LAPORAN MINGGUAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

( MINGGU KE-1)

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI SI ABBI

PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS VIII SMP NEGERI 01 BOJONG
KABUPATEN TEGAL

Disusun Oleh:
NAMA : Farah Zuhaedah Sufi, S.Pd.
NIP : 19890318 202012 2 002
NDH : 14
JABATAN : Ahli Pertama -Guru Bahasa Indonesia
SKPD : SMP Negeri 01 Bojong
COACH : Sodikin, S.S, M.Si.
MENTOR : Farichin, S.Pd., M.M.Pd.
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 1
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan media
Aplikasi Si Abbi

Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Nama Kegiatan:
b. Sumber Kegiatan : SKP
c. Tanggal Pelaksanaan : 27 Mei – 3 juni 2022
d. Lokasi/Tempat : SMP Negeri 1 Bojong

e. Hasil/Output Kegiatan :
i. Adanya rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia
ii. Mendapat masukan dari mentor terkait RPP Bahasa Indonesia
iii. Mendapatkan masukan dari rekan guru
iv. Skenario pembelajaran/ RPP
 Tahapan Nilai-nilai Dasar ASN
No Output Bukti Kegiatan
Kegiatan
1 Melakukan Terciptanya  Harmonis 1. Foto Kegiatan
konsultasi persetujuan
dengan Mentor dari Saya mendapat masukkan dari mentor
mentor merupakan bentuk dari Membangun
lingkungan kerja yang kondusif dengan
atasan

 Kolaboratif
Saya bekerja sama dengan mentor
dan penyusunan RPP
 Tahapan Nilai-nilai Dasar ASN
No Output Bukti Kegiatan
Kegiatan

2. Lembar Konsultasi Mentor

2 Melakukan  Adanya  Kolaboratif 1. Foto Kegiatan

koordinasi dan saran dan Saya Berkoordinasi dengan rekan guru,
menentukan masukan artinya sudah menunjukkan sikap
sumber belajar dariteman Kerjasama
menggunakan sejawat
aplikasi Si  Tersedianya
Abbi dengan hasil yang
teman sejawat disepakati
 Tahapan Nilai-nilai Dasar ASN
No Output Bukti
Kegiatan
Kegiatan
3 Mencari Mendapatkan  Adaptif Foto Kegiatan
referensi rancangan
media media Saya mencari inovasi dari berbagai
pembelajaran pembelajaran sumber referensi membuat media
Bahasa yang akan pembelajaran
Indonesia dibuat sesuai
melaluimedia materi  Akuntabel
internet pembelajaran Saya mencari refernsi berdasarkan
sumber, baik buku , modul, bahan ajar,
dan internet
 Tahapan Nilai-nilai Dasar ASN
No Output Bukti
Kegiatan
Kegiatan
4 Menyusun RPP Tersedianya  Kompeten Draf RPP
tentang RPP Saya Menyusun RPP merupakan
pembelajaran keahlian yang dimiliki seorang guru
Bahasa
Indonesia

5 Menyusun Tersedianya  Kompeten Draft soal pretes dan post tes

soal Pretest soal pretes Saya melaksanakan tugas dengan
dan post tes dan posttes maksimal dan kualitas terbaik dalam
membuat soal pretest dan post tes

 Akuntabel
Saya membuat soal untuk mengukur
kemampuan peserta didik dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, dan
berintegritas tinggoi
 Tahapan Nilai-nilai Dasar ASN
No Output Bukti
Kegiatan
Kegiatan
6 Melaksanakan Tersedianya  Adaptif RPP yang sudah divalidasi
validasi RPP RPP yang Saya terus berinovasi dan
pembelajaran sudah di mengembangkan kreativitas dalam
Bahasa validasi penyusunan rpp agar pembelajaran tidak
Indonesia monoton dan lebih interaktif disesuaikan
dengan kepala dengan karakter dan kondisi peserta didik
sekolah
2. Keterkaitan dengan Substansi

Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN:

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja SDM sesuai dengan kode
etik ASN yaitu cermat dan bertanggung jawab dalam menyusun RPP
media pembelajaran yang dipilih Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN:
Kegiatan yang dilakukan berorientasi pada cakap berdigital yaitu menggunakan media
digital berupa aplikasi berbasis android.

3. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian

visi, misi, tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi.
1) Manfaat bagi pihak lain
Kegiatan menyusun RPP yang berkualitas bermanfaat bagi para guru sebagai
acuan untuk membuat RPP dengan materi lain agar terlaksananya kegiatan pembelajaran
yang diinginkan.

2) Kontribusi terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi

Dalam membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajarn dengan media Aplikasi Si Abbi
menunjukkan kontribusi terhadap visi SMP Negeri 1 Bojong yaitu terwujudnya peserta didik
yang “Beriman dan Bertaqwa, Berdedikasi Dalam Kinerja, Unggul dalam Prestasi, Berbudaya,
serta peduli Lingkungan ” dan misi yakni, Meningkatkan Motivasi seluruh warga sekolah untuk
bekerja dan belajar secara mantap sehingga mampu mengembangkan potensi diri dan
lingkungannya secara optimal. Serta memberikan kontribusi pada tujuan organisasi, yaitu
:Terwujudnya profesioanlisme tenaga pendidik melalui pendidikan dan pelatihan.

Tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan media Aplikasi Si Abbi ,

dapat memperkuat nilai Organisasi, yaitu Pembelajar, Kreatif dan inovasi.

 Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Bojong

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/ genap

Materi Pokok : Buku fiksi dan nonfiksi

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.17 Menggali dan 3.17.1 Menelaah unsur intrinsik buku fiksi
menemukan informasi 3.17.2 Menelaah unsur ekstrinsik buku fiksi
dari buku fiksi dan
3.17.3 Menelaah unsur buku nonfiksi
nonfiksi yang dibaca
3.17.4 Menemukan perbedaan Buku fiksi dan nonfiksi

4.17 Membuat peta konsep/ 4.17.1 Membuat sinopsis buku fiksi

garis alur dari buku fiksi
dan nonfiksi yang dibaca

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menelaah unsur intrinsik cerita pada buku fiksi secara tepat secara
tepat dengan jujur dan bertanggung jawab.
2. Peserta didik dapat menunjukkan bukti unsur instrinsik cerita pada buku fiksi secara tepat
dengan jujur dan bertanggung jawab.

3. Peserta didik dapat menelaah unsur ekstrinsik cerita pada buku fiksi secara tepat dengan
jujur dan bertanggung jawab.

4. Peserta didik menunjukkan bukti unsur ekstrinsik cerita pada buku fiksi secara tepat
dengan jujur dan bertanggung jawab.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Regular
a. Konseptual
 Unsur intrinsik buku fiksi
 Menunjukan bukti unsur intrisnik
b. Faktual
1) Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih pada aplikasi Si Abbi
2) Teks cerita Keong Emas pada aplikasi Si Abbi
3) Video Keong Emas pada aplikasi Si Abbi
c. Prosedural

1. Unsur Intrinsik

1) Tema
2) Alur
3) Latar
4) Tokoh
5) Penokohan
6) Amanat
7) Sudut pandang

2. Unsur Ektrinsik
1) Nilai Agama
2) Nilai moral
3) Nilai sosial
4) Nilai Budaya

2. Materi Pembelajaran Remidial

Unsur instrinsik dan ekstrinsik buku fiksi
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Menunjukan bukti unsur intrinsik dan ekstrinsik .
D. Karakter yang Diharapka
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Mandiri
3. Bergotong royong
4. Berkebinekaan global
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif

E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

a. mengamati teks cerita buku fiksi

b. menanya

c. mencoba/ mengumpulkan data informasi

d. mengasosiasi data/ informasi

e. mengomunikasikan hasil

2. Model :Discovery Learning (pertemuan 1 dan 2)

Sintak :

a. Pemberian rangsangan
b. Identifikasi masalah
c. Pengumpulan data
d. Pengolahan data
e. Pembuktian
f. Menarik kesimpulan

3. Metode/ Teknik :Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahulu 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa
an sebelum pembelajaran.
2. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan kehadiran peserta
didik.
3. Peserta didik diberi motivasi agar lebih semangat dalam
mengikuti pembelajaran
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan 10
dengan materi sebelumnya. Menit
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
teknik penilaian yang akan dilaksanakan.
6. Peserta didik menerima penjelasan kompetensi dasar,
indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
7. Peserta didik menyimak video cuplikan film cerita fiksi “
Bawang merah dan Bawang Putih“ untuk menggali dari
peserta didik tentang unsur-unsur intinsik buku fiksi
8. Peserta didik dengan bantuan guru membentuk kelompok
diskusi yang terdiri atas 5 peserta didik dalam setiap
kelompok berdasarkan karakter peserta didik
9. Peserta didik menerima LKPD
Kegiatan Mengamati
Inti 1. Peserta didik menyimak materi unsur intrisik buku fiksi pada
Aplikasi
2. Si Abbi 60 Menit

2. Disediakan cerita fiksi berjudul “Keong Eemas ” pada

aplikasi Si Abbi

5
 Menanya
3. Setelah membaca cerita fiksi , peserta didik diajak untuk
menggali informasi yang disajikan untuk menjelaskan unsur-
unsur intrinsik teks cerita fiksi.
Mendat
4. Peserta didik secara berkelompok menentukan unsur-unsur
intrinsik yang ditemukan pada teks cerita fiksi tersebut sesuai
dengan LKPD yang telah dibagikan dengan jujur.
Mengasosiasikan
5. Peserta didik secara berkelompok mendikusikan menentukan
unsur intrinsik teks cerita fiksi yang terdapat pada LKPD yang
telah dibagikan.
Mengkomunikasikan
6. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas kemudian kelompok lain menanggapi hasil
diskusi dengan percaya diri.
Penutup 1. Bersama-sama dengan guru, peserta didik menarik
simpulan unsur intrinsik buku fiksi.
2. Pesera didik diberikan penguatan terhadap materi buku fiksi
dan unsur intrinsiknya
3. Peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran.
4. Peserta didik saling memberikan memberikan umpan balik 10
kepada siswa dalam proses dan hasil pembelajaran dengan Menit
cara mengecek pemahaman siswa dalam bentuk tes
keterampilan secara lisan
5. Peserta didik mengerjakan kegiatan belajar sebagai PR,
yaitu menelaah unsur ikstrinsik cerita fiksi yang terdapat
pada Aplikasi Si Abii
6. Peserta didik mendapat penjelasan kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya,

6
 7. Peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, doa dan
salam.

Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahulu 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa
an sebelum pembelajaran.
2. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan kehadiran peserta
didik.
3. Peserta didik diberi motivasi agar lebih semangat dalam
mengikuti pembelajaran
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan 10
dengan materi sebelumnya. Menit
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
teknik penilaian yang akan dilaksanakan.
6. Peserta didik menerima penjelasan kompetensi dasar,
indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
7. Peserta didik menyimak video cuplikan film cerita fiksi “ Roro
Jonggrang “ untuk menggali dari peserta didik tentang unsur-
unsur ekstrinsik teks cerita fantasi
8. Peserta didik dengan bantuan guru membentuk kelompok
diskusi yang terdiri atas 5 peserta didik dalam setiap
kelompok berdasarkan karakter peserta didik
9. Peserta didik menerima LKPD
Kegiatan Mengamati
Inti 1. Peserta didik menyimak materi unsur Ekstrinsik buku fiksi
pada
3. Aplikasi Si Abbi 60 Menit

7
 2. Disediakan cerita fiksi berjudul “Keong Eemas ” pada
aplikasi Si Abbi

Menanya
3. Setelah membaca cerita fiksi , peserta didik diajak untuk
menggali informasi yang disajikan untuk menjelaskan unsur-
unsur ekstrinsik teks cerita fiksi.

Mendat
4. Peserta didik secara berkelompok menentukan unsur-unsur
intrinsik yang ditemukan pada teks cerita fiksi tersebut sesuai
dengan LKPD yang telah dibagikan dengan jujur.

Mengasosiasikan
5. Peserta didik secara berkelompok mendikusikan
menentukan unsur ekstrinsik teks cerita fiksi yang terdapat
pada LKPD yang telah dibagikan.

Mengkomunikasikan
6. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas kemudian kelompok lain menanggapi hasil
diskusi dengan percaya diri.

Penutup 1. Bersama-sama dengan guru, peserta didik menarik simpulan

unsur ekstrinsik buku fiksi.
2. Pesera didik diberikan penguatan terhadap materi buku fiksi
dan unsur ekstrinsiknya
3. Peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran.
4. Peserta didik saling memberikan memberikan umpan balik 10
kepada siswa dalam proses dan hasil pembelajaran dengan Menit
cara mengecek pemahaman siswa dalam bentuk tes
keterampilan secara lisan

8
 5. Peserta didik mengerjakan kegiatan belajar sebagai PR, yaitu
menelaah unsur ekstrinsik cerita fiksi yang terdapat pada
Aplikasi Si Abii
6. Peserta didik mendapat penjelasan kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya,
7. Peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, doa dan
salam.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

1. Penilaian Sikap

a. Sikap spiritual

Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observa Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
si Observasi pencapaian
pembelajaran
(Catatan Pembelajaran (assessment
Jurnal) berlangsung
for and
of learning)
Lihat lampiran 3

b. Sikap Sosial

Contoh
Bentuk Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrume Pelaksanaan
n
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pencapaian
pembelajaran
(Catatan Pembelajaran (assessment
Jurnal) berlangsung
for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Observasi pembelajaran
9
 diri (Catatan pembelajaran (assessment as learning)
Jurnal) usai
3. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Observasi pembelajaran
antar pembelajaran
(Catatan
teman (assessment as learning)
Jurnal) usai
Lihat lampiran 4

2. Penilaian Pengetahuan

Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Uraian Terlampir Saat Penilaian untuk pembelajaran
pembelajaran (assessment for learning) dan
sebagai pembelajaran
(assessment as learning)

Lihat lampiran 5

3. Penilaian Remedial

Siswayang belum menguasai materi akan diadakan pembelajaran melalui

kegiatan tutor sebaya berkaitan dengan materi. Guru akan melakukan
penilaian kembali dengan soal yang sejenis hanya mengganti teksnya.
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan
50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

10
4. pengayaan

Siswa yang sudah menguasai materi akan diadakan pembelajaran

pengayaan melalui kegiatan peserta didik diminta untuk menambah
wawasan dengan cara diberikan tugas mencari contoh-contoh teks cerita
fantasi kemudian dari hasil yang ditemukan diringkas. Atau bisa dengan
cara, bagi siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.

Mengetahui Bojong, 27 Mei 2022

Kepala SMPN 1 Bojong Guru Mata Pelajaran

Farichin, S.Pd., M.M.Pd. Farah Zuhaedah Sufi, S.Pd.

NIP. 19700129 199702 1 001 NIP. 19890318 202012 2 002

11
Lampiran 1

1. Unsur Intrinsik Buku Fiksi

a. Tema merupakan hal yang menjadi pokok atau ide cerita
b. Tokoh adalah pelaku yang ada pada cerita.
c. Penokohan merupakan karakter yang melekat pada tokoh baik itu secara
fisiologis ataupun psikologis.
d. Alur merupakan rangkaian peristiwa pada cerita.Jalan atau alur cerita
yang berupa peristiwa-peristiwa yang tersusun dan saling berkaitan satu
sama lain.
e. Latar/ setting yaitu tempat, waktu, serta suasana yang menjadi latar
belakang suatu cerita.
f. Sudut Pandang yaitu posisi pengarang dalam membawakan suatu cerita.
g. Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh pegarang sebuah cerita
didalam cerita dan penokohan.

2. Unsur Ekstrinsik Buku Nonfiks

a. Latar belakang penulis

b. Nilai-nilai kehidupan dalam karya sastra
1. Nilai Agama : nilai-nilai yang terkandung dalam cerita yang memiliki
aturan
atau ajaran keagamaan atau religi.
2. Nilai Moral : nilai-nilai yang berhubungan dengan etika atau sopan
santun

dan juga akhlak.

