TEORI BELAJAR GAGNE DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
IPA SD Menurut gagne belajar itu merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan perubahan tersebut relatif tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulang kali setiap menghadapi situasi yang baru. Seseorang dapat mengetahui belajar berlangsung pada diri seseorang, apabila mengamati adanya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, dan perubahan tersebut bertahan lama. A. Level Belajar Menurut Teori Belajar Gagne Gagne dalam teori belajarnya membagi tingkatan belajar mulai dari yang sederhana hingga bentuk yang lebih kompleks. Ada 8 level belajar yang disampaikan oleh Gagne. Berikut adalah penjelasannya. Level Belajar Contoh keterampilan yang dipersyaratkan Level Tanda-tanda (belajar muncul tanpa Respons yang diberikan bersifat 1 adanya bantuan tindakan terhadap emosional dan tidak dapat emosi, ketakutan, kesenangan, dan lain- didefinisikan. lain) Level Stimulus – Response (S-R) (berupa Mengulang kata-kata yang 2 bantuan belajar) diucapkan oleh guru
Level 3 Merangkai (Chaining) Menggunakan pensil untuk
(menggabungkan tingkah laku stimulus menyalin kata-kata serta menulis - response sederhana untuk membentuk angka-angka secara berurutan. tahap tindakan individu) Level 4 Verbal Chaining (menamai benda dan Mengenal nama variabel-variabel menggunakan sifat untuk menamai serta menuliskan suatu angka benda sampai angka tertentu. Level 5 Beragam Perbedaan Belajar Membedakan garis untuk (menempatkan suatu objek atau kemiringan yang berbeda. kejadian dengan satu atau lebih sifat- Mengenal skala yang tepat untuk sifat umum dalam satu set) sumbu X serta menginterpretasikan dan menyusun grafik sederhana Level 6 Konsep Belajar (mengidentifikasi objek menghubungkan kemiringan dan kejadian yang kelihatannya berbeda dengan perubahan variabel, dari khasnya) mengetahui bagian-bagian yang diukur, dan menginterpretasikan grafik sederhana. Level 7 Prinsip Belajar (mengombinasikan Keterampilan untuk konsep-konsep yang telah dimiliki) menginterpolasikan dan mengekstrapolasikan data. Keterampilan untuk membaca data dari sumbu X, dan menginterpretasikan grafik.
Level 8 Problem Solving (Kemampuan mencari Menginterpretasikan grafik
penyelesaian atas masalah) (aplikasi dari prinsip belajar) serta garis dari pertumbuhan populasi dunia.
B. Hasil Belajar Menurut Teori Belajar Gagne
Ada 5 hasil belajar menurut teori belajar Gagne. Tiga hasil pertamanya bersifat kognitif, hasil keempatnya bersifat afektif, dan hasil kelimanya bersifat psikomotorik. Berikut taksonomi hasil belajar yang dimaksud. 1. Infomasi Verbal Menurut teori belajar Gagne, informasi verbal merupakan informasi yang didapatkan dari kata yang diucapkan sesorang, dari kegiatan membaca, dari radio, televisi, komputer, dan sebagainya. Informasi ini terdiri dari nama-nama, fakta-fakta, prinsip- prinsip, dan generalisasi-generalisasi. 2. Keterampilan-keterampilan Intelektual (Intelectual Skills) Gagne berpendapat bahwa keterampilan intelektual terungkap dari pertanyaan yang dimulai dengan kata "bagaimana". Pertanyaan tersebut contohnya begini: (1) bagaimana membedakan; (2) bagaimana menunjukkan suatu konsep yang konkret; (3) bagaimana mendefinisikan suatu konsep; (4) bagaimana melakukan sesuatu sesuai dengan aturan. 3. Strategi-strategi Kognitif (Cognitive Strategies) Menurut teori belajar Gagne, yang dimaksud dengan strategi-strategi kognitif adalah kemampuan-kemampuan internal yang terorganisasi. Perberbedaan dengan keterampilan intelektual yang telah tepaparkan di atas adalah strategi kognitif lebih diarahkan pada aspek-aspek lingkungan peserta didik. 4. Sikap-sikap (Attitudes) Gagne mendefinisikan sikap sebagai pembawaan peserta didik yang dapat dipelajari dan dapat mempengaruhi tingkah lakunya terhadap benda-benda, kejadian-kejadian, atau makhluk hidup. 5. Keterampilan-keterampilan (Motor Skills) Gagne dalam teori belajar yang disampaikannya menyatakan bahwa keterampilan motorik tidak hanya mencakup kegiatan-kegiatan peserta didik secara fisik, tetapi juga mencakup kegiatan-kegiatan motorik yang digabungkan dengan keterampilan intelektual.
Penerapan Teori Belajar Gagne dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Gagne mengungkapkan delapan langkah pembelajaran yang disebut kejadian-kejadian instruksional (instructional events) dalam model pembelajarannya. Langkah-langkah tersebut adalah: mengaktifkan motivasi (activating motivation); memberi tahu peserta didik tentang tujuan-tujuan belajar (instructional information); mengarahkan perhatian (directing motivation); merangsang ingatan (stimulating recall); menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance); meningkatkan retensi (enhancing retention); membantu transfer belajar (helping transfer of leaning); memperlihatkan perbuatan (eliciting performance) serta memberikan umpan balik (providing feedback).