Anda di halaman 1dari 9

2

UPAYA MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN RESIKO DAN HAZARD PADA TAHAP


IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Kelompok 3

1. Adit Irma Wijayanti (203210034)


2. Agutina Tuk Karwam (103210035)
3. Alda Nurmala Sari (203210036)
4. Alifia Fairuza (203210037)
5. Anggun Risfuna (203210038)
6. Assahilah (203210039)
7. Defilia Putri Ramadhani (203210040)
8. Dika Yusuf Andriansyah (203210041)
9. Dwi Intan Fitrianingsih (203210042)
10. Fadhilah Qotrunada (203210043)
11. Fitriyah Lailatul Q (203210044)
12. Hafiz Zaki Zayyan (203210045)
13. Iqbal Fathoni (203210046)
14. Kharisma Yogi Noviana P (203210048)
15. Moh Dafid Ardiwiyanto (203210049)

PRODI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN

INSAN CENDIKIA MEDIKA JOMBANG

TAHUN 2021/2022
2

Dengan ini kami manyatakan bahwa :

Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak. Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan
merupakan hasil karya orang lain kecuali yang telah dituliskan dalam referensi,serta tidak ada
seorangpun yang membuatkan makalah ini untuk kami. Jika kemuadian hari terbukti adanya
ketidak jujuran akademin,kami bersedia mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

Jombang,1 November 2021

No Nama TTD
1 Adit Irma Wijayanti
2 Agutina Tuk Karwam
3 Alda Nurmala Sari
4 Alifia Fairuza
5 Anggun Risfuna
6 Assahilah
7 Defilia Putri Ramadhani
8 Dika Yusuf Andriansyah
9 Dwi Intan Fitrianingsih
10 Fadhilah Qotrunada
11 Fitriya Lailatul Qomariyah
12 Hafiz Zaki Zayyan
13 Iqbal Fathoni
14 Kharisma Yogi Noviana Putri
15 Moh Dafid Ardiwiyanto

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim
2

Dengan rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan selesainya kami Menyusun
makalah ini dengan judul “UPAYA MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN RESIKO DAN
HAZARD PADA TAHAP IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN ” dengan tepat waktu.

Adapun tujuan kami Menyusun makalah ini dengan tujuan untuk memenuhi tugas sekolah
kami pada Mata Kuliah “ KESELAMATAN PASIEN DAN K3” dan untuk menambah
pengetahuan bagi kami maupun pembaca makalah ini.

Kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya
dalampenyusunan makalah ini pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan, maka dari itu
kami masih membutuhkan saran dan masukannya.

Jombang, 1 November 2021

Kelompok 3

DAFTAR ISI

Table of Contents
Cofer 1
2

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I 4

a. Latar belakang…………………………………………………………………………. 5

b. Rumusan masalah……………………………………………………………………… 5

c. Tujuan 5

BAB II 6

a. Pengertian implementasi asuhan keperawatan 6


b. Upaya mencegah dan meminimalkan resiko hazard dalam implementasi asuhan
keperawatan 6

BAB III 8

a. Kesimpulan 8

Daftar Pustaka 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
2

Setiap pekerjaan di dunia ini pasti masing-masing memiliki tingkat risiko bahaya.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya untuk menciptakan suasana
bekerja yang aman, nyaman, dan tujuan akhirnya adalah mencapai produktivitas
setinggitingginya. Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai suatu program didasari
pendekatan ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya (hazard) dan
risiko (risk) terjadinya penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang
mungkin terjadi.
Terjadinya kecelakaan kerja tentu saja menjadikan masalah yang besar bagi
kelangsungan suatu usaha. Kerugian yang diderita tidak hanya berupa kerugian materi yang
cukup besar namun lebih dari itu adalah timbulnya korban jiwa yang tidak sedikit jumlanya.
Kehilangan sumber daya manusia ini merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia
adalah satu-satunya sumber daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.
Maka dari itu Pelaksanaan K3 akan mewujudkan perlindungan terhadap tenaga kerja
dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat terjadi pada waktu
melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan
akan tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan tenaga kerja yang produktif,
sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas perusahaan. Dan K3
mutlak untuk dilaksanakan pada setiap jenis bidang pekerjaan tanpa kecuali. Dalam
pelaksanaan K3 sangat dipengaruhi oleh tigafaktor utama yaitu manusia, bahan, dan metode
yang digunakan.Ketiga unsur tersebut tidak dapat dipisahkan dalam mencapai penerapan K3
yang efektif dan efisien.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada asuhan keperawatan?

C. Tujuan
 Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep dasar
mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap implementasi asuhan
keperawatan
 Menjelaskan upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap
implementasi asuhan keperawatan.

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
2

Pelaksanaan tindakan keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan


perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi menuju status
kesehatan yang baik/optimal. Pelaksanaan tindakan merupakan realisasi dari
rencana/intevensi keperawatan yang mencakup perawatan langsung atau tidak langsung.
Perawatan langsung adalah tindakan yang diberikan secara langsung kepada klien,
perawat harus berinteraksi dengan klien, ada pelibatan aktif klien dalam pelaksanaan
tindakan. Contoh: perawat memasang infus, memasang kateter, memberikan obat dsb.
Sedangkan perawatan tidak langsung adalah tindakan yang diberikan tanpa melibatkan klien
secara aktif misalnya membatasi jam kunjung, menciptakan lingkungan yang kondusif,
kolaborasi dengan tim kesehatan. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah pasien terdiri dari 3 jenis yaitu :
1) Tindakan Keperawatan Independen
Tindakan perawat secara mandiri yang dilakukan berdasarkan alasan ilmiah
mencakup tindakan pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan, kegiatan
harian dan konseling. Tindakan mandiri perawat ini tidak membutuhkan
pengawasan atau arahan pihak lain.
2) Tindakan Keperawatan Dependen
Tindakan perawat yang tergantung dengan tim medis, perawat melakukan
tindakan dibawah pengawasan oleh dokter atau dalam artian perawat melakukan
instruksi tertulis atau lisan dari dokter. Misalnya tindakan pemberian obat.
3) Tindakan Keperawatan kolaboratif
Tindakan yang membutuhkan gabungan dari tim pengetahuan, keterampilan dan
keahlian berbagai profesional layanan kesehatan. Rencana keperawatan disusun
berdasarkan hasil kesepakatan.

B. UPAYA MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN RESIKO HAZARD DALAM TAHAP


IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang
lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. Implementasi merupakan
inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap pelaksanaan
dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing orders untuk membantu
klien mencapai tujuan yang diharapkan.
Tujuan dari pelaksanaan adalah membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, yang mencakup peningkatan kesehatan, pencegahan, penyakit, pemulihan
kesehatan dan memfasilitasi koping. Untuk kesuksesan pelaksanaan implementasi
keperawatan agar sesuai dengan rencana keperawatan, perawat harus mempunyai kemampuan
kognitif (intelektual), kemampuan dalam hubungan interpersonal, dan keterampilan dalam
melakukan tindakan. Nah, dalam implementasi ini juga terdapat risiko dan hazard. Contoh
upaya mencegah Hazard dan Risiko Implementasi Keperawatan :
 Membantu dalam aktifitas sehari-hari
 Konseling
 Memberikan asuhan keperawatan langsung.
 Kompensasi untun reaksi yang merugikan.
 Teknik tepat dalam memberikan perawatan dan menyiapkan klien utnuk
prosedur.
2

 Mencapai tujuan perawatan mengawasi dan menggevaluasi kerja dari


anggota staf lain.
Tiga prinsip pedoman implementasi asuhan keperawatan :
 Mempertahankan keamanan klien
 Memberikan asuhan yang efektif
 Memberikan asuhan yang seefisien mungkin
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Sama Secara Umum yaitu :
1) Upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui pengendalian bahaya yang di tempat
kerja yaitu dengan pemantauan dan pengendalian kondisi tidak aman di tempat kerja.
2) Upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui pembinaan dan pengawasan pelatihan
dan pendidikan,konseling dan konsultasi,pengembangan sumber daya atau teknologi
terhadap tenaga kerja tentang penerapan k3.
3) Upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui system manajemen prosedur dan aturan
k3, penyediaan sarana dan prasarana k3 dan pendukungnya, penghargaan dan sanksi
terhadap penerapan k3 di tempat kerja.

BAB III
2

PENUTUPAN
A. KESIMPUL
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu program didasari pendekatan
ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya (hazard) dan risiko (risk)
terjadinya penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang mungkin terjadi.
Hazardadalah sesuatu yang menimbulkan kerugian, kerugian ini meliputi pada gangguan
kesehatan dan cidera, hilangnya waktu kerja, kerusakan pada property, area atau tempat kerja,
produk atau lingkungan, kerugian pada proses produksi ataupun kerusakan – kerusakan
lainnya. Berdasarkan karakteristik dampak yang diakibatkan oleh suatu jenis bahaya maka
jenis bahaya dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu bahaya kesehatan kerja dan bahaya
keselamatan kerja.
Sedangkan Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Menurut Kolluru (1996) ada 5 macam tipe risiko, yaitu:
risiko keselamatan, risiko kesehatan, risiko lingkungan dan ekologi, risiko finansial, danrisiko
terhadap masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
2

Firawati.(2012). Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien di RSUD Solok. Jurnal Keselamatan


Pasien,6(2), 74-77.
Indragiri, Suzana.,Triesda Yuttya.2018.Manajemen Risiko K3 Menggunakan Hazard
Identification Risk Assement and Risk Control (HIRARC). Jurnal Kesehatan 9 (1), 54-60
Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard
Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Jurnal Seminar Nasional Riset Terapan
10 (5), 164-169.
Ramdan,Iwan M.,dkk.2017. Analisi Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada
Perawat.Jurnal Kesehatan 5 (3), 97-110.

Anda mungkin juga menyukai