0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan4 halaman
Pasien mengalami hipovolemia akibat kehilangan cairan. Perawat melakukan pengkajian, memberikan cairan oral dan infus, serta memantau tanda vital dan labolatorium untuk memastikan kondisi pasien membaik. Setelah 3 hari perawatan, gejala hipovolemia pasien mengalami perbaikan.
Pasien mengalami hipovolemia akibat kehilangan cairan. Perawat melakukan pengkajian, memberikan cairan oral dan infus, serta memantau tanda vital dan labolatorium untuk memastikan kondisi pasien membaik. Setelah 3 hari perawatan, gejala hipovolemia pasien mengalami perbaikan.
Pasien mengalami hipovolemia akibat kehilangan cairan. Perawat melakukan pengkajian, memberikan cairan oral dan infus, serta memantau tanda vital dan labolatorium untuk memastikan kondisi pasien membaik. Setelah 3 hari perawatan, gejala hipovolemia pasien mengalami perbaikan.
Nama Mahasiswa/ NIM: Chelsea Gloria Huwae / 162859
RESUME KASUS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Tgl Pengkajian (Data Rencana Tindakan Implementasi Evaluasi
terbaru) 12/10/ Pasien mengatakan Diagnosa keperawatan: 1. Mengukur S: 21 sudah tidak Kekurangan Volume tanda-tanda Pasien demam. Pasien Cairan b/d kehilangan vital mengatakan mengatakan masih cairan akif 2. Mengkaji dan sudah tidak melakukan demam, pasien pusing saat dari Tujuan : Setelah observasi tanda mengatakan posisi tidur ke dilakukan tindakan dan gejala rasa pusing posisi duduk. hipovolemik sudah keperawatan 3 x 24 jam Kesadaran compos 3. Menghitung berkurang diharapkan hipovolemia mentis, keadaan intake dan membaik. umum tampak output O: sakit sedang, nyeri Kriteria hasil: 4. Memberikan TD : 122/90 (-), tampak bintik- 1. Status Cairan dan mmHg, S: bintik merah pada meningkat menganjurkan 36,8℃, RR : 20 tangan, kaki dan klien banyak x/menit PR : 2. Turgor kulit elastis punggung. Mukosa mendapat 3. Tidak ada perasaan 98 x/menit, asupan cairan bibir kering. lemah SpO2 : 99%, oral Terpasang 4. Intake cairan Hb : 17,4 g/dL, 5. Memberikan penghalang tempat membaik cairan intravena Ht : 52%, tidur, pasien di 5. Suhu tubuh dalam 6. Melakukan Trombosit : 39 temani keluarga, batas normal pengambilan (10^3/µL), ADL dibantu oleh sample darah BC : +1350 keluarga/perawat, Intervensi : untuk terpasang injection 1. Periksa tanda dan pemeriksaan A: gejala hipovolemik labolatorium plug pada Hipovolemi, 2. Monitor intake dan punggung tangan Risiko Jatuh, output cairan sebelah kiri Risiko 3. Berikan asupan Perdarahan cairan oral 4. Kolaborasi P: pemberian cairan IV Observasi TTV, isotonis ( misalnya : Monitor RL ) balance cairan, 5. Monitor hasil pemberian PCT pemeriksaan k/p laboratorium Nama Mahasiswa/ NIM: Chelsea Gloria Huwae / 162859
13/10/ Pasien mengatakan Diagnosa keperawatan: 1. Mengukur S:
21 sudah tidak pusing Kekurangan Volume tanda-tanda Pasien Kesadaran compos Cairan b/d kehilangan vital mengatakan mentis, keadaan cairan akif 2. Mengkaji dan sudah tidak melakukan demam, masih umum tampak Tujuan : observasi tanda agak pusing, sakit sedang, nyeri Setelah dilakukan dan gejala dan sudah (-), tampak bintik- hipovolemik dapat tindakan keperawatan 3 bintik merah pada 3. Menghitung mobilisasi jarak x 24 jam diharapkan tangan, kaki dan intake dan dekat hipovolemia membaik. punggung. Mukosa output bibir lembab, Kriteria hasil: 4. Memberikan O: Terpasang 1. Status Cairan dan TD : 118/76 penghalang tempat meningkat menganjurkan mmHg, S: tidur, pasien di klien banyak 36,4℃, RR : 20 2. Turgor kulit elastis temani keluarga, mendapat x/menit PR : 3. Tidak ada perasaan asupan cairan terpasang injection lemah 89 x/menit, oral plug pada 4. Intake cairan SpO2 : 97%, 5. Memberikan punggung tangan membaik cairan intravena Hb : 17,7 g/dL, sebelah kanan 5. Suhu tubuh dalam 6. Melakukan Ht : 50%, batas normal pengambilan Trombosit : 53 sample darah (10^3/µL), Intervensi : untuk BC : +1450 pemeriksaan 6. Periksa tanda dan labolatorium A: gejala hipovolemik Hipovolemi, 7. Monitor intake dan Risiko Jatuh, output cairan Risiko 8. Berikan asupan Perdarahan cairan oral 9. Kolaborasi P: pemberian cairan IV Observasi TTV, isotonis ( misalnya : Monitor RL ) balance cairan, 10. Monitor hasil pemberian PCT pemeriksaan k/p laboratorium
14/10/ Pasien mengatakan Diagnosa keperawatan: 7. Mengukur S:
20221 sudah tidak pusing Kekurangan Volume tanda-tanda Pasien Kesadaran compos Cairan b/d kehilangan vital mengatakan mentis, keadaan cairan akif 8. Mengkaji dan sudah tidak melakukan demam, tidak umum tampak Tujuan : observasi tanda pusing, dan sakit sedang, nyeri Setelah dilakukan dan gejala sudah dapat (-), tampak bintik- hipovolemik mobilisasi dan tindakan keperawatan 3 bintik merah pada 9. Menghitung mandi tanpa x 24 jam diharapkan tangan, kaki dan intake dan bantuan hipovolemia membaik. punggung. Mukosa output bibir lembab, Kriteria hasil: 10. Memberikan O: Terpasang 6. Status Cairan dan TD : 120/86 penghalang tempat meningkat menganjurkan mmHg, S: tidur, pasien di klien banyak 37,4℃, RR : 20 7. Turgor kulit elastis mendapat Nama Mahasiswa/ NIM: Chelsea Gloria Huwae / 162859
temani keluarga, 8. Tidak ada perasaan asupan cairan x/menit PR :
terpasang injection lemah oral 84 x/menit, plug pada 9. Intake cairan 11. Memberikan SpO2 : 98%, punggung tangan membaik cairan intravena Hb : 17,3 g/dL, 10. Suhu tubuh dalam 12. Melakukan sebelah kanan Ht : 47%, batas normal pengambilan Trombosit : 93 sample darah untuk (10^3/µL), Intervensi : pemeriksaan BC : +1300 11. Periksa tanda dan labolatorium gejala hipovolemik A: 12. Monitor intake dan Hipovolemi, output cairan Risiko Jatuh, 13. Berikan asupan Risiko cairan oral Perdarahan 14. Kolaborasi pemberian cairan IV P: isotonis ( misalnya : Observasi TTV, RL ) Monitor 15. Monitor hasil balance cairan, pemeriksaan pemberian PCT laboratorium k/p
15/10/ Pasien mengatakan Diagnosa keperawatan: 13. Mengukur S:
2021 sudah tidak pusing Kekurangan Volume tanda-tanda Pasien Kesadaran compos Cairan b/d kehilangan vital mengatakan mentis, keadaan cairan akif 14. Mengkaji dan sudah jauh melakukan lebih baik dari umum tampak Tujuan : observasi tanda sebelumnya sakit sedang, nyeri Setelah dilakukan dan gejala tidak demam, (-), tampak bintik- hipovolemik tidak pusing, tindakan keperawatan 3 bintik merah pada 15. Menghitung dan sudah x 24 jam diharapkan tangan, kaki dan intake dan dapat hipovolemia membaik. punggung. Mukosa output mobilisasi dan bibir lembab, Kriteria hasil: 16. Memberikan mandi tanpa Terpasang 11. Status Cairan dan bantuan penghalang tempat meningkat menganjurkan tidur, pasien di klien banyak O: 12. Turgor kulit elastis temani keluarga, mendapat TD : 127/98 13. Tidak ada perasaan asupan cairan mmHg, S: terpasang injection lemah oral 36,2℃, RR : 20 plug pada 14. Intake cairan 17. Memberikan x/menit PR : punggung tangan membaik cairan intravena sebelah kanan 15. Suhu tubuh dalam 96 x/menit, 18. Melakukan batas normal SpO2 : 99%, pengambilan sample darah Hb : 15.9 g/dL, Intervensi : untuk Ht : 47%, pemeriksaan Trombosit : 16. Periksa tanda dan labolatorium 182 (10^3/µL), gejala hipovolemik BC : +1650 17. Monitor intake dan output cairan A: 18. Berikan asupan Hipovolemi, cairan oral Risiko Jatuh, 19. Kolaborasi Nama Mahasiswa/ NIM: Chelsea Gloria Huwae / 162859
pemberian cairan IV Risiko
isotonis ( misalnya : Perdarahan RL ) 20. Monitor hasil P: pemeriksaan Observasi TTV, laboratorium Monitor balance cairan, pasien boleh pulang