Etiologi (Suriadi & Yuliani, 2010) Pemeriksaan Diagnostik Penatalaksanaan: Manifestasi Klinis :
a. Bakteri, pada neonatus disebabkan oleh flora dalam saluran Organisme masuk ke 1. Antibiotik sesuai jenis agen penyebab
(Smeltzer, 2002): aliran darah
1. Neonatus : menolak untuk makan, refleks
genitalia ibu, Streptokokkus grup B dan Escherichia colli. Pada 2. Steroid untuk mengatasi inflamasi
1. Pemeriksaan pungsi menghisap kurang, muntah, diare, tonus otot
anak berusia 6 bulan atau lebih haemophilus influenzaedan 3. Antipiretik untuk mengatasi demam
lumbal melemah, menangis lemah.
streptococcus Selain itu meningitis juga di sebabkan 4. Antikonvulsant untuk mencegah
2. Pemeriksaan darah kejang
2. Anak-anak dan remaja : demam tinggi, sakit
mycobacterium Reaksi radang pada
kepala, muntah, perubahan sensori, kejang,
b. Virus: echovirus, coxsackie virus, virus gondongan dan virus 3. Pemeriksaan radiologi meningen 5. Neuroprotector untuk menyelamatkan
sel-sel otak yang masih bisa mudah terstimulasi, foto pobia, delirium,
imunodefisiensi manusia (HIV).
dipertahankan halusinasi, maniak, stupor, koma, kaku
c. Faktor maternal: ruptur membran fetal, infeksi maternal pada
6. Pembedahan : seperti dilakukan VP kuduk, tanda kernig dan brudinzinski
minggu terakhir kehamilan.
Meningitis Shunt (Ventrikel Peritoneal Shunt) positif, ptechial (menunjukkan infeksi
d. Faktor imunologi: defesiensi mekanisme imun, defesiensi Hipertermia (D.0130) (Jeferson, 2004) meningococal)
imunoglobin dan anak yang mendapat obat-obatan imunosupresi.
(Nurarif, 2013).
e. Anak dengan kelainan sistem saraf pusat , pembedahan atau
injury yang berhubungan dengan sistem persarafan
Invasi kuman ke Peningkatan TIK
selaput otak nausea
SLKI : Termoregulasi (L.14134)