Anda di halaman 1dari 17

BUKU LOG MAHASISWA

MONITORING DAN EVALUASI

Unit Interprofessional Education


Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
2021
INTER-PROFESSIONAL EDUCATION
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

IDENTITAS MAHASISWA

Kelompok : 07

Nama : YOHANA VENTALIA INA

NIM : 1802521007

Program Studi : SARJANA ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

Semester : VI

Alamat Rumah : JLN. AKASIA XVIA GG. JEPUN NO.10

No. Telephone : 085205322306

Dosen Pembimbing : PUTU AYU SITA SARASWATI, S.Ft., M.Fis

No. Telephone : 089670690631


PETUNJUK UMUM

1. Buku LOG ini dipergunakan untuk merekam proses pembelajaran


dan komunikasi, yang dilakukan secara daring. Data dan informasi
yang perlu direkam mencakup: bagaimana proses pembelajaran
daring, kerjasama tim dalam pembuatan SP, sosialisasi video dan
poster penugasan SP terhadap keluarga binaan, bagaimana
kegiatan praktek lapangan untuk melakukan monitoring dan
evaluasi, sikap keluarga binaan dalam menghadapi gangguan
kesehatan selama pandemi. Buku ini harus diisi setiap saat habis
praktek lapangan dan setelah selesai diskusi kelompok
2. Setiap kegiatan individu maupun kelompok mengacu kepada tujuan
yang tercantum dalam pedoman PBL
3. Setiap saat setelah selesaI diskusi kelompok, buku LOG ini harus
diserahkan pada dosen pembimbing untuk dilakukan evaluasi dan
kemudian diminta kembali sebelum kunjungan ke keluarga angkat
/masyarakat berikutnnya
4. Mahasiswa yang tidak melakukan kunjungan sesuai jadwal karena
sesuatu hal, dapat menggantinya dengan hari lain, atas ijin dan
kesepakatan dengan keluarga angkat/masyarakat yang dikunjungi
DISKUSI KELOMPOK I
Skenario 1
Hasil diskusi SGD Skenario 1

SGD skenario 1 ini membahas mengenai monitoring dan evaluasi


(monev). Hal-hal yang dibahas adalah fase-fase dalam monev, indikatornya,
metode pengumpulan datanya, serta etika yang harus diperhatikan dalam
melakukan monev. Selain itu, diberikan pula studi kasus yang juga
didasarkan pada sebuah artikel yang kemudian mahasiswa mencari
jawaban untuk menjawab studi kasus yang diberikan. Diskusi SGD berjalan
dengan lancar dan seluruh anggota kelompok menunjukkan partisipasi aktif
dalam diskusi.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


5 Maret 2021
DISKUSI KELOMPOK II
Skenario 2
Hasil diskusi SGD Skenario 2

Dari SGD II dengan topik Team Work yang telah dilakukan pada
tanggal 19 Maret 2021 melalui Webex Meeting, sudah dapat berjalan
dengan baik dan terstruktur, serta dari kelompok juga sudah bisa
menjawab pertanyaan yang ada dengan maksimal. Masing-masing anggota
kelompok sudah menjawab semua pertanyan yang ada baik dalam bentuk
teori maupun dari segi profesinya mengenai konsep multidisiplin atau tema
interprofesi, tahapan pertumbuhan team beserta definisinya, konsep team
yang efektif beserta manfaatna, pentingnya bekerjasama dengan profesi
medis lain, dan peran serta rencana yang dilakukan masing-masing profesi
ketika menghadapi sebuah kasus. Ketika menjawab pertanyaan dalam
bentuk teori, masing-masing anggota kelompok menjawabnya dengan
berlandaskan sumber yang valid baik dari hasil lecture yang sebelumnya
diberikan maupun dari litetarur yang ada. Sedangkan, saat terdapat soal
kasus yang mengharuskan adanya analisis dan jawaban dari masing-masing
profesi, maka anggota kelompok pun telah menjawabnya dengan baik.
Berdasarkan diskusi yang dilakukan, tidak terlihat hambatan yang terjadi
dalam komunikasi lintas profesi karena diskusi berjalan dengan lancar dan
terstruktur oleh karena adanya moderator diskusi dan dibimbing oleh
dosen fasilitator.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


19 Maret
2021
DISKUSI KELOMPOK III
Skenario 3
Hasil diskusi SGD Skenario 3

Berdasarkan diskusi SGD III dengan topik Conflict Management yang


telah dilaksanakan pada tanggal 9 April 2021, sudah dapat berjalan dengan
baik dan mendapatkan hasil akhir dari diskusi yang dilakukan. Ketika kami
melakukan diskusi, kami didampingi oleh dosen fasiliator dan dipandu oleh
seorang moderator yang merupakan perwakilan dari anggota kelompok,
serta moderator juga sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan
anggota yang lainnya juga sudah dapat menjawab dan menganalisis kasus
yang diberikan. Masing-masing anggota menjawab dan menganalisis kasus
tersebut sudah berdasarkan sumber yang didapatkan baik dari lecture
maupun literature lainnya dan juga saling menambahkan jawaban yang
telah dipaparkan berdasarkan pendapatnya. Maka, dari diskusi tersebut
dapat diketahui mengenai penyebab terjadinya konflik, jenis konflik yang
terjadi, dan manajemen konflik yang bisa dilakukan untuk mengatasi kasus
yang telah disediakan.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


9 April 2021
KUNJUNGAN LAPANGAN I (DARING)
Hari – Tanggal Kunjungan : Kamis, 29 April 2021

Pada kunjungan lapangan I, kami melakukannya melalui Whatsapp


pada Ibu Ayu Suyani. Dimana Ibu Ayu Suyani menderita Ostearthritis yang
sudah dirasakan beberapa tahun ini. Agenda yang kami lakukan pada saat
itu yaitu melakukan monitoring dan evaluasi mengenai tindakan/intervensi
yang telah kami berikan sebelumnya. Pada kunjungan lapangan tersebut,
kami diawal menanyakan tentang kondisi keluarga binaan, khususnya
terkait keluhan yang ada muncul atau tidak. Setelah kami menanyakan
kondisi kepada keluarga binaan, kami pun kemudian melakukan monitoring
dan evaluasi terkait intervensi yang telah kami berikan sebelumnya.
Monitoring dan evaluasi terkait intervensi yang kami berikan kami nilai dari
pengetahuan/pemahaman, sikap, perilaku, dan kondisi keluarga pada
kondisi pandemi saat ini.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


29 April 2021
KUNJUNGAN LAPANGAN II (DARING)
Hari – Tanggal Kunjungan : Selasa, 18 Mei 2021

Kunjungan lapangan I dilakukan secara daring menggunakan media


Whatsapp dengan sasaran Ibu Ayu Suyani. Ibu Ayu Suyani menderita
penyakit osteoarthritis yang sudah dirasakan beberapa tahun ini. Ibu ini
merupakan ibu rumah tangga berusia 51 tahun sering mengeluhkan
rasanya nyeri pada persendian kakinya dan tidak melakukan pengobatan ke
fasilitas kesehatan karena kurangnya pemahaman.
Agenda yang kami lakukan pada saat itu yaitu melakukan monitoring
dan evaluasi kedua/lanjutan dari monitoring dan evaluasi pertama yang
telah dilakukan sebelumnya berdasarkan tindakan/intervensi yang telah
kelompok berikan. Dari kegiatan kunjungan lapangan II tersebut, kami
mengevaluasi kembali mengenai pemahaman dan pengetahuan, perilaku,
dan kondisi keluarga binaan berdasarkan masalah kesehatan yang dialami
dan intervensi yang telah diberikan oleh kelompok.
Pada saat kegiatan berlangsung, kami di pandu oleh seorang ketua.
Di awal kegiatan dimulai, ketua memberikan salam dan menjelaskan tujuan
kegiatan pada hari tersebut. Sesudah ketua menjelaskan tujuan kegiatan,
kemudian ketua menanyakan kesediaan dari keluarga binaan untuk
meluangkan waktunya. Sesudah keluarga menyatakan sedia meluangkan
waktunya untuk melakukan kegiatan, maka anggota kelompok lainnya
mulai melakukan evaluasi dengan memberikan beberapa pertanyaan yang
kemudian dijawab oleh keluarga binaan. Saat kegiatan berlangsung, proses
komunikasi yang terjadi antara anggota kelompok dan keluarga binaan
pada saat itu sudah baik, dimana keluarga binaan menjawab pertanyaan
dengan kooperatif dan cepat, serta sesekali dari anggota kelompok
memberikan motivasi dan masukan kepada keluarga binaan agar
mempertahankan kebiasaan/perilaku yang baik dan mengurangi kebiasaan
yang buruk yang dapat berdampak pada kesehatan.
Berdasarkan kunjungan lapangan II tersebut, didapatkan hasil jika
masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga binaan sudah bisa diatasi
dan sudah jarang mengalami kekambuhan. Dari adanya hasil tersebut
menunjukkan bahwa keluarga binaan sudah mampu memahami dan
mengimplementasikan intervensi yang telah diberikan oleh kelompok
dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga binaan.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


18 Mei 2021
DISKUSI KELOMPOK SP I
Hari – Tanggal Diskusi : Jumat, 12 Maret 2021
Hasil diskusi SP I

Diskusi kelompok mengenai SP I dilakukan secara online


menggunakan Cisco Webex Meeting dengan dipimpin salah satu anggota
kelompok sebagai ketua SP I. Pertemuan ini membahas mengenai rencana
awal pembuatan video dan poster edukasi. Pertemuan dimulai dengan
membahas narasi petunjuk tugas dan menentukan tema yang akan
digunakan sebagai sasaran edukasi. Dalam diskusi ini, setiap anggota telah
interaktif dan berusaha menyampaikan gagasan dari masing – masing tema
yang akan digunakan. Tema yang diangkat adalah New Normal ke Pasar,
yang rencananya akan dilakukan pengambilan gambar di pasar seputaran
Denpasar. Topik ini dipilih karena pasar merupakan salah satu potensi
terbesar pembentuk klaster baru COVID-19, mengingat sebagian besar
masyarakat pergi ke pasar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, terutama masyarakat yang tidak familiar dengan sistem belanja secara
online. Sasaran dari video ini adalah masyarakat, terutama ibu-ibu yang
setiap harinya tentu berbelanja di pasar. Melalui video edukasi ini,
diharapkan kesadaran mengenai protokol kesehatan ke pasar semakin
meningkat sehingga pembentukan klaster baru di pasar dapat ditekan dan
dicegah. Dalam pembuatan video dan poster ini dipilih salah satu anggota
sebagai PIC untuk mengarahkan diskusi lebih lanjut mengenai edukasi yang
akan diberikan. Diskusi dilakukan menggunakan Line.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


12 Maret
2021
DISKUSI KELOMPOK SP II
Hari – Tanggal Diskusi : Jumat, 26 Maret 2021
Hasil diskusi SP II

Diskusi SP kedua ini membahas mengenai progress dari SP yang telah


dikerjakan. Pada diskusi ini dibahas mengenai desain poster yang telah
dibuat, pemantapan konsep serta penentuan karakter pada video IPE serta
penentuan tanggal dan tempat pengambilan video IPE. Video dan poster
diserahkan terlebih dahulu untuk direvisi sebelum diunggah ke sosial
media, disepakati H-2 sebelum waktu pengumpulan.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


26 Maret
2021
DISKUSI KELOMPOK SP III
Hari – Tanggal Diskusi : Jumar, 16 April 2021
Hasil diskusi SP III

Pada diskusi SP III yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2021


melalui media Webex Meeting sudah dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Pada diskusi SP III ini dipimpin oleh salah satu anggota yang
bertugas sebagai ketua SP III. Diskusi SP III kali ini membahas mengenai
scenario akhir video dan pembagian peran dalam pembuatan video,
beserta penetapan deadline pengumpulan video dari masing-masing
anggota berdasarkan perannya. Sedangkan untuk pembuatan poster sudah
selesai dilakukan dan tidak ada koreksi tambahan.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


16 April 2021
SIMPULAN UMUM
Mohon diisi dengan simpulan mengenai semua proses pembelajaran dan
praktek lapangan daring yang telah dilakukan

Topik utama yang diterapkan dalam IPE 4 ini adalah monitoring dan
evaluasi keluarga binaan. Selama pelaksanaan IPE 4 ini, kelompok kami
telah melakukan 3 kali diskusi SGD bersama dosen pembimbing, 3 kali
diskusi student project dengan dosen pembimbing, serta 3 kali praktik atau
kunjungan lapangan dengan keluarga binaan. Materi monitoring dan
evaluasi, team work, serta manajemen konflik yang sebelumnya diberikan
selalu kami terapkan dalam setiap kegiatan IPE 4. Dalam pelaksanaan
diskusi dan praktik lapangan, kelompok kami saling menjaga komunikasi
dan bekerjasama untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada, baik
di lingkungan internal kelompok, masalah penugasan, maupun masalah
yang kami temukan di dalam keluarga binaan. Oleh karena itu, melalui
pelaksanaan IPE ini, kelompok kami dapat menambah ilmu baru sekaligus
melakukan refleksi diri.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


19 Juni 2021
REFLEKSI TERHADAP KOLABORASI LINTAS PROFESI

NO PERNYATAAN REFLEKSI
1. Komunikasi Menurut saya pola komunikasi yang saya gunakan saat kegiatan
IPE sudah cukup efektif yang walaupun kami tidak bertemu
secara langsung tetapi tidak mengurangi makna dalam
melakukan diskusi baik dengan teman sekelompok maupun
dengan dosen pembimbing. Kami berdiskusi melalui aplikasi
grup line dan WA yang bisa kami gunakan untuk berdikusi
tentang tugas-tugas IPE. Selain itu proses diskusi juga kami
gunakan bersama dosen pembimbing dengan menggunakan
aplikasi Cisco Webex, disana kami saling memberikan pendapat
dan padangan dari masing mahasiswa sesuai jurusan dengan
kasus penyerta yang kelompok dapatkan. Komunikasi berjalan
dengan lancar dan efektif, tetapi ada beberapa kendala yang
dialami yaitu kesibukan dari masing masing mahasiswa yang
berbeda prodi yang mempengaruhi keterlambatan dalam
berkomunikasi tentang ataupun yang lainnya. Jadi solusi yang
saya tawarkan yaitu memastikan dan membuat jadwal yang
semua anggota dapat hadir dan berperan aktif dalam diskusi.
2. Kolaborasi Kolaborasi yang dilakukan kelompok menjadi satu tujuan dan
prioritas karena dengan adanya kerja sama tim mempermudah
kami dalam mengerjakan setiap tugas-tugas yang diberikan.
Kerja sama yang diterapkan oleh kelompok sudah baik
misalnya pada saat SGD kelompok diberikan kasus yang dapat
dijelaskan oleh mahasiswa berdasarkan prodi. Selain itu pada
saat pembagian tugas pembuatan vidio maupun poster
kelompok membagi tugas yang kemudian akan bertanggung
jawab untuk tugas yang diberikan sehingga tidak terjadi
keterlambatan dalam pembuatan maupun proses dan
pengumpulannya.
3. Peran dan tanggung Menurut saya peran dan tanggung jawab dalam kelompok sudah
jawab sangat baik, dimana setiap ada tugas kami selalu membagi
peran dan PIC setiap tugas untuk mempermudah kelompok
dalam pengumpulan tugas sesuai dengan PIC tugas dan itu
merupakan tanggung jawab yang cukup besar dikelompok.
4. Manajemen konflik Menurut saya dalam setiap diskusi pasti ada konflik yang
terjadi, tetapi konflik tersebut tidak berlangsung lama
dikarenakan kelompok menerapkan manajemen konflik dengan
mecari tau masalah apa yang mendasari konflik serta secara
bersama-sama mencari solusi yang bisa dilakukan oleh
kelompok.
5. Pengambilan keputusan Menurut saya dalam pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh kelompok sudah baik, dimana setiap pengambilan
keputusan kelopok slalu berdiskusi terlebih dahulu mana yang
baik dan mana yang tidak sehingga keputusan yang diambil adil
dan tidak ada yang memberatkan salah satu pihak. Selain itu
juga kelompok melibatkan dosen pembimbing dalam diskusi
tugas yang kemudian dosen pembimbing akan memberikan
feedback yang bisa menjadi masukkan untuk kelompok.
6. Berbagi pengetahuan Menurut saya berbagi pengetahuan dan keterampilan ketika
dan keterampilan kelompok melakukan diskusi kasus dan memberikan pendapat
mahasiswa berdasarkan prodi, dari situ kami dapat belajar untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari masing-
masing mahasiswa dari jurursan yang berbeda. Selain itu bisa
juga dilihat dari pemberian monitoring dan evaluasi dalam
keluarga binaan. Dimana mahasiswa dapat menerapkan
keterampilan yang dimiliki sesuai dengan prodi dan yang lain
dapat memperhatikan dan mendapatkan ilmu baru.
7. Respect Menurut saya sikap respect dalam kelompok sudah baik,
dimana kelompok menghormati dengan berbahasa yang baik,
menghargai perbedaan, dan memahami teman-teman yang
mungkin memiliki kendala pada saat dilakukan diskusi.
8. Kepemimpinan Menurut saya kepempinan dalam kelompok sudah baik, dimana
ketua kelompok memimpin dan mengkoordinasikan anggota
kelompok agar tetap berperan aktif dalam diskusi maupun
kegiatan IPE yang lainnya. Saya pibadi dalam kelompok
menjadi sekretaris yang membuat saya memiliki tanggung jawa
dalam mecatat setiap kesimpulan dalam diskusi dan memastikan
tugas yang dikumpulkan sudah sesuai dengan format atau tidak.

Tgl Paraf Dosen pembimbing


19 Juni 2021
LEMBAR VERIFIKASI :

Dosen Pembimbing : Putu Ayu Sita Saraswati, S.Ft., M.Fis


Tanggal Verifikasi : 19 Juni 2021
Catatan Dosen Pembimbing :

Menyatakan bahwa mahasiswa yang membuat laporan dalam buku


LOG ini telah *memenuhi / tidak memenuhi persyaratan kelayakan
untuk ujian utama IPE – 4
Dosen Pembimbing

*Coret yang tidak perlu Putu Ayu Sita Saraswati, S.Ft, M.Fis
NIP. 199205232018032001

Anda mungkin juga menyukai