.
Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) bergerak dalam bidang produksi
(BOPP) film, Polyester (PET) film, Cast Poly Propylene (CPP) film dan Poly
dan ARETA.178
177
“Sejarah dan Profil Singkat ADES (Akasha Wira International Tbk) | Britama.com,” diakses
16 Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-ades/.
178
“PT Argha Karya Prima Industry Tbk,” diakses 16 Januari 2021, http://www.arghakarya.com/.
104
Akindo Naratama Tbk (ALDO) berdiri sejak tanggal 31 Januari 1989 dan
mulai beroperasi pada tahun 1994. ALDO berkantor pusat di kawasan Industri
Golden Arista International (Pengendali) sebesar 58,41 persen, dan Lili Mulyadi
lebah yang biasa digunakan pada paperbox, Hole pad, paper pallet dan sebagai
pengisi struktur dalam partisi, pintu, dinding dan furnitur), edge protector
peralatan elektronik dan lainnya), paper core (gulungan untuk plastik film atau
flexible packaging, kertas, kain dan kertas timah), paper tube (gulung untuk
benang jenis draw texture yarn dan partially orientes yarn) dan paper pallete
(palet kertas).180
Maret 1972 yang berkantor pusat di Jln. Sei Belumai KM 24 No.30-38 Desa
Kantor korespodensi bertempat di Gedung Multi Pirani Graha, Lantai 1, Jl. Raden
saham AMIN yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain:
179
“Our Company – Alkindo,” diakses 16 Januari 2021, https://alkindo.co.id/our-company/.
180
“Sejarah dan Profil Singkat ALDO (Alkindo Naratama Tbk) | Britama.com,” diakses 16
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-aldo/.
105
Sphere Corporation, Sdn., Bhd. sebesar 56,78 persen, Chong Kim Kong Sebesar
dan alat pengolah kelapa sawit dan Karen, industry water tube boiler, industry
pembuatan package boiler dan quick doors for sterilizers, serta pemasarannya.
Produk-produk yang dihasilkan AMIN, antara lain: Boiler dan auxiliary. Selain
itu, AMIN juga melayani perawatan dan perbaikan boiler seperti, reparasi boiler,
supply parts boiler, service contract dan modification and upgrade boiler.182
05 Agustus 1992 dan mulai beroperasi pada tahun 1994. APLI berkantor pusat di
Jln. Sentosa, Desa Gembor, Kec. Jatiuwung, Tanggerang, Banten dan berkantor
perwakilan di gedung Menara Imperium, Lantai 10, Jl. H.P. Rasuna Said Kav. 1
Alexander Agung Pranoto Sebesar 23,26 Persen, dan Saham Treasuri sebesar 9,16
persen. 183
lembaran plastic PVC dan kulit imitasi. saat ini, produk yang dihasilkan Asiaplast
181
“PT. Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk [AMIN] | IDNFinancials,” diakses 16 Januari
2021, https://www.idnfinancials.com/id/amin/pt-ateliers-mecaniques-dindonesie-tbk.
182
“Sejarah dan Profil Singkat AMIN (Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk / Atmindo) |
Britama.com,” diakses 16 Januari 2021, https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-
profil-singkat-amin/.
183
“Profil Perusahaan – PT Asiaplast Industries Tbk (APLI),” diakses 16 Januari 2021,
https://engine2.asiaplast.co.id/id/hubungan-investor/profil-perusahaan/.
106
Industries Tbk antara lain: Flexible Film dan Sheet digunakan untuk perlengkapan
kantor, kemasan, media promosi, lembaran plastik furnitur dan industri mebel,
leatherette digunakan untuk interior otomotid, tas, sepatu, mebel perumahan dan
tempat-tempat komersial, dan Rigid Film dan Sheet tediri dari PVC dan PET
Mulia berdiri sejak tanggal 22 Februari 1993 dan mulai beroperasi pada tanggal 1
juli 1995. ARNA berkantor pusat di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24,
sebesar 13,97 persen, Credit Suisse AG Singapure Trust Accout Client Monotena
sebesar 24,52 persen, dan Credit Suisse AG Singapure Trust A/C Client Sebesar
9,6 Persen.185
menjual hasil produksinta di dalam negeri. ARNA saat ini memilik empat anak
usaha, tiga diantaranya bergerak dalam bidang industri keramik, yakni PT Arwana
Nuansakeramik, PT Sinar Karya Dura Abadi dan PT Arwana Anugerah Serta satu
Keramindo. Merek dagang yang dipasarkan oleh ARNA adalah Arwana Ceramic
184
“Sejarah dan Profil Singkat APLI (Asiaplast Industries Tbk) | Britama.com,” diakses 16 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-apli/.
185
“Our Company Arwana Citramulia,” diakses 16 Januari 2021, https://arwanacitra.com/.
186
“Sejarah dan Profil Singkat ARNA (Arwana Citramulia Tbk) | Britama.com,” diakses 16
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-arna/.
107
7. Astra International (ASII)
beroperasi pada tanggal 1 juli 1995. ASII berkantor pusat Jln. Gaya Motor Raya
No. 8, Sunter II, Jakarta 14330-Indonesia. Pemegang saham terbesar ASII adalah
Jardine Cycle and Carriage Ltd sebesar 50,11 persen, perusahaan yang didirikan
di Singapura. Jardine Cycle and Carriage Ltd merupakan entitas anak dari Jardine
Peugeot dan BMW), Sepeda Motor (Honda), serta suku cangangnya, penjualan
dibawah ASII antara lain: AALI, ASGR, AUTO, UNTR dan BNLI.188
mulai beroperasi pada tanggal 1991. AUTO berkantor pusat di Jln. Raya
187
“Astra International | Tentang Astra International Tbk (ASII),” diakses 16 Januari 2021,
https://www.astra.co.id/About-Astra.
188
“Sejarah dan Profil Singkat ASII (Astra International Tbk) | Britama.com,” diakses 16 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-asii/.
108
Pegangsaan Dua Km 2.2, Kepala Gading, Jakarta 14250-Indonesia. Pemegang
kendaran bermotor, baik lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam bidang
bidang industri logam, plastic dan suku cadang kendaraan bermotor. Produk-
produk yang dihasilkan oleh AUTO antara lain: Aki untuk kendaraan roda dua
dan roda empat, ban untuk kendaraan roda dua dan truk, suku cadang untuk
kendaraan roda dua dan roda empat, dan pelumas untuk kendaraan roda empat dan
industri.190
Sepatu Bata Tbk (BATA) yang awalnya bernama berdiri sejak tanggal 15
Oktober 1931. BATA berkantor pusat di Jln. RA. Kartini Kav. 28 Ciladak Barat,
Jakarta Selatan 12430-Indonesia. BATA merupakan salah satu anggota Bata Shoe
BSO merupakan induk terbesar Industri sepatu di dunia yang beroperasi dibanyak
persen antara lain: Bafin (Nederland) B.V. sebesar 82,01 persen, dan BP2S
Singapore sebesar 5,09 persen. Induk usaha BATA adalah Compass Limited yang
berkedudukan di Bermuda.191
Sepatu Bata Tbk bergerak dalam bidang usaha memproduksi sepatu kulit,
sepatu kain, sepatu santai dan olah raga, sandal serta sepatu khusus untuk industri,
189
Astra Otoparts, “Astra Otoparts,” Astra Otoparts, diakses 16 Januari 2021, https://www.astra-
otoparts.com/id/PT/about.
190
“Sejarah dan Profil Singkat AUTO (Astra Otoparts Tbk) | Britama.com,” diakses 16 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-auto/.
191
“Bata Industrials di Indonesia,” Bata Industrials Indonesia, diakses 16 Januari 2021,
https://www.bataindustrials.co.id/id/mengenai-bata-industrials/indonesia/.
109
impor dan distribusi sepatu secara aktif melakukan ekspor sepatu. Merek dagang
yang dimiliki BATA antara lain: Bata, North Star, Power, Bubblegummers, Merie
kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: PT Inti Nusa Damai sebesar
78,52 persen. Trisula Textile Industries Tbk (BELL) bergerak dalam bidang
perdagangan pakaian jadi (garmen), industry tekstil serta usaha terkai lainnya.193
(BELL) antara lain: 100% polyester, polyester rayon, polyester cotton, dan
corporate uniform. Merek dagang yang saat ini dimiliki oleh Trisula
TextileIndustries Tbk adalah merek lokal Bellini, ekspor tekstil caterina dengan
Garuda Metalindo Tbk (BOLT) berdiri sejak tanggal 15 Maret 1982 dan
mulai beroperasi pada tahun 1982. BOLT berkantor pusat Jln. Kapuk Kamal Raya
192
“Bata Industrials di Indonesia.”
193
“PT Trisula Textile Industries Tbk,” PT Trisula Textile Industries Tbk, diakses 16 Januari
2021, https://trisulatextile.com/.
194
“Sejarah dan Profil Singkat BELL (Trisula Textile Industries Tbk) | Britama.com,” diakses 16
Januari 2021, https://britama.com/index.php/2017/10/sejarah-dan-profil-singkat-bell/.
110
No. 23, Jakarta 14470-Indonesia. Pemegang saham BOLT yang memiliki
Garuda Metalindo Tbk bergerak dalam bidang Industri alat dan komponen
sub komponen (termasuk mur dan Baut) untuk semua jenis kendaran bemotor.196
Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) yang awalnya bernama CV.
Pranoto berdiri sejak tanggal 22 Juli 1972 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 juli
1995. CAMP berkantor pusat di Jln. Rungkut Industri II/15-17, Kel Tenggilis
CAMP yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Sabana
Prawirawidjaja Sebesar 83,87 persen. Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP)
Indonesia Manufakturing Limite berdiri sejak tanggal 15 Juni 1978 dan mulai
beroperasi pada tanggal 1979. CINT berkantor pusat di Jln. Industri III No.5
195
“Garuda Metalindo,” diakses 16 Januari 2021, https://garudametalindo.co.id/about/history.
196
“Sejarah dan Profil Singkat BOLT (Garuda Metalindo Tbk) | Britama.com,” diakses 16
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2015/07/sejarah-dan-profil-singkat-bolt/.
197
“Sejarah – Campina Es Krim,” diakses 16 Januari 2021,
https://www.campina.co.id/id/sejarah/.
111
kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Pt Tritirta Inti Mandiri sebesar
68,43 persen.198
folding chair dan memo, hotel, banquet dan restaurant, working dan meeting,
school education dan hospital items dengan merek dagang utama yaitu chitose,
berdiri sejak tanggal 10 Maret 1988 dan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 2003. CLEO berkantor pusat di Jln. RayaA. YAni 41-43, Kompleks Central
Sentral Abadi Sebesar 51,64 persen, PT Tancorp global Sentosa Sebesar 27,91
persen. Sariguna Primatatirta Tbk bergerak dalam bidang industru air minum
dalam kemasaan. Merek dagang Cleo diolah dari mata air pegunungan Arjuna di
Pandaan-Jawa Timur.200
198
“Chitose Tentang Kami,” diakses 16 Januari 2021, https://www.chitose-
indonesia.com/tentang-kami/.
199
“Sejarah dan Profil Singkat CINT (Chitose Internasional Tbk) | Britama.com,” diakses 16
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2014/06/sejarah-dan-profil-singkat-cint/.
200
Iskandar M, “Profil Singkat PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO),” Data Emiten (blog), 11
Januari 2021, https://www.dataemiten.com/p/504-profil-singkat-pt-sariguna-primatirta-tbk-
cleo/.
112
Citra Tubindo Tbk (CTBN) berdiri sejak tanggal 23 Agustus 1983 dan
mulai beroperasi secara Komersial pada tahun 1984. CTBN berkantor pusat di Jln.
yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Kestrel Wave
Investment Ltd sebesar 48,23 persen, Vallourec Tubes sebesar 33,48 persen,
Nippo Steel and Sumitomo Metal Corporation sebesar 6,97 persen. Induk
Citra Tubindo Tbk (CTBN) bergerak dalam bidang industry minyak bumi
dan gas bumi yang mencakup jasa penyulingan pipa dan pembuatan aksesoris,
Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Autralia, Timur Tengah, Venezuela, Afrika dan
Asia.202
dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1976. DVLA berkantor pusat
di South Quarter, Tower C, Lanta 18-19, Jl. R.A. Kartini Kav 8, Jakarta 12430-
persen antara lain: Blue Sphere Singapore Pre Ltd selaku pengendali sebesar
92,13 persen yang merupaka afiliasi dari United Laboratorium Inc, Perusahaan
Farmasi di Filipina.203
201
“Brief Description of the Company « PT Citra Tubindo Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
https://www.citratubindo.com/id/about-us/.
202
“Sejarah dan Profil Singkat CTBN (Citra Tubindo Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, https://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-ctbn/.
203
http://darya-varia.com, “For a Healthier Indonesia - Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA),”
http://darya-varia.com, diakses 17 Januari 2021, http://www.darya-
varia.com/id/about/overview.
113
Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) bergerak dalam bidang manufaktur,
yang berhubungan dengan farmasi dan perawatan kesehatan. Merek dagang yang
tanggal 20 November 1981 dan mulai beroperasi secara Komersial pada tanggal
tahun 1981. EKAD berkantor pusat di Galeri Niaga Mediterania 2 Blok L8 F-G,
Goodyear Tire and Rubber Company Limited berdiri sejak tanggal 26 Januari
1917 dan mulai beroperasi secara Komersial pada tanggal 1917. GDYR berkantor
pusat Jln. Pemuda No.27, Bogor 16161-Indonesia. Pemegang saham GDYR yang
memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Goodyear Tire and
Asri Sebesar 9,17 persen. Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) bergerak dalam
204
“Sejarah dan Profil Singkat DVLA (Darya-Varia Laboratoria Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-dvla/.
205
“PT Ekadharma International Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
http://ekadharma.com/perusahaan/tentang-kami/.
114
bidang industry ban untuk kendaraan bermotor, pesawat terbang serta komponen
Saham Perdana (IPO) kepada masyarakat sebanyak 6.150.000 saham dengan nilai
nomina Sebesar Rp. 1.000,- per saham dan harga penawaran perdana sebesar Rp.
1.250,- per saham. Saham-saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia
Gajah Tunggal Tbk (GJTL) berdiri sejak tanggal 24 Agustus 1951 dan
mulai beroperasi secara Komersial pada tahun 1953. GJTL berkantor pusat Wisma
Hayam Wuruk, Lantai 10, Jln. Hayam Wuruk 8, Jakarta. Pemegang saham GJTL
yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Denham Pte.Ltd
pembautan dan penjualan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar
segala jenis kendaraan, flap dan rim tape serta juga produsen kain ban dan Karen
sintesis. Merek dagang GJTL yakni Zeneos dan GT Radial. Selain itu, GJTL juga
206
“Goodyear Indonesia (GDYR),” GOODYEAR (blog), diakses 17 Januari 2021,
https://www.goodyear-indonesia.com/about-us.
207
“Sejarah dan Profil Singkat GDYR (Goodyear Indonesia Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gdyr/.
208
“PT Gajah Tunggal Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
http://www.gttires.com/indonesia/corporate.asp?
menuid=3&classification=119&subid=120&language=2.
115
telah berinvestari pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yaitu:
2003 dan mulai beroperasi secara Komersial pada tahun 2003. HOKI berkantor
percetakan, pertanian, pertambangan, dan jasa. HOKI saat ini berfokus dalam
HRTA berkantor pusat di Kopo Sayati No.165, Bandung Jawa Barat 40228-
persen antara lain: PT Teranga Anugrah Abadi sebesar 73,01 persen. Hartadinata
Abadi Tbk (HRTA) bergerak dalam bidang industry manufaktur dan perdagangan
209
“Sejarah dan Profil Singkat GJTL (Gajah Tunggal Tbk ) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gjtl/.
210
“Sejarh Perusahaan Buyung Poetra Sembada Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
https://topikoki.com/sejarah-perusahaan/.
211
“Sejarah dan Profil Singkat HOKI (Buyung Poetra Sembada Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hoki/.
116
Perhiasan emas. Output yang dihasilkan oleh HRTA dipasarkan dengan logo
Rp. 100,- per saham dan harga penawaran perdana sebesar Rp. 300,- per saham.
Saham-saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 21
Juni 2017.213
Jaya berdiri sejak tanggal 30 Oktober 1975 dan mulai beroperasi secara Komersial
pada 1977. IGAR berkantor pusat di Jln. Raya Sultan Agung Km.28.5, Bekasi-
melebihi 5 persen antara lain: PT Kingsford Holdings sebesar 79,42 persen dan
PT Kalbe Farma Tbk sebesar 5.4 persen. Champion Pacific Indonesia Tbk
(IGAR) bergerak dalam bidang industry wadah dan kemasan dari bahan plastik
(seperti botol plastik, tabung-tabung suntik, dan tempat kosmetik yang digunakan
212
“Hartadinata - Sejarah Perusahaan,” diakses 17 Januari 2021,
https://www.hartadinataabadi.co.id/id/tentang-kami/sejarah-perusahaan.
213
“Sejarah dan Profil Singkat HRTA (Hartadinata Abadi Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, https://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hrta/.
214
“PT. Champion Pacific Indonesia, Tbk - Overview,” diakses 17 Januari 2021,
http://www.champion.co.id/about-us/overview.
117
23. Impack Pratama industri Tbk (IMPC)
Impack Pratama industri Tbk (IMPC) berdiri sejak tanggal 26 Januari 1981
dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1982. IMPC berkantor pusat di Altira
Office Tower Lantai 38, Altira Business Park, Jln. Yos Sudarso No.85, Jakarta
saham melebihi 5 persen antara lain: PT Himas Tunggal Perkasa sebesar 33,69
persen, PT Tunggal Jaya Investama sebesar 33,69 persen, Heyokha Major sebesar
11,01 persen dan Lion Trust Singapore Limited sebesar 10,03 persen.215
manufaktur selaku produsen dan distibusi bahan banguna dan plastic. Kegiatan
utama IMPC yaitu memproduksi plastik polikarbonat yang digunakan untuk atap
rumah, mall dan industry serta memproduksi façade untuk exterior dan interior
gedung.216
Chemical Industry Tbk berdiri sejak tanggal 14 November 1981 dan mulai
beroperasi secara Komersial pada 1987. INCI berkantor pusat di Wisma IWI,
Lantai 5, Jln. Arjuna Selatan Kav 75, Kebun Jeruk, Jakarta 11530-Indonesia.
antara lain: Tazran Tanmizi sebesar 14,78 persen, Tanzil Tanmizi sebesar 14,68
118
Pada tanggal 01 Juni 1990 Intanwijaya International Tbk (INCI)
dengan nilai nomina Sebesar Rp. 1.000,- per saham dan harga penawaran perdana
sebesar Rp. 8.250,- per saham. Saham-saham tersebut tercatat pada Bursa Efek
Jaya Inti Kusuma berdiri sejak tanggal 14 Agustus 1990 dan mulai beroperasi
secara Komersial pada 1990. INDF berkantor pusat di Sudirman Plaza, Indofood
Tower, Lantai 21, Jln. Jend. Sudirman Kav 76-78, Jakarta 12910-Indonesia.
penggilingan biji gandum dan tekstil pembuatan karung terigu. Selain itu, INDF
antara lain mi instan (Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun dan
Mi Telur Cap 3 Ayam), dairy (Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk Champ,
218
“Sejarah dan Profil Singkat INCI (Intanwijaya Internasional Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inci/.
219
“Brief History of the Company | Indofood,” diakses 17 Januari 2021,
https://www.indofood.com/company/history.
119
Calci Skim, Orchid Butter dan Indoeskrim), makan ringan (Chitato, Lays, Qtela,
Cheetos dan JetZ), penyedap makan (Indofood, Piring Lombok, Indofood Racik
dan Maggi), nutrisi & makanan khusus (Promina, SUN, Govit dan Provita),
minuman (Ichi Ocha, Tekita, Caféla, Club, 7Up, Tropicana Twister, Fruitamin,
dan Indofood Freiss), tepung terigu & Pasta (Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci
Biru, Lencana Merah, Chesa, La Fonte), minyak goreng dan mentega (Bimoli dan
Palmia).220
Indospring Tbk berdiri sejak tanggal 5 Mei 1978 dan mulai beroperasi
secara Komersial pada 1979. INDS berkantor pusat di Jln. Mayjend. Sungkono
Gemilang sebesar 88,11 persen selaku induk perusahaan. INDS bergerak dalam
bidang industry spare parts kendaraan bermotor khususnya pegas, yang berupa
leaf spring (pegas daun) dengan 2 produk turunan yaitu hot coil spring dan cold
Saham Perdana (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.000.000 saham dengan nilai
220
“Sejarah dan Profil Singkat INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/.
221
“PT. Indospring Tbk,” diakses 17 Mei 2021,
https://www.indospring.co.id/index.php/profile/history.
120
nomina Sebesar Rp. 1.000,- per saham dan harga penawaran perdana sebesar Rp.
9.000,- per saham. Saham-saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia
1995 dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1996. IPOL berkantor pusat di
antara lain: Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd. sebesar 41,01 persen, dan Noble
(IPOL) bergerak dalam bidang industry plastic lembaran serta perdagangan besar
dan impor. Merek dagang yang dipasarkan oleh IPOL adalah Biaxially Oriented
KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) yang awalnya bernama GT Kabel
Indonesia Tbk berdiri sejak tanggal 9 Januari 1972 dalam rangka Penanaman
Modal Asing “PMA” dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1974. KBLI
saham KBLI yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain:
222
“Sejarah dan Profil Singkat INDS (Indospring Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari 2021,
https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inds.
223
“Tentang Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL),” Investing.com Indonesia, diakses 17
Januari 2021, https://id.investing.com/equities/indopoly-swaka-company-profile.
121
KMI Wire and Cable Tbk sebesar 48,83 persen dan BP2S SG S/A BNP Paribas
KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) bergerak dalam bidang pembuatan kabel
dan kawar aluminium dan tembaga serta bahan baku liannya untuk listrik,
beserta seluruh komponen, suku cadang dan aksesoris yang terkait dan
perlengkapannya, termasuk teknik rekayasa kawat dan kabel. KMI Wire and
Cable Tbk memproduksi lebih dari 2.000 jenis dan ukuran kabel antara lain:
diantaranya kabel listrik tegangan rendah dan menengah, kabel kontrol serta kabel
spesial lainnya seperti kabel data atau instrumen, kabel flame retardant dan tahan
Indonesia berdiri sejak tanggal 11 Oktober 1979 dan mulai beroperasi secara
Komersial pada 1979. KBLM berkantor pusat di Jln. Rawagirang No.2, Kawasan
sebesar 26,79 persen, PT Tutulan Sukma sebesar 25,80 Persen, Pacific Elite
Group Ltd sebesar 16,07 persen, Ermin Suryo Raharjo sebesar 8,93 persen, PT
Erdikha Elit Seluritas sebesar 7,64 persen dan Badan Penyehatan Perbankan
122
Kabelindo Murni Tbk (KBLM) bergerak dalam bidang industri pembuatan
kabel listrik, kabel telepon serta yang berhubungan dengan perlengkapan kabel.
Selain itu, Kabelindo melalui anak usaha menjalankan usaha perhotelan dengan
merek The Pade (PT Hotelindo Murni) dan jasa konstruksi bangunan elektrikal
Setia berdiri sejak tanggal 9 Januari 1973 dan mulai beroperasi secara Komersial
saham melebihi 5 persen antara lain: PT Kita Subur Utama sebesar 75,68 persen
dan Haiyanto sebesar 5,25 persen. Sedangkan pemilik KDSI, Sujanto, Heru
kerajinan tangan terutama alat-alat dapur serta alat-alat rumah tangga yang
dan ekspor, interinsulair dan lokal, dari semua barang yang dapat
diperdagangkan.229
227
“PT Kabelindo Murni Tbk.”
228
“Kedawung Setia Industrial Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
http://www.kedawungsetia.com/page.php?p=2&lang=ind.
229
“Sejarah dan Profil Singkat KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk) | Britama.com,” diakses
17 Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-kdsi/.
123
31. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS)
November 1968 dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1968. KIAS
berkantor pusat di Graha Atrium Lantai 5, Jln. Senen Raya No.135, Jakarta Pusat
melebihi 5 persen adalah SCG Building Materials Co. Ltd sebesar 96,13 persen
Industri dan distribusi produk keramik. Kegiatan usaha utama KIAS dan anak
usahanya bergerak di bidang produksi dan distribusi ubin lantai, ubin dinding
Kino Indonesia Tbk (KINO) berdiri sejak tanggal 24 Maret 1972. KINO
berkantor pusat di Jln. Raya Cibolerang 203 Kav 3, Margasuka, Babakan Ciparay
Bandung, Jawa Barat 40225. Pemegang saham KINO yang memiliki kepemilikan
saham melebihi 5 persen antara lain: PT Kino Investindo sebesar 69,5 persen,
Harry Sanusi sebesar 10,5 persen dan Nusantara FMCG Ltd. sebesar 10,39
persen.231
usaha utama yang dijalankan saat ini adalah Industri produk konsumen bermerek
230
“Profil Perusahaan - Keramika Indonesia Assosiasi Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
https://kiaceramics.com/profil-perusahaan/.
231
“Kino | Profil Kino,” diakses 17 Januari 2021, https://www.kino.co.id/company/profile-of-
kino.
124
yang terintegrasi dengan kegiatan distribusi meliputi produk pemeliharaan dan
perawatan tubuh (dengan merek utama antara lain: Ellips, Resik-V dan Ovale) ,
makanan (Kino Candy, Snackit dan Segar Sari), minuman (Cap Kaki Tiga, Panda
dan Panther) dan farmasi meliputi tiga macam produk balsam dan obat batuk (Cap
Kaki Tiga).232
Kalbe Farma Tbk (KLBF) berdiri sejak tanggal 10 September 1966 dan
mulai beroperasi secara Komersial pada 1966. KLBF berkantor pusat di Gedung
KALBE, Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih, Jakarta 10510-Indonesia.
antara lain: PT Gira Sole Prima sebesar 10,17 persen, PT Santa Seha Sanadi
sebesar 9,71 persen, PT Diptanala Bahana sebesar 9,49 persen, PT Lucasta Murni
Cemerlang sebesar 9,47 persen, PT Ladang Ira Panen sebesar 9,21 persen dan PT
dan perwakilan. Saat ini, KLBF terutama bergerak dalam bidang pengembangan,
pelayanan kesehatan primer. Produk-produk dimiliki oleh KLBF antara lain: obat
Neurotam, Hemapo, dan CPG), produk kesehatan (Promag, Mixagrip, Extra Joss,
232
“Sejarah dan Profil Singkat KINO (Kino Indonesia Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-profil-singkat-kino/.
233
“Tentang Kami - Kable Farma Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
https://www.kalbe.co.id/id/tentang-kami.
125
Komix, Woods, Entrostop, Procold, Fatigon, Hydro Coco, dan Original Love
Juice), produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja, serta konsumen dengan
kebutuhan khusus (Morinaga Chil Kid, Morinaga Chil School, Morinaga Chil
Mil, Morinaga BMT, Prenagen, Milna, Diabetasol Zee, Fitbar, Entrasol, Nutrive
Lion Metal Works Tbk (LION) berdiri sejak tanggal 16 Agustus 1972
dalam rangka Penanaman Modal Asing “PMA” dan mulai beroperasi secara
Komersial pada 1974. LION berkantor pusat di Jln. Raya Bekasi Km. 24.5,
kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Lion Holdings Pte. Ltd.,
Singapura sebesar 28,85 persen dan Lion Holdings Sdn. Bhd., Kuala Lumpur
Lion Metal Works Tbk (LION) bergerak dalam bidang industri peralatan
kantor dan pabrikasi lainnya dari logam. Saat ini, kegiatan utama LION adalah
dan pabrikasi lainnya dari logam seperti lemari arsip (filing cabinet), lemari
penyimpan; pintu besi tahan api; perlengkapan gudang, seperti rak tingkat dan
pallet; penyangga kabel (cable ladder), peralatan rumah sakit, brankas, peralatan
234
“Sejarah dan Profil Singkat KLBF (Kalbe Farma Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-klbf/.
235
“PT. Lion Metal Works Tbk.,” diakses 17 Januari 2021, https://www.lionmetal.co.id/.
236
“PT. Lion Metal Works Tbk.”
126
35. Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI)
Langgeng Makmur Plastic Industry Ltd. berdiri sejak tanggal 30 November 1972
dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1976. LMPI berkantor pusat di Jln.
saham LMPI yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: PT
12,15 persen, Zafrina Development Ltd sebesar 12,08 persen, Nanyang Capital
Investments Ltd. sebesar 11,90 persen, Rotary Ventures Inc. sebesar 11,88 persen,
Luminous Ventures Inc. sebesar 11,74 persen dan BPPN S/A 8006450047 sebesar
5,74% persen.237
perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik dan aluminium, peralatan masak
dan cetakan kue dari aluminium dengan lapisan anti lengket, karung plastik, pipa
Polyvinyl Chloride (PVC) serta produk-produk lain yang terkait dengan bidang
tersebut. Merek dagang yang dimiliki oleh LMPI, yaitu "Global Eagle" untuk
produk peralatan dapur dari aluminium, peralatan rumah tangga dari plasting dan
lapisan anti lengket; dan "Langgeng" untuk produk pipa, fitting dan profil PVC.238
237
manufakturindo.com, Manufakturindo, dan Manufakturindo, “PT Langgeng Makmur Industri
Tbk.,” Manufakturindo.com | Direktori Perusahaan Jepang di Indonesia, diakses 17 Januari
2021, https://manufakturindo.com/company/detail/pt-langgeng-makmur-industri-tbk.html.
238
“Sejarah dan Profil Singkat LMPI (Langgeng Makmur Industri Tbk) | Britama.com,” diakses
17 Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lmpi/.
127
Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang awalnya bernama PT Oroban
Perkasa berdiri sejak tanggal 20 Juni 1988 dan mulai beroperasi secara Komersial
pada 1995. MASA berkantor pusat di Jln. Raya Lemahabang KM 58,3, Cikarang
Timur, Jawa Barat. Pemegang saham MASA yang memiliki kepemilikan saham
melebihi 5 persen antara lain: PT Central Sole Agency sebesar 16,67 persen,
Pieter Tanuri sebesar 15,32 persen, Lunar Crescent International Inc., British
Virgin Islands sebesar 15,11persen dan Standard Chartered Bank SG PVB Clients
untuk semua jenis kendaraan bermotor, dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan
Tanaman Industri (HTI). Kegiatan pokok MASA saat ini adalah pembuatan ban
luar kendaraan bermotor roda dua (merek Corsa) dan roda empat (merek
Achilles). Selain itu, MASA juga memproduksi dan memasarkan ban jenis Solid
berdiri sejak tanggal 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasi secara Komersial
pada 1974. MERK berkantor pusat di Jln. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo,
kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Merck Holding GmbH, Jerman
239
“Profil Perusahaan - Multistrada Arah Sarana Tbk,” PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. (blog),
diakses 17 Januari 2021, https://www.multistrada.co.id/tentang/profil-perusahaan/?lang=id.
240
“Sejarah dan Profil Singkat MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-masa/.
128
sebesar 73,99 persen dan Emedia Export company mbH, Jerman sebesar 12,66
persen.241
dengan kegiatan usaha. Kegiatan utama Merck saat ini adalah memasarkan
produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan; produk terapi yang
menawarkan berbagai instrumen kimia dan produk kimia yang mutakhir untuk
Mustika Ratu Tbk (MRAT) berdiri sejak tanggal 14 Maret 1978 dan mulai
beroperasi secara Komersial pada 1978. MRAT berkantor pusat di Graha Mustika
Ratu, Penthouse Floor, Jalan Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta Selatan 12870-
5 persen antara lain: PT Mustika Ratu Investama sebesar 71,26 persen dan Mellon
dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, perawatan
kecantikan, serta kegiatan usaha lain yang berkaitan. Merek-merek yang dimiliki
241
“Sejarah | Merck Indonesia,” diakses 17 Januari 2021, https://www.merckgroup.com/id-
id/company/who-we-are/pt-merck-tbk/history-ptmi.html.
242
“Sejarah dan Profil Singkat LION (Lion Metal Works Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lion/.
243
“Profil Perusahaan - Mustika Ratu,” Mustika Ratu (blog), diakses 17 Januari 2021,
https://mustika-ratu.co.id/milestones/.
129
MRAT, antara lain: Mustika Ratu, Mustika Puteri, Bask, Biocell, Moor’s, Ratu
Mayora Indah Tbk (MYOR) berdiri sejak tanggal 17 Februari 1977 dan
mulai beroperasi secara Komersial pada 1978. MYOR berkantor pusat di Gedung
MYOR yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: PT Unita
Branindo sebesar 32,93 persen, PT Mayora Dhana Utama sebesar 26,14 persen
serta agen/perwakilan. Saat ini, Mayora menjalankan bidang usaha industri biskuit
(Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O Lai, Sari Gandum,
Tamarin dan Juizy Milk), wafer (beng beng, Astor, Roma), coklat (Choki-choki),
kopi (Torabika dan Kopiko) dan makanan kesehatan (Energen) serta menjual
1983 dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1984. PICO berkantor pusat di
Jln. Daan Mogot Km 14 No.700 Jakarta. Pemegang saham PICO yang memiliki
244
“Sejarah dan Profil Singkat MRAT (Mustika Ratu Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-mrat/.
245
“Sekilas Tentang PT Mayora Indah Tbk. | Mayora Indah,” diakses 17 Januari 2021,
https://www.mayoraindah.co.id/content/Riwayat-Singkat-Perusahaan-33.
246
“Sejarah dan Profil Singkat MYOR (Mayora Indah Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-myor/.
130
kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Hammond Holdings Limited
Saranamulia Mahardhika sebesar 5,70 persen. Pelangi Indah Canindo Tbk bidang
usaha industri wadah dari logam, drum, tabung gas elpiji, kaleng pail, kaleng
sejak tanggal 27 November 1977 dan mulai beroperasi secara Komersial pada
1977. PYFA berkantor pusat di Ruko Villa Kebon Jeruk Blok F3, Jl. Raya Kebon
sebesar 53,83 persen, Sarkri Kosasih sebesar 11,54 persen dan Rani Tjandra
melakukan perdagangan, termasuk impor, ekspor dan antar pulau, dan bertindak
selaku agen, grosir, distributor dan penyalur dari segala macam barang. Kegiatan
247
“PT Pelangi Indah Canindo Tbk,” diakses 17 Januari 2021, https://www.pic.co.id/.
248
“Tentang Kami - PT Pyridam Farma Tbk.,” diakses 17 Januari 2021,
https://www.pyfa.co.id/id/tentang-kami/.
249
“Sejarah dan Profil Singkat PYFA (Pyridam Farma Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-pyfa/.
131
42. Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)
1987 dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1988. RICY berkantor pusat di
antara lain: Spanola Holding Ltd sebesar 19,48 persen, PT Ricky Utama Raya
sebesar 15,46 persen dan Denzin International Ltd sebesar 13,10 persen.250
pembuatan pakaian dalam dan pakaian jadi (fashion wear). Saat ini, bidang usaha
yang dikelola Oleh RICY, yaitu: pakaian jadi (merek Ricky, GT Man, Ricsony,
GT Man Kid, GT Kid, GT Man Sport dan BUM Equipment; baju berlisensi
internasional yakni Walt Disney, Warner Bros, Those Characters From Cleveland,
Inc., Sanrio dan Mister Men Limited), pakaian jadi pesanan khusus pembeli, baik
untuk pasar luar negeri maupun dalam negeri, seperti baju tidur, pakaian dalam
wanita, t-shirt dan polo shirt. dan Benang rajut yang terdiri dari benang rajut
Indosari Corporation berdiri sejak tanggal 8 Maret 1995 dan mulai beroperasi
2100 Jln. Selayar blok A9, Desa Mekarwangi, Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat
132
sebesar 25,77 persen, Bonlight Investments., Ltd. sebesar 20,79 persen, Demeter
Indo Investment Pte. Ltd. sebesar 18,05persen dan Pasco Shikishima Corporation
penjualan dan distribusi roti dan minuman, termasuk tetapi tidak terbatas pada
macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis kue lainnya serta
segala jenis minuman ringan, termasuk tetapi tidak terbatas pada minuman sari
buah, minuman berbahan dasar susu dan minuman lainnya. Kegiatan pokok ROTI
saat ini adalah pabrikasi, penjualan dan distribusi roti (roti tawar, roti manis, roti
tanggal 9 November 1970 dan mulai beroperasi secara Komersial pada tanggal 2
Oktober 1972 dan berkantor pusat di Jln. Kebon Sirih 71, Jakarta 10340-
persen antara lain: PT Moda Sukma sebesar 29,67 persen, PT Tutulan Sukma
sebesar 29,67 persen dan Furukawa Electric Co.,Ltd. sebesar 11,81 persen. SCCO
juga memiliki investasi dalam bentuk saham di Tembaga Mulia Semanan Tbk
133
Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.800.000
saham dengan nilai nomina Sebesar Rp.1.000,- per saham dan harga penawaran
perdana sebesar Rp1.100,- per saham. Saham-saham tersebut tercatat pada Bursa
Ekspor Impor berdiri sejak tanggal 6 September 1985 dan mulai beroperasi secara
Komersial pada 1985. SIPD berkantor pusat di TCC Batavia Tower One, Lantai 7,
Jln. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat 10220-Indonesia, dengan tempat
melebihi 5 persen adalah PT Great Giant Pineapple sebesar 84,41 persen selaku
Induk usaha.255
industri, kontraktor, pertanian dan angkutan. Kegiatan pokok SIPD saat ini adalah
bidang peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, industri
pemotongan dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan
254
“Sejarah dan Profil Singkat SCCO (Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk) |
Britama.com,” diakses 17 Januari 2021, http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-
profil-singkat-scco/.
