Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Effects of Nursing Care Based on Watson’s Theory of Human Caring


on Anxiety, Distress,And Coping, When Infertility Treatment Fails: A
Randomized Controlled Trial

Oleh

Anastasia Prima Viaroza

PSIK A 2020

202010420311018

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020
LAMPIRAN JURNAL
RESUME JURNAL

Permasalahan:

Wanita yang mengalami infertilitas yang pengobatannya gagal mengalami lebih


banyak masalah selama sisa hidup mereka.

Tujuan:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keefektifan program


asuhan keperawatan berdasarkan “Theory of Human Caring” dari Watson pada
kecemasan dan kesusahan yang disebabkan oleh koping ketika pengobatan gagal.

Kepada siapa teori model diaplikasikan:

Sampel penelitian terdiri dari wanita infertil yang mendapat perawatan di Pusat
Bayi Tabung dengan 86 wanita Turki dengan infertilitas (kelompok intervensi 45,
kelompok kontrol 41). Dengan kriteria inklusi adalah infertilitas primer, berusia di atas
18 tahun, kemampuan berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Turki, dan
penerapan teknik reproduksi terbantu seperti (IVF-ET (Transfer Embryo)) dan Injeksi
Sperma Intracytoplasmic (ICSI). Sedangkan kriteria eksklusi adalah didiagnosis dengan
penyakit kronis.

Tindakan perawatan:

Tindakan penelitian dilakukan di Pusat IVF Diyarbakır Veni-Vidi di Turki


antara April dan November 2012. Wanita dalam kelompok kontrol menerima asuhan
keperawatan standar yang diberikan di pusat IVF. Hari pertama perawatan adalah hari
ketika semua orang diperkenalkan, diinformasikan tentang penelitian, dan meminta
persetujuan mereka. Proses studi untuk kelompok kontrol termasuk penilaian pra-
perawatan, penilaian dilakukan tepat setelah ET, dan penilaian tindak lanjut satu bulan.
Untuk penelitian ini, data dikumpulkan dari penilaian pra-pengobatan, penilaian yang
dibuat tepat setelah ET (T2), dan penilaian tindak lanjut minggu kedelapan.
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti melalui wawancara tatap muka di klinik
kesuburan. Para wanita menyelesaikan alat pengumpulan data dalam 10 hingga 15
menit.

Hasil:

Intervensi dan control kelompok berbeda secara signifikan dalam tingkat


kecemasan, tekanan dan koping. Skor kecemasan rata-rata kelompok intervensi
menurun tiga belas poin dan kesusahan sebesar empat belas poin (dalam arah positif).
Skor gaya koping positif rata-rata kelompok intervensi meningkat. Sedangkan
peningkatan negatif diamati pada nilai kelompok kontrol tergantung pada kegagalan
pengobatan.

Diskusi:

Studi ini mengungkapkan bahwa, kecemasan meningkat dalam proses


pengobatan infertilitas dan perbedaan tersebut terjadi pada tingkat kecemasan dan
keadaan di semua fase pengobatan. Dalam literature dilaporkan bahwa, perubahan
tingkat kecemasan terjadi sebelum pengobatan dengan kurun waktu 12 hari yang
dihabiskan untuk menunggu hasil tes kehamilan, jika terjadi kegagalan pengobatan.
Sejalan dengan hasil ini, perlu direncanakan berdasarkan periode-periode penting untuk
menurunkan tingkat kecemasan wanita setelah melakukan perawatan infertilitas asuhan
keperawatan.

Kesimpulan:

Teori Watson tentang kepedulian manusia memberikan sudut pandang holistik


untuk asuhan keperawatan dalam pengobatan infertilitas. Penelitian ini berkontribusi
pada pengembangan teori keperawatan manusia, penerapan asuhan keperawatan
berbasis teori serta, ilmu keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai