Anda di halaman 1dari 6

Mereview artikel yang berjudul Governance dan Krisis Teori Organisasi oleh Dr.

Pratikno, M.Soc.Sc. Review ini menggambarkan bagaimana pola pemerintahan


diera sekarang ini sedang bertransformasi menuju model governance dimana peran
negara lebih dibatasi dalam mengatur berbagai regulasi yang berhubungan dengan
kebijakan publik. Secara umum fenomena yang diungkapkan dalam artikel ini
sangat wajar, karena masyarakat sebagai objek demokrasi sangat menuntut peran

m
er as
mereka sendiri dalam pemenuhan kebutuhan privat dan keluar dari aspek privat

co
eH w
yaitu kepentingan publik. Dalam artikel tersebut juga dikaitkan antara governance

o.
rs e
sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang baru dengan teori organisasi, jika
ou urc
keduanya dihubungkan sangat tepat namun bukan berarti harus selalu
mengkontraskan dengan teori-teori yang telah tersedia, jika memang disana tidak
o

ada suatu penjelasan yang dapat ditemukan secara pasti oleh teori-teori yang sudah
aC s
vi y re

ada justru kemungkinan akan menimbulkan teori baru yang akan memberikan
jawaban atas fenomena tersebut. Dalam artikel ini penulis seolah hanya
ed d

menunjukkan bahwa teori organisasi ini ada yang sudah kadaluarsa atau sudah
ar stu

tidak relevan. Dalam review ini juga adanya penekanan terhadap salah satu model
teori organisasi yang ditonjolkan penulis untuk dikaji lebih lanjut supaya diperoleh
is

alternative baru, yakni model jaringan yang lebih terbuka. Itu merupakan kesan
Th

secara umum yang didapat setelahmembaca keseluruhan tulisan dalam artikel


tersebut, terlebih pada bagian penutup artikel yang memberikan gambaran tegas
sh

apa yang akan penulis sampaikan kepada pembaca.

This study source was downloaded by 100000789742996 from CourseHero.com on 10-16-2021 19:36:37 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/49730339/Mereview-artikel-yang-berjudul-Governance-dan-Krisis-Teori-Organisasi-oleh-Drdocx/
Pada artikel tersebut penulis memaparkan beberapa argumen yang mendukung
kekuatan artikel tersebut. Pertama, kondisi pengelolaan pemerintahan secara
hierarkis dan otoriter saat sebelum gelombang demokratisasi, dimana hak-hak
warga negara untuk mengemukakan pendapat dan berserikat tidak dijamin oleh
negara dan mekanisme politik lain. Sesuai dengan teori organisasi dengan model
hierarkis yang dikonsepsikan oleh Max Weber bahwa dalam sistem pemerintahan
pembatasan pada pihak administrator untuk bertindak atas kehendak pribadi.
Kedua, yaitu awal mula pembatasan intervensi negara dengan dibukanya keran
demokratisasi di negara-negara ketiga sekaligus membuka keran liberalisasi politik

m
dalam sistem pengelolaan pemerintahan. Penulis juga menjelaskan bagaimana

er as
co
negara perlahan-lahan kehilangan kekuasaannya dalam pengaturan ekonomi dan

eH w
masalah-masalah publik. Menurut penulis krisis dalam mengatasi berbagai

o.
rs e
permasalahan ekonomi negara, adalah suatu pertanda ketidakmampuan dan
ou urc
kegagalan dalam mengelola negara, sehingga banyak ketimpangan ekonomi
o

disana-sini. Sedangkan krisis politik, menurut penulis artikel, dipandang sebagai


aC s

perlawanan atas dominasi negara dan kedua alasan tersebut menjadi masuk akal
vi y re

dalam melegalkan liberalisasi ekonomi dan politik yang terjadi di negara seperti
Indonesia dan banyak negara Asia lainnya.
ed d
ar stu

Ketiga, gagasan yang berusaha diungkap oleh penulis dalam artikel tersebut yaitu
negara bukan merupakan satu-satunya aktor dalam mengelola pemerintahan. Ada
is

distribusi-distribusi kepada beberapa aktor lain non negara untuk mengatur isu-isu
Th

publik, dan fungsi pemerintah hanyalah mengakomodasi dan menegoisasikan


kepentingan diantara aktor-aktor tersebut dengan bertindak sebagai fasilitator dan
sh

mediator. Keempat, gagasan terakhir yang berusaha untuk dikemukakan oleh


penulis yaitu pencarian model alternative pengorganisasian, namun di sini hanya
memaparkan tiga model organisasi yang sudah ada sebelumnya bukan membuat

This study source was downloaded by 100000789742996 from CourseHero.com on 10-16-2021 19:36:37 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/49730339/Mereview-artikel-yang-berjudul-Governance-dan-Krisis-Teori-Organisasi-oleh-Drdocx/
suatu analisa baru terhadap suatu model kemudian menghasilkan teori baru untuk
dikontekskan dengan fenomena good governance.

Namun menurut saya model good governance ini sangat berhubungan dengan teori
kedua yang ditampilkan oleh penulis yakni model pasar. Dalam model pasar
pelaku bisnis atau organisasi ekonomi menjadi aktor non negara yang selama ini
menjamur dan ikut berpartisipasi dalam mengelola pemerintahan melalui
semangat-semangat dalam perusahaan masing-masing termasuk social
responsibility. Wujud tanggungjawab sosial baik kepada lingkungan sekitar
maupun masyarakat luas. Argumen-argumen tersebut dibangun secara mulus dan

m
er as
berurutan untuk menjelaskan antara dua hal yang akan dikaji secara rinci yakni

co
eH w
antara governance dan teori organisasi. Argumen yang dibangun juga

o.
rs e
menggunakan pola hubungan sebab-akibat sehingga dengan mudah pembaca dapat
ou urc
memahami bagaimana transformasi yang terjadi dan kemudian dikontekskan
fenomena tersebut dengan teori-teori organisasi yang sudah ada sebelumnya
o

apakah ada suatu penjelasan baru yang dapat ditemukan dan dikombinasikan
aC s
vi y re

antara good governance dengan model-model pengorganisasian atau justru akan


memunculkan teori baru terlepas dari model yang sudah ada. Namun penulis disini
ed d

menekankan teori jaringan yang harus dikembangkan karena arena kontestasi


ar stu

antara aktor-aktor non negara semakin luas dan terbuka lebar.


is

Kelemahan yang dapat saya analisa dari argumen-argumen yang dipaparkan oleh
Th

penulis yaitu ada suatu argumen yang berfungsi sebagai klimaks disini justru
kurang terlihat detail penjelasannya. Jadi ada sedikit argumen yang isinya kurang
sh

lengkap sehingga dapat membingungkan pembaca dan menimbulkan penjelasan


yang kurang klimaks. Argumen yang dimaksud adalah argumen terakhir yang
dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana mengkontekskan fenomena dengan
model yang ada, kurang mendapatkan detail yang dimaksud dan adanya display

This study source was downloaded by 100000789742996 from CourseHero.com on 10-16-2021 19:36:37 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/49730339/Mereview-artikel-yang-berjudul-Governance-dan-Krisis-Teori-Organisasi-oleh-Drdocx/
tiga model teori organisasi dibelakang juga semakin mempersulit pembaca untuk
menganalisa apa sebenarnya yang akan penulis sampaikan di akhir sebelum
paragraf penutup. Kelemahan argumen tersebut lantas tidak membuat suatu karya
tersebut menjadi gagal atau jelek namun sebagai bahan introspeksi untuk
memperbaiki karya selanjutnya.

Disamping kelemahan kecil yang terdeteksi tersebut, kelebihan dari argumen


pokok yang disampaikan penulis yakni argumen yang satu dengan yang lain
bersifat saling menjelaskan dan berhubungan satu sama lain. Cara penulis
menghubungkan antara argumen satu sebagai penyebab dan argumen lain sebagai

m
er as
akibat yang ditimbulkan oleh penyebab sangatlah pas. Argumen yang dibangun

co
eH w
seperti visualisasi di atas sangatlah membantu pembaca dalam menganalisa kasus

o.
rs e
yang sedang menjadi pusat perhatian. Penyampaian argumen dengan gaya tersebut
ou urc
juga membuat suatu artikel ilmiah yang berhubungan dengan politik namun alur
ceritanya jelas dan mengalir, sehingga pembaca membaca artikel ilmiah, seperti
o

membaca sebuah novel atau cerita bergambar (komik) di salah satu part atau
aC s
vi y re

bagian.