255
“Index of / Sierad Produce Tbk,” diakses 17 Januari 2021, https://www.sieradproduce.com/.
256
“Sejarah dan Profil Singkat SIPD (Sierad Produce Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-sipd/.
134
Semen Baturaja Tbk (SMBR) berdiri sejak tanggal 14 November 1974 dan
mulai beroperasi secara Komersial pada tanggal 1 Juni 1981. SMBR berkantor
dengan kantor perwakilan di Gedung Graha Irama, Lantai 9, Ruang B-C, Jl. HR.
Rasuna Said Kav. 10, Jakarta Selatan 12950-Indonesia. Pemegang saham SMBR
yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Negara Republik
Indonesia sebesar 75,75 persen dan Asuransi Jiwasraya sebesar 9,32 persen.257
termasuk produksi, distribusi dan jasa-jasa lain yang terkait dengan industri
semen. Output yang dihasilkan oleh SMBR, antara lain: Ordinary Portland
Utama berdiri sejak tanggal 7 Desember 1982 dan mulai beroperasi secara
Komersial pada 1986. SRSN berkantor pusat di Gedung Graha Kencana Suite 9A,
Jln. Raya Perjuangan 88, Jakarta. Pemegang saham SRSN yang memiliki
kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: South East Unicorn Inc. sebesar
257
“Profil Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,” diakses 17 Januari 2021,
https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/.
258
“Sejarah dan Profil Singkat SMBR (Semen Baturaja (Persero) Tbk) | Britama.com,” diakses
17 Januari 2021, http://britama.com/index.php/2013/10/sejarah-dan-profil-singkat-smbr/.
259
“Indo Acidatama Tbk,” diakses 17 Januari 2021, https://www.acidatama.co.id/profil-
perusahaan.php.
135
Indo Acidatama Tbk (SRSN) bergerak dalam bidang industri pakaian jadi,
kimia dasar, kemasan dari plastik dan perdagangan ekspor dan impor. Pada
(IPO) kepada masyarakat sebanyak 5.000.000 saham dengan nilai nomina Sebesar
Rp.1.000,- per saham dan harga penawaran perdana sebesar Rp.3.500,- per saham.
Saham-saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 11
Januari 1993.260
1977 dan mulai beroperasi secara Komersial pada batangan dan kawat tembaga
pada bulan Desember 1979 dan batangan aluminium pada bulan April 2001.
TBMS berkantor pusat di Jln. Daan Mogot Km. 16, Semanan, Jakarta 11850-
persen antara lain: Furukawa Electric Co.,Ltd. sebesar 42,42 persen, Supreme
Cable Manufacturing Corporation Tbk (SCCO) sebesar 33,81 persen dan Toyota
yaitu mendirikan pabrik industri kawat tembaga, batangan tembaga dan produk-
produk tembaga dan campuran tembaga, serta memasukkan seluruh hasil produksi
tersebut untuk pasokan dalam dan luar negeri. Kegiatan pokok TBMS adalah
260
“Sejarah dan Profil Singkat SRSN (Indo Acidatama Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-srsn/.
261
“PT. Tembaga Mulia Semanan, Tbk.,” diakses 17 Januari 2021, https://www.pttms.co.id/.
136
memproduksi batangan dan kawat tembaga, batangan aluminium, serta produk-
produk kawat.262
Indonesia berdiri sejak tanggal 5 November 1969 dan mulai beroperasi secara
Komersial pada bulan April 1971. TCID berkantor pusat di Kawasan Industri MM
2100, Jl. Irian Blok PP, Bekasi, Jawa barat 17520-Indonesia. Pemegang saham
TCID yang memiliki kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: Mandon
plastik termasuk bahan baku, mesin dan alat produksi untuk produksi dan kegiatan
bahan pembersih. TCID memiliki 2 merek dagang utama yaitu Gatsby dan Pixy.
Selain itu, TCID juga memproduksi berbagai macam produk lain dengan merek
137
Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) berdiri sejak tanggal 11 Juli 1977 dan
mulai beroperasi secara Komersial pada 1979. TOTO berkantor pusat di Jln.
antara lain: Toto Ltd Sebesar 37,9 persen, PT Multifortuna Asindo sebesar 29,46
Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) bergerak dalam bidang industri, yaitu:
memproduksi dan menjual produk sanitary (kloset, wastafel, urinal, bidet, dan
lain-lainnya), fittings (kran, shower, dan lainnya) dan peralatan sistem dapur
(sistem dapur, lemari pakaian, vanity, dan sebagainya) serta kegiatan-kegiatan lain
Fashion berdiri sejak tanggal 13 Desember 2004 dan mulai beroperasi secara
Komersial pada 2005. TRIS berkantor pusat di Gedung Trisula Center, Jln.
Lingkar Luar Barat Blok A No.1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat 11740-
persen antara lain: PT Trisula Insan Tiara sebesar 40,17 persen, PT Karya
Dwimanunggal Sejahtera sebesar 26,78 persen dan Interventures Capital Pte Ltd.
265
“Tentang Kita - Surya Toto Indonesia Tbk,” website-1, diakses 17 Januari 2021,
https://www.investor.toto.co.id.
266
“Sejarah dan Profil Singkat TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-toto/.
267
“Trisula International Tbk,” diakses 17 Januari 2021, http://www.trisula.co.id/.
138
Trisula International Tbk (TRIS) bergerak dalam bidang perdagangan
pakaian jadi (garmen), industri garmen, industri tekstil serta usaha terkait lainnya.
TRIS memproduksi pakaian jadi dan memiliki gerai penjualan (sales outlet) milik
sendiri dan secara konsinyasi melalui kerja sama dengan retailer di beberapa pusat
tersebut dipasarkan dengan berbagai merek, antara lain: JOBB, Jack Nicklaus,
UniAsia, Man Club, G2000, Hallmark dan BONDS. Selain itu, TRIS juga
Trias Sentosa Tbk (TRST) berdiri sejak tanggal 23 November 1979 dan
mulai beroperasi secara Komersial pada 1986.TRST berkantor pusat di Jln. Raya
Waru 1B, Waru, Sidoarjo dan Desa Keboharan Km. 26, Krian, Sidoarjo 61262,
Jawa Timur. Pemegang saham TRST yang memiliki kepemilikan saham melebihi
Manunggal sebesar 17,91 persen, PT Rejo Sari Bumi sebesar 13,27 persen dan
Lindrawati Widjojo sebesar 5,76 persen. Trias Sentosa Tbk (TRST) bergerak
Film dan Polyester Film yang digunakan sebagai bahan kemasan untuk
bermacam-macam barang.269
268
“Sejarah dan Profil Singkat BELL (Trisula Textile Industries Tbk) | Britama.com.”
269
“Sejarah dan Profil Singkat TRST (Trias Sentosa Tbk) | Britama.com,” diakses 17 Januari
2021, http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-trst/.
139
53. Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)
berdiri sejak tanggal 20 Mei 1970 dan mulai beroperasi secara Komersial pada
1970. TSPC berkantor pusat di Tempo Scan Tower, Lantai 16, Jln. H.R. Rasuna
Said Kav. 3-4, Jakarta 12950-Indonesia. Pemegang saham TSPC yang memiliki
persen.270
Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) bergerak dalam bidang usaha farmasi.
Contrexyn, Vidoran, Zevit dan Neo Hormoviton), obat resep dan rumah sakit
(Hospira, SciClone, Alif, Ericaf, Timoc, Triptagic dan Trozyn) serta produk
Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ) berdiri sejak
tanggal 2 November 1971 dan mulai beroperasi secara Komersial pada 1974.
ULTJ berkantor pusat di Jln. Jl. Raya Cimareme 131 Padalarang, Bandung Barat
270
“Tempo Scan Group | Profil Perusahaan,” diakses 17 Januari 2021,
https://www.temposcangroup.com/id/info-perusahaan.
271
“Sejarah dan Profil Singkat TSPC (Tempo Scan Pacific Tbk) | Britama.com,” diakses 17
Januari 2021, https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tspc/.
140
Prawirawidjaja Prakarsa sebesar 21,40 persen dan PT Indolife Pensiontana
dalam bidang industri makanan dan minuman, dan bidang perdagangan. Pada
cair, sari buah, teh, minuman tradisional dan minuman kesehatan, yang diolah
dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan
karton aseptik. Pada bidang makanan Ultrajaya memproduksi susu kental manis,
dengan menggunakan armada milik sendiri. Selain itu, Penjualan tidak langsung
negara.273
Zeepfabrieken N.V. berdiri sejak tanggal 5 Desember 1933 dan mulai beroperasi
secara Komersial pada 1933. UNVR berkantor pusat di Graha Unilever, BSD
Green Office Park Kav. 3, Jln. BSD Boulevard Barat, BSD City, Tangerang
272
“PT Ultrajaya Milk Industry Tbk.,” diakses 17 Januari 2021, https://www.ultrajaya.co.id/#.
273
“Sejarah dan Profil Singkat ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk) |
Britama.com,” diakses 17 Januari 2021, https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-
profil-singkat-ultj/.
141
15345-Indonesia. Perusahaan induk Unilever Indonesia adalah Unilever Indonesia
dengan bahan pokok teh dan minuman sari buah. Merek dagang yang dimiliki
Unilever Indonesia, antara lain: Domestos, Molto, Rinso, Cif, Unilever Pure, Surf,
Sunlight, Vixal, Super Pell, Wipol, Lux, Rexona, Lifebuoy, Sunsilk, Closeup,
Vaseline, Citra, Citra Hazeline, SariWangi, Bango, Blue Band, Royco, Buavita,
Wall’s Buavita, Wall’s, Lipton, Magnum, Cornetto, Paddle Pop, Feast, Populaire
dan Viennetta.275
WOOD berkantor pusat di Jln. Raya Betro 678, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur
berbahan dasar kayu dan produk kayu lainnya, konsesi hutan serta ritel dan
142
pintu dan komponen bangunan berbasis kayu, dan memiliki 2 konsesi kehutanan
seluas 163.425 ha serta 1 toko ritel dengan nama Thema Home di Surabaya.277
Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berdiri sejak tanggal 11 Maret 1997.
kepemilikan saham melebihi 5 persen antara lain: PT Wijaya Karya Tbk sebesar
Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) bergerak dalam bidang industri beton
pracetak, jasa konstruksi dan bidang usaha lain yang terkait. Produk-produk beton
yang dihasilkan oleh WIKA Beton, antara lain: tiang transmisi dan distribusi
kelistrikan dan tiang telepon; tiang pancang; bantalan jalan rel; produk beton
untuk jembatan; produk beton untuk dinding penahan tanah; pipa; produk beton
beton lainnya.279
C. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
143
rata-rata dari harga mutlak semua simpangan terhadap rata-rata kelompok dan
standar deviasi yang digunakan untuk menunjukkan varian kelompok data atau
standart penyimpangan dari meannya. Adapun Hasil Statistik data dari variabel-
variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 12
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X1 103 1893083357 52470847000000 3298704396527 7768998789439
X2 103 13031455 584738000000 24370897310 87645827056
X3 103 10254783 4250606000000 301553959696 792484360214
Ln_Y 103 18.70 30.94 25.39 1.92
Valid N
103
(listwise)
Sumber Data: Diolah Oleh Peneliti Dari SPSS 20
Berdasarkan tabel diatas, jumlah data yang ditunjukkan adalah 103 data
yang Valid dalam penelitian dari 114 data yang diteliti selama periode 2018-2019
Kondisi ini terjadi pada perusahaan Argha Karya Prima Industry Tbk.
144
b. Biaya kualitas (X2) memperoleh nilai rata-rata Rp.24.370.897.310 dengan
ini terjadi pada perusahaan Argha Karya Prima Industry Tbk. (AKPI).
Kondisi ini terjadi pada perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
pada perusahaan Argha Karya Prima Industry Tbk. (AKPI). Sedangkan nilai
sebesar 1.92. Tabel tersebut juga menunjukkan nilai minumim laba bersih
pembentukan model regresi, hal ini bermaksud untuk mengetahui model yang
Pengujian asumsi ini terdiri dari empat jenis pengujian yaitu, uji multikolinieritas,
a. Uji Multikolinieritas
145
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang
digunakan tidak mengalami korelasi antar variabel bebas yang satu dengan yang
melihat nilai tolerance value dan variance inflation (VIF). Nilai cut-off yang
0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10, model dapat dikatakan terbebas dari
multikolinieritas.
Tabel 13
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Standa
Unstandardized rdized Collinearity
Coefficients Coeffic Statistics
Model t Sig.
ients
Std.
B Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) 24,866 ,156 159,848 ,000
X1 -1,455E-015 ,000 -,006 -,043 ,966 ,281 3,563
1
X2 5,726E-012 ,000 ,261 1,997 ,049 ,312 3,201
X3 1,322E-012 ,000 ,546 6,526 ,000 ,765 1,307
a. Dependent Variable: LN_Y
Sumber data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
masing-masing variabel adalah 0,281, 0,312, 0,765 dan dari nilai VIF dari
masing-masing variable adalah 3,563, 3,201, 1,307. Nilai tolerance dari Biaya
produksi sebesar 0,281>0,10 dan nilai VIF sebesar 3,563<10, nilai tolerance
dari Biaya kualitas sebesar 0,312>0,10 dan nilai VIF sebesar 3,201<10, dan
nilai tolerance dari Biaya promosi sebesar 0,765>0,10 dan nilai VIF sebesar
146
1,307<10 ,sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variable bebas tidak terjasi
b. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan ke pengamatan yang lain, jika uji ini tidak terjadi maka penaksiran
sampel menjadi kurang baik dan bias juga dikatakan kurang akurat. Pada
Tabel 14
Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 1,007 ,109 9,195 ,000
X1 -6,240E-015 ,000 -,049 -,260 ,796
1
X2 7,167E-013 ,000 ,064 ,355 ,723
X3 -5,656E-014 ,000 -,045 -,397 ,692
a. Dependent Variable: AbsLn-Y
Sumber data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
menunjukkan bahwa nilai Sig. > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas.
147
c. Uji Autokorelasi
kesalahan periode t dengan periode t-1 (sebelumnya). Jika uji ini tidak tejadi
Tabel 15
Dasar Analisa Uji Autokorelasi
Hipotesis Nol Jika Keputusan
Tidak Ada Autokorelasi Positif 0 < d < dl Tolak
Tidak Ada Autokorelasi Positif dl < d < du Tidak ada keputusan
Tidak Ada Autokorelasi Negatif 4 – dl < d < 4 Tolak
Tidak Ada Autokorelasi Negatif 4 – du < d < 4 – dl Tidak ada keputusan
Tidak Ada Autokorelasi Positif du < d < 4 – du Tidak ditolak
atau negatif
Sumber: Diadobsi dari Imam Ghozali,2017 280
Tabel 16
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-
Square the Estimate Watson
a
1 ,686 ,470 ,454 1,41871 1,997
280
Ghozali, Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS 24.
148
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: LN_Y
Sumber data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
Tabel 17
Pengambilan keputusan Durbin-Watson
dL dU 4−d L 4−d U dW Keputusan
Tolak/tidak
1,6196 1,7392 2,3804 2.2608 1,997 terjadi
autokorelasi
Sumber data: diolah oleh peneliti
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai d W sebesar 1,297. Dari
tabel DW dengan nilai signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 103, serta jumlah
Apabila nilai (du < dw < 4 - du ) <=> (1.7392 < 1,997 < 2,2068), maka dapat
d. Uji Normalitas
dengan variabel dependen (Y) melalui persamaan regresi linier berganda yang
281
Arikunto, Manajemen Penelitian, 301.
149
Tabel 18
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 103
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b Std.
1,39768721
Deviation
Absolute ,087
Most Extreme
Positive ,074
Differences
Negative -,087
Kolmogorov-Smirnov Z ,885
Asymp. Sig. (2-tailed) ,413
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
sebesar 0,431. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai Sig. > 0,05,
D. Pembuktian Hipotesis
150
Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Regresi
linear yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu
Tabel 19
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
159,84
(Constant) 24,866 ,156 ,000
8
1 X1 -1,455 ,000 -,006 -,043 ,966
X2 5,726 ,000 ,261 1,997 ,049
X3 1,322 ,000 ,546 6,526 ,000
a. Dependent Variable: Ln_Y
Sumber data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
independen bernilai tetap atau konstan, maka nilai variabel dependen laba
menyatakan bahwa setiap kenaikan Biaya Produksi sebesar satu satuan maka
151
bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah
Indonesia dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain tidak berubah.
menyatakan bahwa setiap kenaikan Biaya kualitas sebesar satu satuan maka
dipredikasi akan mengalami kenaikan sebesar 5,726 terhadap laba bersih pada
menyatakan bahwa setiap kenaikan Biaya promosi sebesar satu satuan maka
dipredikasi akan mengalami kenaikan sebesar 1,322 terhadap laba bersih pada
2. Koefisien Determinasi
antara nilai regrsi dengan data sampel. Koefisien determinasi pada intinya
152
Tabel 20
Hasil uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
a
1 ,686 ,470 ,454 1,41871
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: LN_Y
Sumber Data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
bahwa pengaruh variabel independen biaya produksi, biaya kualitas dan biaya
promosi dan variabel dependen laba bersih yang dinyatakan oleh Koefisien
0,454 hal ini berarti 45,4% variasi yang bisa dijelaskan oleh tiga variabel biaya
produksi, biaya kualitas dan biaya promosi. Sedangkan sisanya sebesar 54.6%
dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model yang tidak diteliti dalam penelitian
ini yaitu Biaya Administrasi & Umum, Biaya Operasaional, Biaya Distribusi, dan
variabel independen) atau 103 – 3 = 100 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga
282
Mulyana, “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co
Tahun 2009-2015,” 190.
153
diperoleh hasil ttabel sebesar 1,290. Sedangkan untuk memperoleh nilai thitung,
Tabel 21
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 24,866 ,156 159,848 ,000
X1 -1,455 ,000 -,006 -,043 ,966
1
X2 5,726 ,000 ,261 1,997 ,049
X3 1,322 ,000 ,546 6,526 ,000
a. Dependent Variable: LN_Y
Sumber data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
a. Biaya Produksi
nilai thitung sebesar -0,043 untuk variabel biaya produksi terhadap laba bersih.
Jadi, -0,043 < 1,290 dengan nilai signifikansi 0,966 > 0,05 dan memiliki arah
koefisiensi negatif, yang artinya menolak Ha1 dan menerima Ho1. Jadi dapat
disimpulkan bahwa biaya produksi tidak memiliki pengaruh terhadap laba bersih
b. Biaya Kualitas
154
Nilai Biaya kuliatas (X2) menunjukkan thitung sebesar 1,997 dengan nilai
signifikansi 0,012. Jadi 1,997 > 1,290 dan nilai signifikansi 0,049 < 0,05.
Sehingga Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Biaya
kualitas memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap laba bersih pada
c. Biaya Promosi
Nilai Biaya promosi (X3) menunjukkan thitung sebesar 6.526 dengan nilai
signifikansi 0,012. Jadi 6.526 > 1,290 dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05.
Sehingga Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Biaya
promosi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap laba bersih pada
atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
Tabel 22
Hasil Uji f
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regression 176,719 3 58,906 29,267 ,000b
Residual 199,260 99 2,013
155
Total 375,979 102
a. Dependent Variable: LN_Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Sumber data: diolah oleh peneliti dari SPSS 20
Pada Tabel uji f diperoleh nilai F hitung sebesar 29,267 dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000 sedangkan nilai ftabel sebesar 3,08. Hal ini menunjukkan
bahwa fhitung 29,267 > ftabel 3,08 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya biaya
produksi, biaya kualitas dan biaya promosi secara simultan berpengaruh terhadap
laba bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah
Indonesia
E. Pembahasan
diperoleh hasil thitung sebesar -0,043 dengan nilai signifikansi 0,966 dan nilai t tabel
sebesar 1,290 sehingga diperoleh nilai thitung > ttabel atau -0,043<1,290 dengan taraf
signifikan yang lebih besar dari 0,05 atau 0,966>0,05. Dapat disimpulkan bahwa
Ho1 diterma dan Ha1 ditolak, yang artinya Biaya produksi tidak memiliki
pengaruh dan tidak signifikan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur
berbanding terbalik dengan variabel laba bersih (Y). Hal ini menyatakan bahwa
setiap kenaikan Biaya Produksi sebesar satu satuan maka diprediksi akan
156
manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia yang dibuktikan
perusahaan belum bisa menggunakan biaya produksi dengan efektif dan efisien.
Gambar 5
Hubungan biaya produksi dengan laba bersih
Rp300,000,000,000,000
Rp250,000,000,000,000
Rp200,000,000,000,000
Rp150,000,000,000,000
Rp100,000,000,000,000
Rp50,000,000,000,000
Rp-
2018 2019
pengaruh dan tidak signifikan terhadap laba bersih. Hal ini sejalan dengan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Asep Mulyana “pengaruh biaya produksi
dan biaya promosi terhadap laba usaha samsung Co tahun 2009-2015”. Penelitian
ini menunjukkan bahwa biaya produksi secara parsial tidak memiliki pengaruh
157
secara signifikan terhadap laba usaha, hal ini karena hasil penelitian Asep
berjudul “pengaruh biaya produksi dan biaya promosi terhadap laba bersih (studi
perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk yang terdaftar di BEI periode 2011-
2017” penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi tidak memiliki pengaruh
dan tidak signifikan laba bersih perusahaan, hasil penelitian menunjukkan nilai
thitung < ttabel atau 0796<2,776. Begitu pula dengan penelitian milik Denny Prabu
Syaputra, Willi Sri Yuliandhary dan Dewa Putra Khrisna Mahardika “pengaruh
biaya produksi dan biaya operasional terhadap laba bersih” dimana penelitian ini
juga menunjukkan bahwa Biaya Produksi tidak memiliki pengaruh terhadap laba
bersih.
tidak signifikan terhadap laba bersih pada perusahaan, yang artinya peningkatan
maupun penurunan biaya produksi tidak akan berpengaruh terhadap laba bersih.
Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan pendapat dari Carter mengatakan
penjualan yang dihasilkan, semakin banyak volume produksi yang dicapai maka
158
biaya produksi maka jumlah produk yang dihasilkan juga akan meningkat
sehinggi produk yang siap dijual akan mengalami peningkatan. Oleh karena itu,
volume penjualan akan bertambah dan akan berakibat pada peningkatan laba yang
diperoleh perusahaan. Jadi secara tidak langsung peningkatan biaya produksi akan
membuat laba yang dihasilkan semakin besar. Hal ini akan berimbas pada
mengalami kerugian.
dimana nilai produk yang dihasilkan lebih besar dari biaya yang dikorbankan
bahwa semakin kecil biaya prosuksi yang dikeluarkan maka laba yang diperoleh
akan semakin besar. Begitupun sebaliknya semakin besar biaya produksi yang
dikeluarkan maka semakin kecil laba yang dapat dihasilkan oleh perusahaan.
(X2) menunjukkan thitung sebesar 1,997 dengan nilai signifikansi 0,012 dan t tabel
1,290. Jadi 1,997 > 1,290 dan nilai signifikansi 0,049 < 0,05. Sehingga Ho2
159
ditolak dan Ha2 diterima. Artinya biaya kualitas berpengaruh secara signifikan
terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham
Syariah Indonesia.
maka kemungkinan besar biaya kualitas yang akan dikeluarkan akan semakin
tinggi. Biaya kualitas yang diukur secara parsial menunjukkan bahwa biaya
kualitas memiliki pengaruh positif dengan nilai signifikan 0.049 terhadap laba
bersih. Hal ini bukan tanpa alasan karena semakin tinggi biaya kualitas yang
dikeluarkan maka produk yang dihasilkan oleh perusahaan akan mempunyai nilai
(value) yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan laba yang diperoleh.
Gambar 6
Hubungan biaya kualitas dengan laba bersih
160
Rp55,000,000,000,000
Rp54,000,000,000,000
Rp53,000,000,000,000
Rp52,000,000,000,000
Rp51,000,000,000,000
Rp50,000,000,000,000
Rp49,000,000,000,000
2018 2019
yang berbanding lurus. Jumlah biaya kualitas pada tahun 2018-2019 mengalami
peningkatan dari tahun 2018-2019. Hal ini menunnjukkan bahwa biaya kualitas
dan laba besih memiliki hubungan yang berbanding lurus. Sehingga makin
banyak biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan, maka laba yang
Penilitian ini searah dengan penelitian yang dilakukan oleh Anton Tirta
Komara, Djajun Djuhara, dan Lina Sonia yang berjudul “Pengaruh Biaya Kualitas
Terhadap Laba bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad (Persero))” yang
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Felicia dan Robinhot Gultom yang
bersih.
161
Blocher, chen dan lin dalam buku menejemen biaya menyatakan bahwa
peningkatan kualitas pada suatu produk yang diproduksi oleh perusahan, maka
terhadap laba yang diperoleh. Pendapat ini sesuai dengan teori pada buku Mahir
Akuntansi: Akuntansi Biaya dan Manajemen yang ditulis oleh Ahalik dimana
produk dan tentunya penjualan akan turun dan berakibat pada laa yang diperoleh
meningkatkan mutu dari suatu produk serta biaya yang terjadi karena terjadi
kegagalan atau kecacatan terhadap produk yang akan dan telah diproduksi.
Kualitas merupakan salah satu hal penting yang dijadikan sebagai bahan
suatu produk. Semakin tinggi kualitas yang ditawarkan maka semakin tinggi pula
nilai produk bagi pembeli. Kualitas yang tinggi dapat meningkatkan laba yang
produk dengan kualitas rendah hal ini dapat menurunkan reputasi dari perusahaan
sehingga perusahaan akan kehilangan kepercayaan pangsa pasar. Hal ini akan
yang dihasilkan oleh perusahan menurun dan laba yang dihasilkan juga akan
menurun.
162
konsumen kualitas produk sering dijadikan sebagi alat ukur untuk mencapai suatu
kepuasan. Kualitas yang baik dapat mendorong konsumen untuk membeli produk
tersebut. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjaga dan
hidup perusahaan.
berbunyi:
c يc ِذcَّلc اcِ هَّللاc َعc ْنc ص ِ c اc َحc َّسcلc اcَّc رc َمc ُّرc ُمcَ تc َيc ِهc َوcً ةc َدc ِمc اc َجc اcَهcُ بc َسcحcْ cَ تc َلc اcَ بcجcِ c ْلc اc ىcرcَ cَ تcوcَ
cُ cۚ cب
cْ c َشc َّلc ُكcنcَ cَ قc ْتcَأ
c َنc وcُ لc َعc ْفcَ تc اc َمcِ بc ٌرc يcِ بc َخcُهcَّ نcِ إcۚ c ٍءcي
Artinya: “dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap
ditempatnya padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (begitulah) perbuatan
Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha
Mengetahu apa yang kamu kerjakan”.284
menciptakan semua yang ada dilangit dan dibumi dengan kualitas yang sangat
pemahaman bahwa suatu barang harus diselesaikan dengan kualitas yang sebaik-
baiknya. Suatu produk yang memiliki kualitas yang baik apabila dikerjakan
diperoleh hasil thitung sebesar 6,526 dengan nilai signifikansi 0.012 dan nilai ttabel
284
“Surat An-Naml Ayat 88,” Tafsir Al-Quran Online, diakses 10 Mei 2021,
https://tafsirq.com/permalink/ayat/3247.
163
sebesar 1,290 sehingga diperoleh nilai t hitung > ttabel atau 6,526>1,290 dengan taraf
signifikan yang lebih kecil dari 0,05 atau 0,000<0,012. Dapat disimpulkan bahwa
Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, yang artinya Biaya promosi memiliki pengaruh
positif yang signifikan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur yang
nilai koefisien sebesar 1,322 yang artinya bahwa setiap kenaikan biaya promosi
sebesar satu satuan, maka laba bersih akan meningkat 1,322 dengan asumsi
variabel independen selain biaya promosi dianggap konstan atau nol. Yang
positif signifikan terhadap laba bersih. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Made Juni Widyana, I Made Muridja dan Ketut Dunia
“pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap laba UD surya logam desa
berpengaruh positif terhadap laba, hasil penelitian menunjukkan nilai thitung > ttabel
atau 4,576> 2,022. Berikut kurva hubungan biaya promosi dan laba bersih
penelitian.
Gambar 7
Kurva Hubungan Biaya Promosi dengan Laba Bersih
164
Rp80,000,000,000,000
Rp70,000,000,000,000
Rp60,000,000,000,000
Rp50,000,000,000,000
Rp40,000,000,000,000
Rp30,000,000,000,000
Rp20,000,000,000,000
Rp10,000,000,000,000
Rp-
2018 2019
yang berbanding lurus. Jumlah biaya promosi pada tahun 2018-2019 mengalami
peningkatan dari tahun 2018-2019. Hal ini menunnjukkan bahwa biaya promosi
dan laba besih memiliki hubungan yang searah. Sehingga makin banyak biaya
promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan, maka laba yang dihasilkan akan
Penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Tjipto yang
pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan pasar yang didukung dengan adanya biaya
promosi.285 Demikian juga dengan teori menurut Assauri yang menyatakan bahwa
165
Penelitian ini diperkuat oleh Endang Susilawati dalam penelitiannya yang
berjudul “pengaruh biaya produksi dan biaya promosi terhadap laba bersih (studi
perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk yang terdaftar di BEI periode 2011-
terhadap laba bersih perusahaan, hasil penelitian menunjukkan nilai thitung > ttabel
atau 3,435> 2,776. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian terdahulu milik
terhadap laba bersih perusahaan yang berarti makin banyak biaya promosi yang
dikeluarkan oleh perusahaan, maka laba yang dihasilkan akan semakin tinggi
begitupun sebaliknya.
mempertahankan dan meningkatkan laba perusahaan. salah satu cara yang sering
penjualan dan pangsa pasar. Volume penjualan dan pangsa pasar dapat
pemasaran yang tepat dan unik sehingga dapat menarik minat konsumen,
permintaan atas produk. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan
166
Apabila perusahaan sering melakukan promosi. Maka volume penjualan
perusahaan akan meningkat. Hal ini akan meningkatkan laba yang diperoleh oleh
perusahaan.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Soeemarsono, dimana
untuk mencari laba yang maksimal dengan pengorbanan yang minimal, Untuk
dalam setiap aktivitas usaha agar perusahaan dapat membiayai seluruh kegiatan
yang dilakukannya.”286
Promosi merupakan salah satu strategi perusahaan yang perlu dan harus
dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen sesuai
manfaat dari produk yang dihasilkan dimana hal ini dilakukan demi mencapai
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 198 yang
berbunyi:
cنcْ c ِمc ْمcُ تcccضc cْ cَ فcَ أc اc َذcِ إccccَ فcۚ c ْمc ُكcِّ بc َرcنcْ c اًل ِمcccضc cْ cَ فcاc وcccc ُغcَ تc ْبcَ تcنcْ cَ أc ٌحc اcccَc نc ُجc ْمc ُكc ْيcَ لc َعcس cَ c ْيcَل
cنcْ cِ إcوcَ c ْمc ُكc اc َدccَ هc اcc َمc َكcُهc وc ُرcc ُكc ْذc اc َوcۖ cمcِ c اcرcَ cحcَ c ْلc اc ِرc َعc ْشc َمc ْلc اc َدc ْنcعcِ cَ هَّللاcاc وc ُرc ُكc ْذc اcَ فcت ٍ c اcَ فcرcَ cَع
c َنc يcِّلc اcضَّ cلc اcنcَ c ِمcَ لc ِهcِ لc ْبcَ قcنcْ c ِمc ْمcُ تc ْنcُك
Artinya: “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat,
berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan berdzikirlah (dengan
menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan
sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang
sesat.”287
286
Soemarsono, Manajemen Pemasaran, vol. 5 (Yogyakarta: Lanisius, 2004), 245.
287
“Surat Al-Baqarah Ayat 198,” Tafsir AlQuran Online, diakses 27 Juli 2021,
https://tafsirq.com/permalink/ayat/370.
167
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Anfal Ayat 27 yang
berbunyi:
c ْمcُ تc ْنcَ أc َوc ْمc ُكcِتc اc cَنc اc َمcَ أcاc وc cُنc وc ُخcَ تc َوcلcَ c وc ُسc َّرcلc اcوcَ cَ هَّللاcاc وcُنc وc ُخcَ اَل تcاcوcُ نc َمc آcنcَ c يc ِذcَّلc اc اcَ هc ُّيcَ أc اcَي
c َنc وc ُمcَ لc ْعcَت
Artinya: “hai orang-orang yang beriman, janganlah kamumenghianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu menghianati amanat-amant yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui”.288
Ayat tersebut menjelasakan bahwa umat islam untuk jujur termasuk dalam
berbisnis. Dengan sikap jujur, pembeli akan bertambah karena Allah SWT akan
yang luar biasa. Islam sangat melarang hamba-hambanya untuk memalsukan dan
besarnya keutamaan seseorang pedagang yang memiliki sifat jujur, karena ia akan
memuliakannya dengan kedudukan yang tinggi disisinya. Dalam hal promosi ayat
tersebut melarang untuk melakukan promosi palsu yang bertujuan untuk menarik
memberikan keterangan yang kurang tepat atau bahkan tidak sesuai dengan
barang yang dijual. Kegiatan seperti ini sangat dilarang dalam islam.
288
“Surat Al-Anfal Ayat 27,” Tafsir AlQuran Online, diakses 10 Mei 2021,
https://tafsirq.com/permalink/ayat/1187.
168
4. Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap
Laba Bersih
Pada Tabel uji f diperoleh nilai F hitung sebesar 29,267 dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000 sedangkan nilai ftabel sebesar 3,08. Hal ini menunjukkan
bahwa fhitung 29,267 > ftabel 3,08 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya biaya
produksi, biaya kualitas dan biaya promosi secara simultan berpengaruh terhadap
laba bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah
Indonesia.
bahwa pengaruh variabel independen Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya
Promosi dan variabel dependen Laba Bersih yang dinyatakan oleh koefisien
0,454 hal ini berarti 45,4% variasi yang bisa dijelaskan oleh tiga variabel biaya
produksi, biaya kualitas dan biaya promosi. Sedangkan sisanya sebesar 54.6%
dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model yang tidak diteliti dalam penelitian
ini yaitu Biaya Administrasi & Umum, Biaya Operasaional, Biaya Distribusi, dan
memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih. Laba seringkali
dijadikan sebagai alat ukur kesuksesan suatu badan usaha atau perusahaan. Dari
sudut pandangan investor, salah satu parameter penting untuk menilai prospek
perusahaan di masa yang akan datang adalah dengan melihat sejauh mana
169
laba sebelum pajak dan beban pajak penghasilan. 289 Werner R. Murhadi dalam
bahwa laba bersih merupakan akhir dalam laporan laba rugi yang mencerminkan
kinerja perusahaan dalam memberikan hasil pemegang saham. Apabila laba bersih
disisihkan untuk pengembangan usaha, maka hal ini akan berdampak pada kinerja
pada periode berikutnya akan meningkat sehingga bisa dikatakan bahwa kinerja
perusahaan lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu, deviden yang dihasilkan
oleh pemegang saham akan semakin tinggi sehingga investor akan tertarik untuk
bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dan mampu memberikan
pengembalian atas beban dan investasi yang terlah diterima. Besar kecilnya laba
yang diperoleh perusahaan banyak dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya yang
dikeluarkan perusahaan dan tingkat penjualan di pasaran. Hal ini yang menjadi
tolok ukur peningkatan laba pada perusahaan, yaitu peningkatan laba tidak
289
Analisis Laporan Kuangan: Integrated and Comprehesnsive, 199.
290
Murhadi, Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Evaluasi Saham, 37.
170
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dapat ditarik kesimpulan dari penelitian tentang pengaruh biaya produksi, biaya
kualitas dan biaya promosi terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur yang
nilai thitung sebesar -0,043 untuk variabel biaya produksi terhadap laba bersih
menunjukkan bahwa ttabel sebesar 1,290. Jadi, -0,043 < 1,290 dengan nilai
signifikansi 0,966 > 0,05 dan memiliki arah koefisiensi negatif, yang artinya
menolak H1 dan menerima H0. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya produksi
2. Nilai Biaya kuliatas (X2) menunjukkan thitung sebesar 1,997 dengan nilai
signifikansi 0,012 dan ttabel 1,667. Jadi 1,997 > 1,667 dan nilai signifikansi
0,049 < 0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan
Index (ISSI).
3. Nilai Biaya promosi (X3) menunjukkan thitung sebesar 6.526 dengan nilai
signifikansi 0,012 dan ttabel 1,667. Jadi 6.526> 1,667 dan nilai signifikansi
0,00 < 0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan
171
bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia Sharia Stock
Index (ISSI).
4. Pada Tabel uji f diperoleh nilai F hitung sebesar 29,267 dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000 sedangkan nilai ftabel sebesar 3,08. Hal ini
menunjukkan bahwa fhitung 29,267 > ftabel 3,08 maka H1 diterima dan H0
ditolak, artinya biaya produksi, biaya kualitas dan biaya promosi secara
5. Berdasarkan hasi uji parsial dan uji simultan pada variabel independen dan
dan biaya promosi berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih pada
B. Saran
1. Saran bagi diri peneliti diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk
dalam menyelesaikan tugas akhir mampu menyerap maksud dari teori dan
fakta yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa menjadikan wawasan baru
bagi pembaca.
172
2. Saran bagi penelitian selajutnya yakni diharapkan memperdalam
pengetuannya sehingga dapat menelaah antara teori dan fakta. Selain itu pada
dengan tujuan tidak kesulitan dalam mengolah data terutama pada saat data
biaya operasional dan lainnya. Untuk bisa memaksimalkal hasil yang didapat
agar tetap efektif dan efisien. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan laba
sehingga bisa dikatakan bahwa kinerja perusahaan lebih baik dari tahun
sebelumnya. Selain itu, deviden yang dihasilkan oleh pemegang saham akan
terhadap perusahaan.
173
DAFTAR RUJUKAN
SahamOK.com. “9 Sektor BEI beserta daftar sub sektornya.” Diakses 14 Januari 2021.
https://www.sahamok.net/emiten/sektor-bei/.
Abdalloh, Irwan. Pasar Modal Syariah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018.
Anshori, Muslich, dan Sri Iswati. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Pusat
Penerbitan dan Percetakan UNAIR, 2009.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Renika Cipta, 2013.
———. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Renika Cipta, 2014.
“Astra International | Tentang Astra International Tbk (ASII).” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.astra.co.id/About-Astra.
Bata Industrials Indonesia. “Bata Industrials di Indonesia.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.bataindustrials.co.id/id/mengenai-bata-industrials/indonesia/.
“Brief Description of the Company « PT Citra Tubindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.citratubindo.com/id/about-us/.
“Brief History of the Company | Indofood.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.indofood.com/company/history.
Broto, Andri Hasmoro Kusumo, dan Windu Permatasari Retno. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya
Administrasi Umum, dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” EKOMAKS : Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan
Akuntansi 07, no. 02 (September 2018): 83–88.
Broto, Andri Hasmoro Kusumo, Rusbiyanti Sripeni, dan Retno Windu Permatasari. “Pengaruh
Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan
Food and Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” EKOMAKS : Jurnal Ilmu Ekonomi,
Manajemen, dan Akuntansi 07, no. 02 (September 2018): 83–88.
“Bursa Efek Indonesia.” Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 5 Januari 2021.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bursa_Efek_Indonesia&oldid=17962487.
Bustami, Bastian, dan Nurlela. Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
“Chitose Tentang Kami.” Diakses 16 Januari 2021. https://www.chitose-indonesia.com/tentang-
kami/.
Dewi, Sofia Prima, Septian Bayu Kristanto, dan Elizbeth Sugiarto Dermawan. Akuntansi Biaya. 1
ed. Bogor: In Media, 2013.
———. Akuntansi Biaya. 2 ed. Bogor: In Media, 2015.
Elvianto, dan Dwi Kartikasari. “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya
Produksi Terhadap Harga Jual Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama.” Jurnal Akuntansi,
Ekonomi dan Manajemen 03, no. 01 (2015).
174
———. “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya Produksi Terhadap Harga Jual
Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama.” Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen 3, no. 1
(2015): 10–20.
Felicia, dan Robinhot Gultom. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi
Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013 – 2015.” Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX 01, no. 01 (2018): 1–12.
———. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2015.” Jurnal
Ilmu Manajemen METHONOMIX 1, no. 1 (30 Juli 2018): 1–12.
Firmansyah, Taopik, dan Eris Darsawati. “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung Dan Biaya
Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih Perusahaan Pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode
2012-2014.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (Jurnal Akuntansi, Pajak Dan Manajemen) 5, no. 9
(Oktober 2016): 68–80.
———. “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih
Perusahaan pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode 2012-2014.” Jurnal ilmiah ilmu ekonomi 5,
no. 9 (Oktober 2016): 68–80.
“Garuda Metalindo.” Diakses 16 Januari 2021. https://garudametalindo.co.id/about/history.
Ghozali, Imam. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS 24. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2017.
Ghozali, Imam, dan Anis Chariri. Teori Akuntansi International Financial Reporting System (IFRS).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007.
GOODYEAR. “Goodyear Indonesia (GDYR).” Diakses 17 Januari 2021. https://www.goodyear-
indonesia.com/about-us.
Gumilang, Inda. “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT.
Daesung Eltec Indonesia.” Commerce Jurnal Ilmiah 4, no. 1 (11 Januari 2016).
http://www.jurnal.piksiinputserang.ac.id/index.php/commerce/article/view/69.
———. “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT. Daesung
Eltec Indonesia.” Jurnal Commerce Piksi Input Serang 5, no. 1 (25 April 2018): 21–37.
hamdan. “Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi Kemandirian
Ekonomi.” Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis 03, no. 02 (Oktober 2018).
Harahap, Syofyan Syafri. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Press, 2005.
Harrison Jr dkk, Walter. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga, 2012.
“Hartadinata - Sejarah Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.hartadinataabadi.co.id/id/tentang-kami/sejarah-perusahaan.
Hasanuh, Nanu. Akuntansi Dasar Teori dan Praktik. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011.
Hery. Analisis Laporan Kuangan: Integrated and Comprehesnsive. Jakarta: PT. Grasindo, 2016.
http://darya-varia.com. “For a Healthier Indonesia - Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA).”
http://darya-varia.com. Diakses 17 Januari 2021. http://www.darya-
varia.com/id/about/overview.
“Http://Intanwijaya.Com/Our-Company/.” Diakses 17 Januari 2021. http://intanwijaya.com/our-
company/.
175
“Index of / Sierad Produce Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.sieradproduce.com/.
“Indo Acidatama Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.acidatama.co.id/profil-
perusahaan.php.
Iskandar M. “Profil Singkat PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).” Data Emiten (blog), 11 Januari
2021. https://www.dataemiten.com/p/504-profil-singkat-pt-sariguna-primatirta-tbk-cleo/.
“Kedawung Setia Industrial Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
http://www.kedawungsetia.com/page.php?p=2&lang=ind.
“Kemenperin: Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor.” Diakses 11
November 2019. https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-Penting-
Genjot-Investasi-dan-Ekspor-.
“Kemenperin: Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor.” Diakses 11
November 2019. https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-Penting-
Genjot-Investasi-dan-Ekspor-.
“Kino | Profil Kino.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.kino.co.id/company/profile-of-kino.
Komara, Anton Tirta, Djajun Djuhara, dan Lina Sonia. “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba
Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad (Persero)” 06, no. 02 (Oktober 2012): 106–17.
———. “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad
(Persero).” Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship 6, no. 2 (10 Oktober 2012): 106–17.
Lestari, Wiwik, dan Dhyka Bagus Permana. Akuntansi Biaya Dalam Perspektif Manajerial. Depok:
Rajawali Press, 2017.
“Mandom - PT Mandom Indonesia Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.mandom.co.id/id/company-in-brief.
manufakturindo.com, Manufakturindo, dan Manufakturindo. “PT Langgeng Makmur Industri
Tbk.” Manufakturindo.com | Direktori Perusahaan Jepang di Indonesia. Diakses 17 Januari 2021.
https://manufakturindo.com/company/detail/pt-langgeng-makmur-industri-tbk.html.
Mukhit, Abd. Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Surabaya: Pena Salsabila, 2013.
Mulyadi. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009.
———. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009.
Mulyana, Asep. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co
Tahun 2009-2015.” Jurnal Manajemen Indonesia 07, no. 13 (Desember 2017): 185–96.
———. “Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co Tahun
2009-2015.” Jurnal Manajemen Indonesia 17, no. 3 (1 Desember 2017): 185–96.
https://doi.org/10.25124/jmi.v17i3.1155.
Murhadi, Werner R. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Evaluasi Saham. Jakarta: Selemba
Empat, 2015.
Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Jakarta:
Kencana, 2017.
Nur, Rusdi, dan Muhammad Arsyad Suyuti. Pengantar Sistem Manufaktur. Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2012.
176
Nuryana, Fatati. Statistik Bisnis. Vol. 01. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2003.
———. Statistik Bisnis. Vol. 1. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2003.
———. Statistik Bisnis. Surabaya: Pena Salsabila, 2013.
———. Statistik Bisnis Jilid I. yo, t.t.
Otoparts, Astra. “Astra Otoparts.” Astra Otoparts. Diakses 16 Januari 2021. https://www.astra-
otoparts.com/id/PT/about.
“Our Company – Alkindo.” Diakses 16 Januari 2021. https://alkindo.co.id/our-company/.
“Our Company Arwana Citramulia.” Diakses 16 Januari 2021. https://arwanacitra.com/.
Akasha Wira International. “Our Profile ADES.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.akashainternational.com/id_ID/our-profile/.
Priyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2008.
“Profil Perusahaan - Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://kiaceramics.com/profil-perusahaan/.
PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. “Profil Perusahaan - Multistrada Arah Sarana Tbk.” Diakses 17
Januari 2021. https://www.multistrada.co.id/tentang/profil-perusahaan/?lang=id.
Mustika Ratu. “Profil Perusahaan - Mustika Ratu.” Diakses 17 Januari 2021. https://mustika-
ratu.co.id/milestones/.
“Profil Perusahaan – PT Asiaplast Industries Tbk (APLI).” Diakses 16 Januari 2021.
https://engine2.asiaplast.co.id/id/hubungan-investor/profil-perusahaan/.
“Profil Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/.
“PT Argha Karya Prima Industry Tbk.” Diakses 16 Januari 2021. http://www.arghakarya.com/.
“PT. Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk [AMIN] | IDNFinancials.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.idnfinancials.com/id/amin/pt-ateliers-mecaniques-dindonesie-tbk.
“PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 7 November 2019. https://www.idx.co.id/.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 5 Januari 2021. http://www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 2 Januari 2021. http://www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 13 Januari 2021.
http://www.idx.co.id.
“PT. Champion Pacific Indonesia, Tbk - Overview.” Diakses 17 Januari 2021.
http://www.champion.co.id/about-us/overview.
“PT Ekadharma International Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
http://ekadharma.com/perusahaan/tentang-kami/.
“PT Gajah Tunggal Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.gt-
tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=120&language=2.
“PT. Indospring Tbk.” Diakses 17 Mei 2021.
https://www.indospring.co.id/index.php/profile/history.
“PT. Integra Indocabinet | Integra Group Indonesia.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.integragroup-indonesia.com/business/pt-integra-indocabinet/?lang=id.
177
“PT Kabelindo Murni Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.kabelindo.co.id/about.php.
“PT. KMI Wire and Cable Tbk. Profil Perusahaan - Indonesia | Eksekutif Keuangan & Utama |
EMIS.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.emis.com/php/company-
profile/ID/Pt_Kmi_Wire_And_Cable_Tbk_id_1610820.html.
“PT. Lion Metal Works Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.lionmetal.co.id/.
“PT Pelangi Indah Canindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.pic.co.id/.
“PT. Ricky Putra Globalindo.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.rpg.co.id/.
“PT SUCACO Tbk | Supreme Cable Manufacturing & Commerce.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.sucaco.com/aboutid.php.
“PT. Tembaga Mulia Semanan, Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.pttms.co.id/.
PT Trisula Textile Industries Tbk. “PT Trisula Textile Industries Tbk.” Diakses 16 Januari 2021.
https://trisulatextile.com/.
“PT Ultrajaya Milk Industry Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.ultrajaya.co.id/#.
Purwanti, Ari, dan Darsono Prawironegoro. Akuntansi Manajemen. 3 Revisi. Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2013.
Rudianto. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta Barat:
Erlangga, 2013.
———. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan. Erlangga, 2013.
Salma, Kautsar Riza. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing. Jakarta Barat: Indeks, 2016.
———. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing. Jakarta Barat: Indeks, 2016.
Samryn, L.M. Akuntansi manajemen Informasi Biaya untuk Mnegendalikan Aktivitas Opersi dan
Investasi. Revisi. Jakarta: Kencana, 2012.
“Sejarah | Merck Indonesia.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.merckgroup.com/id-
id/company/who-we-are/pt-merck-tbk/history-ptmi.html.
“Sejarah – Campina Es Krim.” Diakses 16 Januari 2021. https://www.campina.co.id/id/sejarah/.
“Sejarah - PT Impack Pratama Industri Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.impack-
pratama.com/id/sejarah-inovasi/.
“Sejarah dan Profil Singkat ADES (Akasha Wira International Tbk) | Britama.com.” Diakses 16
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-ades/.
“Sejarah dan Profil Singkat ALDO (Alkindo Naratama Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-aldo/.
“Sejarah dan Profil Singkat AMIN (Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk / Atmindo) |
Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021. https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-
profil-singkat-amin/.
“Sejarah dan Profil Singkat APLI (Asiaplast Industries Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-apli/.
“Sejarah dan Profil Singkat ARNA (Arwana Citramulia Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-arna/.
178
“Sejarah dan Profil Singkat ASII (Astra International Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-asii/.
“Sejarah dan Profil Singkat AUTO (Astra Otoparts Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-auto/.
“Sejarah dan Profil Singkat BELL (Trisula Textile Industries Tbk) | Britama.com.” Diakses 16
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2017/10/sejarah-dan-profil-singkat-bell/.
“Sejarah dan Profil Singkat BOLT (Garuda Metalindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2015/07/sejarah-dan-profil-singkat-bolt/.
“Sejarah dan Profil Singkat CINT (Chitose Internasional Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2014/06/sejarah-dan-profil-singkat-cint/.
“Sejarah dan Profil Singkat CTBN (Citra Tubindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-ctbn/.
“Sejarah dan Profil Singkat DVLA (Darya-Varia Laboratoria Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-dvla/.
“Sejarah dan Profil Singkat GDYR (Goodyear Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gdyr/.
“Sejarah dan Profil Singkat GJTL (Gajah Tunggal Tbk ) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gjtl/.
“Sejarah dan Profil Singkat HOKI (Buyung Poetra Sembada Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hoki/.
“Sejarah dan Profil Singkat HRTA (Hartadinata Abadi Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hrta/.
“Sejarah dan Profil Singkat IMPC (Impack Pratama Industri Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2014/12/sejarah-dan-profil-singkat-impc/.
“Sejarah dan Profil Singkat INCI (Intanwijaya Internasional Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inci/.
“Sejarah dan Profil Singkat INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/.
“Sejarah dan Profil Singkat INDS (Indospring Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inds.
“Sejarah dan Profil Singkat KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-kdsi/.
“Sejarah dan Profil Singkat KINO (Kino Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-profil-singkat-kino/.
“Sejarah dan Profil Singkat KLBF (Kalbe Farma Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-klbf/.
“Sejarah dan Profil Singkat LION (Lion Metal Works Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lion/.
“Sejarah dan Profil Singkat LMPI (Langgeng Makmur Industri Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lmpi/.
179
“Sejarah dan Profil Singkat MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-masa/.
“Sejarah dan Profil Singkat MRAT (Mustika Ratu Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-mrat/.
“Sejarah dan Profil Singkat MYOR (Mayora Indah Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-myor/.
“Sejarah dan Profil Singkat PYFA (Pyridam Farma Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-pyfa/.
“Sejarah dan Profil Singkat ROTI (Nippon Indosari Corpindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-roti/.
“Sejarah dan Profil Singkat SCCO (Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk) |
Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-
profil-singkat-scco/.
“Sejarah dan Profil Singkat SIPD (Sierad Produce Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-sipd/.
“Sejarah dan Profil Singkat SMBR (Semen Baturaja (Persero) Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2013/10/sejarah-dan-profil-singkat-smbr/.
“Sejarah dan Profil Singkat SRSN (Indo Acidatama Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-srsn/.
“Sejarah dan Profil Singkat TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tbms/.
“Sejarah dan Profil Singkat TCID (Mandom Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tcid/.
“Sejarah dan Profil Singkat TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-toto/.
“Sejarah dan Profil Singkat TRST (Trias Sentosa Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-trst/.
“Sejarah dan Profil Singkat TSPC (Tempo Scan Pacific Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tspc/.
“Sejarah dan Profil Singkat ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk) |
Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-
profil-singkat-ultj/.
“Sejarah dan Profil Singkat UNVR (Unilever Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-unvr/.
“Sejarah dan Profil Singkat WOOD (Integra Indocabinet Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-wood/.
“Sejarah dan Profil Singkat WTON (Wijaya Karya Beton Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2014/04/sejarah-dan-profil-singkat-wton/.
“Sejarh Perusahaan Buyung Poetra Sembada Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://topikoki.com/sejarah-perusahaan/.
180
“Sekilas Tentang PT Mayora Indah Tbk. | Mayora Indah.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.mayoraindah.co.id/content/Riwayat-Singkat-Perusahaan-33.
Siregar, Syofiyan. Metode Penelitian Kuantitatif dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan
SPSS. Jakarta: Kencana, 2013.
Soemarsono. Manajemen Pemasaran. Vol. 5. Yogyakarta: Lanisius, 2004.
Sudarmanto, Gunawan. Statistik Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS Statistik. Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV.
Alfabeta, 2018.
———. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV
Alfabeta, 2018.
Sujarweni, Wiratna. Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pena Salsabila, 2013.
Sukirno. Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Yogyakarta: KTSP, 2008.
Tafsir AlQuran Online. “Surat Al-Anfal Ayat 27.” Diakses 10 Mei 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/1187.
Tafsir AlQuran Online. “Surat Al-Baqarah Ayat 198.” Diakses 27 Juli 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/370.
Tafsir Al-Quran Online. “Surat An-Naml Ayat 88.” Diakses 10 Mei 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/3247.
Susilawati, Endang. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi
Perusahaan Rokok PT Gudang Garam Tbk yang terdaftar di BEI Periode 2011-2017).” MANNERS
02, no. 01 (Maret 2019): 25–39.
———. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi Perushaan
Rokok PT Gudang Garam Tbk Yang Terdaftar di BEI Periode (2011-2017).” Managemen and
Enterpreneuship Journal (MANNERS) 2, no. 1 (28 Agustus 2019): 25–39.
Syaputra, Denny Prabu, Willy Sri Yuliandhary, dan Dewa Putra Khrisna Mahardika. “Pengaruh
Biaya Produksi dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih (Studi Pada Perusahaan PT Holcim
Indonesia Tbk Tuban Plant Pada 2013-2016).” eProceedings of Management 5, no. 1 (1 April
2018).
https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6260.
“Tempo Scan Group | Profil Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.temposcangroup.com/id/info-perusahaan.
Investing.com Indonesia. “Tentang Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL).” Diakses 17 Januari
2021. https://id.investing.com/equities/indopoly-swaka-company-profile.
“Tentang Kami - Kable Farma Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.kalbe.co.id/id/tentang-
kami.
“Tentang Kami - PT Nippon Indosari Corputindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.sariroti.com/.
“Tentang Kami - PT Pyridam Farma Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.pyfa.co.id/id/tentang-kami/.
181
Unilever Indonesia. “Tentang kami - Sejarah Kami- Uniliver.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.unilever.co.id/about/.
website-1. “Tentang Kita - Surya Toto Indonesia Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.investor.toto.co.id.
Tiati, Ros, dan Herlina Ferliyanti. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, Dan Penjualan
Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2012-2016.” Jurnal Akrab Juara 4, no. 1 (5 Februari 2019): 52–62.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Penulisan Karya Ilmiyah. Pamekasan: STAIN
Press, 2015.
Tjiptono, Fandi. Perencanaan Pemasaran Korporat. Yogyakarta: ANDI, 2008.
“Trisula International Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.trisula.co.id/.
Widyana, Made Juni, I Made Nuridja, dan I Ketut Dunia. “Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya
Distribusi Terhadap Laba UD Surya Logam Desa Temukus Tahun 2010-2012.” Jurnal Pendidikan
Ekonomi Undiksha 4, no. 1 (3 Januari 2014). https://doi.org/10.23887/jjpe.v4i1.1903.
“WIKA Beton | Riwayat Singkat Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.wika-
beton.co.id/page/Sekilas-Info-Perusahaan/ind.
Winarno. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani. Malang: UM Press, 2013.
———. Metodologi Penelitian Dalam Penelitian Jasmani. Malang: UM Press, 2013.
Witjaksono, Armanto. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
SahamOK.com. “9 Sektor BEI beserta daftar sub sektornya.” Diakses 14 Januari 2021.
https://www.sahamok.net/emiten/sektor-bei/.
Abdalloh, Irwan. Pasar Modal Syariah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018.
Anshori, Muslich, dan Sri Iswati. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Pusat
Penerbitan dan Percetakan UNAIR, 2009.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Renika Cipta, 2013.
———. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Renika Cipta, 2014.
“Astra International | Tentang Astra International Tbk (ASII).” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.astra.co.id/About-Astra.
Bata Industrials Indonesia. “Bata Industrials di Indonesia.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.bataindustrials.co.id/id/mengenai-bata-industrials/indonesia/.
“Brief Description of the Company « PT Citra Tubindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.citratubindo.com/id/about-us/.
“Brief History of the Company | Indofood.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.indofood.com/company/history.
Broto, Andri Hasmoro Kusumo, dan Windu Permatasari Retno. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya
Administrasi Umum, dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” EKOMAKS : Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan
Akuntansi 07, no. 02 (September 2018): 83–88.
Broto, Andri Hasmoro Kusumo, Rusbiyanti Sripeni, dan Retno Windu Permatasari. “Pengaruh
Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan
182
Food and Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” EKOMAKS : Jurnal Ilmu Ekonomi,
Manajemen, dan Akuntansi 07, no. 02 (September 2018): 83–88.
“Bursa Efek Indonesia.” Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 5 Januari 2021.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bursa_Efek_Indonesia&oldid=17962487.
Bustami, Bastian, dan Nurlela. Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
“Chitose Tentang Kami.” Diakses 16 Januari 2021. https://www.chitose-indonesia.com/tentang-
kami/.
Dewi, Sofia Prima, Septian Bayu Kristanto, dan Elizbeth Sugiarto Dermawan. Akuntansi Biaya. 1
ed. Bogor: In Media, 2013.
———. Akuntansi Biaya. 2 ed. Bogor: In Media, 2015.
Elvianto, dan Dwi Kartikasari. “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya
Produksi Terhadap Harga Jual Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama.” Jurnal Akuntansi,
Ekonomi dan Manajemen 03, no. 01 (2015).
———. “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya Produksi Terhadap Harga Jual
Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama.” Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen 3, no. 1
(2015): 10–20.
Felicia, dan Robinhot Gultom. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi
Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013 – 2015.” Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX 01, no. 01 (2018): 1–12.
———. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2015.” Jurnal
Ilmu Manajemen METHONOMIX 1, no. 1 (30 Juli 2018): 1–12.
Firmansyah, Taopik, dan Eris Darsawati. “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung Dan Biaya
Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih Perusahaan Pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode
2012-2014.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (Jurnal Akuntansi, Pajak Dan Manajemen) 5, no. 9
(Oktober 2016): 68–80.
———. “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih
Perusahaan pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode 2012-2014.” Jurnal ilmiah ilmu ekonomi 5,
no. 9 (Oktober 2016): 68–80.
“Garuda Metalindo.” Diakses 16 Januari 2021. https://garudametalindo.co.id/about/history.
Ghozali, Imam. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS 24. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2017.
Ghozali, Imam, dan Anis Chariri. Teori Akuntansi International Financial Reporting System (IFRS).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007.
GOODYEAR. “Goodyear Indonesia (GDYR).” Diakses 17 Januari 2021. https://www.goodyear-
indonesia.com/about-us.
Gumilang, Inda. “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT.
Daesung Eltec Indonesia.” Commerce Jurnal Ilmiah 4, no. 1 (11 Januari 2016).
http://www.jurnal.piksiinputserang.ac.id/index.php/commerce/article/view/69.
———. “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT. Daesung
Eltec Indonesia.” Jurnal Commerce Piksi Input Serang 5, no. 1 (25 April 2018): 21–37.
183
hamdan. “Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi Kemandirian
Ekonomi.” Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis 03, no. 02 (Oktober 2018).
Harahap, Syofyan Syafri. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Press, 2005.
Harrison Jr dkk, Walter. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga, 2012.
“Hartadinata - Sejarah Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.hartadinataabadi.co.id/id/tentang-kami/sejarah-perusahaan.
Hasanuh, Nanu. Akuntansi Dasar Teori dan Praktik. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011.
Hery. Analisis Laporan Kuangan: Integrated and Comprehesnsive. Jakarta: PT. Grasindo, 2016.
http://darya-varia.com. “For a Healthier Indonesia - Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA).”
http://darya-varia.com. Diakses 17 Januari 2021. http://www.darya-
varia.com/id/about/overview.
“Http://Intanwijaya.Com/Our-Company/.” Diakses 17 Januari 2021. http://intanwijaya.com/our-
company/.
“Index of / Sierad Produce Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.sieradproduce.com/.
“Indo Acidatama Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.acidatama.co.id/profil-
perusahaan.php.
Iskandar M. “Profil Singkat PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).” Data Emiten (blog), 11 Januari
2021. https://www.dataemiten.com/p/504-profil-singkat-pt-sariguna-primatirta-tbk-cleo/.
“Kedawung Setia Industrial Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
http://www.kedawungsetia.com/page.php?p=2&lang=ind.
“Kemenperin: Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor.” Diakses 11
November 2019. https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-Penting-
Genjot-Investasi-dan-Ekspor-.
“Kemenperin: Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor.” Diakses 11
November 2019. https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-Penting-
Genjot-Investasi-dan-Ekspor-.
“Kino | Profil Kino.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.kino.co.id/company/profile-of-kino.
Komara, Anton Tirta, Djajun Djuhara, dan Lina Sonia. “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba
Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad (Persero)” 06, no. 02 (Oktober 2012): 106–17.
———. “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad
(Persero).” Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship 6, no. 2 (10 Oktober 2012): 106–17.
Lestari, Wiwik, dan Dhyka Bagus Permana. Akuntansi Biaya Dalam Perspektif Manajerial. Depok:
Rajawali Press, 2017.
“Mandom - PT Mandom Indonesia Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.mandom.co.id/id/company-in-brief.
manufakturindo.com, Manufakturindo, dan Manufakturindo. “PT Langgeng Makmur Industri
Tbk.” Manufakturindo.com | Direktori Perusahaan Jepang di Indonesia. Diakses 17 Januari 2021.
https://manufakturindo.com/company/detail/pt-langgeng-makmur-industri-tbk.html.
Mukhit, Abd. Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Surabaya: Pena Salsabila, 2013.
184
Mulyadi. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009.
———. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009.
Mulyana, Asep. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co
Tahun 2009-2015.” Jurnal Manajemen Indonesia 07, no. 13 (Desember 2017): 185–96.
———. “Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co Tahun
2009-2015.” Jurnal Manajemen Indonesia 17, no. 3 (1 Desember 2017): 185–96.
https://doi.org/10.25124/jmi.v17i3.1155.
Murhadi, Werner R. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Evaluasi Saham. Jakarta: Selemba
Empat, 2015.
Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Jakarta:
Kencana, 2017.
Nur, Rusdi, dan Muhammad Arsyad Suyuti. Pengantar Sistem Manufaktur. Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2012.
Nuryana, Fatati. Statistik Bisnis. Vol. 01. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2003.
———. Statistik Bisnis. Vol. 1. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2003.
———. Statistik Bisnis. Surabaya: Pena Salsabila, 2013.
———. Statistik Bisnis Jilid I. yo, t.t.
Otoparts, Astra. “Astra Otoparts.” Astra Otoparts. Diakses 16 Januari 2021. https://www.astra-
otoparts.com/id/PT/about.
“Our Company – Alkindo.” Diakses 16 Januari 2021. https://alkindo.co.id/our-company/.
“Our Company Arwana Citramulia.” Diakses 16 Januari 2021. https://arwanacitra.com/.
Akasha Wira International. “Our Profile ADES.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.akashainternational.com/id_ID/our-profile/.
Priyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2008.
“Profil Perusahaan - Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://kiaceramics.com/profil-perusahaan/.
PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. “Profil Perusahaan - Multistrada Arah Sarana Tbk.” Diakses 17
Januari 2021. https://www.multistrada.co.id/tentang/profil-perusahaan/?lang=id.
Mustika Ratu. “Profil Perusahaan - Mustika Ratu.” Diakses 17 Januari 2021. https://mustika-
ratu.co.id/milestones/.
“Profil Perusahaan – PT Asiaplast Industries Tbk (APLI).” Diakses 16 Januari 2021.
https://engine2.asiaplast.co.id/id/hubungan-investor/profil-perusahaan/.
“Profil Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/.
“PT Argha Karya Prima Industry Tbk.” Diakses 16 Januari 2021. http://www.arghakarya.com/.
“PT. Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk [AMIN] | IDNFinancials.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.idnfinancials.com/id/amin/pt-ateliers-mecaniques-dindonesie-tbk.
185
“PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 7 November 2019. https://www.idx.co.id/.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 5 Januari 2021. http://www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 2 Januari 2021. http://www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 13 Januari 2021.
http://www.idx.co.id.
“PT. Champion Pacific Indonesia, Tbk - Overview.” Diakses 17 Januari 2021.
http://www.champion.co.id/about-us/overview.
“PT Ekadharma International Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
http://ekadharma.com/perusahaan/tentang-kami/.
“PT Gajah Tunggal Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.gt-
tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=120&language=2.
“PT. Indospring Tbk.” Diakses 17 Mei 2021.
https://www.indospring.co.id/index.php/profile/history.
“PT. Integra Indocabinet | Integra Group Indonesia.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.integragroup-indonesia.com/business/pt-integra-indocabinet/?lang=id.
“PT Kabelindo Murni Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.kabelindo.co.id/about.php.
“PT. KMI Wire and Cable Tbk. Profil Perusahaan - Indonesia | Eksekutif Keuangan & Utama |
EMIS.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.emis.com/php/company-
profile/ID/Pt_Kmi_Wire_And_Cable_Tbk_id_1610820.html.
“PT. Lion Metal Works Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.lionmetal.co.id/.
“PT Pelangi Indah Canindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.pic.co.id/.
“PT. Ricky Putra Globalindo.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.rpg.co.id/.
“PT SUCACO Tbk | Supreme Cable Manufacturing & Commerce.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.sucaco.com/aboutid.php.
“PT. Tembaga Mulia Semanan, Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.pttms.co.id/.
PT Trisula Textile Industries Tbk. “PT Trisula Textile Industries Tbk.” Diakses 16 Januari 2021.
https://trisulatextile.com/.
“PT Ultrajaya Milk Industry Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.ultrajaya.co.id/#.
Purwanti, Ari, dan Darsono Prawironegoro. Akuntansi Manajemen. 3 Revisi. Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2013.
Rudianto. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta Barat:
Erlangga, 2013.
———. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan. Erlangga, 2013.
Salma, Kautsar Riza. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing. Jakarta Barat: Indeks, 2016.
———. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing. Jakarta Barat: Indeks, 2016.
Samryn, L.M. Akuntansi manajemen Informasi Biaya untuk Mnegendalikan Aktivitas Opersi dan
Investasi. Revisi. Jakarta: Kencana, 2012.
“Sejarah | Merck Indonesia.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.merckgroup.com/id-
id/company/who-we-are/pt-merck-tbk/history-ptmi.html.
186
“Sejarah – Campina Es Krim.” Diakses 16 Januari 2021. https://www.campina.co.id/id/sejarah/.
“Sejarah - PT Impack Pratama Industri Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.impack-
pratama.com/id/sejarah-inovasi/.
“Sejarah dan Profil Singkat ADES (Akasha Wira International Tbk) | Britama.com.” Diakses 16
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-ades/.
“Sejarah dan Profil Singkat ALDO (Alkindo Naratama Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-aldo/.
“Sejarah dan Profil Singkat AMIN (Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk / Atmindo) |
Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021. https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-
profil-singkat-amin/.
“Sejarah dan Profil Singkat APLI (Asiaplast Industries Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-apli/.
“Sejarah dan Profil Singkat ARNA (Arwana Citramulia Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-arna/.
“Sejarah dan Profil Singkat ASII (Astra International Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-asii/.
“Sejarah dan Profil Singkat AUTO (Astra Otoparts Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-auto/.
“Sejarah dan Profil Singkat BELL (Trisula Textile Industries Tbk) | Britama.com.” Diakses 16
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2017/10/sejarah-dan-profil-singkat-bell/.
“Sejarah dan Profil Singkat BOLT (Garuda Metalindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2015/07/sejarah-dan-profil-singkat-bolt/.
“Sejarah dan Profil Singkat CINT (Chitose Internasional Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2014/06/sejarah-dan-profil-singkat-cint/.
“Sejarah dan Profil Singkat CTBN (Citra Tubindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-ctbn/.
“Sejarah dan Profil Singkat DVLA (Darya-Varia Laboratoria Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-dvla/.
“Sejarah dan Profil Singkat GDYR (Goodyear Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gdyr/.
“Sejarah dan Profil Singkat GJTL (Gajah Tunggal Tbk ) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gjtl/.
“Sejarah dan Profil Singkat HOKI (Buyung Poetra Sembada Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hoki/.
“Sejarah dan Profil Singkat HRTA (Hartadinata Abadi Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hrta/.
“Sejarah dan Profil Singkat IMPC (Impack Pratama Industri Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2014/12/sejarah-dan-profil-singkat-impc/.
“Sejarah dan Profil Singkat INCI (Intanwijaya Internasional Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inci/.
187
“Sejarah dan Profil Singkat INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/.
“Sejarah dan Profil Singkat INDS (Indospring Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inds.
“Sejarah dan Profil Singkat KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-kdsi/.
“Sejarah dan Profil Singkat KINO (Kino Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-profil-singkat-kino/.
“Sejarah dan Profil Singkat KLBF (Kalbe Farma Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-klbf/.
“Sejarah dan Profil Singkat LION (Lion Metal Works Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lion/.
“Sejarah dan Profil Singkat LMPI (Langgeng Makmur Industri Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lmpi/.
“Sejarah dan Profil Singkat MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-masa/.
“Sejarah dan Profil Singkat MRAT (Mustika Ratu Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-mrat/.
“Sejarah dan Profil Singkat MYOR (Mayora Indah Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-myor/.
“Sejarah dan Profil Singkat PYFA (Pyridam Farma Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-pyfa/.
“Sejarah dan Profil Singkat ROTI (Nippon Indosari Corpindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-roti/.
“Sejarah dan Profil Singkat SCCO (Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk) |
Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-
profil-singkat-scco/.
“Sejarah dan Profil Singkat SIPD (Sierad Produce Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-sipd/.
“Sejarah dan Profil Singkat SMBR (Semen Baturaja (Persero) Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2013/10/sejarah-dan-profil-singkat-smbr/.
“Sejarah dan Profil Singkat SRSN (Indo Acidatama Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-srsn/.
“Sejarah dan Profil Singkat TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tbms/.
“Sejarah dan Profil Singkat TCID (Mandom Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tcid/.
“Sejarah dan Profil Singkat TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-toto/.
“Sejarah dan Profil Singkat TRST (Trias Sentosa Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-trst/.
188
“Sejarah dan Profil Singkat TSPC (Tempo Scan Pacific Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tspc/.
“Sejarah dan Profil Singkat ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk) |
Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-
profil-singkat-ultj/.
“Sejarah dan Profil Singkat UNVR (Unilever Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-unvr/.
“Sejarah dan Profil Singkat WOOD (Integra Indocabinet Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-wood/.
“Sejarah dan Profil Singkat WTON (Wijaya Karya Beton Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2014/04/sejarah-dan-profil-singkat-wton/.
“Sejarh Perusahaan Buyung Poetra Sembada Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://topikoki.com/sejarah-perusahaan/.
“Sekilas Tentang PT Mayora Indah Tbk. | Mayora Indah.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.mayoraindah.co.id/content/Riwayat-Singkat-Perusahaan-33.
Siregar, Syofiyan. Metode Penelitian Kuantitatif dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan
SPSS. Jakarta: Kencana, 2013.
Soemarsono. Manajemen Pemasaran. Vol. 5. Yogyakarta: Lanisius, 2004.
Sudarmanto, Gunawan. Statistik Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS Statistik. Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV.
Alfabeta, 2018.
———. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV
Alfabeta, 2018.
Sujarweni, Wiratna. Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pena Salsabila, 2013.
Sukirno. Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Yogyakarta: KTSP, 2008.
Tafsir AlQuran Online. “Surat Al-Anfal Ayat 27.” Diakses 10 Mei 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/1187.
Tafsir AlQuran Online. “Surat Al-Baqarah Ayat 198.” Diakses 27 Juli 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/370.
Tafsir Al-Quran Online. “Surat An-Naml Ayat 88.” Diakses 10 Mei 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/3247.
Susilawati, Endang. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi
Perusahaan Rokok PT Gudang Garam Tbk yang terdaftar di BEI Periode 2011-2017).” MANNERS
02, no. 01 (Maret 2019): 25–39.
———. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi Perushaan
Rokok PT Gudang Garam Tbk Yang Terdaftar di BEI Periode (2011-2017).” Managemen and
Enterpreneuship Journal (MANNERS) 2, no. 1 (28 Agustus 2019): 25–39.
Syaputra, Denny Prabu, Willy Sri Yuliandhary, dan Dewa Putra Khrisna Mahardika. “Pengaruh
Biaya Produksi dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih (Studi Pada Perusahaan PT Holcim
Indonesia Tbk Tuban Plant Pada 2013-2016).” eProceedings of Management 5, no. 1 (1 April
189
2018).
https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6260.
“Tempo Scan Group | Profil Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.temposcangroup.com/id/info-perusahaan.
Investing.com Indonesia. “Tentang Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL).” Diakses 17 Januari
2021. https://id.investing.com/equities/indopoly-swaka-company-profile.
“Tentang Kami - Kable Farma Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.kalbe.co.id/id/tentang-
kami.
“Tentang Kami - PT Nippon Indosari Corputindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.sariroti.com/.
“Tentang Kami - PT Pyridam Farma Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.pyfa.co.id/id/tentang-kami/.
Unilever Indonesia. “Tentang kami - Sejarah Kami- Uniliver.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.unilever.co.id/about/.
website-1. “Tentang Kita - Surya Toto Indonesia Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.investor.toto.co.id.
Tiati, Ros, dan Herlina Ferliyanti. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, Dan Penjualan
Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2012-2016.” Jurnal Akrab Juara 4, no. 1 (5 Februari 2019): 52–62.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Penulisan Karya Ilmiyah. Pamekasan: STAIN
Press, 2015.
Tjiptono, Fandi. Perencanaan Pemasaran Korporat. Yogyakarta: ANDI, 2008.
“Trisula International Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.trisula.co.id/.
Widyana, Made Juni, I Made Nuridja, dan I Ketut Dunia. “Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya
Distribusi Terhadap Laba UD Surya Logam Desa Temukus Tahun 2010-2012.” Jurnal Pendidikan
Ekonomi Undiksha 4, no. 1 (3 Januari 2014). https://doi.org/10.23887/jjpe.v4i1.1903.
“WIKA Beton | Riwayat Singkat Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.wika-
beton.co.id/page/Sekilas-Info-Perusahaan/ind.
Winarno. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani. Malang: UM Press, 2013.
———. Metodologi Penelitian Dalam Penelitian Jasmani. Malang: UM Press, 2013.
Witjaksono, Armanto. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
SahamOK.com. “9 Sektor BEI beserta daftar sub sektornya.” Diakses 14 Januari 2021.
https://www.sahamok.net/emiten/sektor-bei/.
Abdalloh, Irwan. Pasar Modal Syariah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018.
Anshori, Muslich, dan Sri Iswati. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Pusat
Penerbitan dan Percetakan UNAIR, 2009.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Renika Cipta, 2013.
———. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Renika Cipta, 2014.
“Astra International | Tentang Astra International Tbk (ASII).” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.astra.co.id/About-Astra.
190
Bata Industrials Indonesia. “Bata Industrials di Indonesia.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.bataindustrials.co.id/id/mengenai-bata-industrials/indonesia/.
“Brief Description of the Company « PT Citra Tubindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.citratubindo.com/id/about-us/.
“Brief History of the Company | Indofood.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.indofood.com/company/history.
Broto, Andri Hasmoro Kusumo, dan Windu Permatasari Retno. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya
Administrasi Umum, dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan Food and Beverages
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” EKOMAKS : Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan
Akuntansi 07, no. 02 (September 2018): 83–88.
Broto, Andri Hasmoro Kusumo, Rusbiyanti Sripeni, dan Retno Windu Permatasari. “Pengaruh
Biaya Produksi, Biaya Administrasi Umum, dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Pada Perusahaan
Food and Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” EKOMAKS : Jurnal Ilmu Ekonomi,
Manajemen, dan Akuntansi 07, no. 02 (September 2018): 83–88.
“Bursa Efek Indonesia.” Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 5 Januari 2021.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bursa_Efek_Indonesia&oldid=17962487.
Bustami, Bastian, dan Nurlela. Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
“Chitose Tentang Kami.” Diakses 16 Januari 2021. https://www.chitose-indonesia.com/tentang-
kami/.
Dewi, Sofia Prima, Septian Bayu Kristanto, dan Elizbeth Sugiarto Dermawan. Akuntansi Biaya. 1
ed. Bogor: In Media, 2013.
———. Akuntansi Biaya. 2 ed. Bogor: In Media, 2015.
Elvianto, dan Dwi Kartikasari. “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya
Produksi Terhadap Harga Jual Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama.” Jurnal Akuntansi,
Ekonomi dan Manajemen 03, no. 01 (2015).
———. “Analisis Data Panel Untuk Menguji Pegaruh Estimasi Biaya Produksi Terhadap Harga Jual
Pada Workshop PT Multi Kara Bajatama.” Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen 3, no. 1
(2015): 10–20.
Felicia, dan Robinhot Gultom. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi
Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013 – 2015.” Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX 01, no. 01 (2018): 1–12.
———. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2015.” Jurnal
Ilmu Manajemen METHONOMIX 1, no. 1 (30 Juli 2018): 1–12.
Firmansyah, Taopik, dan Eris Darsawati. “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung Dan Biaya
Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih Perusahaan Pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode
2012-2014.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (Jurnal Akuntansi, Pajak Dan Manajemen) 5, no. 9
(Oktober 2016): 68–80.
———. “Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Laba Bersih
Perusahaan pada PD. Mochi Lampion Kaswari Periode 2012-2014.” Jurnal ilmiah ilmu ekonomi 5,
no. 9 (Oktober 2016): 68–80.
“Garuda Metalindo.” Diakses 16 Januari 2021. https://garudametalindo.co.id/about/history.
191
Ghozali, Imam. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS 24. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2017.
Ghozali, Imam, dan Anis Chariri. Teori Akuntansi International Financial Reporting System (IFRS).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007.
GOODYEAR. “Goodyear Indonesia (GDYR).” Diakses 17 Januari 2021. https://www.goodyear-
indonesia.com/about-us.
Gumilang, Inda. “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT.
Daesung Eltec Indonesia.” Commerce Jurnal Ilmiah 4, no. 1 (11 Januari 2016).
http://www.jurnal.piksiinputserang.ac.id/index.php/commerce/article/view/69.
———. “Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Pada PT. Daesung
Eltec Indonesia.” Jurnal Commerce Piksi Input Serang 5, no. 1 (25 April 2018): 21–37.
hamdan. “Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi Kemandirian
Ekonomi.” Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis 03, no. 02 (Oktober 2018).
Harahap, Syofyan Syafri. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Press, 2005.
Harrison Jr dkk, Walter. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga, 2012.
“Hartadinata - Sejarah Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.hartadinataabadi.co.id/id/tentang-kami/sejarah-perusahaan.
Hasanuh, Nanu. Akuntansi Dasar Teori dan Praktik. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011.
Hery. Analisis Laporan Kuangan: Integrated and Comprehesnsive. Jakarta: PT. Grasindo, 2016.
http://darya-varia.com. “For a Healthier Indonesia - Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA).”
http://darya-varia.com. Diakses 17 Januari 2021. http://www.darya-
varia.com/id/about/overview.
“Http://Intanwijaya.Com/Our-Company/.” Diakses 17 Januari 2021. http://intanwijaya.com/our-
company/.
“Index of / Sierad Produce Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.sieradproduce.com/.
“Indo Acidatama Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.acidatama.co.id/profil-
perusahaan.php.
Iskandar M. “Profil Singkat PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).” Data Emiten (blog), 11 Januari
2021. https://www.dataemiten.com/p/504-profil-singkat-pt-sariguna-primatirta-tbk-cleo/.
“Kedawung Setia Industrial Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
http://www.kedawungsetia.com/page.php?p=2&lang=ind.
“Kemenperin: Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor.” Diakses 11
November 2019. https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-Penting-
Genjot-Investasi-dan-Ekspor-.
“Kemenperin: Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor.” Diakses 11
November 2019. https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-Penting-
Genjot-Investasi-dan-Ekspor-.
“Kino | Profil Kino.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.kino.co.id/company/profile-of-kino.
Komara, Anton Tirta, Djajun Djuhara, dan Lina Sonia. “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba
Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad (Persero)” 06, no. 02 (Oktober 2012): 106–17.
192
———. “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Bersih Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pindad
(Persero).” Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship 6, no. 2 (10 Oktober 2012): 106–17.
Lestari, Wiwik, dan Dhyka Bagus Permana. Akuntansi Biaya Dalam Perspektif Manajerial. Depok:
Rajawali Press, 2017.
“Mandom - PT Mandom Indonesia Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.mandom.co.id/id/company-in-brief.
manufakturindo.com, Manufakturindo, dan Manufakturindo. “PT Langgeng Makmur Industri
Tbk.” Manufakturindo.com | Direktori Perusahaan Jepang di Indonesia. Diakses 17 Januari 2021.
https://manufakturindo.com/company/detail/pt-langgeng-makmur-industri-tbk.html.
Mukhit, Abd. Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Surabaya: Pena Salsabila, 2013.
Mulyadi. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009.
———. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2009.
Mulyana, Asep. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co
Tahun 2009-2015.” Jurnal Manajemen Indonesia 07, no. 13 (Desember 2017): 185–96.
———. “Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Usaha Samsung Co Tahun
2009-2015.” Jurnal Manajemen Indonesia 17, no. 3 (1 Desember 2017): 185–96.
https://doi.org/10.25124/jmi.v17i3.1155.
Murhadi, Werner R. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Evaluasi Saham. Jakarta: Selemba
Empat, 2015.
Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Jakarta:
Kencana, 2017.
Nur, Rusdi, dan Muhammad Arsyad Suyuti. Pengantar Sistem Manufaktur. Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2012.
Nuryana, Fatati. Statistik Bisnis. Vol. 01. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2003.
———. Statistik Bisnis. Vol. 1. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2003.
———. Statistik Bisnis. Surabaya: Pena Salsabila, 2013.
———. Statistik Bisnis Jilid I. yo, t.t.
Otoparts, Astra. “Astra Otoparts.” Astra Otoparts. Diakses 16 Januari 2021. https://www.astra-
otoparts.com/id/PT/about.
“Our Company – Alkindo.” Diakses 16 Januari 2021. https://alkindo.co.id/our-company/.
“Our Company Arwana Citramulia.” Diakses 16 Januari 2021. https://arwanacitra.com/.
Akasha Wira International. “Our Profile ADES.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.akashainternational.com/id_ID/our-profile/.
Priyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2008.
“Profil Perusahaan - Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://kiaceramics.com/profil-perusahaan/.
PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. “Profil Perusahaan - Multistrada Arah Sarana Tbk.” Diakses 17
Januari 2021. https://www.multistrada.co.id/tentang/profil-perusahaan/?lang=id.
193
Mustika Ratu. “Profil Perusahaan - Mustika Ratu.” Diakses 17 Januari 2021. https://mustika-
ratu.co.id/milestones/.
“Profil Perusahaan – PT Asiaplast Industries Tbk (APLI).” Diakses 16 Januari 2021.
https://engine2.asiaplast.co.id/id/hubungan-investor/profil-perusahaan/.
“Profil Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/.
“PT Argha Karya Prima Industry Tbk.” Diakses 16 Januari 2021. http://www.arghakarya.com/.
“PT. Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk [AMIN] | IDNFinancials.” Diakses 16 Januari 2021.
https://www.idnfinancials.com/id/amin/pt-ateliers-mecaniques-dindonesie-tbk.
“PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 7 November 2019. https://www.idx.co.id/.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 5 Januari 2021. http://www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 2 Januari 2021. http://www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.” Diakses 13 Januari 2021.
http://www.idx.co.id.
“PT. Champion Pacific Indonesia, Tbk - Overview.” Diakses 17 Januari 2021.
http://www.champion.co.id/about-us/overview.
“PT Ekadharma International Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
http://ekadharma.com/perusahaan/tentang-kami/.
“PT Gajah Tunggal Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.gt-
tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=120&language=2.
“PT. Indospring Tbk.” Diakses 17 Mei 2021.
https://www.indospring.co.id/index.php/profile/history.
“PT. Integra Indocabinet | Integra Group Indonesia.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.integragroup-indonesia.com/business/pt-integra-indocabinet/?lang=id.
“PT Kabelindo Murni Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.kabelindo.co.id/about.php.
“PT. KMI Wire and Cable Tbk. Profil Perusahaan - Indonesia | Eksekutif Keuangan & Utama |
EMIS.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.emis.com/php/company-
profile/ID/Pt_Kmi_Wire_And_Cable_Tbk_id_1610820.html.
“PT. Lion Metal Works Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.lionmetal.co.id/.
“PT Pelangi Indah Canindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.pic.co.id/.
“PT. Ricky Putra Globalindo.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.rpg.co.id/.
“PT SUCACO Tbk | Supreme Cable Manufacturing & Commerce.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.sucaco.com/aboutid.php.
“PT. Tembaga Mulia Semanan, Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.pttms.co.id/.
PT Trisula Textile Industries Tbk. “PT Trisula Textile Industries Tbk.” Diakses 16 Januari 2021.
https://trisulatextile.com/.
“PT Ultrajaya Milk Industry Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.ultrajaya.co.id/#.
Purwanti, Ari, dan Darsono Prawironegoro. Akuntansi Manajemen. 3 Revisi. Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2013.
194
Rudianto. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta Barat:
Erlangga, 2013.
———. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan. Erlangga, 2013.
Salma, Kautsar Riza. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing. Jakarta Barat: Indeks, 2016.
———. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing. Jakarta Barat: Indeks, 2016.
Samryn, L.M. Akuntansi manajemen Informasi Biaya untuk Mnegendalikan Aktivitas Opersi dan
Investasi. Revisi. Jakarta: Kencana, 2012.
“Sejarah | Merck Indonesia.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.merckgroup.com/id-
id/company/who-we-are/pt-merck-tbk/history-ptmi.html.
“Sejarah – Campina Es Krim.” Diakses 16 Januari 2021. https://www.campina.co.id/id/sejarah/.
“Sejarah - PT Impack Pratama Industri Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.impack-
pratama.com/id/sejarah-inovasi/.
“Sejarah dan Profil Singkat ADES (Akasha Wira International Tbk) | Britama.com.” Diakses 16
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-ades/.
“Sejarah dan Profil Singkat ALDO (Alkindo Naratama Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-aldo/.
“Sejarah dan Profil Singkat AMIN (Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk / Atmindo) |
Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021. https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-
profil-singkat-amin/.
“Sejarah dan Profil Singkat APLI (Asiaplast Industries Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-apli/.
“Sejarah dan Profil Singkat ARNA (Arwana Citramulia Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-arna/.
“Sejarah dan Profil Singkat ASII (Astra International Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-asii/.
“Sejarah dan Profil Singkat AUTO (Astra Otoparts Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-auto/.
“Sejarah dan Profil Singkat BELL (Trisula Textile Industries Tbk) | Britama.com.” Diakses 16
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2017/10/sejarah-dan-profil-singkat-bell/.
“Sejarah dan Profil Singkat BOLT (Garuda Metalindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2015/07/sejarah-dan-profil-singkat-bolt/.
“Sejarah dan Profil Singkat CINT (Chitose Internasional Tbk) | Britama.com.” Diakses 16 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2014/06/sejarah-dan-profil-singkat-cint/.
“Sejarah dan Profil Singkat CTBN (Citra Tubindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-ctbn/.
“Sejarah dan Profil Singkat DVLA (Darya-Varia Laboratoria Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-dvla/.
“Sejarah dan Profil Singkat GDYR (Goodyear Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gdyr/.
195
“Sejarah dan Profil Singkat GJTL (Gajah Tunggal Tbk ) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gjtl/.
“Sejarah dan Profil Singkat HOKI (Buyung Poetra Sembada Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hoki/.
“Sejarah dan Profil Singkat HRTA (Hartadinata Abadi Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-hrta/.
“Sejarah dan Profil Singkat IMPC (Impack Pratama Industri Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2014/12/sejarah-dan-profil-singkat-impc/.
“Sejarah dan Profil Singkat INCI (Intanwijaya Internasional Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inci/.
“Sejarah dan Profil Singkat INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/.
“Sejarah dan Profil Singkat INDS (Indospring Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-inds.
“Sejarah dan Profil Singkat KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-kdsi/.
“Sejarah dan Profil Singkat KINO (Kino Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2015/12/sejarah-dan-profil-singkat-kino/.
“Sejarah dan Profil Singkat KLBF (Kalbe Farma Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-klbf/.
“Sejarah dan Profil Singkat LION (Lion Metal Works Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lion/.
“Sejarah dan Profil Singkat LMPI (Langgeng Makmur Industri Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lmpi/.
“Sejarah dan Profil Singkat MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-masa/.
“Sejarah dan Profil Singkat MRAT (Mustika Ratu Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-mrat/.
“Sejarah dan Profil Singkat MYOR (Mayora Indah Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-myor/.
“Sejarah dan Profil Singkat PYFA (Pyridam Farma Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-pyfa/.
“Sejarah dan Profil Singkat ROTI (Nippon Indosari Corpindo Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-roti/.
“Sejarah dan Profil Singkat SCCO (Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk) |
Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-
profil-singkat-scco/.
“Sejarah dan Profil Singkat SIPD (Sierad Produce Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-sipd/.
“Sejarah dan Profil Singkat SMBR (Semen Baturaja (Persero) Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2013/10/sejarah-dan-profil-singkat-smbr/.
196
“Sejarah dan Profil Singkat SRSN (Indo Acidatama Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-srsn/.
“Sejarah dan Profil Singkat TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk) | Britama.com.” Diakses 17
Januari 2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tbms/.
“Sejarah dan Profil Singkat TCID (Mandom Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tcid/.
“Sejarah dan Profil Singkat TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-toto/.
“Sejarah dan Profil Singkat TRST (Trias Sentosa Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021.
http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-trst/.
“Sejarah dan Profil Singkat TSPC (Tempo Scan Pacific Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tspc/.
“Sejarah dan Profil Singkat ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk) |
Britama.com.” Diakses 17 Januari 2021. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-
profil-singkat-ultj/.
“Sejarah dan Profil Singkat UNVR (Unilever Indonesia Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-unvr/.
“Sejarah dan Profil Singkat WOOD (Integra Indocabinet Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. http://britama.com/index.php/2017/06/sejarah-dan-profil-singkat-wood/.
“Sejarah dan Profil Singkat WTON (Wijaya Karya Beton Tbk) | Britama.com.” Diakses 17 Januari
2021. https://britama.com/index.php/2014/04/sejarah-dan-profil-singkat-wton/.
“Sejarh Perusahaan Buyung Poetra Sembada Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://topikoki.com/sejarah-perusahaan/.
“Sekilas Tentang PT Mayora Indah Tbk. | Mayora Indah.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.mayoraindah.co.id/content/Riwayat-Singkat-Perusahaan-33.
Siregar, Syofiyan. Metode Penelitian Kuantitatif dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan
SPSS. Jakarta: Kencana, 2013.
Soemarsono. Manajemen Pemasaran. Vol. 5. Yogyakarta: Lanisius, 2004.
Sudarmanto, Gunawan. Statistik Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS Statistik. Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV.
Alfabeta, 2018.
———. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV
Alfabeta, 2018.
Sujarweni, Wiratna. Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pena Salsabila, 2013.
Sukirno. Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Yogyakarta: KTSP, 2008.
Tafsir AlQuran Online. “Surat Al-Anfal Ayat 27.” Diakses 10 Mei 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/1187.
Tafsir AlQuran Online. “Surat Al-Baqarah Ayat 198.” Diakses 27 Juli 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/370.
197
Tafsir Al-Quran Online. “Surat An-Naml Ayat 88.” Diakses 10 Mei 2021.
https://tafsirq.com/permalink/ayat/3247.
Susilawati, Endang. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi
Perusahaan Rokok PT Gudang Garam Tbk yang terdaftar di BEI Periode 2011-2017).” MANNERS
02, no. 01 (Maret 2019): 25–39.
———. “Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi Perushaan
Rokok PT Gudang Garam Tbk Yang Terdaftar di BEI Periode (2011-2017).” Managemen and
Enterpreneuship Journal (MANNERS) 2, no. 1 (28 Agustus 2019): 25–39.
Syaputra, Denny Prabu, Willy Sri Yuliandhary, dan Dewa Putra Khrisna Mahardika. “Pengaruh
Biaya Produksi dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih (Studi Pada Perusahaan PT Holcim
Indonesia Tbk Tuban Plant Pada 2013-2016).” eProceedings of Management 5, no. 1 (1 April
2018).
https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6260.
“Tempo Scan Group | Profil Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.temposcangroup.com/id/info-perusahaan.
Investing.com Indonesia. “Tentang Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL).” Diakses 17 Januari
2021. https://id.investing.com/equities/indopoly-swaka-company-profile.
“Tentang Kami - Kable Farma Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.kalbe.co.id/id/tentang-
kami.
“Tentang Kami - PT Nippon Indosari Corputindo Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.sariroti.com/.
“Tentang Kami - PT Pyridam Farma Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.pyfa.co.id/id/tentang-kami/.
Unilever Indonesia. “Tentang kami - Sejarah Kami- Uniliver.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.unilever.co.id/about/.
website-1. “Tentang Kita - Surya Toto Indonesia Tbk.” Diakses 17 Januari 2021.
https://www.investor.toto.co.id.
Tiati, Ros, dan Herlina Ferliyanti. “Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, Dan Penjualan
Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2012-2016.” Jurnal Akrab Juara 4, no. 1 (5 Februari 2019): 52–62.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Penulisan Karya Ilmiyah. Pamekasan: STAIN
Press, 2015.
Tjiptono, Fandi. Perencanaan Pemasaran Korporat. Yogyakarta: ANDI, 2008.
“Trisula International Tbk.” Diakses 17 Januari 2021. http://www.trisula.co.id/.
Widyana, Made Juni, I Made Nuridja, dan I Ketut Dunia. “Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya
Distribusi Terhadap Laba UD Surya Logam Desa Temukus Tahun 2010-2012.” Jurnal Pendidikan
Ekonomi Undiksha 4, no. 1 (3 Januari 2014). https://doi.org/10.23887/jjpe.v4i1.1903.
“WIKA Beton | Riwayat Singkat Perusahaan.” Diakses 17 Januari 2021. https://www.wika-
beton.co.id/page/Sekilas-Info-Perusahaan/ind.
Winarno. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani. Malang: UM Press, 2013.
———. Metodologi Penelitian Dalam Penelitian Jasmani. Malang: UM Press, 2013.
198
Witjaksono, Armanto. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
199
DAFTAR LAMPIRAN
NIM : 20170703042090
keseluruhan maupun sebagian adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri,
terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini merupakan hasil plagiasi, maka saya
1.
200
2.Surat tugas pembimbing penyusunan skripsi
2.
201
3.Surat izin penelitian
3.
202
4.Surat bebas plagiasi
4.
203
5.Kartu bimbingan
204
5.Istrumen penelitian
Instrumen Penelitian
Tabel
Instrumen penelitian
Skala
Variabel Alat ukur
pengukuran
Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku Langsung
Biaya
+ Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Nominal
Produksi (X1)
Overhead Pabrik
Biaya Kualitas = Biaya Pencegahan + Biaya
Biaya
Penilaian + Biaya Kegagalan Eksternal + Biaya Nominal
Kualitas (X2)
Kegagalan Internal
Biaya Promosi = Biaya Iklan + Biaya Promosi
Biaya
Penjualan + Biaya Personal Selling + Biaya Nominal
Promosi (X3)
Publisitas
Laba Bersih = Laba Operasi + Pendapatan Non-
Laba bersih
operasi – Biaya Nonoperasi – Pajak Nominal
(Y)
Penghasilan
Sumber: Diolah Oleh Peneliti
205
6.Analisis laporan keuangan terkait Variabel Penelitian
Kode
No Perusahaa Tahun Biaya Poduksi Biaya Kualitas Biaya Promosi Laba Bersih
n
2018 Rp 183.121.939.280 Rp 1.198.591.555 Rp 157.586.312 Rp 42.650.954.208
1 ADES
2019 Rp 185.810.087.429 Rp 1.069.906.395 Rp 1.423.004.425 Rp 78.421.735.355
2018 Rp 2.025.729.218 Rp 13.031.455 Rp 10.254.783 Rp 64.226.271.000
2 AKPI
2019 Rp 1.893.083.357 Rp 16.228.670 Rp 12.674.458 Rp 54.355.268.000
2018 Rp 688.681.264.641 Rp 1.198.591.555 Rp 1.587.586.312 Rp 24.249.023.997
3 ALDO
2019 Rp 625.870.617.549 Rp 1.069.906.395 Rp 1.423.004.425 Rp 56.314.630.899
2018 Rp 151.108.111.003 Rp 684.792.715 Rp 181.719.136 Rp 39.082.873.015
4 AMIN
2019 Rp 165.017.916.091 Rp 325.545.595 Rp 194.258.475 Rp 32.352.159.254
2018 Rp 383.169.217.489 Rp 486.105.596 Rp 2.551.760.307 -Rp 23.496.671.376
5 APLI
2019 Rp 360.302.720.491 Rp 582.066.137 Rp 1.093.749.555 Rp 9.588.681.370
2018 Rp 1.468.850.155.003 Rp 612.662.379 Rp 4.222.379.509 Rp 222.221.896.628
6 ARNA
2019 Rp 1.571.225.030.133 Rp 1.048.202.595 Rp 4.076.686.558 Rp 289.470.424.623
2018 Rp 1.813.000.000.000 Rp 147.000.000.000 Rp 1.496.000.000.000 Rp 26.621.000.000.000
7 ASII
2019 Rp 2.374.000.000 Rp 125.000.000.000 Rp 1.420.000.000.000 Rp 27.372.000.000.000
2018 Rp 10.049.022.000.000 Rp 9.790.000.000 Rp 81.297.000.000 Rp 680.801.000.000
8 AUTO
2019 Rp 9.324.371.000.000 Rp 16.099.000.000 Rp 78.043.000.000 Rp 816.971.000.000
2018 Rp 181.262.632.000 Rp 1.312.703.000 Rp 9.367.995.000 Rp 67.944.867.000
9 BATA
2019 Rp 136.977.183.000 Rp 1.257.709.000 Rp 12.323.281.000 Rp 23.441.338.000
2018 Rp 302.341.871.618 Rp 950.557.239 Rp 6.276.438.090 Rp 24.022.782.725
10 BELL
2019 Rp 331.290.419.005 Rp 738.368.769 Rp 6.474.819.376 Rp 23.213.651.840
11 BOLT 2018 Rp 909.530.752.687 Rp 477.915.535 Rp 165.157.702 Rp 75.738.099.614
2019 Rp 938.170.443.934 Rp 505.361.979 Rp 101.016.750 Rp 51.492.605.525
2018 Rp 389.960.986.122 Rp 872.668.578 Rp 52.160.615.528 Rp 61.947.295.689
12 CAMP
2019 Rp 426.145.995.957 Rp 1.717.549.312 Rp 52.204.547.175 Rp 76.758.829.457
2018 Rp 284.629.522.260 Rp 9.889.026.984 Rp 1.281.478.050 Rp 13.544.152.161
13 CINT
2019 Rp 299.651.330.063 Rp 12.916.958.346 Rp 1.364.094.470 Rp 7.221.065.916
2018 Rp 587.473.793.070 Rp 4.017.113.045 Rp 33.897.269.719 Rp 63.261.752.474
14 CLEO
2019 Rp 693.860.452.683 Rp 4.674.944.891 Rp 38.717.504.054 Rp 130.756.461.708
2018 Rp 1.157.928.983.469 Rp 2.866.991.823 Rp 10.509.802.965 -Rp 105.267.080.844
15 CTBN
2019 Rp 1.614.100.157.960 Rp 5.533.056.733 Rp 17.368.215.222 Rp 53.908.842.555
2018 Rp 555.283.192.000 Rp 2.125.062.000 Rp 256.728.673.000 Rp 200.651.968.000
16 DVLA
2019 Rp 584.158.145.000 Rp 2.050.356.000 Rp 233.741.159.000 Rp 221.783.249.000
2018 Rp 584.503.889.449 Rp 986.193.086 Rp 2.282.542.904 Rp 74.045.187.763
17 EKAD
2019 Rp 518.323.832.594 Rp 666.167.356 Rp 1.288.814.382 Rp 77.402.572.552
2018 Rp 1.980.108.321.489 Rp 7.442.929.899 Rp 6.268.013.964 Rp 7.317.336.186
18 GDYR
2019 Rp 1.593.574.900.529 Rp 6.499.468.154 Rp 8.259.932.497 -Rp 16.636.605.592
2018 Rp 13.062.738.000.000 Rp 56.715.000.000 Rp 21.587.000.000 -Rp 74.557.000.000
19 GJTL
2019 Rp 12.853.611.000.000 Rp 59.684.000.000 Rp 26.456.000.000 Rp 269.107.000.000
2018 Rp 13.617.664.266 Rp 3.234.818.314 Rp 1.078.874.724 Rp 128.846.079.052
20 HOKI
2019 Rp 14.165.721.075 Rp 1.445.137.477 Rp 2.590.296.312 Rp 159.504.296.665
2018 Rp 23.581.784.827 Rp 10.397.483.437 Rp 4.564.420.363 Rp 123.393.863.438
21 HRTA
2019 Rp 21.081.268.389 Rp 12.134.664.957 Rp 5.720.117.060 Rp 149.990.636.633
2018 Rp 676.589.477.181 Rp 2.056.084.912 Rp 785.818.509 Rp 44.672.438.405
22 IGAR
2019 Rp 647.894.036.667 Rp 2.411.540.009 Rp 976.362.722 Rp 60.836.752.751
2018 Rp 957.216.595.131 Rp 2.844.912.915 Rp 23.888.883.577 Rp 105.523.929.164
23 IMPC
2019 Rp 899.942.001.767 Rp 2.642.449.633 Rp 19.007.389.386 Rp 93.145.200.039
2
2018 Rp 309.129.084.713 Rp 4.414.792.507 Rp 372.055.630 Rp 16.675.673.703
24 INCI
2019 Rp 309.543.061.823 Rp 10.177.810.523 Rp 836.961.201 Rp 13.811.736.623
2018 Rp 50.930.147.000.000 Rp 558.932.000.000 Rp 1.552.179.000.000 Rp 4.961.851.000.000
25 INDF
2019 Rp 52.470.847.000.000 Rp 584.738.000.000 Rp 1.697.366.000.000 Rp 5.902.729.000.000
2018 Rp 2.050.243.678.545 Rp 2.524.748.861 Rp 11.272.818.193 Rp 110.686.883.366
26 INDS
2019 Rp 1.816.580.150.661 Rp 2.855.882.167 Rp 5.612.268.345 Rp 101.465.560.351
2018 Rp 2.268.368.808.161 Rp 21.072.838.086 Rp 27.515.854.935 Rp 73.475.565.849
27 IPOL
2019 Rp 2.521.596.759.957 Rp 19.356.169.430 Rp 24.651.129.835 Rp 62.693.885.327
2018 Rp 3.761.324.041.421 Rp 392.079.135 Rp 1.693.172.463 Rp 235.651.063.203
28 KBLI
2019 Rp 3.621.648.747.925 Rp 273.281.275 Rp 1.160.760.031 Rp 394.950.161.188
2018 Rp 966.963.160.908 Rp 2.686.830.060 Rp 2.323.437.546 Rp 40.675.096.628
29 KBLM
2019 Rp 883.267.467.224 Rp 2.126.943.317 Rp 1.686.735.116 Rp 38.648.269.147
2018 Rp 2.002.109.174.651 Rp 1.504.199.292 Rp 2.434.634.162 Rp 76.761.902.211
30 KDSI
2019 Rp 1.870.756.496.210 Rp 1.649.736.127 Rp 2.485.295.725 Rp 64.090.903.507
2018 Rp 865.557.585.427 Rp 659.366.767 Rp 6.186.123.544 -Rp 79.206.468.705
31 KIAS
2019 Rp 826.780.336.324 Rp 900.672.133 Rp 6.567.221.214 -Rp 494.426.816.904
2018 Rp 1.746.823.413.773 Rp 5.139.779.855 Rp 751.120.415.167 Rp 150.116.045.042
32 KINO
2019 Rp 2.377.578.995.691 Rp 8.785.118.817 Rp 69.684.741.680 Rp 515.603.339.649
2018 Rp 6.099.435.860.146 Rp 243.606.080.000 Rp 1.631.719.344.675 Rp 2.497.261.964.757
33 KLBF
2019 Rp 6.526.333.612.125 Rp 286.654.521.539 Rp 1.736.480.957.943 Rp 2.537.601.823.645
2018 Rp 258.072.602.104 Rp 1.117.948.844 Rp 113.963.264 Rp 14.679.673.993
34 LION
2019 Rp 249.779.491.298 Rp 1.247.134.560 Rp 106.875.345 Rp 926.463.199
2018 Rp 437.917.313.010 Rp 2.142.568.789 Rp 7.751.014.964 -Rp 46.390.704.290
35 LMPI
2019 Rp 498.823.650.640 Rp 2.526.732.069 Rp 7.120.906.514 -Rp 41.669.593.909
36 MASA 2018 Rp 4.142.675.751.435 Rp 7.896.185.199 Rp 74.356.778.142 -Rp 674.024.951.070
3
2019 Rp 3.883.396.274.029 Rp 59.744.363.067 Rp 50.328.111.767 -Rp 647.028.578.470
2018 Rp 240.809.532.000 Rp 1.132.020.000 Rp 23.312.629.000 Rp 1.163.324.165.000
37 MERK
2019 Rp 240.917.161.000 Rp 113.503.000 Rp 20.966.823.000 Rp 78.256.797.000,00
2018 Rp 134.740.460.478 Rp 930.506.632 Rp 39.217.900.119 -Rp 2.256.476.497
38 MRAT
2019 Rp 126.578.673.936 Rp 732.629.395 Rp 51.662.190.290 Rp 131.836.668
2018 Rp 18.485.524.499.220 Rp 57.770.352.282 Rp 2.431.032.910.641 Rp 1.760.434.280.304
39 MYOR
2019 Rp 16.956.873.534.395 Rp 54.923.296 Rp 3.393.230.779.946 Rp 2.039.404.206.764
2018 Rp 694.065.372.753 Rp 4.032.522.038 Rp 23.505.288 Rp 15.730.403.346
40 PICO
2019 Rp 679.700.052.626 Rp 2.851.555.419 Rp 47.011.094 Rp 7.487.452.045
2018 Rp 95.296.546.471 Rp 178.221.775 Rp 57.466.772.826 Rp 8.447.647.988
41 PYFA
2019 Rp 97.248.319.979 Rp 152.498.957 Rp 44.726.627.366 Rp 9.342.718.019
2018 Rp 1.549.732.257.124 Rp 121.595.476 Rp 27.117.434.056 Rp 18.480.376.459
42 RICY
2019 Rp 1.622.981.663.303 Rp 2.379.627.991 Rp 31.393.320.116 Rp 17.219.044.542
2018 Rp 1.276.015.371.343 Rp 18.203.724.083 Rp 207.100.215.679 Rp 127.171.436.363
43 ROTI
2019 Rp 1.488.017.779.006 Rp 19.796.263.241 Rp 273.420.126.096 Rp 236.518.557.420
2018 Rp 4.455.568.269.499 Rp 3.802.831.478 Rp 50.705.429.758 Rp 253.995.332.656
44 SCCO
2019 Rp 4.041.413.305.343 Rp 3.788.075.550 Rp 54.037.621.455 Rp 303.593.922.331
2018 Rp 2.641.250.000.000 Rp 6.293.000.000 Rp 75.691.000.000 Rp 25.934.000.000
45 SIPD
2019 Rp 3.459.276.000.000 Rp 5.604.000.000 Rp 106.354.000.000 Rp 79.776.000.000
2018 Rp 1.329.022.453.000 Rp 1.419.131.000 Rp 2.416.913.000 Rp 76.074.721.000
46 SMBR
2019 Rp 1.049.192.209.000 Rp 5.193.268.000 Rp 7.517.099.000 Rp 30.073.855.000
2018 Rp 395.730.674.000 Rp 4.892.223.000 Rp 422.490.000 Rp 38.735.092.000
47 SRSN
2019 Rp 447.575.779.000 Rp 5.167.820.000 Rp 504.810.000 Rp 42.829.128.000
2018 Rp 10.145.896.103.693 Rp 6.852.090.618 Rp 4.414.040.496 Rp 92.351.733.121
48 TBMS
2019 Rp 7.808.563.307.023 Rp 7.087.911.385 Rp 3.728.025.784 Rp 82.447.553.852
4
2018 Rp 1.715.105.920.854 Rp 5.772.272.293 Rp 95.511.659.586 Rp 173.049.442.756
49 TCID
2019 Rp 1.853.637.190.960 Rp 3.382.936.329 Rp 100.424.781.807 Rp 145.149.344.561
2018 Rp 1.676.074.392.811 Rp 9.027.253.459 Rp 12.321.743.661 Rp 246.692.796.102
50 TOTO
2019 Rp 1.533.338.512.088 Rp 9.161.476.585 Rp 16.259.202.162 Rp 140.597.500.915
2018 Rp 868.803.855.129 Rp 535.322.066 Rp 6.417.770.664 Rp 27.101.068.960
51 TRIS
2019 Rp 958.590.417.081 Rp 269.912.850 Rp 5.486.963.287 Rp 23.236.898.190
2018 Rp 2.504.864.505.138 Rp 1.361.552.593 Rp 1.460.663.787 Rp 63.193.899.099
52 TRST
2019 Rp 2.329.097.784.295 Rp 2.733.448.098 Rp 6.179.070.380 Rp 38.911.968.283
2018 Rp 2.558.968.411.466 Rp 18.581.998.267 Rp 1.624.739.073.340 Rp 540.378.145.887
53 TSPC
2019 Rp 2.902.871.769.755 Rp 22.865.300.825 Rp 1.789.991.718.657 Rp 595.154.912.874
2018 Rp 3.456.813.000.000 Rp 7.796.000.000 Rp 446.452.000.000 Rp 701.607.000.000
54 ULTJ
2019 Rp 3.972.002.000.000 Rp 9.772.000.000 Rp 455.752.000.000 Rp 1.035.865.000.000
2018 Rp 1.903.638.000.000 Rp 10.998.000.000 Rp 3.946.567.000.000 Rp 9.081.187.000.000
55 UNVR
2019 Rp 19.964.545.000.000 Rp 8.480.000.000 Rp 4.250.606.000.000 Rp 7.392.837.000.000
2018 Rp 1.481.841.630.856 Rp 3.246.112.221 Rp 843.654.585 Rp 242.010.106.249
56 WOOD
2019 Rp 1.519.543.019.867 Rp 4.155.529.257 Rp 2.388.058.052 Rp 218.064.313.042
2018 Rp 6.048.206.381.338 Rp 6.274.324.383 Rp 2.021.579.905 Rp 486.640.174.453
57 WTON
2019 Rp 6.132.667.455.204 Rp 8.219.042.470 Rp 1.724.010.724 Rp 510.711.733.403
5
7.Riwayat hidup