Anda di halaman 1dari 63

KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEDUNG UJI DI

UNIT PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR


KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan oleh :

NAMA : M. FAZAR FADILAH ADITYA


NOTAR : 18.05.027

PROGRAM STUDI DIPLOMA II


PENGUJIAN KENDARAAAN BERMOTOR
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD
BEKASI
AGUSTUS 2020
KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEDUNG UJI DI
UNIT PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR


Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Ahli Muda (A.Ma.) Pada Jurusan Diploma II
Pengujian Kendaraan Bermotor

Diajukan oleh :

NAMA : M. FAZAR FADILAH ADITYA


NOTAR : 18.05.027

PROGRAM STUDI DIPLOMA II


PENGUJIAN KENDARAAAN BERMOTOR
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD
BEKASI
AGUSTUS 2020
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan
semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya
nyatakan dengan benar.

Nama : M. Fazar Fadilah Aditya


Notar : 18.05.027
Tanda tangan :

Tanggal :

I
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR


KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEDUNG UJI DI
UNIT PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
KABUPATEN BANDUNG

Nama : M. Fazar Fadilah Aditya


Notar : 18.05.027

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai


bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Muda pada
Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor

DEWAN PENGUJI

Pembimbing I :
ENJANG KUSMANA,A.Ma.PKB,ST,MM
NIP. 196606081990031011

Pembimbing II :

NOVITA SARI, MT, M.Eng


NIP. 198211202009122001

Ditetapkan di : Bekasi
Tanggal :

II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat serta
hidayah-nya sehingga penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul “KAJIAN
PENGGUNAAN LAHAN GEDUNG UJI PADA UNIT PELAKSANA PENGUJIAN
KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dilakukan sebagai salah satu


persyaratan kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Muda (A.Ma) pada Program
Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor di Politeknik Transportasi Darat
Indonesia – STTD, dengan berdasarkan pengamatan di lapangan selama 3 (tiga)
minggu.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang


sebesar-besarnya kepada semua phak atas bantuan yang telah diberikan, baik
dukungan moril dan materil, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan
dengan baik. Ucapan tersebut saya sampaikan kepada :
1. Direktur Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD;
2. Ketua Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor;
3. Para Staf dan Pegawai Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan
Bermotor;
4. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung;
5. Kepala Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten
Bandung;
6. Para Staf dan Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung;
7. Bapak Enjang Kusmana, A.Ma.PKB, ST, MT selaku Dosen
Pembimbing;
8. Ibu Novita Sari, MT, M.Eng selaku Dosen Pembimbing;
9. Orangtua dan saudara saya yang senantiasa memberikan dukungan;
10. Kakak-kakak, rekan-rekan dan adik-adik Korps Bangka Belitung atas
dukungan dan bantuannya;
11. Kakak-kakak Alumni yang senantiasa membantu dan membimbing
saya selama pelaksanaan Praktik;
12. Rekan-rekan Taruna/I Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan
Bermotor Angkatan XXVIII yang telah menjalani kebersamaan
selama Pendidikan;
13. Tim Praktek Kerja Lapangan Kabupaten Bandung yang telah bersama-
sama dalam suka dan duka;
14. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang
ikut serta membantu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir


ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
untuk menjadi perbaikan laporan ini.

III
Demikian saya sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca dalam membangun keselamatan transportasi jalan.

Bekasi, Mei 2020


Penulis,

M. Fazar Fadilah Aditya


Notar : 18.05.027

IV
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI

Sebagai sivitas akademik Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD,


saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : MUHAMAD FAZAR FADILAH ADITYA
Notar : 1805027
Program Studi : DIPLOMA II PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
Jenis Karya : LAPORAN TUGAS AKHIR
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD. Hak Bebas Royalti Non-
Eksklusif (Non-Exclusive Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang
berjudul :

“KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN GEDUNG UJI PADA UNIT PELAKSANA


PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG”

Beserta perangkat yang ada. Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini Politeknik
Transportasi Darat Indonesia – STTD berhak menyimpan, mengalih media
/formatkan, mengelola alam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
mempublikasikan Tugas Akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini
saya buat dengan sebenarnya.
Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal :
Yang Menyatakan

M. Fazar Fadilah Aditya


Notar : 18.05.027

V
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................... I
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... II
KATA PENGANTAR ............................................................................. III
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. V
DAFTAR ISI ........................................................................................ VI
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... VIII
DAFTAR TABEL ................................................................................... IX
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... X
BAB. I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
I.2 Tujuan Penelitian ...................................................................... 2
I.3 Manfaat Penelitian .................................................................... 2
BAB.II STANDAR PELAKSANAAN KERJA/SOP .................................. 4
II.1 Alur Penyusunan Laporan ......................................................... 4
II.2 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 5
II.3 Alur Pemikiran Penelitian ........................................................... 6
II.4 Pengumpulan Data.................................................................... 7
II.5 Pemecahan Masalah .................................................................. 8
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK ...................................................... 9
III.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek ....................................................... 9
III.2 Dasar Pelaksanaan .................................................................... 11
III.3 Kondisi Existing Gedung uji ........................................................ 14
III.4 Data Kendaraan Bermotor Wajib Uji............................................ 21
III.5 Jadwal Pelaksanaan Praktek ....................................................... 22
BAB IV HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK ............................................ 24
IV.1 Gedung Uji ............................................................................... 24
IV.2 Lay out Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor................. 28
IV.3 Perbandingan Kondisi Ideal dan Kondisi Existing .......................... 30
BAB V PERMASALAHAN ..................................................................... 35

VI
V.1 Permasalahan ........................................................................... 35
V.2 Penyeselaian Masalah ................................................................ 35
BAB VI PENUTUP ............................................................................... 39
V.I Kesimpulan .............................................................................. 39
V.II Saran ...................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN

VII
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Bagan alur penyusunan Laporan ...................................... 4
Gambar III.1 Peta wilayah Kabupaten Bandung .................................... 9
Gambar III.2 Struktur Organisasi UPPKB Kabupaten Bandung ................ 10
Gambar III.3 Gedung uji UPPKB Kabupaten Bandung ............................ 14
Gambar III.4 Grafik data KBWU Berkala ............................................... 21
Gambar III.4 Grafik data KBWU Baru ................................................... 21
Gambar IV.1 Lay out Gedung uji Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan
Bermotor Kabupaten Bandung ................................................................ 19
Gambar V.1 Rancangan Gedung uji tampak depan............................... 21
Gambar V.2 Rancangan Gedung uji tampak kanan ............................... 22
Gambar V.3 Rancangan Gedung uji tampak kiri ................................... 22
Gambar V.4 Rancangan Gedung uji tampak belakang .......................... 22
Gambar V.5 Rancangan lay out Gedung uji ......................................... 23

VIII
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Kondisi existing Gedung uji .............................................. 15
Tabel III.2 Data Kendaraan Bermotor Wajib Uji Berkala dan Baru ........ 21
Table III.3 Jadwal Minggu ke-1 ........................................................ 22
Table III.4 Jadwal Minggu ke-2 ........................................................ 23
Table III.5 Jadwal Minggu ke-3 ........................................................ 23
Table IV.1 Data alat uji di UPPKB Kabupaten Bandung ....................... 26
Table IV.2 Perbandingan kondisi ideal dan kondisi existing ................. 30
Table IV.3 Pemenuhan kondisi ideal Gedung Uji ................................ 33

IX
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Kabupaten Bandung .......................................................... 41

Lampiran II : Gedung Administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor


Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung ................................................ 41

Lampiran III : Ruang Tunggu Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor


Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung ................................................. 42

Lampiran IV : Lapangan Parkir Pengujian Kendaraan Bermotor


Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung ................................................. 42

Lampiran V : Alat Uji Side Slip Tester ............................................... 43

Lampiran VI : Alat Uji Axle Load Tester ............................................. 43

Lampiran VII : Alat Uji Brake Tester ................................................... 44

Lampiran VIII : Alat Uji Speedometer Tester ........................................ 44

Lampiran IX : Alat Uji Headlight Tester ............................................. 45

Lampiran X : Lorong Uji ................................................................ 45

Lampiran XI : Alat Uji Emisi Gas Buang ............................................. 46

Lampiran XII : Rak Penyimpanan Kartu Induk ..................................... 46

Lampiran XIII : Pelaksanaan Pra Uji .................................................... 47

Lampiran XIV : Pelaksanaan Alat Uji Brake Tester ................................ 48

Lampiran XV : Pelaksanaan Alat Uji Headlight Tester........................... 49

Lampiran XVI : Pelaksanaan Alat Uji Emisi Gas Buang .......................... 50

Lampiran XVII : Masjid Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung ............ 51

Lampiran XVIII: Kantin Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung ........... 51

X
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Pengujian Kendaraan Bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji
dab/atau memeriksa bagian atau komponen kendaraan bermotor, kereta
gandengan, dan kereta tempelan dalam rangka pemenuhan persyaratan
teknis dan laik jalan. Dalam rangka menjamin keselamatan kendaraan
bermotor, menjaga kelestarian lingkungan dari emisi gas buang kendaraan
bermotor, dan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat maka
dilakukan pengujian kendaraan bermotor. Untuk menunjang pelaksanaan
pengujian maka saran dan prasarananya sangat perlu untuk diperhatikan
baik dari pembangunan Gedung uji dan perawatan alat uji serta
pemenuhan fasilitas pendukung.

Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan


Kabupaten Bandung berlokasi di Jl. Gandasari No.151 Desa Gandasari
Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung dengan luas tanah 6.819 m2 dan
luas Gedung 757 m2. Terdata pada tahun 2019 terdapat 38.887, dengan
jumlah sebanyak itu sangat perlu untuk memperhatikan sarana dan
prasarana untuk memberikan pelayanan yang optimal.

Dengan kondisi Gedung uji yang masih kekurangan sangat diperlukan


Langkah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan. Pada Gedung uji
yang ada di Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten
Bandung memiliki beberapa masalah sebagai berikut:
1. Beban kerja yang berlebih pada alat uji karena digunakan untuk semua
kendaraan yang diuji;
2. Terdapat fasilitas umum yang digunakan untuk melakukan road test
efisiensi rem sehingga mengurangi tingkat keamanan kerja;

1
3. Kurangnya fasilitas penunjang umum seperti toilet umum.
Denngan memperhatikan permasalahan yang ada maka penulis
mengambil judul

“KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEDUNG UJI UNIT


PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN
BANDUNG”

Dengan harapan Tugas Akhir ini dapat menyelesaikan masalah-


masalah tersebut pada Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor
Kabupaten Bandung.

I.2 Tujuan Penelitian


Penyusunan laporan ini merupakan pertanggungjawaban dari hasil akhir
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang merupakan persyaratan
untuk kelulusan Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor
dalam kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Diploma II Pengujian Kendaraan
Bermotor oleh Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD

Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di bidang Pengujian


Kendaraan Bermotor pada Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor
adalah:
1. Mengkaji penggunaan lahan yang ada pada Unit Pelaksana Pengujian
Kendaraan Bermotor;
2. Menentukan rekomendasi untuk penyelesaian masalah;
3. Membuat layout Gedung uji yang optimal sesuai dengan kondisi lahan
yang ada;
4. Membuat desain Gedung uji yang disesuaikan kodisi lahan yang ada.

I.3 Manfaat Penelitian


Penyusunan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang terkait dengan bidang Pengujian Kendaraan ,Bermotor

2 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
baik para taruna yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, instansi
tempat Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan maupun bagi penyelenggara
Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor.

Adapun manfaat dari masing – masing pihak diuraikan sebagai berikut :


1. Manfaat bagi penulis
a. Mengaplikasikan ilmu yang didapat di Politeknik Transportasi Darat
Indonesia – STTD;
b. Mengembangkan kajian dan penelitian untuk meningkatkan kinerja
pada bidang pengujian kendaraan bermotor;
c. Melakukan inovasi peningkatan kualitas pelayanan pengujian
kendaraan bermotor;
d. Melatih pola piker dalam menghadapi permasalahan dilapangan.
2. Manfaat instansi lokasi praktek
a. Sarana evaluasi dan pengembangan kinerja pada Unit Pelaksana
Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung;
b. Sebagai bahan pertimbangan Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan
Bermotor Kabupaten Bandung dalam Menyusun perencanaan;
c. Mendapat gambaran mengenai Gedung uji dengan penggunaan
lahan yang optimal.
3. Manfaat bagi penyelenggara
a. Sebagai referensi untuk Tugas Akhir dalam bidang Pengujian
Kendaraan Bermotor selanjutnya;
b. Sebagai bahan analisis dan kajian dalam bidang Pengujian
Kendaraan Bermotor.

3 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
BAB II
STANDAR PELAKSANAAN KERJA/SOP

II.1 ALUR PENYUSUNAN LAPORAN

MULAI

IDENTIFIKASI MASALAH

PENGUMPULAN DATA

DATA PRIMER DATA SEKUNDER

PENGOLAHAN DATA

PEMECAHAN MASALAH

KESIMPULAN, SARAN,
DAN REKOMENDASI

SELESAI

Gambar II.1 Bagan alur penyusunan Tugas Akhir

Keterangan :
1. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 3 minggu pada
Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung.
2. Selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung melakukan identifikasi
masalah yang ada.

4
3. Setelah masalah ditemukan, dilakukan pengajuan judul tugas akhir
kepada dosen pembimbing lapangan.
4. Setelah judul disetujui, dilanjutkan dengan pengumpulan data primer
dan data sekunder. Dengan mengunakan metode observasi, Tanya
jawab, maupun literatur.
5. Jika semua data sudah terkumpul data tersebut dianalisis untuk
mendapatkan kesimpulan dan penyelesaian masalah.
6. Setelah data diolah akan diperoleh hasil, hasil tersebut yang digunakan
untuk memecahkan masalah dengan analisa yang tepat.
7. Penarikan kesimpulan dilakukan untuk diperoleh jalan keluar dari
masalah yang ada, kemudian penulis memberikan saran dan
rekomendasi.

II.2 METODE PENGUMPULAN DATA


Adapun metode yang dilakukan dalam pengumpulan data ini antara
lain:
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah pengambilan data dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap objek yang terdapat di lapangan.
2. Metode Interview
Metode interview adalah pengumpulan data dengan melakukan tanya
jawab langsung kepada subjek yang berhubungan langsung terhadap
objek penelitian.
3. Metode Literatur
Metode literarur adalah pengumpulan data dengan mempelajari
literarur dalam bentuk buku-buku maupun bentuk lain yang berkaitan
dengan objek.
4. Metode Bimbingan
Metode bimbingan adalah pengumpulan data dengan melakukan
konsultasi dan bimbingan selama kegiatan PKL, pembimbingan ini
dilakukan oleh pembimbing lapangan dari Politeknik Transportasi Darat
Indonesia - STTD.

5 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Pengumpulan data ini dilakukan pada saat kegiatan Praktek Kerja
Lapangan selama 3 minggu pada Unit Pelaksana Pengujian Kenderaan
Bermotor Kabupaten Bandung. Selama Praktek Kerja Lapangan
pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder untuk
mendukung penyusunan Tugas Akhir ini. Data yang diperoleh dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Data Primer
a. Pengamatan pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor;
b. Pengamatan lokasi pengujian kendaraan bermotor;
c. Pengamatan sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor.
2. Data Sekunder
a. Lay out Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor;
b. Data jumlah kendaraan bermotor wajib uji;
c. Data Kabupaten Bandung.

II.3 Alur Pemikiran Penelitian


Untuk mendapatkan informasi guna menunjang pembuatan laporan
tugas akhir ini maka dilakukan tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan Penelitian
Mengamati pergerakan kendaraan yang akan diuji serta penggunaan
lahan di Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten
Bandung.
2. Pengambilan Data
Pengambilan data dilaksanakan dengan memperhatikan ukuran
gedung uji dan keadaan fasilitas penunjang umum.
3. Pengolahan Data
Data diolah dengan menggunakan aplikasi sketchup dan Photoshop
CC, sehingga mendapatkan output rencana layout gedung uji yang
lebih efisien dan telah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
dalam pembangunan gedung uji.
4. Analisis Data

6 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Data-data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui keseuaian
pembangunan gedung uji dengan ketentuan yang berlaku.
5. Penarikan Kesimpulan
Dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulan dan beberapa saran
maupun rekomendasi sebagai efisiensi penggunaan lahan pada Unit
Pelaksana Pengujian Kenaraan Bermotor Kabupaten Bandung.

II.4 Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan
selama 3 minggu pada Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor
Kabupaten Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan cara metode
observasi maupun Tanya jawab dan berbagai sumber lainnya.

Selain pengambilan data observasi penelitian ini juga mengambil


pendapat dari penguji yang bertugas mengenai penggunaan lahan gedung
uji yang ada pada Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor
Kabupaten Bandung.

Selama Praktek Kerja Lapangan pengambilan data tersebut meliputi


Data Primer dan Data Sekunder yang mendukung penulisan laporan tugas
akhir ini. Data tersebut meliputi bagian teknis dan administrasi Unit
Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Sleman.
Dengan rincian sebagai berikut
1. Data Primer
Data Primer meliputi :
a. Pengamatan Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor;
b. Pengamatan Penggunaan Lahan Gedung Uji;
c. Lay Out gedung uji dan gedung administrasi;
2. Data Sekunder
a. Data jumlah kendaraan wajib uji;
b. Data Kabupaten Bandung;
c. Studi literatur.

7 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
II.5 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dilakukan setelah keseluruhan data yang
diperlukan terkumpul. Penulis menganalisis data yang terkumpul secara
mendalam untuk mendapatkan kesimpulan dan solusi yang tepat. Laporan
tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk menyelesaikan
masalah yang diangkat oleh penulis.
Pemecahan masalah yang diangkat oleh penulis berupa rekomendasi
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sehingga nantinya
dari instansi tempat praktek kerja lapangan dapat mempersiapkan hal yang
diperlukan untuk menunjang penyelesaian masalah. Dari rekomendasi
yang ada tentunya dapat menjadi solusi agar jalannya pengujian dapat
optimal dan dapat meningkatkan kualitas pengujian yang ada.

