3
1
Keterangan :
1. Bath
2. Tag Closed Tester
3. Lid (penutup)
4. Thermometer
Gambar 5.1.
Rangkainan Alat Tag Closed Tester
5.4. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Untuk minyak mentah dengan titik nyala 55 °F atau yang lebih tinggi,
mengisi bath dengan air hingga tumpah, untuk minyak mentah yang
mempunyai titik nyala rendah digunakan cairan yang berupa campuran air
dengan ethylene glycol atau cairan dengan viskositas yang rendah dan
mempunyai titik beku yang rendah juga.
2. Temperatur dari cairan didalam bath harus berada pada temperatur lebih
rendah atau kurang 20 °F di bawah perkiraan titik nyala dari sample.
3. Mengisi mangkok (test cup) dengan sample hingga batas (kira-kira 50 mL).
Membersihkan bila ada sample yang tumpah membasahi dinding mangkok,
memasang penutup (lid) yang telah diberi thermometer ke dalam bath.
4. Menyalakan test flame, mengatur nyala pada test flame sehingga mencapai
ukuran sebesar bead yang terdapat pada penutup, mengatur pula kenaikan
temperatur sebesar 5°F
5. Jika temperatur sample didalam test cup 10 °F dibawah titik nyala yang
diperkirakan, menyulutkan test flame pada mangkok dengan interval
tertentu. Mengulangi cara ini setiap kenaikan 1 °F, sehingga penyulutan
test flame menyebabkan uap mangkok sample menyala dan mencatat
temperatur yang terdapat pada thermometer.
6. Menentukan titik bakar, melanjutkan pemanasan dengan perlahan-lahan
dengan kenaikan kurang lebih 10 °F setiap menit. Melanjutkan penyulutan
dengan test flame tiap-tiap kenaikan 5 °F hingga sample menyala atau
terbakar 5 detik dan mencatat temperaturnya sebagai titik bakar