BUKU AJAR
RESERVATION
Oleh:
Ni Gst Nym Suci Murni
Made Ruki
Editor Bahasa:
I Gusti Putu Sutarma
Diterbitkan oleh:
SWASTA NULUS
Jl. Tukad Batanghari VI.B No. 9 Denpasar-Bali
Telp. (0361) 241340
Email: swastanulus@yahoo.com
Cetakan Pertama:
2017, viii + 116 hlm, 17.6 x 25 cm
ISBN 978-602-7599-84-0
P
enulis merasa bersyukur dengan selesainya buku ajar yang berjudul
“Reservation “ini. Buku ini membahas tentang seksi reservation yang
berada di bawah Departemen Kantor Depan. Sebelum sampai pada
bahasan utama, para pembaca akan dituntun dengan pentingnya Departemen
Kantor Depan yang dibuktikan dengan guest cycle, yang alur tamu akan
menginap di hotel berada dalam tahap-tahap guest cycle. Reservation dalam alur
pergerakan tamu di hotel berada pada tahap pre-arrival, (pre-arrival, arrival.
occupancy, departure). Seksi reservasi atau sub bagian dari front office bertugas
menangani pemesanan kamar yang dilakukan oleh pelanggan atau tamu yang
akan mencari informasi atau memesan kamar hotel.
Seksi reservasi merupakan bagian yang sangat penting, karena seksi ini
yang pertama kali dihubungi oleh tamu. Dengan demikian, seksi ini pula akan
memberikan first impression bagi calon tamu hotel. Oleh sebab itu, seorang
reservation clerk dituntut memiliki social skill dalam menangani reservasi.
Selain itu, buku ini membahas sumber-sumber reservasi, media reservasi, jenis-
jenis reservasi, proses reservasi secara lengkap, sistem reservasi serta istilah-
istilah dalam reservasi. Untuk memberikan pemahaman tentang pembahasan,
setiap bab dilengkapi dengan ringkasan dan daftar pertanyaan. Pembaca juga
dapat membaca lebih lanjut tentang reservasi dengan melihat daftar pustaka yang
disajika pada setiap bab.
Buku ini bersifat swa-ajar dan diharapkan dapat membantu mahasiswa
dalam hal pemahaman keilmuan, keterampilan, serta sikap yang telah diberikan
secara teoritis dilengkapi dengan contoh yang dapat dipraktikkan. Untuk meng-
update pengetahuan dan keterampilan, mahasiswa juga diharapkan mencari
Penulis
BAB 6. COMMUNICATION
6.1. Pendahuluan ---------------------------------------------------62
6.2. Capaian pemebelajaran ---------------------------------------63
6.3. Penyajian -------------------------------------------------------63
6.3.1. Sarana Komunikasi -----------------------------------63
6.3.2. Komunikasi dengan Departemen Lain -------------65
6.3.3. Masalah Komunikasi antar Departemen dan
Pemecahan ----------------------------------------------69
6.3.4. Komunikasi dengan Tamu ---------------------------71
6.3.5. Mendengarkan Tamu ---------------------------------72
6.3.6. Berbincang dengan Tamu ----------------------------75
1.1 Pendahuluan
Kantor Depan atau front office adalah salah satu departemen penting
yang ada di hotel. Kantor Depan dalam konteks pengertian hotel, merupakaan
sebuah departemen di hotel yang letaknya di bagian depan. Lokasinya tidak
begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby, dan biasanya paling visible dan
accesible karena sangat gampang dilihat dan dijangkau, serta sangat dekat
dengan main enterance hotel. Departemen ini merupakan tempat yang paling
sibuk di hotel saat tamu chek-in dan check-out. Front office merupakan pusat dari
hampir semua aktivitas yang terjadi di hotel seperti pusat pelayanan registrasi,
pusat informasi, pusat penjualan kamar dan produk hotel, pusat pelayanan
komplain tamu, pusat public relation, sebagai wakil manajemen hotel, serta
sebagai pusat operasional seluruh kegiatan hotel.
Pada gambar guest cycle di atas dijelaskan 4 fase atau tahapan alur tamu,
dari sebelum datang sampai meninggalkan hotel yaitu sebagai berikut.
a. Pre-arrival, sebelum tamu datang ke hotel, seksi reservasi telah
melakukan aktivitas dan transasksi berhubungan dengan reservasi. Pada
fase ini, tamu yang akan menginap biasanya karena pengalaman
sebelumnya, iklan, rekomendasi dari agen perjalanan, teman, atau rekan
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Front Office (Sumber: Sue Baker 1994)
ASST FO MANAGER
Dari seksi-seksi yang ada dalam kedua struktur organisasi di atas dapat dilihat
bahwa seksi reservation selalu ada. Seksi yang lainnya seperti reception (desk
cleck), telephone operator (switchboard), front office cashier (night auditor), dan
bell captain/concierge/ porter. juga saling melengkapi walaupun dengan istilah
2.1 Pendaluhuan
Reservasi seperti dijelaskan pada bab sebelumnya adalah salah
satu seksi dari Departemen Kantor Depan. Seksi reservasi pada hotel-hotel
berbintang sekarang ini berada pada Sale & Marketing Department, karena
para pelaku hotel mengatakan, reservasi bisa terjadi apabila departemen ini
berhasil memasarkan produk kamar dan fasilitas hotel lainnya. Akan
tetapi, dalam bab ini akan diuraikan tentang reservasi yang berada di bawah
Departemen Kantor Depan sesuai dengan urutan guest cycle yang sudah
dijelaskan pada bab sebelumnya. Reservasi merupakan salah satu seksi
penting di front office yang bertanggung jawab dalam menangani
pemesanan kamar hotel termasuk menangani perubahan, keluhan dan
permintaan khusus dari tamu.
2.3 Penyajian
Menurut Bardi (2007) membuat pemesanan kamar atau reservasi
merupakan kebutuhan bagi wisatawan dan alat pemasaran yang digunakan
sangat penting untuk industri perhotelan. Wisatawan di berbagai segmen pasar
lebih memilih sistem reservasi yang terorganisasikan dengan baik yang mudah
2.4 Ringkasan
Reservation dalam konteks hotel adalah pemesanan kamar hotel atau
akomodasi yang melibatkan tipe kamar, jumlah tamu serta periode waktu yang
ditentukan. Reservasi sangat penting artinya bagi hotel dan tamu karena
menyangkut ketersediaan kamar padaa saat tamu tiba di hotel. Proses reservasi
memiliki arti penting karena memberikan kesan pertama terhadap tamu hotel,
menjual produk pokok/inti dari hotel tersebut, sebagai penghasil income
utama bagi hotel dan departemen yang lainnya, dan menyiapkan informasi
manajemen kepada departemen lainnya.
3.1 Pendahuluan
Elemen reservasi pada bab ini akan menguraikan beberapa hal yaitu
jenis reservasi berdasarkan jaminan, berdasarkan sistem, media/metode
reservasi dan sumber-sumber reservasi.
3.3 Penyajian
3.3.1 Jenis Reservasi Berdasarkan Jaminan
Secara garis besar jenis pemesanan kamar dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu: pemesanan kamar dengan jaminan atau Guaranteed Reservation dan
pemesanan kamar tanpa jaminan atau Non Guaranteed Reservation.
2. Computer Terminal
Computer terminal adalah suatu alat yang umumnya digunakan
oleh hotel-hotel besar yang memiliki jaringan (hotel chain) di berbagai
negara atau berbagai tempat. Fungsi computer terminal adalah untuk
mengetahui chain member (hotel yang menjadi anggota jaringan) masih
memiliki kamar kosong atau sudah penuh. Dengan adanya computer
terminal, reservation clerk dapat dengan mudah untuk menentukan
penerimaan reservasi di setiap hotel yang dibutuhkan walaupun reservation
clerk tersebut tidak bekerja langsung di hotel tersebut. Pada umumnya
hotel chain yang menggunakan computer terminal mereka memiliki
departemen khusus untuk pengelolaan reservation untuk menangani
reservasi kamar di seluruh chain member tersebut.
6. Pemesanan Langsung
Pemesanan kamar secara langsung sering dilakukan oleh para
wisatawan. Pada umumnya wisatawan yang memesan langsung karena
mereka sudah sering menginap di hotel tersebut. Pemesanan biasanya
dilakukan ketika ia sedang menginap di hotel dan memesan kamar untuk
menginap pada waktu yang akan datang. Akan tetapi ada pula pemesanan
langsung dilakukan oleh tamu yang sedang menginap dan mereka memesan
untuk temannya, atau temannya yang sudah memesan kamar secara
langsung untuk tamu tersebut sebelumnya. Pada umumnya wisatawan
dapat lebih leluasa melakukan negosiasi dengan menggunakan metode ini.
Terkadang wisatawan tidak keberatan dengan harga yang justru lebih tinggi
ditawarkan dibandingkan dengan tamu dari travel agency. Akan tetapi,
terkadang tamu tersebut mendapat harga yang jauh lebih murah dari tamu
lainnya, karena dengan cermat melakukan proses negosiasi sebelum
memesan kamar yang dibutuhkan.
5. Organisasi
Di samping pemesanan kamar datang dari para business house,
banyak organisasi baik organisasi sosial, politik, club sepak bola,
kelompok kesenangan tertentu seperti kelompok penggemar motor tua,
kelompok pendaki, keagamaan, maupun organisasi lainnya bisa menjadi
sumber dari pemesanan kamar hotel. Kegiatan organisasi yang sering
tersentral pada tempat tertentu memerlukan akomodasi yang cukup banyak.
Oleh karenanya bagi sebagian hotel yang bisa memanfaatkan kesempatan
dalam kegiatan organisasi tersebut akan dapat membantu pengisian kamar
hotelnya. Pada umumnya, reservasi dilakukan atas nama organisasi dan
pembayaran kamar juga ditanggung oleh organisasi tersebut.
3.4 Ringkasan
Elemen reservasi terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan
dengan jenis-jenis reservasi berdasarkan jaminan yaitu guaranteed dan non
guaranted reservation, jenis reservasi berdasarkan sistem yang digunakan
terdiri dari manual dan computerized system. Selain itu, media reservasi
yang digunakan dalam melakukan reservasi adalah melalui telepon,
facsinile, email, SMS/chating, applikasi langsung, dan datang langsung ke
hotel. Sumber-sumber reservasi bagi hotel adalah dari travel agency
(offline dan online), Network Reservation System, airline, business
house,organisasi, perorangan.
4.1 Pendahuluan
Penerimaan pemesanan kamar sepintas tampak tidak begitu sukar
dilakukan, apalagi saat ini alat komunikasi sudah sangat mendukung untuk
pemesanan kamar tersebut. Namun demikian, untuk memberikan pelayanan
yang lebih baik terhadap para pelanggan (tamu) yang melakukan
pemesanan kamar maka hendaknya dipahami dengan baik mekanisme yang
tepat dalam proses penanganan pemesanan kamar yang dilakukan oleh
reservation clerk. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seorang
reservation clerk diupayakan untuk memahami dengan baik prosedur
penanganan pemesanan kamar baik dari hal-hal yang kecil maupun
masalah yang lebih besar atau lebih kompleks. Dalam bahasan berikut akan
dipaparkan beberapa hal yang sangat mendasar tentang prosedur
penanganan pemesanan kamar di hotel.
4.3 Penyajian
Prosedur pemesanan kamar menurut Baker (1994) dimulai dari
adanya permintaan dari pelanggan dengan berbagai media serta dari
Reciving Inquiries
Determining Room
Availability
Accepting or Denying
Request for Reservations
Documenting Reservation
Details
Confirming Reservation
Records
Maintaining Reservation
Records
Compiling Reservation
Reports
Reservation Clerk = R
Guest = G
R : Good morning. Welcome to Wing Ed Hotel.
G: Hi, good morning. I'd like to make a reservation for the third weekend in
September. Do you have any vacancies?
R: Yes sir, we have several rooms available for that particular weekend. And
what is the exact date of your arrival?
G: The 24th.
Caller: Hello. I'm interested in booking a room for the September long
weekend.
Receptionist: I'm afraid we're totally booked for that weekend. There's a
convention in town and we're the closest hotel to the convention
centre.
Caller: Oh, I didn't realize. Well what about the weekend after that?
Caller: Okay. Do you have any rooms with two double beds? We're a
family of four.
Receptionist: Yes, all of our rooms have two double beds. The rate for that
weekend is $129 dollars a night.
Caller: Okay, but I'm not positive if she is coming. Can we pay when
we arrive?
Receptionist: Yes, but we do require a fifty dollar credit card deposit to hold
the room. You can cancel up to five days in advance and we will
refund your deposit.
Caller: Great, I'll call you right back. I have to find my husband's credit
card.
Receptionist: Okay. Oh, and just to let you know...our outdoor pool will be
closed, but our indoor pool is open.
Activity 3
(You are a reservation clerk of this hotel, please reply this fax with appropriate
hotel rate and price quotation)
I have heard so much about your nice accommodation from a friend of mine who
had stayed at your hotel a couple months ago. At the end of this year my client a
family (2 adults + 1 child 5 years old) would like to visit Bali island. Please book
suitable room with extra bed for the period of December 25-January 02,2010.
Kindly send us all of your hotel offer and the price quotation valid for that period
for their convenience.
Thank you very much for your kind attention and looking forward to receiving
your replying soon.
Sincerely yours
(Robert Brown)
Forecast Board
Forecast board seperti gambar 4.4 bentuknya seperti kalender, yang
di tempelkan di dinding dekat dengan reservation clerk, supaya mudah
dilihat dan cepat member informasi. Biasanya dibuat dalam 4 bulan ke
depan.
ROOM FORECAST BOARD
APRIL MAY
S M T W T F S S M T W T F S
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4
7 8 9 10 11 12 13 5 6 7 8 9 10 11
14 15 16 17 18 19 20 12 13 14 15 16 17 18
21 22 23 24 25 26 27 19 20 21 22 23 24 25
28 29 30 26 27 28 29 30 31
Conventional Chart
Tanda panah pada Gambar 3.5 menunjukkan pemesanan dilakukan
pada tanggal tersebut. Di atas tanda panah diisi nama tamu yang memesan,
dan F1 digunakan untuk nama tamu yang lebih dari satu atau group.
Density Chart
4.4 Ringkasan
Proses reservasi pada hotel dimulai dengan datangnya permintaan
dari pelanggan/tamu. Saat tamu menanyakan informasi mengenai
ketersediaan kamar, reservation clerk menjawab dengan cepat dan benar
mengenai rincian permintaan dari tamu. Setelah mengetahui
permintaannya, reservation clerk akan menentukan kamar yang diminta
beserta permintaan khusus kalau ada. Apabila masih ada tenggang waktu
antara waktu reservasi dan waktu kedatangan, biasanya terjadi perubahan-
perubahan reservasi (amendment) yang wajib ditangani, seperti misalnya
perubahan tanggal kedatangan, jumlah tamu, jumlah kamar, dan perubahan
yang lainnya. Jika tidak ada perubahan, akan diarsip (manual) atau ter-file
secara otomatis pada sistem hotel sampai tamu check-in.
5.1 Pendahuluan
Maintaining reservation merupakan bagian dari sistem dan aktivitas
reservasi yang bertujuan untuk menjaga, merawat, dan mencatat data reservasi
tamu, termasuk perubahan-perubahan yang terjadi, agar selalu tersedia data atau
informasi reservasi terkini (uptodate).
5.3 Penyajian
Maintaining reservation dilakukan mulai dari pengarsipan reservasi
menggunakan sistem filing, baik secara manual maupun komputerisasi.
Dilanjutkan dengan modifikasi reservasi yang diuraikan secara rinci tentang
cancellation reservation, no show, maupun perubahan reservasi karena sebab
lain. Dengan melakukan updating setiap saat maka akan selalu tersedia data
reservasi terkini.
5.3.1 Pengarsipan Reservasi
Tujuan pengarsipan reservasi adalah untuk mengatur dan membuat
arsip dokumen-dokumen reservasi. Jika pengarsipan reservasi menggunakan
No show reservation
Pengarsipan reservasi yang tidak dating tanpa
pemberitahuan berdsarkan tanggal yang sudah ditentukan
5.4 Ringkasan
Staf hotel, terutama yang terlibat langsung dalam penanganan
layanan reservasi, baik menyangkut pre arrival, arrival, during stay,
ataupun check-out, yang berdampak langsung kepada ketepatan layanan
tamu, harus memahami maintaining reservation ini. Maintaining
5.5 Pertanyaan
a. Sebutkan 2 (dua) jenis maintaning reservasi sesuai dengan yang ada
pada materi
b. Apakah yang dimaksud dengan maintaining reservation?
c. Apakah yang dimaksud dengan modified booking?
d. Sebutkan formulir yang dipakai untuk mencatat data reservasi calon
tamu
e. Sebutkan sistem pengarsipan yang anda kenal
f. Jelaskan langkah-langkah maintaining reservasi baik secara manual
ataupun komputerisasi
g. Bagaimana penanganan maintaining reservasi jika ada cancellation?
h. Bagaimana kalau terjadi no-show? Formulir apa yang harus di-
update?
i. Apa yang dimaksud dengan amendment reservation?
j. Apa yang dimaksud dengan no show?
6.1 Pendahuluan
Komunikasi merupakan bagian penting dalam organisasi dan menentukan
jalannya organisasi atau perusahaan. Komunikasi dalam organisasi juga sering
disebut dengan istilah komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi merupakan
suatu jaringan komunikasi antarmanusia yang saling bergantung satu dan lainnya
dalam organisasi dan antardepartemen. Pada sebuah organisasi terdiri atas orang-
orang atau bagian (departemen) yang memiliki tugas masing-masing serta saling
berkaitan satu dengan yang lain sebagai suatu sistem, sehingga diperlukan
komunikasi yang baik agar kinerja oraganisasi berjalan dengan baik pula.
Kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan
komunikasi. Melalui komunikasi organisasi itu pertukaran informasi di antara
orang-orang di dalam organisasi tersebut terjadi untuk mencapai tujuan
organisasi.
Komunikasi meliputi seluruh kegiatan dalam organisasi untuk membentuk dan
menyampaikan informasi dan membangun saling pengertian serta kerjasama di
antara anggota untuk mencapai tujuan organisasi.
Komunikasi sangat berperan dalam jalannya organisasi, maka setiap
organisasi perlu memerhatikan aspek komunikasinya untuk menjaga arus
informasi yang efisien dan efektif. Proses komunikasi, selain dipengaruhi oleh
kemampuan dan ekspresi komunikasi juga ditentukan oleh sarana dan prasarana
komunikasi.
Terdapat dua jenis komunikasi dalam organisasi yaitu komunikasi internal
dan eksternal. Komunikasi internal yakni komunikasi khusus untuk karyawan
6.3 Penyajian
Bab ini dimulai dari pengetahuan tentang sarana komunikasi, hubungan
komunikasi interdepartemen dan antardepartemen, serta masalah yang timbul
akibat kurangnya komunikasi. Komunikasi dalam hal pelayanan terhadap tamu
yang menginap merupakan sesuatu yang sangat krusial untuk dipelajari dan
dipraktikkan sehingga komunikasi tidak menimbulkan salah pengertian, baik di
level intenal ataupun eksternal yaitu antara pihak hotel dengan tamu, ataupun
dengan pihak perusahaan atau para agen yang terlibat dalam kerjasama
organisasi.
6.4 Ringkasan
Ada dua jenis komunikasi yang harus dipahami dengan baik, yaitu
komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Kedua cara tersebut
membutuhkan sarana komunikasi yang tepat sehingga tujuan berkomunikasi
dapat tercapai dengan baik. Dalam berkomunikasi terdapat batasan-batasan
6.5 Pertanyaan
a. Sebutkan sarana komunikasi yang paling dominan dipakai saat ini oleh
industri perhotelan?
b. Sebutkan hubungan komunikasi antara front office dengan departemen
housekeeping yang ada di hotel. Jelaskan mengapa hubungan itu
dilakukan.
c. Sebutkan beberapa problem yang mungkin muncul sehubungan dengan
komunikasi bagian front office dengan departemen lannya.
d. Jelaskan bagaimana cara mengatasi problem (pertanyaan c) di atas?
e. Descrepancy sering terjadi pada operasional hotel, jelaskan mengapa
demikian?
f. Jelaskan apa yang dimaksud dengan internal communication. Siapa saja
yang terlibat dalam komunikasi ini?
g. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan eksternal communication dan
berikan contoh yang relevan!
h. Jelaskan, bagaimana courtesy call dapat dikatakan sebagai satu cara untuk
berkomunikasi dengan tamu?
7.1 Pendahuluan
Dewasa ini aktivitas reservasi telah menggunakan sistem komputer
yang disebut dengan istilah computer reservation system atau central reservation
system (CRS). Sistem ini memanfaatkan perangkat lunak atau program komputer
yang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas reservasi, dan mensyaratkan
para staf memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk
mengoperasikan teknologi ini. Reservasi yang terkomputerisasi ini membuat
aktivitas pemesanan, memperbaiki data, mengubah pemesanan, mengambil
informasi pemesanan, serta mengomunikasikan informasi pemesanan ke pihak
lain, dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan sistem
manual, serta dapat diakses dengan mudah oleh berbagai orang di lokasi mana
pun. Dikenal dua istilah dalam aktivitas reservasi terkomputerisasi ini, yaitu CRS
(computer reservations system) dan GDS (global distribution system).
a. CRS (computer reservation system) adalah sistem komputer yang
digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi dan melakukan
transaksi yang berkaitan dengan perjalanan udara, hotel, penyewaan
mobil, atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan reservasi.
b. GDS (global distribution system) adalah sistem komputer yang dipakai
untuk memesan dan menjual tiket oleh berbagai perusahahann airline.
Sistem ini dapat diakses oleh konsumen melalui internet. GDS juga
memungkinkan pengguna memesan kamar hotel, mobil sewaan, tiket
pesawat dan tur.
7.3 Penyajian
Pembelajaran pada bab ini adalah memahami CRS (computer reservations
system), menyangkut: 1. Identifikasi fitur yang ada dalam sistem reservasi
terkomputerisasi (Identify the features offered by a computerized reservations
systems), 2. Mengoperasikan sistem reservasi komputerisasi (Operate the
computerized reservation system), dan 3. Memroses reservasi komunikasi
(Process Reservations’ Communications).
a. Print reports
1. Importance of reports
a) What reports are printed?
b) What information does it contain?
c) Who needs this information?
2. Reports can be used
a) For the purposes of comparing cost from various product suppliers
b) Determining usage rates for various product suppliers
c) To help negotiate rates
d) To determine the currency of information held in the system
3. Categories of reports
Tergantung pada sistem yang dipakai memungkinkan beberapa laporan
yang tersedia termasuk :
a) Accounting reports
b) Sales reports
c) Reservation reports
4. Examples of common reports:
a) Expected arrivals
b) Reservation
c) Property forecast
d) Total booking activity
7.5 Pertanyaan
1. For what areas of operation is hotel software designed?
2. What information is commonly stored in a CRS?
3. What types of businesses use a CRS?
4. Is the information recorded in a CRS identical regardless of business?
5. What types of CRS information will normally just be shared within an
organisation?
6. Does a CRS allow external users access information? Why / why not?
7. What functions can be performed on a hospitality CRS?
8. What functions can be performed on a tourism CRS?
9. What are examples of screen displays that an operator must be familiar
with?
10. What are common ways to improve your understanding of a CRS?
11. One of the key roles of reservations is to provide relevant information
to customers.
12. What are examples of information customers need?
13. Why is the use of passwords important when using a CRS?
14. What activities does a reservationist undertake which will incorporate
a CRS?
15. What actions may be taken with a CRS in order to run a night audit?
16. Taking reservations is seen as a balancing act. What are three things
the reservation team try to achieve when filling a hotel?
17. What are possible reasons why we cannot accommodate reservation
requests?
18. What information do we record when taking a reservation?
8.1 Pendahuluan
Tinggi rendahnya tingkat hunian kamar sangat ditentukan oleh
kemampuan bagian reservasi dalam menangani pemesanan kamar. Karena itu,
bagian pemesanan kamar memiliki fungsi sangat vital. Seorang petugas reservasi
harus mempunyai kemampuan memahami dan mengaplikasikan seluruh istilah
reservasi untuk mendukung kompetensi seorang resepsionis dalam melakukan
tugasnya dengan baik. Reservasi adalah suatu proses permintaan pemesanan
kamar dan fasilitas lain yang diinginkan oleh calon tamu untuk periode tertentu.
Seluruh permintaan pemesanan kamar ini ditangani oleh petugas reservasi
dengan mempertimbangkan keberadaan kamar pada saat itu. Tugas utama staf
reservasi adalah mencatat dan memproses seluruh pemesanan kamar secara
akurat sekaligus mempromosikan produk hotel serta menciptakan dan menjaga
citra hotel yang baik melalui pemberian pelayanan maksimal. Pemahaman
tentang istilah reservasi sangat penting dalam operasional hotel, sehingga
kesalahpahaman dengan tamu semaksimal mungkin dapat dihindari. Bahkan jika
perlu petugas reservasi mengarahkan tamu pada pemahaman reservasi yang
benar.
8.3 Penyajian
Dalam bab ini diberikan definisi dari istilah-istilah reservasi atau
pemesanan kamar hotel yang umum terdapat di Departemen Kantor Depan suatu
hotel. Tiap-tiap istilah diuraikan secara singkat namun rinci dengan tujuan supaya
mudah dipahami dan diaplikasikan dengan tepat. Dengan demikian,
kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dengan pemesan kamar atau reservasi
dapat secara maksimal dihindari.
a. Jenis Kamar
Kamar hotel biasanya dibagi dalam beberapa jenis menurut ukuran
ruangannya. Kamar paling kecil disebut standard-room, superior, deluxe, suite
dan presidential. Tidak ada ukuran baku jenis kamar untuk tiap-tiap hotel, tetapi
biasanya ukuran kamar tidak jauh berbeda untuk kelas yang sama pada hotel
dengan rating yang sama. Kamar superior di semua hotel bintang 5 memiliki
ukuran yang hampir sama, tetapi kamar superior di hotel bintang 3 bisa jadi
memiliki ukuran yang lebih kecil.
b. Tempat Tidur (bed)
Biasanya dikenal sebagai double-bed dan twin bed. Double bed adalah 1
tempat tidur besar dapat dipakai berdua, biasa disebut juga king-size. Pada kamar
twin-bed akan terdapat 2 tempat tidur dengan ukuran lebih kecil (cukup 1 orang).
c. Kamar Mandi
Biasanya tersedia bath-tub atau shower. Untuk hotel dengan rating bintang
4 & 5 bath-tub adalah keharusan. Untuk bintang di bawahnya hanya
disediakan shower.
d. Rate
i. Walk-In guest.
Walk-In guest adalah tamu-tamu yang langsung datang ke hotel tanpa reservasi
sebelumnya. Hotel biasanya memberikan tarif normal untuk tamu langsung ini.
Namun, jika beruntung Anda malah akan mendapatkan tarif kamar lebih murah,
terutama jika hotel dalam kondisi sepi tamu.
Berdasarkan jenis harga kamar dalam istilah reservasi pada dasarnya dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu; normal rate/rack rate/published rate dan harga kamar
khusus yang terdiri dari:
a. Weekend rate, harga kamar yang diberlakukan pada hari Jumat, Sabtu,
dan Minggu. Harga kamar weekend diberlakukan untuk hotel bisnis
umumnya lebih rendah dibandingkan dengan hari kerja (weekdays),
sedangkan untuk hotel resort harga kamar weekend yang dikenakan justru
lebih mahal dibandingkan dengan hari weekdays. Hal ini disebabkan
permintaan kamar pada hari libur meningkat.
b. Package rate, harga yang diberlakukan sudah termasuk dengan aktivitas
dan fasilitas yang ditentukan. Harga ini seperti: honeymooner package,
new year package, ramadhan package, christmas package, dan long
staying package.
c. Corporate rate, harga kamar yang diberlakukan untuk perusahaan atau
perorangan yang sudah ada kerjasama dengan hotel.
d. Government rate, harga kamar diberlakukan untuk tamu yang berasal dari
kantor pemerintah.
e. Membership rate, harga kamar yang diberlakukan khusus untuk tamu
yang sudah menjadi member/anggota klub hotel. Keanggotaan ini
8.4 Ringkasan
Istilah-istilah pemesanan kamar atau reservasi bagi petugas reservasi
sebuah industri perhotelan sangat penting untuk diperhatikan. Terkadang calon
tamu akan bertanya tentang reservasi kamar dengan istilah lainnya yang melekat
pada reservasi itu sendiri. Pemahaman ini perlu dilakukan agar staf reservasi ini
dapat memberikan pemahaman dan mengaplikasikan dengan tepat baik secara
knowledge, skill, maupun sikap yang melekat pada diri reservationist agar
mendukung kompetensi kerjanya pada bidang front office khususnya di bagian
atau departemen reservasi.