Nama : Viola Hasanah

Kelas : COM 24-2 SP

NIM : 20110240851
Mata Kuliah : Intro to Mass Communication
Ujian Tengah Semester

1. Ceritakan tentang perkembangan lagu dangdut di Indonesia! Siapa artis dangdut yang
memberikan pengaruh? Berikan alasan anda!
Jawab :
Andrew Weintraub, profesor pada jurusan musik Universitas Pittsburgh, Amerika
Serikat, pada bukunya Dangdut: Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia (2012),
mengutip ungkapan yang ditulis peneliti sejarah dari Universitas Ohio William
Frederick, menyebutkan bahwa musik dangdut adalah prisma yang peka dan berguna
untuk memandang masyarakat Indonesia.

Mathew Cohen (2006), peneliti seni pertunjukan Indonesia mencatat, leluhur musik
dangdut berasal dari orkes keliling yang melawat dari Malaya (Malaka), kemudian
Medan, Singapura, Bukittinggi, Jakarta, Semarang, hingga Surabaya. Pertunjukan
orkes keliling itu dikenal dengan nama Stambul, sebuah penamaan yang identik
dengan budaya kosmopolitan di akhir abad 19 yang dekat dengan warna-warna klasik
Imperium Usmaniah dengan ibu kotanya, Istanbul.

Menurut Richard Gehr, dalam tulisannya Dawn of Dangdut (1991), musik dangdut

dipengaruhi musik-musik India, yang masuk ke Indonesia bersama dengan film-film
Bollywood. Sebagian orang tua ingat Ellya Khadam yang kondang dengan lagu
"Boneka India", yang nuansa India-nya begitu kentara. Penggunaan tabla menjadi
contoh kuatnya pengaruh India saat itu. 

Lalu pengaruh Arab memperkaya dangdut dengan cengkok dan harmonisasi

vokalnya. Dangdut terus berkembang, termasuk menyerap pengaruh musik Barat.
Salah satu pengaruh musik Barat dalam dangdut adalah mulai digunakannya gitar
listrik. 
Pada masa inilah musik dangdut mulai terjadi eksperimen dari musisi-musisi dengan
memasukan musik India ke dalam musik Melayu. Gaya musik ini terus berlanjut
hingga pada sekitar tahun 1970 yang kemudian terjadi perubahan signifikan dalam
kancah permusikan Melayu dengan gebrakan dari Grup Soneta besutan dari Rhoma
Irama.

Sejak saat itu, musik Melayu terus mengalami perubahan termasuk ke dalam pola
pemasaran musiknya. Musik dangdut juga turut mengalami perkembangan mengikuti
selera dari pasar dan menyersuaikan dengan perkembangan zaman. Seiring
perkembangan zaman, kini banyak genre musik lain yang dinyanyikan ulang dalam
versi dangdut.

Artis dangdut yang memberikan pengaruh dalam perkembangan lagu dangdut adalah
Rhoma Irama sebab beliau yang menasbihkan kata “dangdut. Menurut William H.
Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio Amerika Serikat dalam Rhoma Irama
and the Dangdut Style: Aspects of Contemporary Indonesian Popular Culture (1982),
Rhoma Irama adalah musisi yang sangat cerdas. Baginya Rhoma bukan sekadar
superstar, namun benar-benar ikon massa yang sanggup menautkan kelompok elit dan
rakyat kecil.  Lagu Rhoma Irama tahun 1973 yang berjudul “Terajana” adalah lagu
dangdut yang paling popular sepanjang masa. Ia pun telah mendapatkan banyak
penghargaan seperti AMI Legend Award, Predikat Raja Musik Asia Tenggara versi
Asia Week edisi XVI (1985) dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membuat beliau
dijuluki sebagai “Raja Dangdut”.
2. Ceritakan sejarah RRI dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Jawab :
Dalam buku Radio: The Untold Stories (2015) karya Achmad Setiyaji, dkk.
disebutkan, awal mula perkembangan radio di Indonesia diawali oleh Batavia Radio
Vereniging (BRV) pada 16 Juni 1925 di Batavia. Seiring berjalannya waktu, radio
amatir terus berkembang dan bermunculan. Sebelum kemerdekaan
Indonesia, Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj (NIROM), sebutan
radio Pemerintah Hindia Belanda yang kemudian menjadi RRI, sudah memancarkan
siarannya di beberapa kota, yakni di Jakarta, Bandung, dan Medan.

Dikutip dari laman Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), RRI didirikan sebulan setelah
siaran radio milik pemerintah militer Jepang, Hoso Kyoku, dihentikan pada 19
Agustus 1945. Saat itu, masyarakat kurang mendapatkan informasi setelah Indonesia
merdeka. 

Padahal, ada berita yang sangat penting pada saat itu untuk rakyat Indonesia yaitu
berita tentang Inggris yang hendak melucuti tantara Jepang dan menguasai Jawa serta
Sumatera atas nama sekutu. Hal tersebut dilakukan agar Belanda dapat kembali
menguasai Indonesia dan mendirikan pemerintahan Netherlands Indie Civil
Administration (NICA).

Rakyat Indonesia akhirnya menyadari pentingnya kehadiran radio. Abdulrahman

Saleh, Adang Kadarusman, Soehari, Soetarji Hardjolukita, Soemardi, Sudomomarto,
Harto, dan Maladi yang dulunya bekerja di radio Hosu Kyoku pun mulai bergerak dan
menggelar pertemuan Bersama pemerintah RI di Jakarta dan menyarankan
pemerintah untuk mendirikan radio milik Indonesia sebagai alat komunikasi dengan
rakyat dan terbentuklah RRI.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (2017), mengatakan bahwa RRI memiliki
peran yang sangat penting dan tidak ternilai saat masa-masa perang kemerdekaan
dalam menyebarkan berbagai informasi kepada masyarakat Indonesia secara luas dan
memberitakan proklamasi hari kemerdekaan kita ke seluruh pelosok tanah air.
Yuen Karnova (2019), menyebutkan, dengan telah membaca lintasan sejarah, jika
tidak ada RRI, sulit dibayangkan Indonesia dapat merdeka.

Peran RRI tidak bisa dilupakan dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia saat
melawan penjajah hingga Indonesia akhirnya merdeka terbebas dari belenggu
penjajahan bangsa-bangsa lain.
3. Apa saja masalah yang anda lihat dalam industri perfilman di Indonesia? Jelaskan
alasan-alasan anda!
Jawab :
Perlu kita akui bahwa industri perfilman di Indonesia belum mampu menyaingi luar
negeri. Masih banyak terdapat masalah dalam industri perfilman yang perlu segera
diatasi.

Masalah-masalah tersebut di antaranya adalah rendahnya kualitas film lokal secara

rata-rata dan kurangnya pekerja film yang berkualitas. Hal ini disebabkan karena
terbatasnya sekolah film yang menyebabkan ketergantungan yang tinggi akan
kehadiran film-film impor.

Fauzan Zidni (2017), Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI),
mengatakan bahwa secara umum, film Indonesia juga masih kurang bisa bersaing jika
dihadapkan dengan film-film blockbuster dari Hollywood. Talent-talent baru untuk
sutradara memang banyak bermunculan, tapi untuk produser, saya pikir
pertumbuhannya tidak sebanyak yang diharapkan. Mungkin karena posisi sutradara
terlihat lebih glamor, dan semua orang sepertinya ingin jadi sutradara. Padahal, fungsi
dan peran produser sangat vital dalam sebuah produks

Sutrada kenamaan Tanah Air, Joko Anwar (2020), juga menyebutkan bahwa sekolah
film adalah kebutuhan yang sangat mendesak karena jumlahnya masih sangat minim.
Diperlukan juga lembaga pendidikan formal maupun nonformal untuk melatih orang
yang memiliki bakat atau minat besar di industri perfilman.

Selain itu, masalah lainnya adalah bioskop di Indonesia persebarannya masih kurang
merata. Menurut Badan Perfilman Indonesia, Kemala Atmojo (2015), masalah ini
disebabkan oleh lemahnya daya beli masyarakat di suatu daerah yang pada akhirnya
tidak menarik pihak pengusaha untuk mendirikan bioskop di daerah tersebut.
Peneliti P2E, Maxensius Tri Sambodo (2018), menjelaskan bahwa sejauh ini,
bioskop-bioskop yang ada di Indonesia masih dipusatkan pada kota-kota besar, salah
satunya di Ibu Kota

Menurut riset portal filmindonesia.or.id, hanya terdapat 13 persen kabupaten dan kota
yang punya akses ke bioskop. Ini menyebabkan ketimpangan yang sangat tinggi
dalam pendistribusian bioskop. Dibandingkan dengan beberapa negara tetangga,
Indonesia memiliki ratio per kapita yang sangat rendah.
4. Apa saja permasalahan game yang anda lihat di Indonesia? Jelaskan alasan anda dan
bagaimana solusinya.
Jawab :
Dikutip dari lembaga survei Newzoo pada tahun 2018, Indonesia memiliki jumlah
gamer sebanyak 46,2 juta orang. Namun, Indonesia tampaknya masih belum bisa
bersaing. Sebab, Indonesia dikatakan masih menjadi pasar saja, bukan sebagai pemain
utama dalam industri game itu sendiri.

Adam Ardisasmita (2019), menjelaskan permasalahan lain game lokal adalah jumlah
talent berkualitas dan investasi yang masih sedikit serta beberapa regulasi developer
kit masih belum secara mudah didapatkan di Indonesia

Ceo dan Co-founder Agate, pengembang game asal bandung, Arief Widhiyasa
(2019), mengatakan bahwa hal tersebut yang menyebabkan game Indonesia susah
berkembang dan bersaing dengan gempuran game asing.

Sebagai upaya solusi mengatasi hal tersebut, dibentuklah Oolean, sebuah inisiatif dari
Melon, sub bisnis Telkom Indonesia dan agate yang menyediakan solusi post
promotion game, gaming hub, analytics, user management system, dan Application
Programming Interface (API).

Pemerintah juga memiliki peran penting untuk mengatasi solusi permasalahan game
di Indonesia dengan mendukung perusahaan game lokal. Robinson (2019), selaku
project director perusahaan publisher game Prodigy yang telah berdiri sejak 2009
mengaku akan sulit untuk bertumbuh jika tidak didukung oleh pemerintah.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus memulai support publisher game lokal
mengingat banyaknya sekarang dari luar negeri yang memegang market game di
Indonesia. Valencia Stefany (2019), mengatakan bahwa game Indonesia biasanya
hanya bertahan sebentar.
 Berkaca dari pengalaman di perusahaannya, game yang dapat bertahan paling lama
hanya game Angkot. Game tersebut berhasil bertahan 5 tahun dari 2008 sampai 2013.

Referensi

1. Rolling Stone Special Edition: 150 Greatest Indonesian Albums of All Time (in
Indonesian) (32nd ed.). Rolling Stone Indonesia. 2007.

https://ejournal.itp.ac.id/files/journals/4/articles/1274/submission/original/1274-3253-1-
SM.html

https://indonesia.go.id/ragam/komoditas/ekonomi/evolusi-dangdut-indonesia

https://www.google.co.id/amp/s/www.viva.co.id/amp/siapa/read/386-rhoma-irama

https://tirto.id/rhoma-irama-sang-raja-yang-tak-tergantikan-clzW

2. https://jabarprov.go.id/index.php/news/24803/2017/09/08/Peran-RRI-Sangat-Besar-
Saat-Kemerdekaan

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mpnp/peran-rri-dalam-sejarah-kemerdekaan-ri/

https://www.google.co.id/amp/s/amp.tirto.id/sejarah-hari-radio-nasional-lahirnya-rri-tanggal-
11-september-ehSH

https://www.google.co.id/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/sejarah-hari-radio-
republik-indonesia-yang-jadi-alat-perjuangan-bangsa-1uAmNwNIsop

https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/lembaga/radio-republik-indonesia

https://rri.co.id/humaniora/info-publik/719377/rri-miliki-peranan-penting-di-masa-
perjuangan?
utm_source=news_recommendation&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General
%20Campaign

3. https://www.google.co.id/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparanhits/masalah-dan-
tantangan-perfilman-nasional

https://www.google.co.id/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20151225/254/504895/jumlah-
bioskop-belum-merata-ini-sebabnya

https://m.liputan6.com/showbiz/read/4212821/hari-film-nasional-6-sutradara-top-ini-ungkap-
masalah-industri-layar-lebar-indonesia

https://www.gatra.com/detail/news/370464-LIPI:-Masih-Banyak-Kendala-Dalam-Produksi-
Film-Nasional

4. https://www.google.co.id/amp/s/www.jawapos.com/oto-dan-
tekno/aplikasi/10/07/2019/indonesia-masih-jadi-pasar-industri-game-lokal-sulit-maju/
%3famp

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190425073936-37-68717/ini-alasan-perusahaan-
game-ri-kalah-saing-dengan-asing

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4316369/tantangan-pengembangan-
industri-video-game-di-indonesia

https://infokomputer.grid.id/amp/121661072/apa-saja-tantangan-pertumbuhan-industri-game-
lokal-di-indonesia

https://www.tek.id/tek/gurihnya-industri-gaming-di-indonesia-b1XcZ9dUC