Anda di halaman 1dari 12

Malaria

Anamnesis
Metode -> OLDCART
Onset
Location
Duration
Characteristics
Alleviating and Aggravating
Radiation
Therapy

- Selamat pagi, perkenalkan saya dr. Edo, dokter yang bertugas pada hari
ini. Saya akan melakukan beberapa pertanyaan untuk memastikan
diagnosis dari Bapak/Ibu, sebelumnya apakah Bapak/Ibu bersedia?
- Nama Bapak/Ibu? Alamat? Pekerjaan?
- Apa keluhan utamaya? Biasanya demam
- Sejak kapan demamnya muncul? Sejak satu minggu yang lalu, demam
kemudian turun, dan kemudian naik kembali, kadang menggigil.
- Apakah ada riwayat bepergian ke wilayah endemis?
- Apakah ada fokal infeksi? (Dilihat fokal infeksi ataupun tanda radang
sistemik)
- (Kalau pola demamnya belum dijelasin, coba tanyakan) Demamnya itu
bagaimana Bapak/Ibu? Demam terus atau kadang turun? Pada malaria,
demam intermiten, perhatikan apakah demam bersifat kuartana atau
tertian.
- Apakah ada faktor yang memperingan dan memperberat gejala?
- Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan? Biasanya asetaminofen
(parasetamol)
- Apakah ada keluhan lain? Telusuri keluhan lainnya lagi.
- Sejak kapan? Saat keluhan timbul berapa lama? Bagaimana
karakteristiknya? Faktor yang memperingan dan memperberat keluhan?
Apakah keluhan menyebar? Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan
untuk keluhan tambahan ini?
- Apakah ada riwayat penyakit dahulu?
- Apakah ada riwayat penyakit yang sama seperti sekarang ini?
- Apakah ada riwayat keluarga memiliki penyakit yang sama? Riwayat
penyakit keturunan seperti hipertensi/DM?
- Riwayat kebiasaan merokok/minum alkohol?

Pemeriksaan Fisik
- Periksa tanda-tanda vital (Suhu, RR, BP, HR meningkat -> tanda-tanda
demam)
- Tanda-tanda anemia -> Konjungtiva pucat
- Sklera ikterik
- Pada malaria berat didapati nafas kussmaul.
- Pemeriksaan abdomen -> HEPATO SPLENO MEGALI! (Hepar teraba dan
Lien Schuffner)
- Pada malaria berat dapat terjadi hingga koma (hilangnya kesadaran).
Anak dengan gangguan kesadaran dapat juga ditemukan doll’s eye.

Pemeriksaan Penunjang
- Hb rendah (< 12 g/dl), dikatakan anemia berat apabila Hb kurang dari
sama dengan 5 g/dl atau hematocrit kurang dari sama dengan 15%.
- Asidosis
- RBC rendah (normalnya:
laki-laki 4,7 juta – 6,1 juta sel/ul darah
perempuan 4,2 juta – 5,4 juta sel/ul darah
Dibulatkan jadi 4,5 sampai 6 juta
- WBC meningkat
- Trombosit normal (normalnya 150.000 – 350.000)
- Pemeriksaan darah tebal ditemuakan schuffner’s dot, (pada vivax dan
ovale), bentuk tidak teratur, eritrosit membesar, ada gambaran ringform.

Terapi
Malaria Vivaks -> Dihidroartemisinin-Piperakuin dan Primakuin
1. Artesunate-Amodiakuin selama 1-3 hari 4 tablet per hari
2. Primakuin 1-14 hari 1 tablet per hari

Malaria falciparum -> tidak ada hipnozoit


1. Artesunate-Amodiakuin selama 1-3 hari 4 tablet per hari
2. Primakuin 1 hari 3 tablet per hari
Demam Berdarah Dengue

Anamnesis
Metode -> OLDCART
Onset
Location
Duration
Characteristics
Alleviating and Aggravating
Radiation
Therapy

- Selamat pagi, perkenalkan saya dr. Edo, dokter yang bertugas pada
hari ini. Saya akan melakukan beberapa pertanyaan untuk
memastikan diagnosis dari Bapak/Ibu, sebelumnya apakah
Bapak/Ibu bersedia?
- Nama Bapak/Ibu? Usia? Alamat? Pekerjaan?
- Apa keluhan utamaya? Biasanya demam bifasik yang muncul tiba-tiba
- Sejak kapan demamnya muncul? Demam yang tinggi, turun, kemudian
tinggi lagi.
- Apakah ada riwayat bepergian ke wilayah endemis?
- Apakah ada fokal infeksi? (Dilihat fokal infeksi ataupun tanda radang
sistemik)
- (Kalau pola demamnya belum dijelasin, coba tanyakan) Demamnya itu
bagaimana Bapak/Ibu? Demam terus atau kadang turun? Pada DBD tipe
demam adalah bifasik
- Apakah ada faktor yang memperingan dan memperberat gejala?
- Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan? Biasanya asetaminofen
(parasetamol)
- Apakah ada keluhan lain? Telusuri keluhan lainnya lagi. Biasanya nyeri
kepala, perdarahan, ptekie dll.
- Sejak kapan? Saat keluhan timbul berapa lama? Bagaimana
karakteristiknya? Faktor yang memperingan dan memperberat keluhan?
Apakah keluhan menyebar? Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan
untuk keluhan tambahan ini?
- Apakah ada riwayat penyakit dahulu?
- Apakah ada riwayat penyakit yang sama seperti sekarang ini?
- Apakah ada riwayat keluarga memiliki penyakit yang sama? Riwayat
penyakit keturunan seperti hipertensi/DM?
- Riwayat kebiasaan merokok/minum alkohol?

Pemeriksaan Fisik

- Keadaan umum gelisah/delirium


- TD turun
- Nadi lemah
- RR meningkat
- Temperatur naik
- Rumple Leede Test (+)
- (Kadang) Hepatomegali
- Akral dingin
- Capillary Refill Time memanjang (lebih dari sama dengan
- Ptekie

Pemeriksaan Penunjang

- Leukopenia (<5000)
- Trombositopenia (<100.000) dan hemokonsentrasi (Ht meningkat lebih
dari = 20%)
- Uji Serologi: Uji IgM anti dengue
- Isolasi virus dari darah -> jarang dilakukan.
- Diagnosis Pasti: Isolasi Kultur Virus + PCR

Tatalaksana

- Tirah baring, pemberian cairan, medikamentosa simptomatik


(asetaminofen), dan antibiotik hanya apabila terdapat infeksi sekunder.

- Parasetamol 500 mg tiga kali sehari diberikan selama 5 hari

- Amoxicillin 250 mg tiga kali sehari diberikan selama 5 hari (apabila ada
bakteri -> infeksi sekunder)
Demam Tifoid

Anamnesis
Metode -> OLDCART
Onset
Location
Duration
Characteristics
Alleviating and Aggravating
Radiation
Therapy

- Selamat pagi, perkenalkan saya dr. Edo, dokter yang bertugas pada
hari ini. Saya akan melakukan beberapa pertanyaan untuk
memastikan diagnosis dari Bapak/Ibu, sebelumnya apakah
Bapak/Ibu bersedia?
- Nama Bapak/Ibu? Alamat? Pekerjaan?
- Apa keluhan utamaya? Demam
- Apakah ada riwayat bepergian ke wilayah endemis? Tidak ada
- Apakah ada fokal infeksi? (Dilihat fokal infeksi ataupun tanda radang
sistemik)
- (Kalau pola demamnya belum dijelasin, coba tanyakan) Demamnya itu
bagaimana Bapak/Ibu? Demam terus atau kadang turun? Pada tifoid itu
demam tiap hari makin meningkat, namu dalam satu hari, tinggi pada
pagi, namun sore turun tidak mencapai normal. Tidak ada menggigil
- Apakah ada faktor yang memperingan dan memperberat gejala?
- Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan? Biasanya asetaminofen
(parasetamol)
- Apakah ada keluhan lain? Lidah kotor, diare, nyeri kepala
- Sejak kapan? Saat keluhan timbul berapa lama? Bagaimana
karakteristiknya? Faktor yang memperingan dan memperberat keluhan?
Apakah keluhan menyebar? Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan
untuk keluhan tambahan ini?
- Apakah ada riwayat makan di tempat makan pinggiran?
- Apakah ada riwayat penyakit dahulu?
- Apakah ada riwayat penyakit yang sama seperti sekarang ini?
- Apakah ada riwayat keluarga memiliki penyakit yang sama? Riwayat
penyakit keturunan seperti hipertensi/DM?
- Riwayat kebiasaan merokok/minum alkohol?

Pemeriksaan Fisik

- Keadaan umum compos mentis


- HR turun
- RR meningkat
- Temperatur naik
- (Kadang) Hepatomegali
- (Kadang) Roseola
Pemeriksaan Penunjang

- Anemia Ringan
- Leukosit bisa turun, normal, meningkat
- Trombositopenia
- Peningkatan LED
- Peningkatan SGOT/SGPT
- Uji Widal Titer Antibodi Aglutinin O > 1:320, Aglutinin H > 1:640
- Kultur Darah (+) S. typhii.

Tatalaksana

- Tirah baring, pemberian cairan,


- Siprofloksasin 2 x 500 mg selama 6 hari

- Kalau hamil: Ampisilin, amoksisilin, seftriakson


Cacingan (Helminthiasis)

Anamnesis
Metode -> OLDCART
Onset
Location
Duration
Characteristics
Alleviating and Aggravating
Radiation
Therapy

- Selamat pagi, perkenalkan saya dr. Edo, dokter yang bertugas pada
hari ini. Saya akan melakukan beberapa pertanyaan untuk
memastikan diagnosis dari Bapak/Ibu, sebelumnya apakah
Bapak/Ibu bersedia?
- Nama Bapak/Ibu? Alamat? Pekerjaan?
- Apa keluhan utamaya? Mual, anoreksia, malnutrisi, konstipasi/diare
- Apakah ada riwayat bepergian ke wilayah endemis? Tidak ada
- Apakah ada fokal infeksi? (Dilihat fokal infeksi ataupun tanda radang
sistemik) -> Paling Loeffler Pneumonia, menyebabkan batuk, demam,
eosinophilia, dan sesak nafas.
- Apakah ada faktor yang memperingan dan memperberat gejala?
Alergi/urtikaria, dan bisa menyebabkan obstruksi ke organ lain kalau
cacing dewasa bermigrasi
- Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan? Tidak ada.
- Apakah ada keluhan lain? Gatal di perianal (E. vernicularis)
- Apakah ada riwayat jajan sembarangan? Biasanya ada
- Sejak kapan? Saat keluhan timbul berapa lama? Bagaimana
karakteristiknya? Faktor yang memperingan dan memperberat keluhan?
Apakah keluhan menyebar? Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan
untuk keluhan tambahan ini?
- Apakah ada riwayat penyakit dahulu?
- Apakah ada riwayat penyakit yang sama seperti sekarang ini?
- Apakah ada riwayat keluarga memiliki penyakit yang sama? Riwayat
penyakit keturunan seperti hipertensi/DM?
- Riwayat kebiasaan merokok/minum alkohol?

Pemeriksaan Fisik

- Konjungtiva pucat pada Trichuris trichuria.


- Kemerahan pada daerah perianal akibat digaruk
- Dermaritis, ruam makulopapular/vesikel pada kaki (Necator)

Pemeriksaan Penunjang

- Eosinofilia meningkat
- Kultur feses ditemukan telur cacing
- Pada filariasis, mikrofilaria ditemukan pada peredaran darah tepi.
- Adhesive tape untuk Enterobius vernicularis biasanya ditemukan telur
cacing

Tatalaksana

- Albendazole 400 mg dosis tunggal (diulang setelah 2 minggu untuk


Enterobius vernicularis (sediaan 200 mg)
DARI CIMAY
Demam Tifoid  Enteric Fever, sifatnya akut dan disebabkan oleh Salmonella
enterica terutama subspecies group 1 (merupakan basil gram negatif, motil, ada
flagel). MOT: rute fekal oral (water borne)

Yand dibahas disini merupakan demam tifoid PADA ORANG DEWASA!

Classic Sign and Symptoms:


Malaise, anorexia, myalgia, fever (39-40 derajat celcius) Tipe Remitten, rendah
pagi hari dan tinggi pada sore hari (sumber: Tropical Infectious Disease 2011),
abdominal discomfort, headaches.
Gejala khas : Ada rose spots (bintik-bintik merah berupa ruam makulopapular,
yang biasanya muncul setelah demam turun, banyak di bagian batang tubuh).
BAHKAN DARI ROSE SPOTS ini pun kita bisa kultur bakteri penyebab.

ANAMNESIS

GII (Greet – Perkenalkan Diri, Invite – menanyakan informasi yang harus didapat
dari pasien seperti nama, umur, tempat tinggal dan pekerjaan, Inform – Beritahu
bahwa kita akan memulai untuk memberikan beberapa pertanyaan)

KELUHAN UTAMA:
Bisa Berupa demam, Bisa datang dengan keluhan mual
OLDCART!

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum:
 Kesadaran bisa compos mentis, bisa menurun
 Bradikardi relatif
Keadaan Spesifik:
 Lidah tifoid (Kotor di tengah, tepi berwarna merah dan bergetar)
 Hepatomegali, splenomegali

PEMERIKSAAN LAB YANG KHAS


 Leukositopenia perifer (<4500/ml)
 Trombositopenia (<80000/ml)
 AST dan ALT meningkat!  ini dikarenakan bakteri ini bisa menetap di
liver dan menimbulkan kerusakan jaringan
 TES WIDAL, titer antibodi di atas 1:320 untuk antibodi O akan
menguatkan diagnosis

Pengobatan
Pengobatan untuk orang dewasa tidak lagi menggunakan chloramphenicol,
melainkan menggunakan Fluoroquinolon (Karena sudah banyak bakteri
salmonella yang resisten terhadap chloramphenicol)

Ciproflokasasin 500 mg 2 kali sehari!! (dilakukan selama 7 hari) LIHAT TABEL


Leptospirosis  Disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral, berada dalam genus
Leptospira dan yang paling banyak adalah L. Interrogans. BANYAK MENYERANG
PETANI PADI sehingga di China disebut sebagai Rice Farmer Disease.
INGAT! Bakteri ini menyebar lewat aliran darah dan dia banyak berada di HATI,
GINJAL DAN PARU-PARU

Classic Sign and Symptoms:


Fever (hingga 40 derajat celcius), menggigil, sakit kepala, ruam kulit, mual,
muntah dan lemah
Gejala khas : Myalgia terutama di bagian otot kaki bawah (lokasi otot
gastrocnemius) dan terdapat conjunctival suffusion

ANAMNESIS
GII (Greet – Perkenalkan Diri, Invite – menanyakan informasi yang harus didapat
dari pasien seperti nama, umur, tempat tinggal dan pekerjaan, Inform – Beritahu
bahwa kita akan memulai untuk memberikan beberapa pertanyaan)
YANG PENTING: Riwayat pekerjaan pasien berupa petani, Riwayat sering
memakan daging yang kurang dimasak, pernah makan kuda poni yang lucu

KELUHAN UTAMA:
Bisa Berupa demam, Bisa datang dengan keluhan pegal otot terutama di bagian
kaki bawah
OLDCART!

MILD: SEVERE:

 Fever  Jaundice (Ikterus hepatik)


 Myalgia  Hemorrhage (yang parah adalah
 Headache Pumonary hemorrhage)
 Abdominal pain  Renal Failure (Kegagalan ginjal
 Vomiting karena aktivitas leptospira langsung
 Conjuntival suffusion d ginjal)
 Myocarditis

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
 Kesadaran akan compos mentis jika tidak parah, jika ada manifestasi
perdarahan pada kasus yang parah akan terlihat dari menurunnya
kesadaran
 Terlihat adanya ruam kulit
 Nadi bradikardia
Keadaan Spesifik:
 Kelainan pada mata berupa connjunctival suffusion
 Nyeri otot dan BERTAMBAH NYERI KETIKA DITEKAN
 Hepatomegali
 Ikterus  sudah menandakan keparahan kasus

PEMERIKSAAN PENUNJANG
GOLD STANDARD  MAT
Pemeriksaan darah: Trombositopenia, leukositosis/normal
Jika ada perbesaran hati, periksa ALT dan AST, kadar bilirubin darah
Pada fase leptospiremia bisa dilakukan kultur darah

TERAPI
Untuk kasus ringan:
Doxycycline oral 100 mg dimakan 2 kali sehari  selama 7 hari!

Untuk kasus berat (Weil’s Disease):


Dilakukan pengobatan intravena berupa
Penisilin G 1,5 juta unit IV setiap 6 jam (dengan kata lain dalam sehari dilakukan
4 kali pemberian)

Kemoprofilaksis:
Doxycycline oral 200 mg untuk 1 kali dalam seminggu

Anda mungkin juga menyukai