Aldehida adalah suatu senyawa yang mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat pada sebuah atau
dua buah atom hidrogen, bersifat lebih reaktif daripada alkohol, dapat mengalami reaksi adisi, dapat
mengalami reaksi oksidasi, aldehid dapat dioksidasi menjadi asam, dapat mengalami reaksi polimerisa
polimerisasi. Struktur aldehid yaitu mengandung unsur C, H. dan O dengan rumus R-CHO, dimana R
adalah alkil dan -CHO adalah Gugus fungsi aldehida.
Keton adalah suatu senyawa pada dua gugus alkil, bersifat organik karbonil terikat polar karena yang
mempunyai sebuah gugus gugus karbonilnya polar dan keton lebih mudah menguap daripada alkohol
dan asam karboksilat. Struktur dari keton yaitu mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CO R',
dimana R adalah alkil dan -CO- adalah gugus fungsi keton (Pauling, 1999).
Gugus aldehida dapat tereduksi menjadi alkohol primer, sedangkan gugus keton tereduksi menjadi
alkohol sekunder. Reaksi reduksi ini terjadi dengan bantuan enzim oksidoreduktase
Reaksi kloralhidrat (gugus aldehida) menjadi trikloroetanol (alkohol primer) yaitu pada saat kloralhidrat,
melepas H₂O menjadi kloral dan kemudian tereduksi menjadi trikloretanol
Reaksi fenilaseton (gugus keton) yang merupakan hasil N-deaminasi dari amfetamin, mengalami reaksi
reduksi menjadi 1-fenil-2-propanol (alkhohol sekunder)