NAMA PENYAKIT : Chancroid(4A)

DEFINISI Ulkus Mole atau disebut juga chancroid, merupakan penyakit menular seksual
disebabkan oleh suatu bakteri batang gram negatif yaitu bernama
Haemophilus ducreyi.

PATOFISIOLOG
I Dg adanya trauma / abrasi,  kuman penetrasi ke dlm epidermisSetelah
bakteri masuk kedalam tubuh sekitar 7 hari muncul pustuls –> kemudian pecah
dan meninggalkan ulkus yang dalam. Luka infeksi mengakibatkan kematian
jaringan di sekitarnya.

SUBJECTIVE multipel, bentuk tidak teratur, dasar kotor, tepi bergaung .

ulkus eritema dan edema serta dirasa sangat nyeri.
KGB inguinal bilateral atau unilateral membesar
tanda-tanda fluktuas

OBJECTIVE Pemeriksaan langsung Pemeriksaan langsung bahan ulkus dengan

bahan ulkus dengan pengecatan gram memperlihatkan basil kecil
pengecatan gram negatif gram yang berderat berpasangan seperti
memperlihatkan basil rantai di intersel atau ekstrasel.
kecil negatif gram yang
berderat berpasangan Dengan menggunkan kultur H.ducreyi,
seperti rantai di intersel pemeriksaan yang di peroleh lebih akurat
atau ekstrasel

ASSESSMENT DDX
sifilis primer
herpes genitalia
limagrounola venerum
PLANNING • Azithromycin 1 gm, orally as a single dose or
• Ceftriaxone 250 mg, intramuscularly (IM) as a single dose or
• Erythromycin 500 mg, orally 3 times per day for 7 days or
Ciprofloxacin 500 mg, orally twice a day for 3 days

NAMA PENYAKIT : STRIKTUR URETRA (2)

DEFINISI penyempitan pada lumen uretra,

PATOFISIOLOG Proses radang akibat trauma atau infeksi pada uretra akan menyebabkan
I terbentuknya jaringan parut pada uretraJaringan parut ini berisi kolagen dan
fibroblast, dan ketika mulai menyembuh jaringan ini akan berkontraksi ke seluruh
ruang pada lumen dan menyebabkan pengecilan diameter uretramenimbulkan
hambatan aliran urine.

adanya hambatan, aliran urine mencari jalan keluar di tempat lain dan akhirnya
mengumpul di rongga periuretra. Karena ekstravasasi urine, daerah tersebut akan
rentan terjadi infeksi akan menimbulkan abses periuretra yang kemudian bisa
membentuk fistula uretrokutan (timbul hubungan uretra dan kulit).

KLASIFIKASI tingkat ringan jika oklusi yang terjadi kurang dari 1/3 diameter lumen,
tingkat sedang jika terdapat oklusi mencapai ½ lumen uretra, dan
tingkat berat oklusi lebih dari ½ diameter lumen uretra
SUBJECTIVE Diawali dengan sulit kencing atau pasien harus mengejan untuk memulai
kencing namun urine hanya keluar sedikit-sedikit,
Gejala-gejala lain yang harus ditanyakan ke pasien adalah adanya disuria,
frekuensi kencing meningkat, hematuria, dan perasaan sangat ingin kencing
yang terasa sakit.
pembengkakan atau fistel di sekitar penis

OBJECTIVE -Uroflowmetri Pemeriksaan fsik

-pemeriksaan foto fibrosis uretra , infiltrart abses atau fistula
Retrograde Uretrogram
dikombinasikan dengan
Voiding Cystouretrogram
-uretroskopi dan sistoskopi
-Pemeriksaan laboratorium
seperti urinalisis atau cek 8
darah lengkap

ASSESSMENT Disfungsi leher buli

obstruksi prostat
stingfter uretra disinergia
batu urethra

PLANNING Dilatasi uretra

Uretrotomi interna
Pemasangan stent
Uretroplasti
Prosedur rekonstruksi multiple