Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS STRATEGI HARGA, DIFERENSIASI PRODUK, KUALITAS

PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


KONSUMEN
PT. COLUMBIA PERDANA MANADO

Disusun oleh :
Yossi Fujiastuti 3402180346
Abdul Rahman Fauzi 3402180349
Uus Usman Sidik 3402180347
Maulana Hanif 3402180346
Wawan Kurniawan 3402180341

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GALUH 2020

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 1|Page


ANALISIS STRATEGI HARGA, DIFERENSIASI PRODUK, KUALITAS
PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN
PT. COLUMBIA PERDANA MANADO

ANGGOTA KELOMPOK
No NIM Nama Kelas Nilai Keterangan
1 3402180356 Yossi Fujiastuti MAN I
2 3402180349 Abdul Rahman Fauzi MAN I
3 3402180347 Uus Usman Sidik MAN I
4 3402180346 Maulana Hanif MAN I
5 3402180341 Wawan Kurniawan MAN I

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 2|Page


ANALISIS STRATEGI HARGA, DIFERENSIASI PRODUK, KUALITAS
PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN
PT. COLUMBIA PERDANA MANADO
1) Yossi Fuji Astuti, 2) Abdul Rahman Fauzi, 3) Uus Usman Sidik, 4) Maulana
Hanif, 5) Wawan Kurniawan
Manajemen I

ABSTRAK
Kebutuhan yang terus meningkat dan pesatnya perkembangan teknologi di
era globalisasi, dan persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan
menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beraneka ragam.
Oleh karena itu perusahaan menjual produknya dengan harga yang relatif tinggi.
Namun dilain pihak tidak semua konsumen dapat membeli produk yang
ditawarkan perusahaan secara tunai dikarenakan tingkat pendapatan setiap
konsumen berbeda. Maka ada beberapa perusahaan mencari alternatif untuk
mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara yaitu menjalankan penjualan angsuran
atau kredit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh strategi harga,
diferensiasi produk, kualitas produk dan lokasi terhadap keputusan pembelian
konsumen baik secara simultan dan parsial. Jenis penelitian yang digunakan
asosiatif. Sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin, sebanyak 91 dari 962
populasi. Alat analisis digunakan Regresi Linier Berganda, uji hipotesis
menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan
strategi harga, diferensiasi produk, kualitas produk dan lokasi berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara parsial strategi harga, diferensiasi
produk dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
sementara lokasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Sebaiknya manajemen PT. Columbia Perdana lebih memperhatikan
strategi harga, diferensiasi produk, dan kualitas produk untuk meningkatkan
keputusan pembelian konsumen.

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 3|Page


Kata kunci: strategi harga, diferensiasi produk, kualitas, keputusan pembelian
.
PENDAHULUAN
Perkembangan suatu produk didukung dengan adanya teknologi yang
tinggi, sehingga untuk memproduksinya membutuhkan biaya yang besar, serta
volume penjualan perusahaan harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan agar perusahaan mendapatkan laba yang optimal. Oleh karena itu
perusahaan menjual produknya dengan harga yang relatif tinggi. Namun dilain
pihak tidak semua konsumen dapat membeli produk yang ditawarkan perusahaan
secara tunai dikarenakan tingkat pendapatan setiap konsumen berbeda-beda. Maka
ada beberapa perusahaan yang mencari alternatif untuk mengatasi masalah
tersebut. Salah satu caranya yaitu selain dengan penjualan tunai juga dengan
menjalankan penjualan angsuran atau kredit.
Meskipun ada banyak faktor dalam mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen, dalam hal ini tidak di pungkiri bahwa strategi harga, diferensiasi
produk, kualitas produk dan lokasi juga merupakan elemen yang penting untuk
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan sebagai salah satu penentu
keberhasilan suatu perusahaan karena dapat menentukan seberapa besar
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa
barang maupun jasa. Maka akan menghasilkan persepsi positif yang kuat di dalam
benak konsumen.
Salah satu perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah PT.Columbia
Perdana yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
dan pengkreditan elektronik serta peralatan rumah tangga. Penelitian para
pengamat ekonomi melihat prospek yang kuat dalam kredit konsumen, meskipun
situasi perekonomian sedang krisis. Dapat dipastikan, bisnis perkreditan akan
merupakan lahan yang memberikan prospek semakin cerah di Indonesia di masa
yang akan datang dan Columbia di harapkan bisa menjadi pelopor perusahaan
kredit terkemuka di Indonesia..
Adapun fenomena-fenomena yang terjadi pada kelima jurnal diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pada jurnal pertama:.

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 4|Page


2. Pada jurnal kedua:.
3. Pada jurnal ketiga:
4. Pada jurnal kelima:
PERMASALAHAN
Kebutuhan yang terus meningkat dan pesatnya perkembangan teknologi di era
globalisasi, dan persaingan yang semakin ketat di PT. COLUMBIA PERDANA
MANADO

KAJIAN PUSTAKA
Lokasi
Lokasi diartikan letak kedudukan fisik sebuah usaha di dalam daerah
tertentu (Levy &Weitz, 2007). Lokasi adalah tempat untuk setiap bisnis dan
merupakan suatu keputusan penting, karena keputusan yang salah dapat
mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis dimulai (Rbayulia, 2013). Memilih
lokasi usaha harus benar-benar dipertimbangkan dengan hati-hati karena
kemudahan untuk menjangkau tempat usaha sangat mempengaruhi kedatangan
konsumen.
Teori Lokasi Losch dan Weber, dari Losch yang melihat persoalan dari sisi
permintaan (pasar), dan Weber yang melihat persoalan dari sisi penawaran
(produksi). Losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh
terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat
penjual, konsumen makin enggan membeli karena biaya transportasi untuk
mendatangi tempat penjual semakin mahal. Losch cenderung menyarankan agar
lokasi produksi berada di pasar atau di dekat pasar.
Lokasi usaha adalah pemacu biaya yang begitu signifikan, lokasi usaha
memiliki kekuatan untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis sebuah
usaha. Disaat pemilik usaha memutuskan lokasi usahanya dan beroperasi di
satu lokasi tertentu, banyak biaya akan menjadi tetap dan sulit untuk dikurangi.
Pemilihan lokasi usaha mempertimbangkan antara strategi pemasaran jasa dan
preferensi pemilik.
Pemilihan lokasi usaha merupakan salah satu keputusan bisnis yang harus
dibuat secara hati-hati. Penelitian-penelitian terdahulu menemukan bahwa
lokasi usaha berpengaruh terhadap kesuksesan atau keberhasilan usaha
(Wahyudi & Heriyanto, 2014). Namun, penelitian-penelitian tersebut masih

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 5|Page


didominasi oleh pemilihan lokasi di sektor manufaktur, industri teknologi
tinggi, dan perusahaan besar, dimana pemilihan lokasi usaha-usaha tersebut
didorong oleh pertimbangan besarnya biaya transportasi bahan produksi.
Ketepatan pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan oleh seorang pengusaha sebelum membuka usahanya.
Pemilihan lokasi yang tepat seringkali menentukan keberhasilan suatu usaha.
Kesalahan pemilihan lokasi dapat menghambat keberhasilan usaha. Menurut
Kotler (2008:51) ”Salah satu kunci menuju keberhasilan/sukses adalah lokasi,
lokasi dimulai dengan memilih komunitas”. Keputusan ini sangat bergantung
pada potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas, persaingan, iklim bisnis,
dan sebagainya.
Menurut Haming&Nurnajamuddin(2007:149-153) pertimbangan yang
perlu mendapatkan perhatian manajemen adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan jangka panjang perusahaan, maka manajemen perlu
mempertimbangkan kemungkinan perluasan area jika dimasa datang
perusahaan akan melakukan ekspansi atau peningkatan kapasitas.
2. Kedekatan dengan sumber bahan, jika perusahaan memerlukan bahan
baku dalam volume yang besar,sulit diangkut,dll maka perusahaan memilih
lokasi dekat dengan sumber bahan dan apabila perusahaan membutuhkan bahan
baku dalam volume besar,tapi mudah diangkut, dll maka perusahaan seperti ini
memilih lokasi yang dekat dengan pasar.
3. Kedekatan dengan pasar, biasanya perusahaan cenderung memilih lokasi
yang dekat dengan pasar.
4. Iklim bisnis, suatu iklim bisnis yang baikdapat meliputi hadirnya bisnis
yang serupa ukurannya.
5. Biaya, tujuan kriteria ini adalah mendorong usaha industri ataupun jasa
untuk memilih lokasi yang akan meminimumkan biaya.
6. Kedekatan infrastruktur, perusahaan industri ataupun jasa sangat
memerlukan dukungan berbagai macam prasarana, seperti jalan raya, rel kereta
api, hubungan udara, pasokan listrik, air, sarana telekomunikasi, dan energi.
7. Ketersediaan tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja, di lokasi harus
tersedia pasokan tenaga kerja yang diperlukan oleh usahawan pabrik atau jasa,
baik dari sisi jumlahnya ataupun dari sisi kualitasnya.

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 6|Page


8. Ketersediaan pembekal, pembekal adalah mitra usahawan dalam
mengelolah bisnisnya.
9. Kebijakan pemerintah dan risiko politik, beberapa negara memberikan
pembatasan dalam penempatan usaha industri asing dinegaranya.
10. Zona perdagangan bebas, beberapa negara menunjuk wilayah tertentu
dinegaranya sebagai kawasan perdagangan bebas dengan berbagai insentif
pajak di dalamnya.
11. Blok perdagangan, dewasa ini dijumpai pula kalaborasi beberapa
negara di kawasan tertentu untuk membentuk blok perdagangan.
12. Keamanan, faktor keamanan merupakan faktor yang sangat
dipertimbangkan oleh pengusaha dalam pemilihan lokasi.
13. Aturan lingkungan, semakin sadar masyarakat akan kelestarian
lingkungan, maka isu lingkungan menjadi penting dalam pemilihan lokasi.
14. Penerimaan masyarakat lokal, merupakan suatu hal yang penting untuk
diperhatikan.
15. Keunggulan bersaing, suatu keputusan penting untuk perusahaan
multinasional ialah pemilihan atas negara yang menjadi tempat kedudukan dari
masing-masing bisnis yang berbeda.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif
dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang
dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala
(Sugiyono, 2010).

Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Kota Manado yaitu di PT. Columbia Perdana,
dalam bentuk wawancara dan penyebaran angket atau kuesioner terstruktur
yang telah disiapkan sebelumnya. Waktu penelitian adalah bulan februari
sampai dengan bulan maret 2015.

Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah konsumen PT.
Columbia Perdana Manado pada saat penelitian dilaksanakan yaitu berjumlah
962 konsumen. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan perhitungan
rumus Slovin yaitu sebanyak 90 responden.

Metode Analisis

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 7|Page


Metode analisa yang digunakan adalah uji asumsi klasik,Analisis
Regresi Linear Berganda, dan pengujian hipotesis F dan uji hpotesis t.

Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model dalam regresi,
variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal
atau tidak. Karena model regresi yang baik memiliki distribusi data yang
normal.

Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menurut Ghozali (2005:105) bertujuan menguji
apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Heteroskedastisitas menunjukan
penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang acak menunjukan model regresi
yang baik.

Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen
(Ghozali, 2005:91). Untuk pengambilan keputusan dalam menentukan ada atau
tidaknya multikolinearitas yaitu dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika nilai VIF > 10 atau jika nilai tolerance<1 maka ada multikolinearitas
dalam model regresi.
2. Jika nilai VIF < 10 atau jika nilai tolerance>1 maka tidak ada
multikolinearitas dalam modelregresi

HASIL PENELITIAN
Dalam jurnal yang ke satu yaitu “PENGARUH PLANT LAYOUT DAN
STRATEGI LOKASI TERHADAP KESUKSESAN USAHA PADA PT.
TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL JAKARTA” PT Taman Impian Jaya Ancol
(“TIJA”) yang meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan
kegiatan usaha penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA
mengelola “area pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik
di Jakarta dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api. Letak
lokasi PT. Taman Impian Jaya Ancol yang berada di wilayah utara Jakarta dan
cukup dekat untuk dijangkau wisatawan wilayah Jakarta dan sekitarnya
membuatnya ramai di kunjungi akan tetapi hal ini tidak didukung dengan plant
layout yang baik diantaranya pengelolaan tata letak parkiran yang tidak tertata
serta kondisi jalan yang rusak dan ada genangan air, lalu tata letak parkir dan toilet
atau kamar kecil tidak mudah ditemukan, kurang nya papan informasi dan kios
atau cafe yang jauh dan sulit untuk dikunjungi wisatawan. Hal ini disebabkan oleh

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 8|Page


karena pengelolaaan dan tata letak (layout) dan strategi lokasi tidak dapat berjalan
secara optimal.
Metode penelitian :
-Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini populasi yang di ambil merupakan pengunjung PT.
Taman Impian Jaya Ancol. Berdasarkan pra survey yang dilakukan peneliti, bulan
Maret 2018 pada PT. Taman Impian Ancol, diperoleh hasil bahwa pengunjung PT.
Taman Impiam Jaya Ancol per harinya mencapai 100 pengunjung. Dari hasil
tersebut dapat ditarik kesimpulan pengunjung Ancol dalam satu bulan mencapai
3000 pengunjung. Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh pengunjung pada PT. Taman Impian Jaya Ancol yang berjumlah 3000
pengunjung. Menggunakan penentuan sampel yang dikemukakan oleh Slovin
yaitu sebanyak 353 responden. pengambilan sampel penelitian ini adalah
probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel.
Dalam jurnal yang kedua yaitu “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Lokasi dan
Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Hotel 101 Suryakencana Bogor” Pemasaran
jasa merupakan kegiatan perusahaan yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Pemasaran jasa telah menjadi subjek yang sangat
penting dalam kelansungan usaha perusahaan, sejalan dengan semakin
berkembangnya perekonomian. Kita telah mengetahui pemasaran jasa mempunyai
peran penting bagi suatu perusahan,baik perusahan pemerintah maupun swasta.
Industri perhotelan adalah industri jasa yang memadukan antara produk dan
layanan desain (interior) dan (eksterior) kamar hotel.Fasilitas yang ada merupakan
contoh produk yang dijual.sedangkan layanan yang dijual adalah keramah-
tamahan dan keterampilan staff/karyawan hotel dalam melayani pelanggannya.
seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan
terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya(kotler dan keller
2009) jadi kepuaasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan
harapan.
Metode penelitian :

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 9|Page


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode kuantitatif.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer penelitian ini antara lain adalah data karakteristik responden
dan data persepsi responden yang berminat maupun pelanggan Hotel 101
Suryakencana Bogor. Data sekunder dalam penelitian ini berupa studi
kepustakaan, penelitian terdahulu dan literatur-literatur yang berkaitan dengan
Kualitas Pelayanan, Strategi Lokasi dan Harga.
Dalam jurnal yang ketiga yaitu “ANALISIS STRATEGI LOKASI
PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN BAKSO
ELLA 2 SEKUMPUL KOTA MARTAPURA” Keputusan dalam memilih lokasi
harus diambil para wirausaha agar usaha mereka dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan, Sekarang ini banyak para wirausaha mencari lokasi yang cocok
untuk mereka menjalankan usahanya. Semakin banyaknya orang yang tertarik
pada wirausaha membuat lokasi yang ramai aktivitas menjadi sasaran target
penjualan produk mereka. Lokasi menjadi hal yang sangat penting bagi suatu
usaha untuk keberlangsungan jalannya usaha tersebut dimana lokasi juga dapat
memengaruhi pendapatan serta keuntungan usaha yang dijalankan. Tak sedikit
orang yang memilih mengambil lokasi yang berdekatan dengan pusat keramaian
untuk berjualan bahkan berdampingan dengan penjual lain yang membuat mereka
harus bersaing dan menemukan strategi yang tepat agar usaha mereka berjalan
baik dan omzet mereka meningkat. Ketepatan dalam memilih lokasi dapat
memberikan efek positif bagi suatu usaha yang dijalankan.
Metode penelitian :
Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode
deskriptif kualitatif, yaitu menguraikan data yang dikumpulkan dan dianalisis.
Subjek dari penelitian ini ada pada bagian strategi lokasi dengan peningkatan
omzet penjualan. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Warung Makan Bakso
ELLA 2 berada di Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul Kecamatan, Martapura.
Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
Dalam jurnal yang keempat yaitu “PENGARUH PRICE DISCOUNT DAN
STRATEGI LOKASI TERHADAP IMPULSE BUYING PADA SWALAYAN
ALFAMART KOTA BAKTI KABUPATEN PIDIE” Persaingan untuk
memperebutkan calon pelanggan dan juga mempertahankan langganan yang

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 10 | P a g e


signifikan agar perusahaan tetap eksis, bahkan lebih jauh lagi perusahaan harus
bisa lebih maju. Untuk meningkatkan volume atau jumlah penjualan dari suatu
produk yang ditawarkan, maka tidak bisa terlepas dari pemasaran atau marketing.
Perilaku pembelian yang tidak direncanakan atau impulse buying merupakan
sesuatu yang menarik bagi produsen maupun pengecer, karena merupakan pangsa
pasar terbesar dalam pasar modern. Namun seiring dengan perkembangan zaman,
produk yang dipilih atau dibeli oleh seorang konsumen seringkali tidak lagi
menjadi produk kebutuhan (needs) konsumen melainkan sudah mengarah pada apa
yang diinginkan konsumen (wants) sehingga kemungkinan terjadinya pembelian
implusif (impulse buying) sangat besar adanya.
Metode penelitian :
1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Swalayan Alfamart Kota Bakti
Kabupaten Pidie yang berlokasi di Pasar Kota Bakti, Kecamatan Sakti, Kabupaten
Pidie. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada deskripsi berbagai hal yang
berkaitan dengan perilaku impulse buying pada Swalayan Alfamart Kota Bakti
akibat adanya price discount, dan lokasi toko.
2. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen yang
melakukan pembelian pada Swalayan Alfamart Kota Bakti Kecamatan Sakti
Kabupaten Pidie. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2011:118). Sampel yang dipilih dalam
penelitian ini menggunakan rumus unknown population menurut Slovin sehingga
jumlah sampel penelitian yang diambil adalah sebanyak 96 orang.
3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain: observasi, studi pustaka, dan kuesioner. Kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan model Skala Likert.
Dalam jurnal yang ke lima yaitu “PENGARUH PROMOSI, REPUTASI,
DAN LOKASI STRATEGIS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN HAJI BANK MANDIRI KCP
TANGERANG BINTARO SEKTOR III” Perkembangan dunia perbankan sangat
pesat setelah terjadi deregulasi di bidang keuangan, moneter, dan perbankan pada
Juni 1983. deregulasi tersebut telah mengakibatkan kebutuhan dana secara
langsung maupun tidak langsung melalui perbankan. Kondisi inni mendorong
tumbuhnya perbankan kita baik menyangkut produk perbankan, jumlah bank

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 11 | P a g e


maupun jumlah cabang yang pada gilirannya semakin banyk menjangkau
masyarakat yang membtutuhkan jasa perbankan. Kondisi perbankan yang sarat
dengan pertumbuhn (ekspansif) terjadi hingga awal 1997 menjelang krisis
perbankan. Berdasarkan UU No.10 Tahun 1998 tentang perbankan yang terdiri
dari bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank umum yaitu bank
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Bank umum melaksanakan seluruh fungsi perbankan yaitu menghimpun dana,
menempatkan dana dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Dalam
praktiknya, kegiatan usahanya juga ada yang murni berbasis bunga, murni berbasis
syariah dan kombinasi antara konvensional (sistem bunga) dengan syariah.
(Taswan, 2010: 8)
Metode penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda

Berikut ini kajian teoritis yang terdapat pada jurnal yang ke lima,
diantaranya adalah sebagai berikut:
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kajian terhadap 5 jurnal diatas maka
dapat disimpulkan bahwa perencanaan kapasitas adalah keputusan strategi jangka
panjang untuk membangun sumber daya perusahaan secara keseluruhan.
Perencanaan kapasitas menurut Freddy Rangkuti (2005, p94) adalah langkah
pertama ketika sebuah organisasi memutuskan untuk memproduksi lebih banyak
atau ingin membuat sebuah produk baru. Oleh karena itu perusahaan harus
merencanakan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan
tepat waktu serta dengan jumlah (kuantitas) yang sesuai. Perusahaan akan selalu
berusaha untuk memenuhi permintaan konsumen sehingga perusahaan dapat terus
berkembang. Permintaan konsumen dapat terpenuhi jika didukung oleh kapasitas
produksi yang sesuai dengan permintaan konsumen. Kapasitas produksi dapat
dengan mudah ditentukan jika permintaan konsumen bersifat konstan, namun
kenyataannya perusahaan tidak jarang mengalami fluktuasi permintaan yang
cenderung meningkat dan tidak stabil. Perencanaan kapasitas produksi bertujuan
untuk mengurangi perbedaan atau selisih antara kapasitas produksi perusahaan

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 12 | P a g e


dengan permintaan pelanggan. Jika kapasitas produksi terlalu besar, sebagian
fasilitas akan menganggur dan akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan
pada biaya produksi. Apabila kapasitas produksi terlalu kecil, maka kemungkinan
perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dan bisa kehilangan.

DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.ibik.ac.id/index.php/jipkes/article/view/322
http://eprints.undip.ac.id/40085/1/PURBARANI.pdf
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR DOI. 10.47647/jsr.v10i12
Markadikawanti,woro,dan Farida Nailil.2013.pengaruh Nilai pelanggan dan
kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan,melalui kepuasaan pelanggan pada
pelanggan Bus Efisiensi (Studi PO efieisiensi Jurusab Yogyakartacilacap).Jurnal
Administrasi BIsnis.Vol 2(1):64-75
Adi, S., Martani, D., Pamungkas, B. and Simanjuntak, R.A., 2016. Analysis of the
quality of performance report of the local government on websites: Indonesian
case.
Cogent Business & Management, 3(1), p.1229393. Iriyadi, I., 2019. Prevention of
Earnings Management through Audit Committee and Audit Quality in the Award-
Winning and Non-Winning Companies. Journal of Accounting Research,
Organization and Economics, 2(2), pp.155-169.
Handoko, T.Hani, Dasar Manajemen Produksi & Operasi: Salemba Empat, 2003
Heizer, R 2005. Manajemen Operasi, Edisi Ketiga Jakarta Grasindo. Hutami.
2013. Pengaruh Penetapan Tata Letak dan Strategi Lokasi terhadap Kesuksesan
Usaha Perusahaan di Jati Bangun Jawa Timur. Jurnal Operasional Vol. 2.

Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 13 | P a g e


Seminar Manajemen Operasional_ Fakultas Ekonomi 2021/2022 14 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai