Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

PENENTUAN TITIK KABUT, TITIK BEKU,


DAN TITIK TUANG

6.1. TUJUAN PERCOBAAN


1. Menentukan titik kabut (cloud point) untuk minyak mentah (crude oil).
2. Menentukan titik tuang (pour point) untuk minyak mentah (crude oil).
3. Menentukan titik beku untuk minyak mentah (crude oil).

6.2. DASAR TEORI


Pada saat produksi minyak dari formasi ke permukaan kemungkinan akan
terjadi pembekuan di pipa produksi karena terdapat perubahan tekanan dan
temperature, sehingga jika mengalami pembekuan akan menghambat proses
produksi.
Untuk itu sangat perlu mengetahui harga titik kabut, titik beku dan titik tuang
dari minyak mentah yang akan diproduksikan. Sehingga masalah ini dapat
diantisipasi dan dapat merencanakan cara yang terbaik agar minyak mentah dari
formasi dapat terus mengalir atau diprodukskan ke permukaan.
Titik kabut adalah temperatur terendah dimana parafin atau padatan lain
mulai mengkristal atau memisahkan diri dari larutan bila minyak didinginkan
pada kondisi tertentu. Titik beku adalah temperatur terendah dimana minyak
mentah sudah tidak dapat bergerak atau mengalir lagi. Titik tuang adalah
temperatur terendah dimana minyak mentah masih dapat dituangkan (sebelum
mengalami pembekuan) atau mengalir bila minyak tersebut didinginkan tanpa
diganggu pada kondisi yang telah ditentukan.
Titik kabut dan titik tuang berfungsi untuk mendeterminasi jumlah relatif
kandungan lilin pada crude oil. Namun test ini tidak menyatakan jumlah
kandungan lilin secara absolute, begitu juga kandungan materi solid lainnya
didalam minyak mentah.

71
72

Dari titik kabut, titik beku, dan titik tuang tersebut, dapat diketahui pada
temperature berapa minyak tersebut masih dapat mengalir, kapan padatannya
mengkristal, hingga saat minyak mulai membeku, sehingga dapat diantisipasi
dengan memasang heater pada interval tertentu pada pipa produksi atau flowline
atau dengan mengisolasi pipa (di steam) untuk mempertahankan temperature nya
dalam kondisi yang sesuai agar crude oil tetap dapat mengalir dengan lancar.
73

6.3. ALAT DAN BAHAN


6.3.1. Alat :
1. Tube kaca.
2. Thermometer.
3. Penutup dari gabus.
4. Bath.

6.3.2. Bahan :
1. Sample minyak mentah (crude oil).
2. Es batu.
3. Garam.
74

6.3.3. Gambar alat

4
1

Keterangan :
1. Tube kaca wadah sampel
2. Penutup gabus atau kayu
3. Thermometer
4. Wadah tube kaca
5. Wadah es batu

Gambar 6.1.
Alat Penentuan Titik Kabut, Titik Beku, dan Titik Tuang
75

6.4. PROSEDUR PERCOBAAN


6.4.1. Titik kabut dan titik beku.
1. Mengambil sampel dan memasukkan ke dalam tube sampai garis batas.
2. Memasukkan es batu ke dalam bath dan menambahkan garam secukupnya
untuk menjaga agar es tidak cepat mencair.
3. Memasukkan thermometer kedalam bath.
4. Mengamati temperatur dan kondisi crude oil (sample) setiap 3 menit.
5. Melaporkan pembacaan temperatur pada saat terjadinya kabut dan kemudian
melanjutkan dengan saat terjadinya pembekuan minyak (sample).

6.4.2. Titik tuang


1. Setelah didapatkan titik beku melanjutkan dengan percobaan untuk menentukan
titik tuang.
2. Mengeluarkan tabung dari dalam bath dalam kondisi minyak yang masih
membeku.
3. Mendiamkan pada suhu kamar.
4. Mengamati perubahan temperatur pada saat seluruh permukaan minyak dapat
dituangkan. Melaporkan temperatur tersebut sebagai titik tuang.

Anda mungkin juga menyukai