Dalam artikel ini penulis melihat model jaringan lebih mempunyai potensi besar
ed d
ar stu

untuk dikembangkan. Model jaringan dapat memfasilitasi koordinasi antara


kepentingan sektor publik dengan privat dan memungkinkan efisiensi pada
is

implementasi dari kebijakan publik (Peters dan Pierre, 2000: 20). Memang dalam
Th

model ini lebih ditekankan untuk interaksi secara intens dari masing-masing aktor
untuk saling bertukar sumberdaya sehingga diperoleh kepentingan kolektif. Dalam
sh

organisasi model ini banyak kepentingan-kepentingan yang dibawa oleh masing-


masing aktor karena disini juga melibatkan berbagai macam civil society dan state
auxiliary institutions yang masing-masing mempunyai kepentingan yang berbeda-
beda sehingga dalam pencapaian kepentingan pemerintah sebagai wujud

This study source was downloaded by 100000789742996 from CourseHero.com on 10-16-2021 19:36:37 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/49730339/Mereview-artikel-yang-berjudul-Governance-dan-Krisis-Teori-Organisasi-oleh-Drdocx/
kepentingan bersama akan terasa sulit. Apalagi jika peran lembaga-lembaga seperti
civil society terlalu kuat dalam negara yang lemah justru akan menghilangkan dan
sangat melemahkan posisi negara (Diamond, 1999 ).

Menurut saya lebih baik mengembangkan potensi pasar dengan kontrol penuh dari
pemerintah, justru menjadi jalan yang paling baik untuk kemajuan suatu negara
yang sedang berkembang. Peran pasar sebagai penyedia atau provider dan
masyarakat sebagai pelanggan atau customers. Karena peran pasar sendiri sebagai
provider akan sangat menggantungkan pada kepuasan pelanggan justru akan
memberikan pelayanan yang prima dan akan meningkatkan partisispasi masyarakat

m
er as
melalui program pemberdayaan. (Peters dan Pierre, 2000: 19). Sekarang ini

co
eH w
sebagai warga dari suatu negara yang terpenting adalah service excellent yang

o.
rs e
diberikan oleh negara, dan jika service yang disediakan oleh negara adalah sangat
ou urc
memuaskan pelanggan, maka tidak khayal partisipasi masyarakat disuatu negara
akan meningkat karena masyarakat merasa puas dan berusaha disejahterakan oleh
o

negara.
aC s
vi y re

Dalam suatu negara kesejahteraan adalah hal yang paling utama bagi
masyarakatnya. Jika negara gagal untuk mewujudkan hal tersebut maka
ed d
ar stu

kepercayaan masyarakat akan menurun sehingga sesuai dengan argumen dalam


artikel Governance dan Krisis Teori Organisasi telah terjadi transformasi dari tata
is

kelola pemerintahan di negara-negara berkembang saat ini menuju Good


Th

Governance tidak lagi Big Government. Jika dalam artikel ditekankan untuk
menemukan model terbaik, menurut saya model pasar sebagai jawabannya bukan
sh

mengembangkan jaringan. Karena pasar akan menjadikan pelanggan adalah raja


dan menghasilkan pelayanan yang prima, dan model pasar pun akan memberikan
model jaringan yang kuat kepada negara dan masyarakat utamanya memberi
support finansial untuk keduanya. Melalui pemberdayaan masyarakat juga akan

This study source was downloaded by 100000789742996 from CourseHero.com on 10-16-2021 19:36:37 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/49730339/Mereview-artikel-yang-berjudul-Governance-dan-Krisis-Teori-Organisasi-oleh-Drdocx/
memberikan implikasi kepada negara yakni meningkatnya peran atau partisipasi
masyarakat yang mandiri secara ekonomi untuk mencapai kesejahteraan. Saya
sendiri masih kurang yakin dan meraba-raba terhadap strategi yang diberikan
penulis artikel, karena strategi yang diberikan masih terlalu abstrak dan dalam
penerapannya tidak akan semudah seperti yang dihadirkan dalam artikel tersebut.

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000789742996 from CourseHero.com on 10-16-2021 19:36:37 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/49730339/Mereview-artikel-yang-berjudul-Governance-dan-Krisis-Teori-Organisasi-oleh-Drdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai