Anda di halaman 1dari 3

A.

Struktur Teks Cerita Pendek

Berbicara mengenai struktur teks cerpen, maka bebearapa hal berikut perlu dipelajara. Cerpen terdiri
atas bagian-bagian berikut.

a. Abstrak
Abstrak merupakan pengantar cerita oleh pengarang tentang cerpen yang disampaikannya.
Abstrak berisi bagian akhir dari suatu cerita, biasanya berupa komentar dari pengarang atas
seluruh rangkaian peristiwa yang disampaikan sebelumnya. Bagian ini bersifat opsional.
Kadang-kadang ada atau tidak ada dalam suatu teks cerita pendek.
Struktur orientasi merupakan bagian pendahuluan dalam sebuah cerita baik pengenalan
sifat tokoh, latar cerita, maupun alur cerita.

b. Orientasi
Berisi pengenalan tokoh,latar, ataupun unsur-unsur cerita lainnya. Dalam teks cerita
pendek,umumnya penulis langsung mengenalkan masalah yang dialami tokoh utama.

Contoh teks :
Hari pertama menjadi murid baru setelah pindah sekolah begitu menegangkan. Aku
melangkahkan kakiku dengan berat hati. Kikuk dengan segala hal baru yang membayangi
pikiranku. Ah, tiba-tiba aku begitu rindu dengan suasana kelas, teman-teman dan guru-guru
di sekolah lama. Bagaimana jika aku tidak memiliki teman, bagaimana jika teman sebangku
ku tidak ramah, bagaimana jika guru-gurunya tidak bersahabat, bagaimana jika ini dan itu ?
Bagian tersebut mengenalkan tokoh aku ketika menjadi seorang murid baru di sekolah
pindahannya. Cuplikan tersebut berisi tentang keadaan perasaan tokoh aku yang tegang.
c. Komplikasi
Berupa cerita yang berisi akibat dari adanya masalah yang dialami tokoh utama. Akibat itu
dapat berupa konflik atau pertentangan pada diri tokoh itu sendiri (konflik batin)ataupun
reaksi dari tokoh lain.
Contoh teks :
“ lho, kenapa menangis ?” Tanya Eyang Putri cemas. Beliau mletakan obat dan segelas air
putih dimeja. Via diam tidak menjawab. Isaknya semakin jelas terdengar .
d. evaluasi
evaluasi adalah urutan konflik yang terjadi dalam cerita, dibagian evaluasi juga akan terlihat
gambaran dari penyelesaian konflik yang terjadi.
Contoh kalimat:

e. Resolusi

Pengertian resolusi adalah ketika pengarang mengungkapkan solusi terhadap masalah yang dialami
tokoh dalam cerpen atau penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh.
Contoh teks :
“Dulu kalua Eyang kecewa terhadap seseorang, Eyang menulis semua hal tentang orang
tersebut. Semua kenangan yang manis ataupun yang tidak menyenangkan. Biasanya begitu
selesai menulis, hati Eyang lega. Pikiran pun menjadi jernih sehingga Eyang bisa menilai
orang itu dengan tepat. Via mau mencoba cara ini? Tulislah kenangan tentang bunda.
Mudah-mudahan via menemukan jawaban. Eyang kedapur dulu ya”
f. Koda
Pengertian koda adalah nilai atau pelajaran yang bisa didapat dari teks cerita pendek oleh
pembaca. Pesan dan amanat menjadi intisari cerita yang bisa dipetkj oleh pembaca setelah
membaca teks cerpen, koda merupakan kata-kata penutup oleh pengarang setelah cerita
disampaikan tuntas, koda juga berperan sebagai suatu simpulan atau isi suatu cerita.

B.Menelaah Ciri Kebahasaan teks Cerpen

Unsur kebahasaan teks cerpen antara lain ragam bahasa sehari-hari, kosakata, majas atau gaya
bahasa, dan kalimat deskriptif. Berikut ini penjelasan mengenai unsur kebahasaan teks cerpen.

Cerpen merupakan cerita fiksi bukan karangan ilmiah (nonfiksi) yang harus menggunakan
bahasa resmi. Cerpen mengisahkan kehidupan sehari-hari. Kalimat ujaran langsung yang digunakan
sehari-hari membuat cerpen terasa lebih nyata.

Seorang penulis cerpen harus mempunyai banyak perbendaharaan kata. Pilihan kata atau diksi
sangatlah penting karena menjadi tolak ukur kualitas cerpen yang dihasilkan. Diksi menambah
keserasian antara bahasa dan kosakata yang dipakai dengan pokok isi cerpen yang ingin disampaikan
kepada pembaca.

A. Majas (Gaya Bahasa)

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana estetika dalam sebuah kalimat
agar semakin hidup. Majas menimbulkan pergeseran makna dari makna kata yang sebenarnya.

Contoh macam-macam majas yaitu:

 Majas Repitisi
Pengulangan kata atau frasa dalam karya sastra (cerpen) untuk mempertegas suatu makna.
Contoh kalimat:
Ia akan bekerja dan bekerja untuk menunasi hutang kelurganya pada rentenir.
 Majas eufemisme
Majas eufemisme merupakan penggunaan kata yang halus untuk mengurangi tingkat kekasaran
kata.
Contoh kalimat:

Jika malas berusaha dan bekerja,kamu bisa menjadi tuna wisma. (Tuna wisma = gelandangan)

 Majas litotes
Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan menurunkan kualitas dari
kenyataan yang sebenarnya atau gaya Bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu
dengan tujuan merendahkan diri atau majas yang mengungkapkan hal negative untuk
menggantikan hal positif.
Contoh kalimat: “aku hanya anak baru yang belum tahu apa-apa disini, tak bisa dibandingkan
dengan para senior yang telah banyak makan asam garam di organisasi ternama ini.
 Majas pleonasme
Majas yang menggunakan kata-kata yang bersinonim sekaligus dalam kalimat untuk
memberikan penegasan.
Contoh kalimat:
“malam itu sunyi,sepi tiada berbintang”
 Majas hiperbola
majas ini merupakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. Majas ini bertujuan untuk
mebesarkan suatu keadaan.
Contoh kalimat:
Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.
 Majas simile atau perumpamaan
Merupakan majas perumpamaan, gaya Bahasa kias yang menyamakan suatu hal dengan hal lain
atau majas yang membandingkan.
Contoh kalimat:
Rambutnya sehitam malam
 Majas metafora
Metafora merupakan majas perbandingan yang membandingkan persamaan sifat suatu hal.
Contoh kalimat:
Senyumannya seindah embun pagi yang menyegarkan.
 Majas personifikasi/ insani
Majas personifikasi adalah majas yang membuat benda mati seolah olah hidup dan memiliki
sifat seperti manusia, seolah-olah benda tersebut mempunyai nyawa dan dapat melakukan hal-
hal yang dilakukan oleh manusia.
Contoh kalimat:
Ombak berkejaran dengan ikan.

d. Kalimat Deskriptif

Kalimat deskriptif adalah kalimat yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Dalam cerpen,
kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan suasana, tempat, tokoh dalam cerita. Contohnya
dalam cerpen.

Contoh kalimat:
Aku memiliki kucing bernama jack, dia berwarna kuning dengan mata biru seperti berlian.

Anda mungkin juga menyukai