8 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK

III.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek


Berdasarkan surat keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Politeknik
Transportasi Darat Indonesia - STTD Nomor: SK.48/TAHUN-2020 tentang
penyelenggaraan kegiatan PKL bagi Taruna/i program studi Diploma II PKB
STTD, lokasi kegiatan PKL dilaksanakan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah
Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

Gambar III.1 Peta wilayah Kabupaten Bandung

Berlokasi di Jl. Gandasari No.151, Gandasari, Kec. Katapang,


Bandung, Jawa Barat 40921 dengan koordinat 7°1'51"S 107°33'2"E.
Kabupaten Bandung memiliki perbatasan sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, Kota
Bandung, dan Kabupaten Sumedang;
2. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten
Garut;
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten
Cianjur;

9
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, Kota
Bandung, dan Kota Cimahi.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11


Tahun 2017 tentang organisasi dan perangkat daerah Dinas Kabupaten
Bandung, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Bandung merupakan lembaga atau suatu badan yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintah Kota yang
menjadi kewenangan dibidang lalu lintas, angkutan, pengendalian
organisasi, komunikasi dan informatika.

Susunan Organisasi UPTD PKB Kabupaten Bandung sebagai berikut:


a. Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
b. Jabatan Fungsional Tertentu
c. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
d. Jabatan Fungsional Umum
e. Administrasi Umum dan Kepegawaian

Sedangkan struktur kerja pada UPTD PKB Kabupaten Bandung yaitu:

Kepala UPTD PKB

Kasubbag Tata
Usaha

Jabatan Fungsional
Umum

Jabatan Fungsional Loket Administrasi Umum Administrasi


Tertentu Pendaftaran dan Kepegawaian Pengujian
Sumber : Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun 2020
Gambar III.3 Struktur Organisasi UPPKB Kabupaten Bandung

10 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
III.2 Dasar Pelaksanaan
Pelaksanaan praktek untuk mengkaji penggunaan lahan pada
Gedung uji di Unit Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten
Bandung memperhatikan dasar hukum sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133 Tahun 2015 Tentang
Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor;
3. Surat Edaran Direktorat Jendral Perhubungan Darat
NO.A.1080.UM.107/2/1991 perihal Pedoman Teknis Pembangunan Balai
Pengujian Kendaraan Bermotor.

Dasar Hukum menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan pasal 162 :

Lokasi unit pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor paling sedikit


harus memenuhi persyaratan :
1. Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh pemilik kendaraan
bermotor; sesuai dengan rencana umum tata ruang daerah;
2. memenuhi hasil analisis dampak lalu lintas; dan
3. memiliki atau menguasai area tanah sesuai dengan kebutuhan.

Dasar Hukum menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133


Tahun 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor pasal 14 :
1. Fasilitas pengujian kendaraan bermotor harus berupa fasilitas pada
lokasi yang bersifat tetap.
2. Fasilitas pengujian kendaraan bermotor pada lokasi yang bersifat tetap
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. Bangunan gedung pengujian;
b. Bangunan gedung untuk generator set, kompresor dan gudang;
c. Jalan keluar – masuk;
d. Lapangan parkir;

11 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
e. Bangunan gedung administrasi;
f. Pagar;
g. Fasilitas penunjang untuk umum;
h. Fasilitas listrik;
i. Lampu penerangan;
j. Pompa air dan menara air.
3. Fasilitas pengujian kendaraan bermotor pada lokasi yang bersifat tetap
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan sebagai bangunan
khusus.

Dasar Hukum menurut Surat Edaran Direktorat Jenderal


Perhubungan Darat Nomor A.1080/UM.107/2/1991 tanggal 31 Oktober
1991 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan
Bermotor :

1. Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor meliputi:


a. Luas tanah meliputi untuk satu unit Pengujian Kendaraan Bermotor
sekurang - kurangnya 4.000 m2;
b. Luas load kerja :
1) Luas bangunan 60 x 8m = 480 m2;
2) Tinggi (lantai ke plafon) 6 m;
3) Konstruksi baja, dengan perhitungan getaran yang timbul oleh
peralatan uji kendaraan bermotor yang diuji;
4) Pondasi dirancang dan dibuat dengan perhitungan beban dan
getaran yang ditimbulkan oleh peralatan uji kendaraan bermotor
yang diuji;
5) Pintu terbuat dari besi yang dapat dikunci dengan baik dan pada
waktu pintu tersebut dalam keadaan terbuka tidak mengganggu
kegiatan pengujian kendaraan bermotor.
c. Bangunan gedung generator set, kompresor dan gudang:
1) Luas bangunan/ gedung adalah 66 m2;

12 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
2) Konstruksi dan pondasi harus memperhitungkan getaran yang
ditimbulkan oleh generator set dan kompresor yang dioperasikan
didalamnya;
3) Fentilasi harus cukup memadai; dan
4) Dilengkapi pintu yang dapat dikunci.
d. Jalan keluar masuk
Ukuran perkerasan jalan keluar masuk 106 x 6 m, hotmixed dengan
memperhitungkan berat sumbu terberat yang diuji.
e. Lapangan parkir
Luas lapangan parkir sekurang - kurangnya 1300 m2, hotmixed
dengan memperhitungkan berat sumbu terberat yang diuji.
f. Bangunan gedung administrasi
Luas gedung 204 m2 pondasi dan kontruksi harus memperhitungkan
getaran yang ditimbulkan akibat kegiatan yang dilakukan pada
gedung pengujian. Dilengkapi dengan tempat fasilitas ibadah, ruang
tunggu, kantin, kamar mandi atau wc, kamar ganti pakaian dan lain
- lain.
g. Pagar
Pagar depan dan pintu keluar masuk terbuat dari besi, pagar samping
dan belakang terbuat dari tembok panjang dan menyesuaikan keliling
tanah yang tersedia.
h. Listrik PLN
Menyambung daya listrik dari PLN sebesar 40 KVA untuk keperluan
pengoperasian seluruh peralatan pengujian kendaraan bermotor,
penerangan dan alat bantu lainnya.

i. Lain – lain
Disediakan saluran pembuangan air hujan, dilengkapi dengan lampu
penerangan untuk jalan keluar masuk dan halaman parkir
secukupnya dengan tinggi lampu sekurang - kurangnya 6 meter
menggunakan lampu merair.

