1. 2. 3.
Pipa hisap berfungsi menghisap air Pompa air sebagai penggerak air dari Selang sprinkle sebagai
yang sudah disediakan, baik dari penampungan air menuju sprinkle penghubung antara pompa air
sumur atau tandah hujan dengan dengan power putaran 2200 RPM dengan triple sprinkle dengan
ukuran 75 mm dan tekanan 2-3 daya hisap 5 - 6 m debit 28 m³/ jam. spesifikasi panjang 20-30 M
kg/m². tekanan 10 - 13 bar dengan
diameter 5 cm.
4.
Tripod sprinkle sebagai
penopang dari sprinkle yang
terbuat dari bahan pvc dengan 5.
diameter 2 cm dan tinggi kurang Sprinkle sebagai media
lebih 2 m penyemprotan air ke tanaman
melalui selang. Sprinkle yang
terbuat dari bahan logam
aluminium dan baja dengan
spesifikasi tekanan 2-4 V debit
0,85-1,2 m³/jam radius
semprotan maksimal 30 m
derajat putaran 360°.
1. Hemat waktu karena bisa melakukan pekerjaan lain tanpa harus berdiri memegangi selang untuk menyiram
tanaman
2. Hemat biaya karena perkebunan untuk area yang cukup luas tidak perlu membayar tenaga kerja
4. Fertigation atau pemberian nutrisi tanaman dapat dilakukan melalui sistem irigasi.
1. Biaya untuk inventasi tinggi.
4. Sprinkler irigasi dapat mengakibatkan kanopi tanaman lembab dan mendatangkan penyakit.
Kendala
Penerapan Sprinkle Irigasi
1. 3.
Tidak dapat digunakan pada tanah Arah air bia berubah karena angin
yang kedap air (misalnya kencang. 5.
persawahan).
Desain harus sesuai / perencanaan
harus tepat.
2. 4.
Semakin tinggi tekann air, semakin Kurangnya kesadaran masyarakat
tinggi juga jenis sprinkler yang dalam menggunakan sistem sprinkler
digunakan dan akan berpengaruh irrigation.
pada kenaikan biaya di awal
pembuatan.
Evaluasi Kinerja Irigasi Sprinkler
Portable
Pengujian keseragaman irigasi dilakukan dengan dua perlakuan, yaitu single nozzle head
method dan block square. Single nozzle head method artinya pengujian keseragaman
irigasi dari satu sprinkler yang bekerja, sedangkan block square method adalah jumlah
sprinkler yang bekerja bersamaan sebanyak 4 buah nozzle head sprinkler dan membentuk
formasi persegi.