OLEH:
SEMESTER IIA
S1 ILMU KEPERAWATAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah “Asuhan Keperawatan Tahap Implementasi ”, dengan dosen pembimbing
Ns. Made Martini .M.Kep. Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena itu
segenap saran dan kritik membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan
untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB VI PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................. 28
4.2 Saran ............................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
2.6.1 Persiapan
Persiapan ini meliputi kegiatan kegiatan:
1. Review antisipasi tindakan keperawatan
2. Menganalisis pengetahuan dan keterampilan yang di perlukan
3. Mengetahui yang mungkin timbul
4. Mempersiapkan peralatan yang di perlukan
5. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
6. Mengidentifikasi aspek aspek hukum dan etik
7. Intervensi
2.6.2 Pada tahap pelaksanaan.
1. Mengkomunikasikan/ menginformasikan kepada klien tentang
keputusan tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat.
2. Beri kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan perasaannya
terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh perawat.
3. Menerapkan pengetahuan intelektual, kemampuan hubungan antar
manusia dan kemampuan teknis keperawatan dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan yang diberikan oleh perawat.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan tindakan
adalah energi klien, pencegahan kecelakaan dan komplikasi, rasa
aman, privacy, kondisi klien, respon klien terhadap tindakan yang
telah diberikan.
2.6.3 Pada tahap terminasi.
1. Terus memperhatikan respons klien terhadap tindakan keperawatan
yang telah diberikan.
2. Tinjau kemajuan klien dari tindakan keperawatan yang telah
diberikan.
3. Rapikan peralatan dan lingkungan klien dan lakukan terminasi.
4. Lakukan pendokumentasian.
2.6.4 Tindakan Keperawatan Berdasarkan Kewenangan
Dalam tindakan keperawatan di bedakan berdasarkan kewenangan
dan tanggung jawab perawat secara profesional antara lain adalah.
8
2.6.4.1 Independent
Adalah suatu kegiatan yang di laksanakan oleh perawat tanpa petunjuk
dan printah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Contoh tindakan independent
a. Memberikan perawatan diri
b. Mengatur posisi tidur
c. Menciptakan lingkungan yang terapeutik
d. Memberikan dorongan motivasi
e. Pemenuhan kebutuhan psiko-sosio-spiritual
f. Partisipasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.
1. Tindakan Diagnostik
a. Wawancara dengan klien
a. Observasi dan pemeriksaan fisik
b. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, misalnya HB
dan membaca hasil dari pemeriksaan laboratorium tersebut.
2. Tindakan terapeutik
Tindakan untuk mencegah,mengurangi, dan mengatasi masalah
klien. Misalnya: Untuk mencegah gangguan integritas kulit dengan
melakukan mobilisasi dan memberikan bantal air pada bagian tubuh
yang tertekan.
3. Tindakan Edukatif
Tindakan ini untuk merubah perilaku klien melalui promosi
kesehatan dan pendidikan kesehatan kepada klien. Misalnya:
Perawat mengajarkan kepada klien cara injeksi insulin.
4. Tindakan Merujuk
Tindakan kerja sama dengan tim kesehatan lainnya.
9
2.6.4.2 Dependent
Tindakan keperawatan atas dasar rujukan dari profesi lain. seperti ahli
gizi, physiotherapies, psikolog dan sebagainya. Misalnya: Pemberian
nutrisi pada klien sesuai dengan diit yang telah dibuat oleh ahli gizi,
latihan fisik (mobilisasi fisik) sesuai dengan anjuran dari bagian
fisioterapi.
2.6.4.3 Interdependent
Yaitu suatu kegiatan yang memerlukan suatu kerja sama dengan tenaga
kesehatan lainnya misalnya tenaga soaial, ahli gizi, fisioterapi dan
dokter. Misalnya: Pemberian obat obatan sesuai dengan intruksi dokter
Jadi jenis, dosis dan efek samping menjadi tanggung jawab dokter,
tetapi pemberian obat sampai atau tidak menjadi tanggung jawab
perawat.
2.7 Petunjuk Dalam Pendokumentasian Pelaksanaan (Implementasi)
Petunjuk yang harus diperhatikan dalam pendokumentasian implementasi
antara lain:
1. Gunakan ballpoint tertulis jelas, tulis dengan huruf cetak bila tulisan
tidak jelas. Bila salah tidak boleh di tipp ex tetapi dicoret saja, dan
ditulis kembali diatas atau disamping.
2. Jangan lupa selalu menuliskan waktu, jam pelaksanaan
3. Jangan membiarkan baris kosong, tetapi buatlah garis kesamping
untuk mengisi tempat yang tidak digunakan.
4. Dokumentasikan sesegera mungkin setelah tindakan dilaksanakan
guna menghindari kealpaan (lupa).
5. Gunakan kata kerja aktif, untuk menjelaskan apa yang dikerjakon.
6. Dokumentasikan bagaimana respon pasien terhadap tindakan yang
dilakukan.
7. Dokumentasikan aspek keamanan, kenyamanan dan pengawasan
infeksi terhadap klien. Juga tindakan-tindakan invasive harus dicatat.
8. Dokumentasikan pula modifikasi lingkungan bila itu merupakan
bagian dari tindakan keperawatan.
10
Diagnosa
Tgl/Jam Tindakan Paraf
Keperawatan
c. Mengukur produksi
urine: 150 cc
(selama 2 jam), warna
kuning pucat.
d. Melakukan
kolaborasi dengan
dokter
penangungjawaban
saat visite: intruksi
injeksi Xylomidin 2
cc IM, terapi yang
lain tetap, rencana
untuk CT-scan.
e. Melakukan injeksi
Xylomidin 2cc IM.
f. Memberikan
penjelasan pada
keluarga
tentang kondisi klien
terakhir, dan
kebutuhan
pemeriksaan CT-scan.
Keluarga menyetujui
dan
mendatangani
informed consents
Tabel 2.2 Contoh Pelaksanaan Tindakan Keperawatan.
13
14
Analisa Data
PGE2
Hipotalamus
Hipertermia
2. DS: Pasien mengatakan nyeri Arbovirus Nyeri Akut
pada bagian ulu hati pada (melalui
saat ditekan nyamuk aedes
DO: Pasien nampak aegypti)
memegang di bagian
abdomen daerah ulu hati Beredar dalam
TTV : aliran darah
-TD : 120/80mmHg
-N : 80x/ menit Infeksi Virus
-RR : 22x/ menit dengue
o
-S : 39 C (viremia)
Skala Nyeri : 4
Pengkajian Nyeri : Mengaktifkan
-P : Respon asam lambung sistem
-Q : Rasanya seperti ditusuk komplemen
tusuk dan kadang hilang
-R : Di daerah ulu hati Membentuk dan
-S : Skala nyeri 4 melepaskan zat
-T : Muncul tidak terduga dan C3a dan C5a
sering dirasakan
GCS :
PGE2
-E : 4
Hipotalamus
-V : 5
-M : 6
Hipertermia
Total 15 : Composmentis
16
Peningkatan
reabsorbsi Na+
dan H2O
Permeabilitas
meningkat
Resiko syok
hipovolemik
Renjatan
hipovolemik
dan hipotensi
Kebocoran
Plasma
Ke
Extravaskuler
Hepar
Hepatomegali
Penekanan
intraabdomen
Nyeri
17
meningkat
Resiko syok
hipovolemik
Renjatan
hipovolemik
dan hipotensi
Kebocoran
Plasma
Ke
Extravaskuler
Abdomen
Ascites
Mual,Muntah
Ketidak
seimbangan
kurang dari
kebutuhan
tubuh
19
mengenali pemberian
nyeri (skala, analgetik
intensitas, untuk
frekuensi dan menghilangk
tanda nyeri) an nyeri.
-Menyatakan
Rasa Nyaman
Setelah Nyeri
Berkurang.
mengatakan akan
meningkatkan
istirahatnya.
O : Pasien nampak
sudah memahami
apa yang sudah di
berikan.
S : Pasien
mengatakan akan
meminum obat
secara rutin dan tepat
waktu.
O : Pasien nampak
langsung meminum
obat yang diberikan.
3. 13 Mei Ketikaseimbangan - Memonitor intake S : Pasien
2019/ nutrisi kurang dari nutrisi pada pasien. mengatakan masih
10.10 kebutuhan tubuh - Kaji adanya alergi merasakan mual-
WITA b/d intake nutrisi makanan dan berikan mual.
yang tidak diet mengandung O : Pasien nampak
adekuat akibat tinggi serat. mengalami mual-
mual dan nafsu - Memberikan edukasi mual tapi tidak
makan yang pada pasien dan muntah.
menurun d/d keluarga pasien S : Pasien
Pasien mengenai kebutuhan mengatakan tidak
mengatakan mual nutrisi. mengalami alergi
tapi tidak muntah - Mengkolaborasikan terhadap makanan.
dan tidak nafsu dengan ahli gizi untuk O : Pasien nampak
makan. menentukan jumlah menerima diet yang
kalori dan nutrisi yang diberikan.
dibutuhkan pasien. S : Pasien dan
25
keluarga mengatakan
sudah memahami
mengenai edukasi
yang diberikan.
O : Pasien dan
keluarga nampak
sudah mulai
menerapkan edukasi
yang diberikan.
S : Pasien
mengatakan akan
mengatur jumlah
nutrisi dan kalori
yang dikonsumsi.
O : Pasien nampak
sudah mengatur
jumlah nutrisi dan
kalori yang
dikonsumsi.
26
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
28
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/283829898/implementasi-keperawatan.pdf
(Diakses pada tanggal 12 Mei 2019, Pukul 12.20 WITA)