3. Nilai Social : nilai yang berkaitan dengan masyarakat atau

lingkungan
sekitar.

12
 4. Nilai Budaya : nilai-nilai yang berkaitan dengan kebiasaan atau
tradisi yang
sudah melekat pada suatu daerah.

Lampiran 2

Keong Emas

Di Kerajaan Daha, hiduplah dua orang putri yang sangat cantik jelita. Putri
nan cantik jelita tersebut bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh. Kedua putri Raja
tersebut hidup sangat bahagia dan serba kecukupan.

Hingga suatu malam datanglah seorang pangeran yang sangat tampan dari
Kerajaan Kahuripan ke Kerajaan Daha. Pangeran tersebut bernama Raden Inu
Kertapati. Maksud kedatangannya ke Kerajaan Daha adalah untuk melamar Candra
Kirana. Kedatangan Raden Inu Kertapati sangat disambut gembira oleh Raja
Kertamarta, dan akhirnya Candra Kirana ditunangkan dengan Raden Inu Kertapati.

Pertunangan itu ternyata membuat Dewi Galuh merasa iri. Kerena dia
merasa kalau Raden Inu Kertapati lebih cocok untuk dirinya. Oleh karena itu Dewi
Galuh lalu pergi ke rumah Nenek Sihir. Dia meminta agar nenek sihir itu menyihir
Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikkan dan dijauhkan dari Raden Inu.
Nenek Sihir pun menyetujui permintaan Dewi Galuh, dan menyihir Candra Kirana
menjadi Keong Emas, lalu membuangnya ke sungai pada pagi hari.

13
 Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas
terangkut dalam jalanya tersebut. Keong Emas itu lalu dibawanya pulang dan
ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi di sungai, tetapi tak
mendapat ikan seekorpun. Kemudian Nenek tersebut memutuskan untuk pulang
saja, sesampainya di rumah ia sangat kaget sekali, karena di meja sudah tersedia
masakan yang sangat enak-enak. Si nenek bertanya-tanya pada dirinya sendiri,
siapa yang mengirim masakan ini.

Begitu pula hari-hari berikutnya si nenek menjalani kejadian serupa,

keesokan paginya nenek ingin mengintip apa yang terjadi pada saat dia pergi
mencari ikan. Nenek itu lalu berpura-pura pergi ke sungai untuk mencari ikan seperti
biasanya, lalu pergi ke belakang rumah untuk mengintipnya. Setelah beberapa saat,
si nenek sangat terkejut. Karena keong emas yang ada ditempayan berubah wujud
menjadi gadis cantik. Gadis tersebut lalu memasak dan menyiapkan masakan
tersebut di meja.

Karena merasa penasaran, lalu nenek tersebut memberanikan diri untuk menegur
putri nan cantik itu. “Siapakah kamu ini putri cantik, dan dari mana asalmu?”, tanya
si nenek. "Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh
nenek sihir utusan saudaraku karena merasa iri kepadaku", kata keong emas
dengan sedih. Setelah menjawab pertanyaan dari nenek, Candra Kirana berubah
lagi menjadi Keong Emas, dan nenek sangat terheran-heran.

Sementara pangeran Inu Kertapati khawatir tak mau diam saja ketika tahu
candra kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara menyamar menjadi
rakyat biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak
untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati Kaget sekali melihat
burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap
burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal raden Inu diberikan arah yang
salah yaitu menuju kedalam sebuah hutan. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan
seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek
adalah orang sakti yang baik Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu.

Kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu menjadi
asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana Candra Kirana berada, disuruhnya
raden itu pergi kedesa dadapan. Setelah berjalan berhari-hari sampailah ia kedesa
Dadapan Ia menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air
karena perbekalannya sudah habis. Di gubuk itu ia sangat terkejut, karena dari balik
jendela ia melihat Candra Kirana sedang memasak. Akhirnya sihir dari nenek sihir
pun hilang karena perjumpaan itu. Akhirnya pada sore hari Raden Inu memboyong
tunangannya beserta nenek yang baik hati tersebut ke istana, dan Candra Kirana
menceritakan perbuatan Dewi Galuh pada Baginda Kertamarta.

14
 Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya. Dewi Galuh lalu
mendapat hukuman yang setimpal. Karena Dewi Galuh merasa takut, maka dia
melarikan diri ke hutan dan ketika lari ke hutan dewi galuh jatuh terperosok masuk
kedalam jurang dan mati seketika. Akhirnya pernikahan Candra kirana dan Raden
Inu Kertapati pun berlangsung, dan pesta tersebut sangat meriah. Akhirnya mereka
hidup bahagia.

Lampiran 3

JURNAL PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Tegal
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/ 2020
No. Waktu Nama Siswa Catatan Butir Ttd Tindak
Perilaku Sikap Lanjut

PD Guru

Lampiran 4
JURNAL PENGAMATAN SIKAP SOSIAL
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Tegal
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/ 2020
No. Waktu Nama Siswa Catatan Butir Ttd Tindak
Perilaku Sikap Lanjut
15
 PD Guru

Lampiran 5
JURNAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Tegal

Kelas/ Semester : VII/ I

Tahun Pelajaran : 2019/ 2020

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

a. Kisi-kisi soal
N Kompetensi Materi Indikator Soal Bentu No.
o Dasar k Soal Soal
1 3.17 Unsur intrinsik buku Disajikan cerita fiksi , Uraian 1
Menggali fiksi peserta didik mampu
dan menelaah unsur intinsik
menemukan buku fiksi
informasi dari
buku fiksi

16
 2 dan nonfiksi Unsur ekstrinsik Disajikan video cerita Uraian 2
yang dibaca buku fiksi fantasi, peserta didik
mampu menelaah unsur
ekstrinsik buku fiksi

b. Butir soal:
1. Identifikasi unsur intrinsik cerita fiksi dari video berjudul “Keong Mas”!

2. Identifikasi unsur ekstrinsik cerita fiksi dari video berjudul “Keong Mas”!

No Unsur Jawaban Bukti

Intrinsik

1 Tema

2 Tokoh

3 Penokohan

4 Alur

5 Latar

6 Amanat

Sudut
7
Pandang

c. Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Kriteria Skor
1 Peserta didik menyebutkan tema dengan tepat 4
Peserta didik menyebutkan tema kurang tepat 2
Peserta didik menyebutkan tema tidak tepat 1
Peserta didik tidak menyebutkan tema teks fantasi 0
Peserta didik menyebutkan alur dengan tepat 3
2 Peserta didik menyebutkan alur kurang tepat 2
Peserta didik menyebutkan alur tidak tepat 1

17
 Peserta didik tidak menyebutkan alur teks fantasi 0
3 Peserta didik mampu menyebutkan 3 latar disertai dengan bukti 6
Peserta didik mampu menyebutkan 2 latar disertai dengan bukti 4
Peserta didik mampu menyebutkan 1 latar disertai dengan bukti 2
Peserta didik tidak mampu menyebutkan latar 0
4 Peserta didik mampu menyebutkan 7 tokoh 7
Peserta didik mampu menyebutkan 6 tokoh 6
Peserta didik mampu menyebutkan 5 tokoh 5
Peserta didik mampu menyebutkan 4 tokoh 4
Peserta didik mampu menyebutkan 3 tokoh 3
Peserta didik mampu menyebutkan 2 tokoh 2
Peserta didik mampu menyebutkan 1 tokoh 1
Peserta didik tidak mampu menyebutkan tokoh 0
5 Peserta didik mampu menyebutkan 7 watak masing-masing tokoh disertai 14
bukti
Peserta didik mampu menyebutkan 6 watak masing – masing tokoh disertai 12
bukti
Peserta didik mampu menyebutkan 5 watak masing – masing tokoh disertai 10
bukti
Peserta didik mampu menyebutkan 4 watak masing – masing tokoh disertai 8
bukti
Peserta didik mampu menyebutkan 3 watak masing – masing tokoh disertai 6
bukti
Peserta didik mampu menyebutkan 2 watak masing – masing tokoh disertai 4
bukti
Peserta didik mampu menyebutkan 1 watak masing – masing tokoh disertai 2
bukti
Peserta didik tidak menyebutkan watak masing-masing tokoh 0
Peserta didik menyebutkan amanat dengan tepat 6
Peserta didik menyebutkan amanat kurang tepat 4
6 Peserta didik menyebutkan amanat tidak tepat 2
Peserta didik tidak menyebutkan amanat teks fantasi 0
18
 Peserta didik menyebutkan sudut pandang dengan tepat 3
7 Peserta didik menyebutkan sudut pandang kurang tepat 2
Peserta didik menyebutkan sudut pandang tidak tepat 1
Peserta didik tidak menyebutkan sudut pandang teks fantasi 0
Skor maksimal 40
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

d. Kunci jawaban
1. Tema : ketabahan hati.
2. Alur : alur maju yaitu : alur yang peristiwanya berurutan mulai dari cerita
awal hingga akhir
3. Latar :
1. Latar tempat : kerajaan daha, rumah penyihir,sungai,rumah
nenek,desa dadapan,tengah hutan
2. Latar waktu
Pagi hari,sore hari dan malam hari
3. Latar suasana
Sedih,bahagia,kekawatiran,ketegangan.

4. Tokoh : candra kirana(keong mas), dewi galuh, raden inu

kertapati(pangeran),penyihir,nenek,baginda kertamatra,kakek sakti.
5. Penokohan/perwatakan:
1. Candra kirana (keong mas) : memiliki watak tabah,baik hati,sabar.
Bukti : . Candra Kirana sangat baik dan tidak sombong sehingga ia
sangat dicintai oleh rakyatnya
2. Dewi galuh : memiliki watak yang selalu iri,tamak,jahat dan dengki.
Bukti : pertunangan itu ternyata membuat dewi galuh merasa iri.
Kerena dia merasa kalau raden inu kertapati lebih cocok untuk
dirinya
3. Raden inu kertapati(pangeran) : memiliki watak
pemberani,penolong,baik hati, dan bijaksana
Bukti : “. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek
yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek
adalah orang sakti yang baik Ia menolong Raden Inu dari burung
gagak itu.
19
 Penyihir (burung gagak) :memiliki watak jahat.
Bukti : nenek sihir pun menyetujui permintaan dewi galuh, dan
menyihir candra kirana menjadi keong emas, lalu membuangnya ke
sungai pada pagi hari
4. Nenek : memiliki watak penolong,baik
hati,pemurah,pengasih,penyayang.
Bukti : Akhirnya pada sore hari Raden Inu memboyong tunangannya
beserta nenek yang baik hati tersebut ke istana,

5. Baginda kertamatra : bijaksana

Bukti : . Baginda minta maaf kepada candra kirana dan sebaliknya.
Dewi galuh lalu mendapat hukuman yang setimpal
6. Kakek sakti :memiliki watak cerdik,penolong
Bukti : kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan
burung itu menjadi asap. Akhirnya raden inu diberitahu dimana
candra kirana berada, disuruhnya raden itu pergi kedesa dadapan
6. Amanat :
a. janganlah memiliki sifat iri hati dan dengki kepada seseorang
karena apabila kita memiliki sifat iri hati akan membuat kita
kehilangan akal sehat.

b. Berbuat baiklah pada semua orang, karena kebaikan

membawa pada keindahan sedangkan kejahatan akan
membawa pada kesengsaraan.

7. Sudut pandang : orang ketiga yaitu cerita dikisahkan menggunakan kata

ganti orang ketiga, seperti: mereka dan dia

20
 No Unsur Intrinsik Penjelasan /Jawaban
1 Nilai Agama

2 Nilai Moral

3 Niai Sosial

4 Nilai Budaya

Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Kriteria Skor

1 Peserta didik menyebutkan unsur ektrinsik dengan tepat 5
Peserta didik menyebutkan unsur ektrinsik kurang tepat 3
Peserta didik menyebutkan unsur ektrinsik tidak tepat 2
Peserta didik tidak menyebutkan unsur ektrinsik cerita fiksi 0
10
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

21