LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Muhammad Arief Assegaf, S.Pd

NIP : 199501282020121002
No.Daft.Hadir/ Kelp: 22/ lemompok IV
Latsar CPNS Angk.: 69
Tempat Latsar : SMP 1 Dawe/Sonyawarih Menawan Gebog Kudus
Jabatan/ Instansi : Ahli Pertama-Guru Penjasorkes

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN

Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat

A P K L
1. Kurangnya minat belajar peserta didik dalam 5 4 3 3 16 3
pembelajaran daring di SD 2 Rejosari

2. Belum optimalnya pembelaran luring home 5 5 4 4 18 2

visit di SD 2 Rejosari Kudus

3. Optimalisasi melaksanakan tugas praktik 5 5 5 5 20 1

Penjasorkes dalam situasi Pembelajaran
Daring di SD 2 Rejosari

4. Kurangnya minat membaca peserta didik 4 4 3 3 14 5

dalam pembelajaran Penjasorkes di SD 2
Rejosari

5. Kesulitan peserta didik dalam berkomunikasi 4 4 4 3 15 4

dalam pembelajaran dengan guru di SD 2
Rejosari

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5

1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada
umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
5. Waktu pengumpulan melalui LMS: Sesuai Jadwal di LMS
 FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No. Isu Urgenc Seriousnes Growt Jumlah Rangking

y s h

1. Optimalisasi 5 5 5 15 1
melaksanakan tugas
praktik Penjasorkes dalam
situasi Pembelajaran
Daring di SD 2 Rejosari
2. Belum optimalnya 5 5 4 14 2
pembelaran luring home
visit di SD 2 Rejosari
Kudus

3. Kurangnya minat belajar 5 4 4 13 3

peserta didik dalam
pembelajaran daring di
SD 2 Rejosari
Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah “Optimalisasi melaksanakan tugas praktik Penjasorkes dalam
situasi Pembelajaran Daring di SD 2 Rejosari”

Waktu pengumpulan melalui LMS: Sesuai Jadwal di LMS

 FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis Penyebab Masalah

(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah
Kesulitan peserta didik dalam mengumpulkan dan melaksanakan tugas praktik Penjasorkeses
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini
merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan
secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab
permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia),
material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain
yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut (analog):

MAN MATERIA
Belum optimalnya Belum semua L
motivasi guru terhadap peserta didik
anak dalam mempunyai HP dan
pembelajaran daring Laptop
Belum
Kurangnya optimalnya
Belum adanya video
pengawasan guru praktik Penjas orkes
tugas praktik
dalam pemberian dari guru Penjasorkes
materi praktik dalam situasi
Penjasorkes Pembelajaran
Daring di SD 2
Model Kurangnya bimbingan Rejosari
pembelajran konseling antara peserta
kurang menarik didik ortu dan guru terkait

Kurangnya
variasi Kurangnya dukungan
pembelajaran wali murid karena
sibuk bekerja
METHO MILIEU/ENVIRONMENT
D
Waktu pengumpulan melalui LMS: Sesuai Jadwal di LMS
 FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan
berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusun gagasan pada rancangan
aktualisasi, sebagai berikut:

No Gagasan Kegiatan Langkah-langkah

.
1. Menambah motivasi anak untuk belajar a. komunikasi dari hati-kehati Bersama
peserta didik
b. berkomunikasi dengan wali murid
untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik
c. memberikan stimulus penghargaan
kepada peserta didik agar giat belajar
dna mendapatkan prestasi
2. Pembuatan RPP pembelajaran Daring a. mengirim video tutorial
PJOK b. membuka sesi tanya jawab live
melalui luring ataupun daring
c. home visit kepada peserta didik
3. Memberikan tutorial penggunaan aplikasi a. memberikan tutorial video
belajar (zoom, Quizzis, youtube dll) penggunaan aplikasi
b. home visit kepada siswa yang
kesulitan
c. memberikan tutorial kepada orang tua
4. Berkomunikasi dengan peserta didik dan a. konseling dan memberikan
wali murid agar terjadi sinergi pengertian kepada wali murid agar
mendukung proses belajar anak

5. Membuat variasi-variasi baru dalam a. Variasi belajar praktik live in

youtube
pembelajaran praktik daring

Waktu pengumpulan melalui LMS: Sesuai Jadwal di LMS