Pembimbing Penguji
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS.............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
RINGKASAN........................................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
1.1 Latar Belakang Internship I.......................................................................1
1.2 Waktu Internship I......................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Internship I..............................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.........................................................................1
2.1 Identitas Perusahaan..................................................................................1
2.2 Produk dan Jasa Perusahaan....................................................................7
2.3 Jaringan Perusahaan................................................................................10
2.4 Organisasi Perusahaan.............................................................................12
2.5 Sistem Perusahaan....................................................................................19
BAB III PELAKSANAAN INTERNSHIP I........................................................2
3.1 Ruang Lingkup Internship I...........................................................................2
3.2 Proses Kerja Divisi Pengadaan Barang dan Jasa....................................3
3.3 Analisis Proses Kerja..................................................................................5
3.3.1 Tahap Pendefinisian (Define).................................................................5
3.3.2 Tahap Pengukuran (Measure)................................................................9
3.3.3 Fase Analisa (Analyze)..........................................................................12
3.3.4 Fase Perbaikan (Improve).....................................................................16
3.3 Rekomendasi/Usulan Hasil Analisa...........................................................1
BAB IV PENUTUP................................................................................................1
4.2 Kesimpulan..................................................................................................1
4.2 Saran............................................................................................................1
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
Alamat Lengkap
REGION 1 (Jawa Barat)
Jl. Mekar Utama No. 1F - 1H Komplek Mekar Wangi Bandung, Jawa
Barat 40237
Telp: 022-8885064
REGION 2 (Jawa Tengah & DIY)
Jl. Tanjung No.4 Pandansari Semarang Tengah – Semarang
Telp: (0248) 6400621
REGION 3 (Jawa Timur)
Jl. Yosodipuro No.4 Surabaya, Jawa Timur 60218
Telp: (031) 5677757
REGION 4 (Sumatera Barat)
Jl. Diponegoro No.11 Padang
Telp: (0751) 893084
REGION 5 (DKI Jakarta, Banten, Tanjung Karang &
Bangka) Jalan Sam Ratulangi No.30 Menteng, Jakarta Pusat.
Telp: (021) 97200141
Jl. Tanjung No 6 Rawa Laut Rnggal Pahoman Bandar Lampung
Telp: (0721) 5601103
Jl. Jendral Sudirman No 20 Kel. Gabek Dua Pangkal Pinang 33116
Telp: (0717) 9109357
REGION 6 (Riau, Kepulauan Riau & Rantau Prapat)
Jalan Dirgantara No 63 Marpoyan Damai Pekanbaru.
Jl. Bakaran Batu Bambu Kuning Labuan Batu.
2.1.1 Sejarah
PT Haleyora Power didirikan khusus untuk memenuhi kebutuhan listrik di
areal tambang PT Antam yang akan dibuka didaerah Halmahera, Maluku. Sebagai
antisipasi maka PT PLN membentuk anak perusahaan yaitu PT Haleyora Power
yang akan mendirikan dan mengoperasionalkan pembangkit listrik 300 MW.
Dimana 100% hasil produksi listrik tersebut dimaksudkan untuk melayani
operasional tambang PT Antam dan proses pengolahan di smelternya.
Tetapi setelah dilakukan beberapa kali negosiasi antara kedua pihak,
terdapat ketidak sepakatan dalam masalah penetapan harga jual dan beli listrik,
kemudian berujung pada pembatalan transaksi tersebut antara PT PLN dengan PT
Antam.
Berdasarkan hal tersebut, juga untuk mengantisipasi dinamika perubahan
bisnis yang dihadapi PLN, maka HP jadi diarahkan untuk mengelola bisnis
penjualan tenaga listrik (ritel), yang di masa mendatang diperkirakan akan makin
kompetitif melalui pengembangan penyediaan tenaga listrik dengan layanan dan
tarif khusus, sehingga dapat menekan subsidi.
Sebagai tahap awal, Direksi PLN telah melakukan kerjasama dengan PT
Pelindo II untuk menyalurkan dan menjual listrik kepada tenants di kawasan milik
Pelindo II dengan skema penjualan listrik secara bulk dan tarif premium kepada
perusahaan patungan yang dibentuk oleh Pelindo II dengan HP sebagai wakil dari
PLN. Perjanjian pendirian perusahaan No. 001/041/HP/2012 telah ditandatangani
pada 4 Oktober 2012.
Perusahaan patungan ini selanjutnya menyalurkan listrik kepada tenants
dengan tarif “business to business” (B2B). Selain bisnis tersebut, HP juga
ditugaskan untuk mendukung layanan operasi dan pemeliharaan bidang transmisi
dan distribusi tenaga listrik, bekerja sama dengan unit-unit PLN Wilayah melalui
Keputusan Direksi No. 459.K/DIR/2012 tertanggal 14 September 2012, tentang
Pengamanan Layanan Operasi dan Pemeliharaan Transmisi dan Distribusi
Ketenagalistrikan.
Saat ini, HP telah memiliki wilayah operasional meliputi pulau Sumatera
dan Jawa yang terdiri dari 6 Region, 38 Area, 4 APD dan 231 Rayon.
Jejak langkah (milestones) HP, sejak didirikan pada 2011 sampai 2017,
mengalami banyak kemajuan yang semakin baik, dan ke depannya akan terus
mengalami perkembangan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan nilai
Perusahaan di mata semua pemangku kepentingan (stakeholders).
Sejarah Perkembangan PT Haleyora Power
Tabel 2. 1 Sejarah PT Haleyora Power
Tahun Keterangan
Terbentuk 18 Oktober 2011
2011
Rencana DI IPP
Penugasan 459.K/DIR/2012 bidang Q&M T&D
2012
Patungan Perusahaan DG PELINDO (EPI)
Mengakuisisi PT MIU(23 Januari 2013), Project di Salatiga (Pilot
Project 2 Layer), SBU, Majalaya, Padang.
2013
Terbit PERDIR Penugasan 734/DIR/2013-Layanan IM T&D (20
November 2013)
PKS PLN-HP(037.PJ.040/DIR/2014) dalam rangka implementasi
PERDIR 734/201
2014
Implementasi PKS di Jatim, DKI
Migrasi Project EX HPI di DJBB
Perluasan di DJBB, Jateng, Jatim, DKI
2015
Persiapan layanan End to End
Perluasan di Jateng, Jatim, DKI, Banten
2016- Pilot Project End to End distribusi di Sidoarjo,
2017 Semarang, Sumatra
Sosialisasi End to End di Jawa & Sumatra
Sumber : PT Haleyora Power tahun 2019
Misi
1. Memberikan nilai tambah yang optimal kepada PLN Group dengan
menjalankan bisnis dan aktivitas yang terkait dengan memastikan
adanya keamanan atas berlangsung usaha optimasi, efesiensi, biaya,
kapabilitas, unggul dalam industri, peningkatan kontribusi laba dan
/ atau pengembangan usaha baru.
2. Menjalankan bisnis aset operator system ketenagalistrikan
yang berkualitas dan efesien.
3. Mengembangkan kompetensi dan profesionalisme Human
Capital untuk menjamin kepuasan pelanggan.
4. Mewujudkan citra profesionalitas PLN dalam pelayanan
penyediaan tenaga listrik.
Tata Nilai
PT Haleyora Power mentransformasi Tata Nilai (value) baru yang
disingkat dengan “BeLIEVE” sebagai penunjang Visi dan Misi HP, dengan
penjelasan sebagai berikut :
Gambar 2. 2 Tata Nilai PT Haleyora Power
Sumber : PT Haleyora Power Tahun 2019
Visioner merupakan suatu sikap yang menciptakan visi dan tujuan yang
jelas berkenaan dengan pemahaman masa depan yang lebih baik dan usaha-
usaha dalam peningkatan kualitas pelayanan pelanggan.
2.2.1 DISTRIBUSI
Layanan distribusi yang diberikan PT Haleyora Power diantaranya sebagai
berikut:
1. Emergency Services
Pekerjaan pelayanan teknik untuk operasi dan pemeliharaan bidang
distribusi yang mencakup jaringan distribusi dan gardu distribusi.
2. Distribution Line and Substation Inspection
Sebuah pekerjaan yang terdiri dari Inspeksi Jaringan Distribusi,
Inspeksi Gardu Distribusi, Inspeksi Trafo, Pengukuran beban dan
Manajemen Data Aset.
3. Distribution Line and Substation Maintenance
Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi dan Gardu Distribusi
melingkupi Manajemen ROW, Pemeliharaan Jaringan Distribusi dan
Pemeliharaan Gardu Distribusi.
4. Call Centre Service Provider
Inspeksi peralatan telekomunikasi / SCADA di jaringan transmisi.
5. Fast Moving Material Supply
Inspeksi peralatan telekomunikasi / SCADA di jaringan transmisi.
6. Remote Island (Isolated)
Inspeksi peralatan telekomunikasi / SCADA di jaringan transmisi.
2.2.3 TRANSMISI
Layanan Transmisi yang diberikan PT Haleyora Power diantaranya
sebagai berikut:
1. Substation 150 kV Operation
Pengoperasian Gardu Induk 150 kV meliputi supervisi, pencatatan,
control dan penyetelan kondisi operasi dari semua peralatan, demikian
dengan patroli harian, perbaikan kecil dan tindakan-tindakan darurat
waktu ada gangguan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan
pelayanan dengan cara interupsi penyediaan tenaga listrik dan
mempertahankan tegangan sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
2. Transmission Line Inspection
Inspeksi jaringan transmisi yang mencakup pemeliharaan.
3. Telecommunication Device & SCADA Inspection
Inspeksi peralatan telekomunikasi / SCADA di jaringan transmisi.
Pada gambar 3.3 diatas dapat dilihat proses persediaan barang, didalam
proses persediaan tersebut terdapat beberapa tahapan, seperti :
1. Menulis keluhan
2. Membuat nota dinas
3. Penandatanganan oleh manajer
4. Melakukan pengadaan barang
5. Melakukan pengecekan barang
6. Pendistribusian barang
Didalam tahapan proses persediaan barang tersebut terdapat masalah di
tahapan 5 dan tahapan 6, yaitu permasalahan mengenai pengadaan barang.
Dimana saat proses pengecekan barang, barang yang dibutuhkan oleh pihak
kantor cabang tidak dapat dapat terpenuhi sesuai dengan permintaan dari pihak
kantor cabang dikarenakan adanya barang rusak, stok barang tidak tersedia dan
terhambatnya proses distribusi yang terdapat pada lampiran 1.
Jadi data yang ditampilkan data yang bersifat deskiptif artinya hanya
menggambarkan suatu kondisi atau kuantitas dari suatu masalah.
Berikut ini adalah daftar permintaan dilapangan PT Haleyora Power Region 1.
Tabel 3. 1 Check sheet Permasalahan pengadaan barang PT Haleyora Power Region 1
Hasil dari check sheet permasalahan yang diatas bahwa yang paling sering
mengalami masalah pada pengadaan barang selama 3 Bulan yaitu tidak ada stok
barang dengan jumlah 52 kali dalam 3 bulan.
0 0.00
Tidak adanya stok barangBarang rusakProses pendistribusian
terhambat
Series1Series2
MONEY MAN
Kurangnya
komunikasi
Aanggaran Kurang teliti
terbatas Kelalaian
Informasi kurang jelas
Tidak
a
Vendor tidak memenuhi d
Perencanaan tidak
standar a
tepat n
Kurangnya pengarahan y
Metode dari atasan a
yang salah
Kesuitan mencari vendor
MATERIAL
METHOD
Sebab Akibat
Man 1. Karyawan kurang teliti 1. Karyawan tidak mengetahui
2. Kurangnya komunikasi jumlah barang yang
antara karyawan tersedia digudang.
2. Jumlah pengadaan
barang tidak sesuai
dengan permintaan
karyawan
Money 1. Anggaran Terbatas 1. Tidak dapat melakukan
pengadaan barang kembali
Penyimpanan tidak
Kelalaian Ba
sesuai prosedur ra
ng
Ru
Lembab sa
Kondisi gudang
ENVIRONMENT
Sebab Akibat
Man 1. Karyawan kurang hati- 1. Barang mengalami kerusakan
hati dalam menyimpan
barang
Method 1. Penumpukan 1. Penumpukan barang yang
melebihi standar melebihi standar
2. Kurangnya pengawan mengakibatkan barang yang
berada dipaling bawah
mengalami kerusakan
karena beban yang diterima
cukup besar.
2. Karyawan menyimpan barang
tidak sesuai pedoman.
Environment 1. Kondisi gudang yang 1. Barang menjadi cepat rusak
lembab karena cepat berkarat,
berjamur, pelapukan.
Sumber: Pengolahan Data Tahun 2019
3.3.4 Fase Perbaikan (Improve)
MAN
What (Apa) When (Kapan) Where (Dimana) Why (Kenapa) Who (Siapa) How (Bagaimana)
Karyawan selalu Dilakukan setelah Di gudang Agar karyawan Karyawan bagian Karyawan selalu melakukan
mengecek barang sampai mengetahui stok pengadaan barang pengecekan barang secara
ketersediaan barang digudang dan barang yang ada periodic
digudang dan sebelum di digudang sehingga
kurangnya distribusikan ke permintaan dari
komunikasi antara cabang kantor cabang
karyawan dapat dipenuhi
MONEY
What (Apa) When (Kapan) Where (Dimana) Why (Kenapa) Who (Siapa) How (Bagaimana)
Memanfaatkan Ketika melakukan Di kantor wilayah Agar tidak Pejabat pengadaan Pejabat pengadaan barang
sebaik mungkin pengadaan barang melampaui barang mengecek list barang yang
anggaran yang anggaran yang dibutuhkan oleh kantor
sudah ditetapkan sudah ditetapkan cabang dan memilih
kebutuhan mana yang layak
dilakukan pengadaan.
Tabel 3. 6 Tindakan Perbaikan 5W + 1H (Lanjutan)
METHOD
What (Apa) When (Kapan) Where (Dimana) Why (Kenapa) Who (Siapa) How (Bagaimana)
Melakukan Memberikan Di bagian Agar karyawan Pejabat pengadaan Dengan dilakukannya
pengawasan secara pelatihan pada saat pengadaan barang dapat mengetahui barang pelatihan mengenai
rutin terhadap penerimaan bagaimana prosedur prosedur pengadaan barang
kinerja karyawan karyawan baru dan pengadaan barang yang sesuai dengan
dan memberikan pengawasan secara sesuai dengan ketetapan perusahaan pada
pelatihan kepada rutin standar perusahaan seluruh karyawan, dan
karyawan tentang dan karyawan tidak melakukan pengawasan oleh
prosedur yang melakukan hal yang pejabat pengadaan secara
ditetapkan oleh diluar ketetapan rutin
perusahaan
Tabel 3. 7 Tindakan Perbaikan 5W + 1H (Lanjutan)
MATERIAL
What (Apa) When (Kapan) Where (Dimana) Why (Kenapa) Who (Siapa) How (Bagaimana)
Melakukan Sebelum Di kantor wilayah Untuk mendapatkan Bagian pengadaan Dengan mencari beberapa
pemilihan vendor dilakukannya vendor yang sesuai barang vendor dan melakukan
yang sesuai dengan
standar yang telah pengadaan barang dengan standar pemilihan dari beberapa
ditetapkan oleh perusahaan vendor tersebut vendor
pihak perusahaan.
mana yang sesuai dengan
standar perusahaan
4.2 Saran
Saran dari penulis untuk permasalahan yang ada di PT Haleyora Power Region
1 dimana masalah utamanya adalah tidak adanya stok barang disebabkan
1. MAN
Karyawan kurang teliti dan kurangnya komunikasi antara
karyawan dapat menyebabkan karyawan tidak mengetahui stok terbaru
yang ada digudang dan informasi barang yang diminta oleh pihak kantor
cabang kurang jelas untuk meminimalisir hal tersebut perusahaan perlu
melakukan pengawasan secara rutin terhadap kinerja karyawan dan
memberikan pelatihan kepada karyawan tentang prosedur yang ditetapkan
oleh perusahaan dan membuat jadwal pengadaan barang secara periodik.
2. Money
Anggran terbatas dapat menyebabkan sulitnya melakukan
pengadaan barang oleh karena itu harus memanfaatkan sebaik mungkin
anggaran yang sudah ditetapkan di perusahaan tersebut.
3. Method
Kurangnya pengarahan dari atasan dan metode yang salah
dapat menyebabkan karyawan tidak bekerja sesuai prosedur yang
ditetapkan untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan
pengawasan secara rutin terhadap kinerja karyawan dan memberikan
pelatihan kepada karyawan tentang prosedur yang ditetapkan oleh
perusahaan dan membuat jadwal pengadaan barang secara periodic.
4. Material
Vendor tidak memenuhi standar sulitnya melakukan pengadaan
barang jika mendesak karena perlu adanya proses pemilihan vendor
untuk meminimalisir masalah tersebut dengan melakukan pemilihan
vendor yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pihak
perusahaan.
Lampiran 1
Data Permintaan dilapangan Bulan September
Terhambatnya
Barang Barang Tidak Ada Stok
NO Nama Barang Permintaan Proses
Tersedia Rusak Persediaan
Pendistribusian
1 Holder Card 369 334 2 2 2
2 Id Card 382 380 1 1 0
3 Tali Id Card 379 377 0 2 0
4 Seragam Kerja 1988 1986 2 0 0
5 Tool set lengkap 55 52 1 2 0
6 Tangga Lipat 2 Meter 61 57 0 4 0
Telescopic hotstick 20
7 kV/ Sackle Stock 25 22 3 0 0
8 Earth tester 14 11 0 1 2
Alat ukur tahanan isolasi
9 (10.000 Volt DC) Analog 97 97 0 0 0
Body Harness Single
10 Hook 212 212 0 0 0
11 Kaca Pembesar 212 212 0 0 0
12 Tang KW 34 29 1 2 2
13 APAR Powder 3 Kg 36 36 0 0 0
14 Handheld 212 208 2 2 0
15 Safety Shoes Athena 4in 16 16 0 0 0
16 Safety Shoes Maxi 6in 241 240 1 0 0
17 Tangga Lipat 2 Meter 6 3 0 2 1
18 Jas Hujan 455 454 0 1 0
Jumlah 13 19 7
Bulan Oktober
Barang Barang Tidak Ada Stok terhambatnya proses
NO Nama Barang Permintaan
Tersedia Rusak Persediaan pendistribusian
1 Holder Card 150 148 0 2 0
2 Id Card 100 99 0 0 1
3 Tali Id Card 150 148 0 2 0
4 Seragam Kerja 356 354 2 0 0
5 Tool set lengkap 40 38 0 2 0
6 Tangga Lipat 2 Meter 65 65 0 0 0
Telescopic hotstick 20
7 kV/ Sackle Stock 30 26 2 2 0
8 Earth tester 17 17 0 0 0
Alat ukur tahanan isolasi
9 (10.000 Volt DC) Analog 87 85 0 2 0
Body Harness Single
10 Hook 98 97 0 1 0
11 Kaca Pembesar 98 98 0 0 0
12 Tang KW 13 10 0 2 1
13 APAR Powder 3 Kg 36 35 0 0 1
14 Handheld 130 129 0 1 0
15 Safety Shoes Athena 4in 45 43 0 2 0
16 Safety Shoes Maxi 6in 56 55 1 0 0
17 Tangga Lipat 2 Meter 9 6 0 2 1
18 Jas Hujan 200 198 2 0 0
Jumlah 7 18 4
Bulan November
Barang Barang Tidak Ada Stok terhambatnya proses
NO Nama Barang Permintaan
Tersedia Rusak Persediaan pendistribusian
1 Holder Card 90 88 0 2 0
2 Id Card 0 0 0 0 0
3 Tali Id Card 90 88 0 2 0
4 Seragam Kerja 70 68 2 0 0
5 Tool set lengkap 20 18 0 2 0
6 Tangga Lipat 2 Meter 30 30 0 0 0
Telescopic hotstick 20 kV/
7 Sackle Stock 40 36 2 2 0
8 Earth tester 18 14 0 2 2
Alat ukur tahanan isolasi
9 (10.000 Volt DC) Analog 100 100 0 0 0
10 Body Harness Single Hook 50 50 0 0 0
11 Kaca Pembesar 10 10 0 0 0
12 Tang KW 8 6 0 0 2
13 APAR Powder 3 Kg 68 67 0 0 1
14 Handheld 20 19 0 1 0
15 Safety Shoes Athena 4in 30 28 0 2 0
16 Safety Shoes Maxi 6in 42 41 1 0 0
17 Tangga Lipat 2 Meter 8 6 0 2 0
18 Jas Hujan 180 178 2 0 0
Jumlah 7 15 5
Lampiran 2
Transrip Wawancara Dengan Pejabat Pengadaan Barang PT Haleyora
Power Region 1