- muncul di semua MK
- paling sering terkait prinsip Autonomi, beneficience, confidentiality
- paparan soal mengecoh, harus benar-benar diperhatikan kalimat
awal sampai akhir, missal: Perawat memberikan edukasi pada
pasien dan keluarga bahwa pasien harus segera diberikan transfuse,
perawat menjelaskan mulai dari prosedur sampai dengan efek
samping dan manfaat dari pemberian transfuse. Jika terkecoh pasti
sudah langsung mengarah ke prinsip Beneficience, padahal di akhir
kalimat soal dijelaskan pula bahwa perawat meminta
persetujuan/keputusan dari pasien dan keluarga untuk melakukan
prosedur transfuse tersebut. Jadi prinsip etik yang dilakukan pada
situasi tersebut lebih mengarah pada prinsip Autonomy.
2. Jenis konflik:
2. Jenis Konflik
Intrapersonal Konflik yang terjadi pada individu sendiri. Keadaan ini
merupakan masalah internal untuk mengklarifikasikan
nilai dan keinginan dari konflik yang terjadi. Hal ini
sering di manifestasikan sebagai akibat dari kompetisi
peran. Misalnya, manajer mungkin merasa konflik
intrapersonal dengan loyalitas terhadap profesi
keperawatan, loyalitas terhadap pekerjaan dan loyalitas
kepada pasien.
Interpersonal Konflik yang terjadi antar dua orang atau lebih dimana
nilai, tujuan dan keyakinan berbeda. Konflik ini sering
terjadi karena seseorang secara konstan berinteraksi
dengan orang lain sehingga ditemukan perbedaan-
perbedaan. Manajer sering mengalami konfik dengan
teman sesama manajer, atasan dan bawahannya.
Konflik antar Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu
individu- menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai
individu dan konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh
kelompok- kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan
kelompok bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok
kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma
produktivitas kelompok dimana ia berada.
Konflik antara Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi
kelompok di dalam organisasiorganisasi. Konflik antar lini dan staf,
dalam pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam
organisasi yang bidang konflik antar kelompok.
sama
Konflik antara Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah
organisasi menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk
baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah
dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.
3. Gaya Kepemimpinan
4. Jenis MAKP
5. Delegasi
6. Supervisi
1. Seorang laki-laki berusia 58 tahun sedang diruang hemodialisa menjalani terapi hemodialisa yang ke-
12. Pasien mengatakan merasa bosan dengan pengobatan yang dijalani. Perawat berinteraksi dengan
pasien menjelaskan tujuan hemodialisa dan memaksimalkan nilai serta pemahaman tentang kualitas
hidup yang baik. Apa prinsip etik yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Nonmaleficience
b. Beneficience.
c. Otonomi
d. Veracity
e. Justice
2. Seorang ibu berusia 45 tahun ingin mendonorkan ginjalnya kepada anaknya yang menderita CKD.
Setelah diperiksa ternyata kondisi salah satu ginjalnya sudah mengalami penurunan fungsi. Perawat
menginfokan kepada ibu tersebut bahwa dia bukanlah donor yang tepat tetapi ibu tersebut tetap
bersikeras untuk mendonorkan ginjalnya yang masih sehat. Dokter memutuskan untuk menolak
permintaan ibu tersebut. Apakah masalah etik yang terjadi pada kasus diatas?
a. Justice
b. Otonomi
c. Veracity
d. Beneficience
e. Non-maleficence.
3. Seorang anak usia 6 tahun dengan retinoblastoma. Dua orang perawat hendak mengganti balutan pada
pasien. Sementara perawat mengganti balutan, perawat lainnya mengambil gambar/foto proses
tersebut dan mengupload foto tersebut untuk update status di facebook Apakah prinsip etik yang
terkait kasus tersebut?
a. Non-Maleficience
b. Confidentiality.
c. Beneficiency
d. Veracity
e. Justice
4. Ns. S baru saja dilantik sebagai kepala ruangan di ruang perawatan interna. Saat ini Ns S sedang
mengidentifikasi kegiatan yang perlu dilakukan oleh perawat untuk meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan, penanggung jawab kegiatan, dan apa harapan para perawat terhadap dirinya selaku
kepala ruangan yang baru. Apakah fungsi manajemen yang telah dilakuka oleh Ns. S?
a. Pengarahan
b. Perencanaan.
c. Pengawasan
d. Pengorganisasian
e. Pengkoordinasian
5. Ns. A adalah perawat primer di ruang perawatan bedah. Dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada 10 orang pasien, ia dibantu oleh tiga orang perawat pelaksana. Hari ini Ns A akan melakukan
supervisi kepada Ns. I untuk pemasangan infus kepada Tn. B dan Ns. T untuk pemasangan NGT
kepada Tn. E. Apakah bentuk supervisi yang akan dijalani oleh Ns. I?
a. Supervisi Tim.
b. Supervisi Individu
c. Supervisi Kelompok
d. Supervisi Administratif
e. Supervisi Tidak Terjadwal
6. Kepala ruangan rawat inap membagi perawat sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Ners A
bertugas memasang infuse, Ners B sebagai perawat luka dan Ners C sebagai perawat untuk personal
Hygiene pasien. Apakah metode pemberian asuhan keperawatan di ruangan tersebut?
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Fungsional.
e. Tim-primer
7. Ns A sebagai kepala ruangan beranggapan bahwa ketua tim dan perawat pelaksana mampu
melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang dirawat. Ns A tidak melakukan pengawasan
secara rutin. Ns A bekomunikasi denga bawahanya hanya jika diperlukan. Apakah gaya
kepemimpinan yang diterapkan oleh Ns A?
a. Otoriter
b. Dictator
c. Otokratis
d. Demokratis
e. Laisez Faire/Liberal.
8. Ns T sebagai Ketua tim ruang perawatan interna sedang melaksanakan evaluasi terhadap asuhan
keperawatan pasien di ruang rawat inap. Hasil evaluasi ditemukan adanya tanda-tanda dekubitus pada
Tn B akibat tirah baring selama menjalani rawat inap. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh
ketua tim?
a. Supervisi
b. Timbang terima
c. Pre conference
d. Post conference
e. Ronde keperawatan.
9. Seorang pasien laki-laki dengan keluhan demam & flu marah-marah kepada perawat triase UGD
karena merasa lambat mendapatkan pelayanan medis padahal sudah menunggu selama ± 30 menit
dan melihat perawat lebih mendahulukan pasien yang baru datang. Perawat kemudian menjelaskan
bahwa pasien yang masuk ke UGD akan di prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya dan
kondisi yang mengancam nyawa. Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat triase
tersebut?
a. Justice.
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non-maleficence
10. Di suatu desa, ada kegiatan posyandu balita yang dilaksanakan setiap bulan sekali. Pada bulan ini,
salah seorang perawat dari puskesmas memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian
vitamin A untuk anak. Pada penyuluhan tersebut, perawat memberikan salah satu contoh keluarga
yang anaknya tidak pernah diberi vitamin A dan disamarkan namanya. Prinsip etik yang dilakukan
oleh perawat tersebut adalah…
a. Non-Maleficience
b. Confidentiality.
c. Beneficiency
d. Veracity
e. Justice