Raya Labuan - Pandeglang No.KM. 3, Saruni, Kuranten, Kabupaten Pandeglang, Banten 42216
Kelas X IPA 3
Jl. Raya Labuan – Pandeglang No. KM. 3, Saruni, Kuranten, Kabupaten Pandeglang, Banten 42216
2020
E-mail : hendik.suwoto@gmail.com
Abstrak: Perkembangan Islam di Nusantara tidak pernah terlepas dari dinamika Islam di
kawasan-kawasan lain.Karena itu adalah keliru pandangan yang menganggap seolah-olah
Islam Nusantara berkembang secara tersendiri serta terisolasi dari perkembangan dan
dinamika Islam di tempat-tempat lain. Peradaban Islam Nusantara juga menampilkan ciri-ciri
dan karakter yang khas,relatif berbeda dengan peradaban Islam di wilayah-wilayah peradaban
Muslim lainnya,misalnya Arab,Turki,Persia,Afrika Hitam,dan Dunia Barat. Islam yang
datang pertama kali adalah Islam yang umumnya dibawa para guru pengembara Sufi,yang
mengembara dari satu tempat ke tempat lain untuk menyebarkan Islam.Islam sufistik yang
dibawa para guru pengembara ini jelas memiliki kecenderungan kuat untuk lebih menerima
terhadap tradisi dan praktik keagamaan lokal.Bagi guru-guru Sufi pengembara ini,yang
paling penting adalah pengucapan dua kalimah syahadat setelah itu barulah menperkenalkan
ketentuan-ketentuan hukum Islam.
Kata Kunci: Perkembangan Islam di Nusantara, Islamisasi, Islam, Sejarah, Sejarah
Masuknya Islam ke Indonesia, Penyebaran Islam ke Indonesia, Teori Agama Islam ke
Indonesia, Kerajaan Samudra Pasai
Analisis Video I Pengaruh Islam yang masuk sejak
awal abad ke-7 masehi kelang membawa
Penyebaran Islam ke Indonesia banyak perubahan besar bagi nenek moyang
Indonesia di masa silam. Dalam perjalanannya
https://youtu.be/TXZScGdAwus
hingga dapat menyebar keseluruhan anteror
Nusantara. Terdapat jalur-jalur yang dilalui
sejalanan dengan peta perdagangan dan
pelayarannya yang dilalui oleh para pedagang
musim dari Gujarat, Persia, dan Arab.
Jalur-jalur penyebaran Islam tersebut
dapat dilihat pada gambar peta diatas.
Sumatra, dan Kalimantan bagian barat mulai masing untuk mengajarkan pehamaman Islam
menerima pengaruh Islam sejak abad ke-14 melalui dakwah-dakwah yang masif.
bersamaan dengan pramugarinya kekuasaan
Majapahit yang berkuasa di Nusantara pada
masa itu. Di Jawa kota-kota pelabuhan seperti 5. Syiar Islam di Abad ke 16
Gresik, Tuban, Surabaya, Jepara, Demak,
Banten, dan Cirebon berubah menjadi pusat-
pusat pengembangan Islam. Beberapa
diantaranya bahkan berahli sebuah kerajaan
Islam yang cukup berpengaruh.
3. Menyebarkan ke Pesisir Barat Sumatera
Seiring jatuhnya Malaka tentangan
Portugis di tahun 1511, Para pedagang yang
awalnya yang selalu siap di Malaka sebelum
Gambar 6 Kerajaan Ternate dan Tidore
menju Jawa lewat jalur pantai timur Sumatera.
Lantas, mengalihkan jalur pelayarannya lewat Di abad ke-16, di Maluku, Sulawesi,
jalur pantai barat Sumatera. Menyebrang selat dan Kalimantan berdiri kerajaan-kerajaan
Sunda, sebelum akhirnya sampai di pesisir bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate
utara Jawa. Pada masa itu, kota Padang dan Tidore, Kesultanan Goa-Tallo, Kesultanan
Bengkulu lantas mendapat pengaruh Islam Makassar, dan Kesultanan Banjar. Kesultanan-
terutaamanya dari pedangang Musim Persia. Kesultanan Islam bercorak Islam tersebut juga
4. Dari Jawa ke Kalimantan Selatan, membantu penyebaran Islam di Nusantara.
Sulawesi, Maluku. Kesultanan Ternate Tidore menyebarkan Islam
ke wilayah sekitar Maluku, Papua, dan
Sulawesi Utara. Kesultanan Makassar, dan
Goa-Tallo menyebarkan Islam ke wilayah
Nusa Tenggara dan Kalimantan Timur.
Sementara Kesultanan Banjar Menyebar
pengaruh Islam ke pedalaman Kalimantan.
Sejak abad ke-16 ini, pengaruh Islam sudah
menyebar secara merata ke seluruh wilayah
Indonesia. Pengaruh ini berhasil mengubah
Gambar 5 Kerajaan Demak agama dan kepercayaan nenek moyang kita
yang awalnya mengelut Hindu Budaya Islam.
Pengaruh Islam di pesisir Utara Jawa Adapun penyebaran Islam di Indonesia beserta
mengalami kemajuan yang signifikan di jalur-jalur nya yang dijelaskan di atas ini
sekitar abat ke-15. Hal ini didukung oleh hingga ini bisa dibuktikan kebenarannya lewat
untungnya oleh kerajaan Majapahit dan beberapa peninggalan bersejarah di kota-kota
berdirinya kerajaan Demak yang sebagai yang pernah menjadi pusat penyebaran Islam.
Kerajaan Islam pertama di tanah Jawa. Demak
menjadi pusat penyebaran agama Islam pada Analisis Video II
masa itu. Banyak orang dari Maluku, Ternate, https://youtu.be/9tW1dkJDT3g
dan Tidore, Sulawesi, Makassar, dan Buak,
dan Kalimantan Selatan, Banjar, yang tertarik
dengan ajaran Islam. Mulai mengimbangi
mudik pesanttren-pesantren. Pasca
menyelesaikan pendidikan orang-orang
tersebut lantas kembali ke daerahnya masing-
Samudera Pasai