13 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
III.3 Kondisi Existing Gedung Uji
Observasi dilakukan dalam rangka mengkaji penggunaan lahan
yang ada pada Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor serta untuk
mengetahui penggunaan lahan yang belum optimal.

Gambar III.1 Gedung uji UPPKB Kabupaten Bandung

Berdasarkan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada Unit


Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung selama 3
(tiga) minggu, berikut adalah kondisi existing Gedung uji Unit Pelaksana
Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung :

14 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Tabel III.1 Kondisi Existing Gedung uji
No Gambar Keterangan
Gedung Uji
1 Lokasi pelaksanaan uji
fisik

2 Pintu masuk Gedung uji

15 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
3 Lajur Uji laik kendaraan
bermotor

4 Pintu keluar Gedung uji

Gedung Administrasi
5 Ruang tunggu

16 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
6 Ruang kantor

Fasilitas Penunjang
7 Masjid

8 Ruang generator set


dan kompresor

17 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
9 Menara air

10 Lahan parkir

11 Kantin

18 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
12 Lahan kosong di
belakang Gedung uji

13 Penyambungan listrik
PLN

19 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
14 Saluran pembuangan
air

15 Jalan berlubang yang


terdapat pada fasilitas
pengujian

20 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
III .4 DATA KENDARAAN BERMOTOR WAJIB UJI
Adapun jumlah kendaraan bermotor wajib uji yang melaksanakan
uji berkala pada tahun 2017 - 2019 pada Unit Pelaksana Pengujian
Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung terdata sebagai berikut :

Tabel III.2 Jumlah Kendaraan Wajib Uji Berkala dan Baru

Tahun Jumlah KBWU Jumlah KBWU Jumlah


Berkala Baru
2017 42.359 1800 44.159
2018 40.509 1930 42.439
2019 37.177 1710 38.887
Sumber : Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung Tahun 2019

44000 KBWU BERKALA


42000
40000
38000
36000
34000
2017 2018 2019

Gambar III.4 Grafik data KBWU Berkala

KBWU BARU
1950
1900
1850
1800
1750
1700
1650
1600
2017 2018 2019

Gambar III.3 Grafik data KBWU Baru

21 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Pada tabel III.1 dapat diperhatikan bahwa terjadi penurunan
jumlah kendaraan bermotor wajib uji yang cukup drastis ada 3 tahun
terakhir. Karena oleh itu perlu adanya Tindakan dari pihak Dinas
Perhubungan untuk mensosialisasikan pentingnya uji berkala dalam usaha
mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas kepada para pemilik kendaraan
bermotor wajib uji. Pada saat ini Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan
Bermotor Kabupaten Bandung dapat menguji kendaraan bermotor wajib
uji mencapai 80 kendaraan/hari. Dengan jumlah kendaraan bermotor
wajib uji didominasi oleh jenis kendaraan barang karena mata pencaharian
masyarakat setempat yaitu Bertani dan berkebun, banyak kendaraan
barang yang sangat perlu untuk diuji untuk menjamin keselamatannya.

III.5 Jadwal Pelaksanaan Praktek


Praktek dilaksanakan dengan jadwal dan pembagian tugas pada
Tim Praktek Kerja Lapangan Kabupaten Bandung tahun 2020 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel III.3 Jadwal Minggu ke – I


NO NAMA MARET 2020
2 3 4 5 6 7 8
MAR MAR MAR MAR MAR MAR MAR
1. CITRA TRI
RAHMAWATI
2. I MADE TARUNA
CANDRA UDHANA
3. I PUTU NOVA
PRAMANA PUTRA
4. MUHAMMAD FAZAR
FADILLAH ADITYA
5. JULYATNA SEPTIANDY

6. NOVIE NURTIA
MOERTIANI
7. RESKA AYU PRADITA

22 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
8. TAUFIQURROHMAN

Tabel III.4 Jadwal Minggu ke – II


NO NAMA MARET 2020
9 10 11 12 13 14 15
MAR MAR MAR MAR MAR MAR MAR
1. CITRA TRI
RAHMAWATI
2. I MADE TARUNA
CANDRA UDHANA
3. I PUTU NOVA
PRAMANA PUTRA
4. MUHAMMAD FAZAR
FADILLAH ADITYA
5. JULYATNA SEPTIANDY

6. NOVIE NURTIA
MOERTIANI
7. RESKA AYU PRADITA

8. TAUFIQURROHMAN

Tabel III.5 Jadwal Minggu ke – III

NO NAMA MARET 2020


16 17 18 19 20 21 22
MAR MAR MAR MAR MAR MAR MAR
1. CITRA TRI
RAHMAWATI

2. I MADE TARUNA
CANDRA UDHANA
3. I PUTU NOVA
PRAMANA PUTRA
4. MUHAMMAD FAZAR
FADILLAH ADITYA

23 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
5. JULYATNA SEPTIANDY

6. NOVIE NURTIA
MOERTIANI
7. RESKA AYU PRADITA

8. TAUFIQURROHMAN

Sumber: Tim PKL Kabupaten Bandung 2020

Keterangan :

Pra Uji

Side Slip Tester

Axle Load Meter

Brake Tester

Speedometer Tester

Headlight Tester

Axle play

Emisi Gas Buang

Administrasi

Libur

24 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK

IV.1 Gedung Uji


Gedung uji Unit Pelaksana Pengujian kendaraan Bermotor
Kabupaten Bandung memiliki luas tanah 11.420 m2 dan luas Gedung 480
m2. sebagai berkut:
1. Gedung Uji
Panjang : 60 meter
Lebar :8 meter
Tinggi : 7,3 meter
Luas : 80 meter2
2. Gedung Administrasi
Panjang : 60 meter
Lebar :4 meter
Tinggi :3 meter
Luas : 240 meter2
3. Gedung Generator Set dan Kompresor
Panjang :4 meter
Lebar :4 meter
Tinggi :3 meter
Luas : 16 meter2
4. Luas Lahan Parkir : 4000 meter2

25
Tabel IV.1 Data Alat Uji di UPPKB Kabupaten Bandung

No Gambar Spesifikasi Kondisi Fungsi Alat Keterangan


1. Nama Alat :
Generator Set

Merk : FORD Mengasilkan


Tipe : UCI224D berfungsi daya listrik Digunakan
Tahun : 1993
Jumlah : 1

2. Nama Alat :
Air Compressor
Meningkatkan
Merk : FORD Berfungsi tekanan udara Digunakan
Tipe : C 132 M4
Tahun : 1993
Jumlah : 1
3. Nama Alat :
CO/HC Tester
Mengukur HC,
Merk : NANHUA Berfungsi CO,CO2 dan Digunakan
Tipe : NHA 400 O₂ pada
Tahun : 1993 Kendaraan
Jumlah : 1
4. Nama Alat :
Side Slip Tester
Mengukur
Merk : Berfungsi penyimpangan Digunakan
AUTONOMOUS kincup roda
Tipe : AUTO A-15T depan
Tahun : 2019

26 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Jumlah : 2 (roda
kanan dan roda kiri)
5. Nama Alat : Brake Tester :
Brake Tester & Menguji sistem
Speedometer kerja rem pada
Tester kendaraan
Berfungsi Digunakan
Merk : ANZEN Speedometer
MOTOR CAR Tester :
Tipe : SBT-302F Mengetahui
Tahun : 1993 kecepatan
Jumlah : 2 (roda kendaraan
kanan dan roda kiri)
6. Nama Alat:
Sound Level Meter Mengukur
kebisingan Tidak
Merk : TES Berfungsi suara digunakan
Tipe : AMF-007 kendaraan
Tahun : 1993 (klakson)
Jumlah : 1
7. Nama Alat :
Axle Play Detector
Mengecek
Merk : IYASAKA bagian bawah Tidak
Tipe : KPT-1500 Berfungsi kendaraan digunakan
Tahun : 1993 (suspensi dan
Jumlah : 1 sistem kemudi)

27 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
8. Nama Alat :
Headlight Tester Mengukur
intensitas
Merk : Berfungsi cahaya dan Digunakan
AUTONOMOUS penyimpangan
Tipe : HL-150H pada lampu
Tahun : 2019 utama
Jumlah : 1 kendaraan
9. Nama Alat :
Tint Tester Meter
Menguji
Merk : TINT kelayakan
TESTA Berfungsi cerah atau Tidak
Tipe : MK3 gelap kaca digunakan
Tahun : 1993 pada
Jumlah : 1 kendaraan

10. Nama Alat :


Axle Load Meter
Mengukur
Merk : ANZEN berat
Tipe : ST-211H Berfungsi kendaraan tiap Digunakan
Tahun : 1993 sumbu
Jumlah : 1

IV.2 Lay Out Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor


Berdasarkan kegiatan obeservasi yang dilakukan oleh penulis maka
layout Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung
dapat digambarkan sebagai berikut :

28 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
GEDUNG UJI
1. UJI FISIK
2. PRA-UJI DAN UJI SIDE SLIP
3. UJI AXLE LOAD
4. UJI EFISIENSI REM
5. UJI SPEEDOMETER
60 m 6. UJI HEADLIGHT
7. UJI KOLONG DAN JOINT PLAY
8. UJI EMISI GAS BUANG
6m

GEDUNG ADMINISTRASI
9. RUANG TUNGGU
8m 16 m 14 m 14 m
10. LOKET PENDAFTARAN
6m

8m
11. LOKET HASIL UJI
4,8 m 12. LOKET PEMBAYARAN
13. RUANG BUKU INDUK
14. RUANG KANTOR

FASILITAS PENUNJANG
15. GEDUNG KANTOR DISHUB
16. MASJID
17. KANTIN
18. RUANG GENSET DAN KOMPRESOR
19. MENARA AIR
20. LAHAN PARKIR

LUAS TANAH : 11420 m2


LUAS GEDUNG UJI : 420 m2
LUAS GEDUNG ADMINISTRASI: 240 m2
LUAS LAHAN PARKIR : 4000 m2

Gambar IV.1 Lay out Gedung uji Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung

29 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Dari Gambar IV.1 dapat diperhatikan alur pengujian yang kurang
teratur dan dapat menimbulkan antrian yang Panjang sehingga dapat
menghambat kegiatan pengujian. Oleh karena itu perlu dilakukan
pembenahan dalam penggunaan lahan yang ada pada Unit Pelaksana
Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung.

IV.3 Perbandingan Kondisi Ideal dan Kondisi Existing


Tabel IV.2 Perbandingan kondisi ideal dan kondisi existing

Kondisi Gedung Uji yang ideal Kondisi pada UPTD PKB Kabupaten Bandung
Luas tanah seluruhnya untuk 1 Luas tanah pada UPTD PKB Kabupaten Bandung
(satu) Unit Pengujian Kendaraan sebesar 11.420 m2
Bermotor sekurang – kurangnya
4.000 m2.
Bangunan Lokasi Kerja: Bangunan Lokasi Kerja:
- Luas Bangunan : 60 m x 8 m - Luas Bangunan : 480 m2
= 480m2 - Tinggi lantai ke plafon = 7,3 m.
- Tinggi lantai ke plafon = 6 m. - Konstruksi : Beton dan Baja.
- Konstruksi : Baja - Pintu: terbuat dari besi dan dapat dikunci dengan
- Pintu Terbuat dari besi yang baik serta pada waktu pintu tersebut dalam
dapat dikunci dengan baik dan keadaan terbuka tidak mengganggu kelancaran
pada waktu pintu tersebut dalam kegiatan PKB.
keadaan terbuka tidak
mengganggu kelancaran
kegiatan pengujian kendaraan
bermotor.
Bangunan gedung Generator-Set, - Luas Bangunan gedung untuk generator set
Kompresor dan Gudang: dan kompresor = 16 m2
- Luas bangunan/gedung - Konstruksi dan pondasi bangunan Genset tidak
Generator – Set, Kompresor menimbulkan getaran saat genset
dan Gudang: 66 m2 dioperasikan.

30 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
- Ventilasi cukup memadai.
- Konstruksi dan pondasi harus - Bangunan gedung Genset, kompresor dan
memperhitungkan getaran gudang dilengkapi pintu yang dikunci jika
yang ditimbulkan oleh ruangan tidak digunakan.
Generator-Set dan Kompresor
yang dioperasikan didalamnya.
- Ventilasinya harus cukup
memadai.
- Bangunan gedung Generator-
Set, Kompresor dan Gudang
harus dilengkapi dengan pintu
yang dapat dikunci.
Jalan Keluar/Masuk: - Ukuran perkerasan jalan keluar/masuk: 800 m2.
- Ukuran perkerasan jalan - Konstruksi paving block untuk menahan beban
keluar/masuk: 106 m x 6 m. kendaraan yang besar
- Hotmixed, konstruksinya
memperhitungkan berat sumbu
kendaraan bermotor terberat
yang diuji.
Lapangan Parkir: - Luas lapangan parkir 4000 m².
- Luas lapangan parkir sekurang - Konstruksi paving block.
– kurangnya 1.300 m2.
- Hotmixed, konstruksinya
memperhitungkan berat sumbu
kendaraan bermotor terberat
yang diuji.
Bangunan Gedung Administrasi: - Luas bangunan gedung administrasi 240 m2 (2
- Luas bangunan gedung lantai).
administrasi 204 m2. - Pondasi dan konstruksi dibangun lebih tinggi
- Pondasi dan konstruksinya dari permukaan gedung uji agar getaran dari
harus memperhitungkan kendaraan yang diuji tidak terasa.
getaran yang ditimbulkan oleh

31 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
kegiatan – kegiatan yang - Dilengkapi dengan, ruang Tata Usaha, ruang
dilakukan pada butir c, d, e dan tunggu di dalam gedung administrasi. kantin
f di atas. terletak di luar gedung administrasi.
- Dilengkapi dengan fasilitas
ibadah, ruang tunggu, kantin,
kamar mandi/WC, kamar ganti
pakaian dan lain sebagainya.
Pagar: - Pagar depan dan pintu keluar masuk pada UPT
- Pagar depan dan pintu keluar PKB Kabupaten Bandung terbuat dari besi.
masuk terbuat dari besi. - Pagar samping dan belakang terbuat dari
tembok.
- Pagar samping dan belakang - Panjang pagar sudah dimaksimalkan sesuai
terbuat dari tembok. dengan ukuran keliling tanah yang tersedia.
- Panjang pagar disesuaikan
dengan ukuran keliling tanah
yang tersedia.

Listrik PLN: Penyambungan daya listrik dari PLN sebesar


Penyambungan daya listrik dari PLN 660.000 watt
sebesar 40 KVA, untuk keperluan
pengoperasian seluruh peralatan
PKB, penerangan dan alat bantu
lainnya
Lain – lain: - Disediakan pembuangan air hujan.
- Disediakan saluran - Dilengkapi dengan lampu penerangan pada
pembuangan air hujan. gedung pengujian dan halaman parkir
- Dilengkapi dengan lampu berjumlah 6 PJU.
penerangan untuk jalan
keluar/masuk dan halaman
parkir secukupnya dengan
tinggi lampu sekurang –

32 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
kurangnya 6m, menggunakan
lampu mercury.
Terdapat :
- Lahan kosong di belakang Gedung uji
- Jalan berlubang yang terdapat pada fasilitas pengujian
- Penggunaan fasilitas yang tidak sesuai dengan peruntukkannya

Dari tabel Tabel IV.2 maka dapat dilihat bahwa terdapat jalan
berlubang pada fasilitas pengujian, selain digunakan untuk pergerakan
kendaraan uji jalan tersebut juga digunakan untuk melakukan road test
efisiensi rem untuk kendaraan uji berjenis bus. Hal tersebut menimbulkan
resiko kecelakaan maka perlu dilakukan perbaikan dan pembangunan
fasilitas khusus untuk road test. Pada tabel tersebut juga terdapat lahan
kosong, lahan tersebut dapat menjadi solusi untuk meningkatkan
keselamatan dan keamanan pada fasilitas pengujian. Pada lahan kosong
tersebut dapat dimanfaatkan untuk jalur road test.

Tabel IV.3 Pemenuhan kondisi ideal Gedung Uji


Fasilitas Terpenuhi Tidak
Terpenuhi
Luas tanah √
Luas load kerja √
Bangunan Gedung generator set, √
kompresor dan gudang
Pintu keluar dan masuk √
Lapangan parkir √
Gedung administrasi √
Pagar √
Listrik PLN √
Lain-lain Saluran pembuangan air √
Lampu penerangan √

33 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Failitas ruang tunggu √
Fasilitas ibadah √
Fasilitas kantin √
Kamar ganti pakaian √
Toilet umum √

34 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
BAB V
PERMASALAHAN

V.1 PERMASALAHAN
Memperhatikan kondisi existing yang ada pada Unit Pelaksana
Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung maka terdapat
beberapa masalah yaitu:
1. Terdapat fasilitas umum yang tidak seharusnya digunakan untuk
melakukan road test sehingga dapat menimbulkan resiko kecelakaan
kerja;
2. Terdapat jalan yang berlubang pada fasilitas Pengujian Kendaraan
Bermotor;
3. Alur pergerakan kendaraan bermotor yang kurang teratur sehingga
dapat menghambat kegiatan pengujian;
4. Beban kerja yang berlebih pada alat uji mekanis karena hanya terdapat
1 (satu) lajur uji tanpa memisahkan kendaraan uji berdasarkan GVW-
nya;
5. Masih terdapat lahan kosong yang belum digunakan secara optimal.

V.2 PENYELESAIAN MASALAH


Dengan memperhatikan Surat Edaran Direktur Jendral
Perhubungan Darat NO.A.1080.UM.107/2/1991 perihal Pedoman Teknis
Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor dan kondisi existing
yang ada, berikut adalah rancangan Gedung dan lay out Gedung uji yang
penulis rekomendasikan untuk menyelesaikan permasalahan tentang
penggunaan lahan yang terdapat pada Unit Pelaksana Pengujian
Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung.

35
Gambar V.1 Rancangan Gedung uji tampak depan

Gambar V.2 Rancangan Gedung uji tampak kanan

Gambar V.3 Rancangan Gedung uji tampak kiri

Gambar V.4 Rancangan Gedung uji tampak belakang

36 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Gambar V.5 Rancangan lay out Gedung uji

37 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
Dari rancangan Gedung uji dan lay out Gedung uji diatas
dengan memanfaatkan lahan kosong yang terdapat pada belakang
Gedung uji seperti yang ada pada Tabel IV.1.dan Gambar IV.1
diharapkan Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor
Kabupaten Bandung dapat melakukan Pelayanan secara drive thru
dan dapat melakukan :
1. Mengoptimalkan penggunaan lahan yang ada;
2. Penambahan marka jalan sebagai penunjuk arah;
3. Memisahkan kendaraan bermotor wajib uji dengan GVW >3,5
ton dan kendaraan bermotor wajib uji dengan GVW <3,5ton.
Maka beban kerja alat uji mekanis akan terbagi dan alat uji
mekanis akan lebih terawat dan dapat menghasilkan hasil uji
yang akurat;
4. Mengurai antrian kendaraan bermotor wajib uji dengan
mengatur Kembali alur pergerakan kendaraan bermotor wajib
uji;
5. Mengoptimalkan kinerja Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan
Bermotor;
6. Melengkapi fasilitas penunjang;

38
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 KESIMPULAN
Pada Kajian Penggunaan Lahan Gedung Uji pada Unit Pelaksana Pengujian
Kendaraan Bermotor dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan yang belum
optimal dan masih terdapat kekurangan pada fasilitas penunjang. Lalu terdapat
fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukkannya. Oleh karena itu
perlu kajian dan pertimbangan Kembali dalam penggunaan lahan pada Gedung uji
sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat.

VI.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang penulis sampaikan, berikut ini adalah
beberapa saran untuk Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten
Bandung mengenai penggunaan lahan, yakni:
1. Melakukan perbaikan dan melengkapi fasilitas penunjang;
2. Melakukan penambahan marka jalan untuk penunjuk arah bagi
kendaraan bermotor wajib uji;
3. Melakukan pelayanan pengujian dengan system drive thru;
4. Melakukan pemisahan lajur uji bagi kendaraan wajib uji dengan GVW
>3,5 ton dan kendaraan bermotor wajib uji dengan GVW <3,5 ton
5. Melakukan penambahan lajur uji;

39
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan
Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat NO.A.1080.UM.107/2/1991
perihal Pedoman Teknis Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor
Suryana, Siti Erna Latifi. Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan
Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang. MS thesis. 2009.
Priyambodo, Priyambodo. "PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA KEDIRI." Jurnal Penelitian
Transportasi Darat 16.1 (2014): 41-50.
Nasional, Badan Standardisasi, and Peneliti Pada Deputi TIRBR BPPT. "PENGUJlAN
KENDARAAN BERMOTOR."
SOEKOPRAPTANTO, SOEKOPRAPTANTO. KUALITAS PELAYANAN PENGUJIAN
KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN KUDUS. Diss. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2003.
Pakpahan, Hartati Mediyanti. "Tata Ruang Parkir dan Manuver Kendaraan Berat
Angkutan Barang pada Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB)
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 (Studi Kasus: UPPKB
Wanareja)." IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018, 2018.
Afrizal, Afrizal, Endang Larasati, and Dyah Hariani. "Studi Kualitas Pelayanan
Pengujian Kendaraan Bermotor Di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Semarang." Journal of Public Policy and Management Review 4.2 (2015):
453-463.

40
LAMPIRAN I : GEDUNG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS
PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

LAMPIRAN II : GEDUNG ADMINISTRASI PENGUJIAN KENDARAAN


BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN
BANDUNG

41 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN III : RUANG TUNGGU SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN
BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN
BANDUNG

LAMPIRAN IV : LAPANGAN PARKIR PENGUJIAN KENDARAAN


BERMOTOR DINAS PERHBUNGAN KABUPATEN
BANDUNG

42 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN V : ALAT UJI SIDE SLIP TESTER
1. SIDE SLIP TESTER 2. LAYAR MONITOR

LAMPIRAN VI : ALAT UJI AXLE LOAD TESTER


1. AXLE LOAD TESTER 2. LAYAR MONITOR

43 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN VII : ALAT UJI BRAKE TESTER
1. BRAKE TESTER 2. LAYAR MONITOR

LAMPIRAN VIII : ALAT UJI SPEEDOMETER TESTER


1. SPEEDOMETER TESTER 2. LAYAR MONITOR

44 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN IX : ALAT UJI HEADLIGHT TESTER
1. HEADLIGHT TESTER 2. LAYAR MONITOR

LAMPIRAN X : LORONG UJI

45 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN XI : ALAT UJI EMISI GAS BUANG

LAMPIRAN XII : RAK PENYIMPANAN KARTU INDUK

46 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN XIII : PELAKSANAAN PRA UJI

47 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN XIV : PELAKSANAAN ALAT UJI BRAKE TESTER

48 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN XV : PELAKSANAAN ALAT UJI HEADLIGHT TESTER

49 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN XVI : PELAKSANAAN ALAT UJI EMISI GAS BUANG

50 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG
LAMPIRAN XVII : MASJID DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN

BANDUNG

LAMPIRAN XVIII : KANTIN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN

BANDUNG

51 | KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA GEUNG UJI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN


KENDARAAAN BERMOTOR KABUPATEN BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai