Anda di halaman 1dari 8

Nama : Wiratamasari Sarwinda, S.Pd.

Unit Kerja : SMP Negeri 2 PSEKSU, Kabupaten Lahat.


NDH : 22

A. Daftar Inventaris Masalah


No ISU

1. Belum optimalnya penggunaan laboratorium IPA dalam menunjang


kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 PSEKSU
2. Kurangnya minat baca siswa SMP Negeri 2 PSEKSU pada pembelajaran
IPA
3. Kurangnya Motivasi belajar IPA siswa SMP Negeri 2 PSEKSU
4. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran audio visual pada
pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 PSEKSU
5. Belum optimalnya kerjasama antar siswa dalam pembelajaran IPA di
SMP Negeri 2 PSEKSU

B. ANALISIS ISU
Analisis isu merupakan salah satu tahapan dalam mengelompokkan isu berdasarkan
tingkatan tingkatan kriteria tertentu dan diakukan menggunakan sebuah metode.
Analisis isu yang digunakan dalam rancangan ini adalah metode AKPK. Metode AKPK
merupakan singkatan dari Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan.
Tabel Analisis AKPK
(Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan)
Penilaian
No ISU Kriteria Jumlah Rank
A K P K
Belum optimalnya penggunaan
laboratorium IPA dalam
1 menunjang kegiatan belajar
mengajar di SMP Negeri 2
PSEKSU
2 Kurangnya minat baca siswa kelas
VII SMP Negeri 2 PSEKSU pada
pembelajaran IPA
Kurangnya Motivasi belajar IPA
3
siswa SMP Negeri 2 PSEKSU
Belum optimalnya penggunaan
media pembelajaran audio visual
4
pada pembelajaran IPA di SMP
Negeri 2 PSEKSU
Belum optimalnya kerjasama
5 antar siswa dalam pembelajaran
IPA di SMP Negeri 2 PSEKSU
Kurangnya kemampuan berpikir
kritis pada mata pelajaran IPA
6
siswa kelas IX di SMP Negeri 2
PSEKSU
Keterangan :
A : Aktual artinya benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
K : Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
P : Problematika artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya.
K : Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel Bobot Nilai AKPK
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Isu yang Diangkat : Kurangnya kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA
siswa kelas IX di SMP Negeri 2 PSEKSU.
C. Gagasan Pemecahan Isu
Peningkatan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA siswa kelas IX di
SMP Negeri 2 PSEKSU melalui Model pembelajaran SOLE (SELF ORGINIZED
LEARNING ENVIRONMENT

Langkah-langkah kegiatan model pembelajaran SOLE


Model pembelajaran SOLE terdiri atas tiga tahap aktifitas yang harus dilakukan
oleh setiap peserta didik. Guru hanya bertugas memberikan pemicu dalam bentuk
pertanyaan terkait materi yang akan dibahas. Aktifitas selanjutnya tergantung
kreatifitas peserta didik dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Lebih terperinci tiga tahapan aktifitas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Pertanyaan (Question) Memberikan pertanyaan yang dapat menimbulkan
rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi yang diajarkan, pertanyaan tersebut
diharapkan juga dapat menurunkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih banyak lagi
terhadap materi yang diajarkan.
2. Investigasi (Investigate) Peserta didik membentuk kelompok-kelompok
kecil. Peserta didik dalam kelompok berkolaborasi satu dengan yang lainnya dan
menggunakan satu perangkat internet untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan
yang diberikan sebelumnya.
3. Mengulas (Review) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
penemuan mereka terhadap pertanyaan yang diberikan.
Secara lebih terperinci, tahapan pelaksanaan model pembelajaran SOLE adalah
sebagai berikut:
Langkah 1: Memberikan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari
Langkah 2: Mengorganisasi siswa;
Langkah 3: Ekplorasi dan investigasi siswa;
Langkah 4: Monitoring;
Langkah 5: Presentasi hasil eksplorasi dan inverstigasi;
Langkah 6: Evaluasi hasil presentasi
Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi dan 1. Mendengarkan Terlaksananya Keterkaitan Dengan
meminta saran dari konsultasi dengan Agenda Peran dan
persetuan kepala sekolah atasan Kedudukan ASN Adalah
kepala sekolah mengenai Pada Mata Pelatihan:
terkait kegiatan yang Bukti : Manajemen ASN:
rancangan akan yang 1. Surat Melaksanakan tugas dan
aktualisasi. dilakukan permohonan fungsi secara profesional,
2. Meminta aktualisasi bertanggung jawab, dan
persetujuan 2. Surat integritas saat menyam-
untuk persetujuan dari paikan ide kepada kepala
melaksanakan mentor sekolah.
kegiatan 3. Dokumentasi
kegiatan
2. Membuat dan 1. Membuat RPP Terlaksananya Keterkaitan Dengan
menyiapkan mata pelajaran kegiatan dalam Agenda Peran dan
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
RPP dan media IPA Kelas IX membuat RPP mata Kedudukan ASN Adalah
pembelajaran. 2. Menyediakan pelajaran IPA SMP Pada Mata Pelatihan:
media dan menyiapkan Manajemen ASN
pembelajaran mediapembelajaran Melaksanakan tugas
yang Bukti : dengan jujur,
interaktif. Soft file media bertanggung jawab dan
pembelajaran berintegritas tinggi sesuai
3. Menyiapkan berbasis. dengan tupoksi guru yang
alat tambahan terdapat pada uu no 16
seperti laptop, . tahun 2009 tentang
Proyektor dan tupoksi guru
Speaker.
3. Uji Coba model Langkah-langkah Terlaksananya uji Keterkaitan Dengan
pembelajaran ujicoba model coba kegiatan Agenda Peran dan
SOLE pembelajaran penerapan model Kedudukan ASN Adalah
SOLE pembelajaran SOLE Pada Mata Pelatihan:
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Uji coba Bukti-Bukti: Manajemen ASN
Penerapan 1. Dokumentasi Melaksanakan tugas
langkah- Foto dengan jujur,
langkah 2. Dokumentasi bertanggung jawab dan
model Video berintegritas tinggi sesuai
pembelajaran 3. Daftar dengan tupoksi guru yang
SOLE pada pertanyaan terdapat pada uu no 16
materi IPA tahun 2009 tentang
kelas IX tupoksi guru
2. Uji coba
evaluasi hasil
prsentasi
siswa
4. Melaksanakan Langkah model Terlaksananya Keterkaitan Dengan
pembelajaran pembelajaran kegiatan penerapan Agenda Peran dan
sesuai dengan SOLE adalah model pembelajaran Kedudukan ASN Adalah
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sintax model 1. Memberikan SOLE Pada Mata Pelatihan:
pembelajaran pertanyaan Bukti-Bukti: Manajemen ASN
SOLE terkait materi 4. Dokumentasi Melaksanakan tugas
yang akan Foto dengan jujur,
dipelajari 5. Dokumentasi bertanggung jawab dan
2. Mengorganisasi Video berintegritas tinggi sesuai
siswa 6. Daftar dengan tupoksi guru yang
3. Ekplorasi dan pertanyaan terdapat pada uu no 16
investigasi tahun 2009 tentang
siswa tupoksi guru
4. Monitoring
Langkah
5. Presentasi
hasil eksplorasi
dan inverstigasi
6. Evaluasi hasil
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
presentasi
5 Melakukan 1. Melihat hasil Terlaksananya Keterkaitan Dengan
evaluasi prestasi belajar kegiatan evaluasi Agenda Peran dan
terhadap proses peserta didik. kegiatan Kedudukan ASN Adalah
pembelajaran Bukti : Pada Mata Pelatihan:
setelah 2. Melakukan 1. Hasil prestasi Manajemen ASN
penggunaan evaluasi belajar peserta Untuk menghasilkan ASN
model terhadap didik (hasil yang profesional, cermat
Pembelajaran model ulangan harian/ dan berintegritas tinggi.
SOLE pembelajaran evaluasi
yang dipakai pembelajaran).

Anda mungkin juga menyukai