Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizal Hi Ahmad

Nim : 03031081924132

Kelas : B_Indralaya

Tugas 3 Migas

Pertanyaan

Perbedaan antara titik tuang dan titlk kabut

Jawaban

1. Titik tuang(Pour Point)

Titik tuang adalah temperatur terendah dimana minyak mentah dapat tertuang setelah


mengalami pembekuan. Untuk mengetahui jumlah panas atau steam yang dibutuhkan untuk
memanaskan minyak tersebut agar minyak tersebut bisa dipertahankan panasnya pada suhu
tertentu, agar mudah di pompa.Titik tuang juga merupakan suhu dimana minyak tidak dapat
bergoyang karena membeku selama 5 detik ketika dimiringkan atau dituangkan setelah melalui
pendinginan selama pada setiap interval 5oF. Titik tuang adalah temperatur terendah dimana
minyak masih dapat dituang atau mengalir bila minyak tersebut didinginkan dengan tanpa
diganggu pada kondisi yang ditentukan. Pemeriksaan titik tuang dilakukan dengan metode yang
sama dengan metode titik kabut (ASTM-D97 dan IP-15). Minyak mula-mula dipanaskan sampai
115oF, dimana semua lilin sudah larut, kemudian didinginkan menjadi suhu mula-mula minyak
sebelum dipanaskan (sekitar 90oF). Titik tuang biasanya dicatat lebih rendah (8-10oF) dibawah
titik kabutnya. Titik tuang (pour point) adalah suhu terendah minyak bumi dan produknya masih
dapat dituang atau mengalir apabila didinginkan pada kondisi tertentu (ASTMD-97). Uji titik
tuang dikenakan kepada minyak bumi dan produknya.

2. Titik kabut (Cloud Point)

Titik kabut adalah dimana padatan mulai mengkristal atau memisahkan diri dari larutan


bila minyak didinginkan. Titik kabut juga merupakan suhu dimana terjadinya asap yang tenang
atau kabut pada dasar tabung reaksi (jar test) ketika minyak yang diperiksa (sesudah dipanaskan)
didinginkan tanpa mengaduknya. Titik kabut merupakan temperatur ketika lilin parafin atau
padatan lain mulai mengkristal atau memisahkan diri dari larutan bila minyak didinginkan pada
kondisi tertentu. Pemeriksaan titik kabut dilakukan dengan metode ASTM-D2500 dan IP-219,
dimana minyak didinginkan setidaknya pada suhu 25oF diatas titik kabutnya. Titik kabut sangat
penting untuk minyak diesel HSD (High Speed Diesel) untuk indikasi adanya penyumbatan lilin
pada saringan minyak halus (finer filter) sehingga mesin akan sulit beroperasi. Semakin rendah
titik kabut, maka semakin banyak kandungan lilinnya.

3. Titik beku (Freeze Point)


Titik Beku (Freeze Point) adalah temperatur dimana minyak sudah tidak dapat mengalir
lagi. Titik beku juga merupakan temperatur terendah dimana minyak sudah tidak dapat bergerak
atau mengalir lagi. Titik pembekuan adalah sifat lilin yang penting bagi banyak pemakai lilin
petroleum. Titik pembekuan digambarkan bahwa pengukuran suhu pada saat contoh menjadi
dingin atau tertahan untuk mengalir. Pada suhu tersebut lilin dapat mendekati bentuk padat atau
lilin semi-padat dan cukup lunak, bergantung pada komposisi lilin petroleum yang diuji. Sifat
pembekuan lilin petroleum adalah suatu suhu pada saat lilin petroleum, jika dibiarkan dingin
dibawah suhu tertentu akan berhenti mengalir. Titik pembekuan ditentukan dengan melelehkan
contoh uji, diambil setetes dan ditempelkan ke bola termometer. Tabung silinder digunakan
untuk menahan dingin dari udara, tetesan pada bola dibiarkan dingin pada kecepatan tertentu
sampai beku. Titik pembekuan diamati sebagai suhu dimana tetesan contoh berhenti mengalir
bila termometer diputar.

Anda mungkin juga menyukai