Anda di halaman 1dari 7

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) ANALISIS RENCANA AKSI 1

Tanggal : 12 Desember 2022, pkl 10.00 WITA (Pertemuan ke-1)


15 Desember 2022, pkl 10.00 WITA (Pertemuan ke-2)

Tempat : SMA Negeri 1 Pundong Bantul

JURNAL MENGAJAR DAN KASUS PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

Kendala yang Terjadi Ketidaksesuaian Kasus/Permasalahan yang


No Antara Rencana Muncul
dengan Pelaksanaan
1 Beberapa siswa masih ada - Siswa tidak
yang tidak konsentrasi memperhatikan kegiatan
dalam pembelajaran pengelolaan kelas
2 Masih ada beberapa siswa - Siswa merasa tidak
kesulitan dalam praktik mampu praktik
menggambar menggambar
3 Terdapat siswa yang pasif - Siswa kurang konsentrasi
dalam kegiatan diskusi dan dalam pembelajaran
presentasi
4 Kesempatan presentasi - Alokasi waktu terbatas
hanya sebagian kelompok

DAFTAR PENYELESAIAN KASUS PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

No Kasus yang Ditemukan Faktor Penyebab Alternatif Solusi/Tindakan

1 Beberapa siswa masih ada Kebiasaan keseharian Memberikan bimbingan dan


yang tidak konsentrasi anak yang kurang motivasi pentingnya
dalam pembelajaran serius dalam kesungguhan dalam
mengikuti mengikuti pembelajaran di
pembelajaran kelas.
2 Masih ada beberapa siswa Siswa kurang percaya Memberi motivasi agar siswa
kesulitan dalam praktik diri selalu untuk mencoba
menggambar melakukan dan selalu
berlatih menggambar, sesuai
contoh yang diberikan guru
3 Terdapat siswa yang pasif Kurang kompak dalam Memotivasi siswa pentingnya
dalam kegiatan diskusi dan kelompok, faktor sosial belajar bersama kelompok
presentasi individu serta membiasakan siswa
menyelesaikan permasalahan
bersama.
4 Kesempatan presentasi Siswa tidak Memberi motivasi agar siswa
hanya sebagian kelompok memanfaatkan waktu memanfaatkan waktu,
secara efektif, efisien sehingga pelaksanaan bisa
selesai tepat waktu.
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) ANALISIS RENCANA AKSI 2

Tanggal : 4 Januari 2023, pkl 10.00 WITA (Pertemuan ke-1)


9 Januari 2023, pkl 10.30 WITA (Pertemuan ke-2)

Tempat : SMA Negeri 1 Pundong Bantul

JURNAL MENGAJAR DAN KASUS PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

Kendala yang Terjadi Ketidaksesuaian Kasus/Permasalahan yang


No Antara Rencana Muncul
dengan Pelaksanaan
1 Beberapa siswa kesulitan - Siswa merasa kurang
menggambar ilustrasi berbakat sehingga tidak
percaya diri menggambar
2 Sebagain anak kurang - Siswa tidak bisa praktik
persiapan peralatan secara efektif karena
menggambar menggunakan alat gambar
secara bergantian
3 Alokasi waktu praktik tidak - Siswa molor mengerjakan
tepat waktu/molor. tugas praktik

DAFTAR PENYELESAIAN KASUS PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

No Kasus yang Ditemukan Faktor Penyebab Alternatif Solusi/Tindakan

1 Beberapa siswa kesulitan Siswa kurang percaya Memberi motivasi agar siswa
menggambar ilustrasi diri selalu untuk mencoba
melakukan dan selalu
berlatih menggambar
ilustrasi.
Guru memberi
contoh/demonstrasi
menggambar ilustrasi secara
berulang.
2 Sebagain anak kurang Siswa lupa membawa Guru menyediakan cadangan
persiapan peralatan peralatan praktik alat dan media menggambar,
menggambar menggambar memberikan peringatan
kepada siswa agar selalu
persiapan alat dan bahan
sebelum praktik.
3 Alokasi waktu praktik tidak Sebagian siswa tidak Sementara guru meminjami
tepat waktu/molor. membawa peralatan alat dan bahan cadangan
menggambar sehingga yang telah disediakan, dan
ada indikasi selalu memperingatkan
penggunaan alat kepada siswa agar selalu siap
secara bergantian alat dan bahan praktik
sebelum pembelajaran baik
melalui Media sosial/Group
kelas maupun pada
pertemuan sebelumnya.
LK 3.1 Best Practices Metode Star

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Pundong


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Kreatifitas peserta didik dalam
berkarya seni rupa dua dimensi dengan model PjBL
(Project Based Learning).
Penulis Rasid Umardani
Tanggal PPL Aksi 2 pertemuan 2 :
Senin, 9 Januari 2023

Penyusunan Best Practices :


Rabu, 18 Januari 2023

Situasi: 1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah


Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan hasil observasi, kajian literatur,
belakang masalah, mengapa hasil wawancara dengan teman sejawat, dan
praktik ini penting untuk hasil wawancara dengan pakar ahli ditemukan
dibagikan, apa yang menjadi bahwa :
peran dan tanggung jawab a. Kreatifitas siswa berkarya rendah.
anda dalam praktik ini. b. Motivasi belajar siswa rendah.
c. Dalam pembelajaran masih konvensional.
d. Pembelajaran berpusat pada guru.
e. Belum optimalnya pemanfaatan media
maupun model pembelajaran yang inovatif
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan
praktik pembelajaran dengan menerapkan
metode demonstrasi berkarya dan model
pembelajaran inovatif seperti PjBL (Project Based
Learning) berbasis TPACK dalam upaya
meningkatkan kreatifitas siswa dalam belajar
berkarya seni rupa dua dimensi.
2. Praktik ini penting untuk dibagikan karena
hal-hal berikut meliputi:
Praktik baik ini penting untuk dibagikan agar
dapat menginspirasi dan mengetahui strategi
terbaik dalam melakukan proses pembelajaran
di kelas sesuai dengan karakteristik peserta
didik, serta sebagai referensi bagi para pendidik
khususnya dan bagi para pemangku kebijakan
pada umumnya dalam memajukan dunia
pendidikan.

3. Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik


ini
Pada praktik ini peran saya sebagai peneliti
sekaligus sebagai pendidik atau guru yaitu
mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam
pembelajaran yang selanjutnya mencari solusi
tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik
dalam menangani masalah tersebut. Hal ini
dilakukan karena guru bertanggungjawab atas
keberhasilan pembelajaran peserta didik dengan
cara mengelola pembelajaran secara optimal
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi 1. Tantangan yang dihadapi
tantangan untuk mencapai Setelah dilakukan identifikasi masalah melalui
tujuan tersebut? Siapa saja kajian literatur, wawancara teman sejawat, dan
yang terlibat, wawancara pakar ahli, maka diperoleh beberapa
tantangan dalam mencapai tujuan meliputi:
a. Guru belum memanfaatkan secara optimal
media dan model pembelajaran yang inovatif
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
b. Pembelajaran berpusat pada guru.
c. Guru kurang dalam memanfaatkan TPACK
dalam pembelajaran.
d. Siswa kurang aktif dan belum terbiasa
dengan pembelajaran inovatif.
e. Rendahnya kreatifitas siswa.
f. Rendahnya motivasi belajar siswa.
Berdasarkan tantangan tersebut, guru
berusaha memanfaatkan media dan model
pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.

2. Pihak-pihak yang terlibat


Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam
mencapai tujuan pembelajaran meliputi:
a. Kepala SMA Negeri 1 Pundong, Sebagai pihak
pemberi kewenangan dan fasilitas dalam
pelaksanaan PPI, PPG dalam jabatan kategori
1, gelombang 2.
b. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong sebagai
pembimbing pelaksanaan PPI
c. Siswa kelas XII Mipa 3
d. Teman-teman Mahasiswa PPG
e. Guru, teman sejawat
Aksi :
Langkah-langkah apa yang 1. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
dilakukan untuk menghadapi tantangan meliputi:
menghadapi tantangan a. Guru melakukan observasi terhadap peserta
tersebut/ strategi apa yang didik dan guru teman sejawat.
digunakan/ bagaimana b. Guru melakukan konsultasi dengan Dosen
prosesnya, siapa saja yang Pembimbing dan Guru Pamong serta
terlibat / Apa saja sumber mendiskusikannya dengan teman-teman
daya atau materi yang mahasiswa PPG.
diperlukan untuk c. Guru menyusun rencana aksi.
melaksanakan strategi ini d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
e. Guru mengemukakan permasalahan.
f. Guru mengorganisasikan kelompok siswa.
2. Strategi yang digunakan meliputi:
a. Menggunakan model PjBL (Project Based
Learning) agar anak aktif menyelesaikan
permasalahan yang disajikan guru.
b. Berbasis TPACK, penggunaan perangkat
elektronic seperti LCD proyektor, perangkat
HP untuk mencari sumber belajar tambahan
dan komunikasi pembelajaran antar siswa
dan guru.
c. Student Oriented, pembelajaran berpusat
pada siswa.
d. Guru memahami karakter peserta didik.
e. Guru memilih media dan metode yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik dan
karakteristik materi
f. Memilih ruang kelas serta kamera yang baik
saat melakukan aksi
g. Memilih kelas dengan peserta didik yang
heterogen
3. Proses:
a. Mempersiapkan RPP yang telah disusun
sebelumnya.
b. Mempersiapkan bahan ajar sesuai materi
yang akan diberikan.
c. Mempersiapkan media alat peraga karya seni
rupa dua dimensi.
d. Mempersiapkan Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD)
e. Mempersiapkan instrumen penilaian
f. Menggunakan model pembelajaran PjBL
(Project Based Learning)
g. Menggunakan media LCD Proyektor dalam
pembelajaran
h. Menggunakan metode demonstrasi dalam
pembelajaran di kelas
i. Menggunakan akses media sosial dalam
pembelajaran
4. Pihak-pihak yang terlibat meliputi:
a. Dosen Pembimbing
b. Guru Pamong
c. Teman-teman Mahasiswa PPG
d. Kepala Sekolah
e. Guru/teman sejawat.
f. Peserta Didik
5. Sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini meliputi:
a. Laptop untuk sumber penayangan materi.
b. Jaringan internet untuk fasilitas akses
c. Smartphone
d. LCD Proyektor sebagai alat penayangan
materi
e. Jaringan listrik
f. Media dan alat gambar untuk demonstrasi
praktik menggambar ilustrasi
g. Perangkat kamera untuk pengambilan video
h. Alat peraga karya seni rupa dua dimensi
i. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
j. Ruang kelas dan kelengkapannya
k. Materi pembelajaran
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi 1. Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
dari Langkah-langkah yang dilakukan meliputi:
dilakukan? Apakah hasilnya a. Guru lebih terarah dalam penyampaian
efektif? Atau tidak efektif? materi serta mudah dalam mengontrol
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran.
orang lain terkait dengan b. Guru menjadi terbiasa dalam
strategi yang dilakukan, Apa mengoptimalkan penerapan metode
yang menjadi faktor demonstrasi berkarya seni rupa dua dimensi,
keberhasilan atau model pembelajaran inovatif PjBL dan
ketidakberhasilan dari TPACK.
strategi yang dilakukan? Apa c. Peserta didik lebih aktif selama proses
pembelajaran dari pembelajaran.
keseluruhan proses tersebut d. Peserta didik lebih antusias terlihat dari
kegiatan praktik berkarya, diskusi kelompok,
dan aktif presentasi.
e. Kemampuan dalam berkomunikasi lebih
meningkat terlihat saat diskusi kelompok,
bertanya, dan presentasi.
f. Kemampuan dalam berkolaborasi terlihat
saat menyelesaikan LKPD serta
menyelesaikan dengan penuh
tanggungjawab.
g. Kreatifitas peserta didik meningkat terlihat
dari hasil praktik berkarya seni rupa.
h. Hasil belajar peserta didik meningkat.
2. Apakah hasilnya efektif, mengapa?
Hasilnya cukup efektif, karena:
a. Kreatifitas peserta didik meningkat.
b. Hasil belajar peserta didik meningkat.
3. Respon orang lain terkait dengan strategi
yang saya lakukan meliputi:
Semua pihak yang terlibat meliputi Dosen
Pembimbing, Guru Pamomg, Kepala Sekolah,
Teman Sejawat, Teman-teman Mahasiswa PPG,
serta Peserta Didik sangat mendukung terhadap
aksi yang saya lakukan.
4. Faktor keberhasilan dari strategi yang saya
lakukan meliputi:
a. Dukungan dari semua pihak yang terlibat
(Dosen Pembimbing, Guru Pamong, Teman-
teman Mahasiswa PPG, Kepala Sekolah,
Guru, Teman Sejawat, serta Peserta Didik).
b. Sumber daya sekolah, sarana prasarana,
serta ruang kelas yang baik.
c. Tekad Guru dan Peserta Didik yang
berkeinginan untuk selalu meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan melalui
pembelajaran.

5. Pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut meliputi:
a. Penerapan metode demonstrasi berkarya
seni rupa dua dimensi serta model
pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik.
b. Penerapan metode demonstrasi berkarya
seni rupa dua dimensi serta model
pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai