Anda di halaman 1dari 2

Perguruan Tinggi Sebagai Agent of Change di Era

Industri 4.0

Sulhu Sila Adilsyah


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020

Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan tinggi atau tahap akhir


opsional setelah pendidikan menengah. Mencangkup program diploma, sarjana,
magister, spesialis, dan doktor. Bertujuan untuk mempersiapkan dan
menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akadimis dan
profesional agar dapat menerapkan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara cerdas, kreatif, dan kompetitif dalam aspek kesejahteraan
masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut, memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu
merupakan masa di mana penggunaan teknologi cyber dan teknologi otomatis
banyak diterapkan yang ditandai dengan adanya peningkatan volume data,
kekuatan komputasi dan konektivitas, munculnya analisis, kemampuan dan
kecerdasan bisnis, sehingga mengharuskan perguruan tinggi dikelola secara
fleksibel tanpa terjebak rutinitas mengikuti perubahan yang terjadi.
Dalam menghadapi segala perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta tuntutan kerja yang semakin kompetitif di era industri 4.0, maka perguruan
tinggi dituntut untuk menjadi agent of change atau agen perubahan di mana
memiliki kedudukan penting pada proses perubahan sosial dalam melakukan
transformasi kultural dan penyesuaian sumber daya manusia di era industri 4.0
dengan integrasi pemanfaatan teknologi dan internet yang begitu canggih, juga
masif.
Dengan menguatnya teknologi digital pada era ini, kompetensi terkait
digital seperti pengodean, pemograman, dan kecerdasan buatan bukan lagi
monopoli mahasiswa teknologi informasi dan komunikasi, melainkan kompetensi
yang memang perlu dibekali kepada mahasiswa di bidang lain. Selain itu
kompetensi untuk selalu berinovasi, berpikir kritis, kreatif, dan memiliki jiwa
kepemimpinan juga harus ditingkatkan di perguruan tinggi agar dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing.
Disamping itu, kebijakan pemerintah saat ini mengharuskan perguruan
tinggi tidak hanya memiliki peran sebagai penghasil sumber daya manusia, tetapi
juga mampu menciptakan teknologi, menghasilkan kebijakan dan konsep
pembangunan yang dapat memajukan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan
dukungan penuh pada penguatan materi pengajaran, fasilitas, serta infrastruktur
ilmiah dalam upaya percepatan proses penciptaan, pengalihan, penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi guna meningkatkan kompetensi
mahasiswa.
Ketersediaan fasilitas fisik berupa peralatan dan teknologi modern yang
canggih di laboratorium maupun tempat lain yang dapat diakses oleh guru dan
mahasiswa. Fasilitas non fisik berupa pelatihan dan sertifikasi juga harus
diupayakan agar dapat terselenggara, baik secara mandiri maupun bekerja sama
dengan pihak lain. Selain itu, data kampus dan informasi harus tersampaikan
dengan baik di kalangan pendidik maupun yang dididik.
Menjadi agent of change atau agen perubahan di era revolusi industri 4.0,
maka perguruan tinggi harus responsif dan inovatif dalam beradaptasi dengan
dinamika perubahan yang terjadi secara global, agar dapat menghasilkan sumber
daya manusia yang cerdas dan kompetitif mengikuti kebutuhan pasar global pula,
sebagaimana yang diamanahkan oleh pemerintah demi memajukan bangsa
melalui pendidikan di era revolusi industri 4.0.

DAFTAR PUSTAKA
Mrdianto, Agus. (2018). Sikap Perguruan Tinggi Pada Era 4.0. Online. Dalam
https://www.its.ac.id/news/2018/11/04/35759/ diakses pada 10 September 2020

Tobari. (2018). Tingkatkan Transformasi SDM untuk Peningkatan kesejahteraan


Masyarakat. Online. Dalam http://infopublik.id/read/190573/tingkatkan-
transformasi-sdm-untuk-peningkatan-kesejahteraan-masyarakat.html?show=
diakses pada 10 September 2020
Dr. Mohammed Ali Berawi, M.Eng,Sc,Ph.D. (2016). Akselerasi Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi. Online. Dalam
http://research.eng.ui.ac.id/news/read/51/akselerasi-riset%2C-teknologi%2C-dan-
pendidikan-tinggi diakses pada 10 September 2020

Anda mungkin juga menyukai