Anda di halaman 1dari 22

Modul 3.

Elaborasi Pemahaman
Pengambilan Keputusan sebagai
Pemimpin Pembelajaran
Agenda Elaborasi Pemahaman

● Perkenalan (5 menit)
● Konsep Inti (10 menit)
● Mengulas Kembali Modul (70 menit)
- Dilema Etika dan Bujukan Moral
- 4 Paradigma Dilema Etika
- 3 Prinsip Pengambilan Keputusan
- 9 Langkah Pengambilan Keputusan
● Refleksi (5 menit)
Tuliskan pada padlet, hal-hal penting yang
telah Bapak Ibu pelajari dari Modul
Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin
Pembelajaran?
https://padlet.com/andri1/75obm90jyuw4xnv
6
Pemahaman Inti
● Modul ini berfokus pada pengembangan keterampilan
(skill) guru dalam pengambilan keputusan melalui
berbagai studi kasus dengan perspektif yang beragam,
untuk memperkaya pengalaman, serta mengasah
empati guru dalam mengambil suatu keputusan.
● Tidak ada benar atau salah pada jawaban atas
berbagai kasus yang ada, selama pengambilan
keputusan didasarkan pada nilai-nilai kebajikan
universal, kepentingan murid, dan rasa tanggung jawab.
Pemahaman Inti

● Sekolah adalah ‘institusi moral’, yang dirancang untuk mengajarka


norma-norma sosial, dimana para pemimpin di sekolah akan menghadap
situasi pengambilan keputusan yang banyak mengandung dilema secar
etika, dan berkonflik antara nilai-nilai kebajikan universal yang sama-sam
benar.
● Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nila
yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan ata
teladan bagi seluruh warga sekolah.
● Penting bagi pendidik untuk menyadari bahwa kita adalah teladan bag
murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila; kita juga seyogyanya sela
mengacu pada kompetensi guru dalam pengambilan keputusan sebaga
pemimpin pembelajaran.
Pemahaman Inti
● Proses pengambilan keputusan membutuhkan keberanian
dan kepercayaan diri untuk menghadapi konsekuensi dan
implikasi dari keputusan yang kita ambil karena tidak ada
keputusan yang bisa sepenuhnya mengakomodir seluruh
kepentingan para pemangku kepentingan.
● Untuk membuat keputusan berbasis etika, diperlukan
kesamaan visi, budaya, dan nilai-nilai yang dianggap penting
dalam sebuah institusi, sehingga prinsip-prinsip dasar yang
menjadi acuan juga akan lebih jelas.
Pemahaman Inti
● Keterampilan coaching membekali seorang guru menjadi pembelajar
dan menjadi coach bagi dirinya dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai
opsi untuk solusi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik.
● Dalam proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab,
diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri
(self management), kesadaran sosial (social awareness) dan
keterampilan berhubungan sosial (relationship skills).
● Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara
sadar penuh(mindful), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi
yang ada.
9 Keterampilan Kepemimpinan Pendukung
Pemimpin Pembelajaran

Pengetahuan Diri

Arahan Manajemen
yang Jelas Waktu dan
dan Tegas Kehidupan

Transisi Agen
Kepemimpinan Perubahan
dan Kepemimpinan
Perencanaan Pembelajaran
Suksesi
Komunitas Iklim
Berbudaya
Tujuan dan
Usaha Bersama

Pengaruh Komunikasi Pengambilan Mike Rutherford, 2017


Persuasif Keputusan Beretika
Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk
mencipta manusia menjadi beretika.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
Capaian Khusus Modul
● CGP dapat melakukan praktik pengambilan keputusan yang
berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran.
● CGP dapat mengidentifikasi jenis-jenis paradigma dilema etika
yang dihadapi oleh dirinya sendiri maupun orang lain; CGP mampu
bersikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam menganalisis
dilema tersebut.
● CGP dapat memilih dan memahami 3 (tiga) prinsip yang dapat
dilakukan untuk membuat keputusan dalam dilema pengambilan
keputusan.
● CGP dapat menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan yang diambil dalam dilema etika; CGP bersikap reflektif,
kritis, dan kreatif dalam proses tersebut.
Dilema Etika atau
Bujukan Moral
Pertanyaan-pertanyaan tentang Dilema Etika atau Bujukan Moral

● Bagaimana cara membedakan bujukan moral dan dilema etika?


● Dilema Etika dan Bujukan moral pasti ada dalam sebuah sistem
pendidikan saat ini. Sebenarnya siapakah yang paling dimintai
pertanggung jawaban terkait keputusan-keputusan dilema etika
dan bujukan moral tersebut?
● Terkadang guru sering dihadapi oleh dilema etika antara keluarga
dan sekolah. Bagaimana cara guru mengambil keputusan agar
guru tetap profesional dalam menjalankan tugasnya?
● Dalam kasus yang termasuk bujukan moral (benar atau salah) hati
nurani ingin memilih yang benar tetapi sistem memaksa kita untuk
memilih yang salah, bagaimana cara kita agar bisa konsisten
memilih yang benar tanpa melawan sistem yang ada?
4 Paradigma Dilema Etika

1. Individu lawan Masyarakat


2. Kebenaran lawan Kesetiaan
3. Keadilan versus Belas Kasihan
4. Jangka Pendek versus Jangka
Panjang
Pertanyaan-pertanyaan tentang 4 Paradigma Dilema Etika

● Apa pentingnya mengidentifikasi paradigma pada sebuah


pengambilan keputusan?
● Dapatkah satu masalah menyangkut beberapa paradigma? Jika ya,
maka bagaimana penyelesaiannya?
● Apakah ada paradigma selain 4 paradigma dilema etika dalam
pengambilan keputusan?
● Bolehkah melibatkan pihak lain dalam membantu penyelesaian kasus
di luar suatu lokasi permasalahan? Misalnya permasalahan terjadi di
sekolah, namun kita meminta bantuan di rumah dengan anggota
keluarga kita?
● Kriteria apa yang diperlukan untuk menentukan prinsip pengambilan
keputusan yang tepat?
3 Prinsip Pengambilan Keputusan

● Berpikir Berbasis Hasil Akhir (End-Based Thinking)


● Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
● Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Pertanyaan-pertanyaan tentang 3 Prinsip Pengambilan Keputusan

● Apakah dibenarkan ketika kita ingin mengambil keputusan, menggunakan lebih


dari satu Prinsip dalam pengambilan keputusan ?
● Jelaskan dan berikan masing-masing contoh dari 3 Prinsip Pengambilan
Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?
● Pada prinsip Rule Based-Thinking, kadang pengambilan keputusan tersebut
merugikan atau berdampak negatif pada sekelompok orang, karena peraturan
tersebut kadang ada kelemahan atau kesalahan, bagaimana prinsip ini bisa
digunakan untuk mengambil sebuah keputusan?
● Dalam pengambilan keputusan, bagaimana caranya memilih prinsip
pengambilan keputusan yang sesuai?
● Apakah dalam proses pengambilan keputusan harus menerapkan 3 prinsip?
● Apakah ada prinsip yang paling utama dari ketiga prinsip pengambilan
keputusan?
● Pada saat pengambilan keputusan, apakah hanya 1 prinsip yang kita gunakan
atau boleh lebih dari 1 prinsip?
9 Langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan
1. Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini.
4. Pengujian Benar atau Salah
- Uji legal- Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut?
- Uji regulasi- Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut?
- Uji intuisi- Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini?
- Uji Halaman Depan Koran- Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di
halaman depan koran? Apakah Anda merasa nyaman? Bila Anda tidak merasa nyaman,
kemungkinan kasus tersebut bukan kasus dilema etika, namun bujukan moral.
- Uji Panutan/Idola- Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda
dalam situasi ini?
5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
6. Prinsip Pengambilan Keputusan
7. Investigasi Opsi Trilemma
8. Buat Keputusan
9. Tinjau lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Pertanyaan-pertanyaan tentang 9 Langkah Pengujian

● Apakah semua tahapan tersebut harus dilakukan semua dalam proses


pengambilan keputusan?
● Mengapa uji halaman depan koran diperlukan dalam langkah pengambilan
keputusan?
● Mengapa disebut investigasi opsi trilemma?
● Mohon penjelasan lebih lanjut mengenai 9 langkah pengambilan keputusan
bagian ‘Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi
ini’. Apakah bagian ini sama halnya dengan 4 paradigma pengambilan
keputusan?
● Jika menerapkan 9 langkah tersebut, apakah dapat dipastikan bahwa
keputusan yang diambil akan bisa mengakomodasi semua pemangku
kepentingan (stakeholder) sekolah? Mengapa?
Pertanyaan-pertanyaan tentang Penerapan Dilema Etika dalam
Pengambilan Keputusan

● Dalam pengambilan keputusan pemimpin pembelajaran yang melalui 4


Paradigma, 3 Prinsip, dan tahapan 9 Langkah, pada dilema etika, apakah yang
menjadi tolak ukur ketepatan pengambilan keputusan? Agar tidak ada
penyesalan karena ketidaktepatan pengambilan keputusan di kemudian hari.
● Bagaimana bila keputusan yang sudah kita dapatkan lewat proses 9 langkah
pengambilan dan pengujian keputusan, ternyata masih ada pertentangan
dengan pihak yang lebih tinggi dari kita atau para pemangku kebijakan? Apa
yang harus kita lakukan?
● Bagaimanakah cara mengambil keputusan dalam waktu yang singkat dan
keputusan yang kita ambil itu tepat? Apakah tetap memakai 9 tahap pengujian
pengambilan keputusan?
Pertanyaan-pertanyaan tentang Kendala-kendala dalam Pengambilan Keputusan?

● Dalam situasi tertentu kadang sebagai guru kita tidak diberikan pilihan untuk
mengambil keputusan karena tuntutan dari atasan atau pejabat di atasnya.
Padahal menurut saya apa yang terjadi merupakan masalah dilema etika yang
membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat. Bagaimana menghadapi
hal semacam ini?
Refleksi

● Bagaimana Modul 3.1 ini telah membantu dan memperkaya


keterampilan Anda dalam pengambilan keputusan sebagai
seorang pemimpin pembelajaran?

● Bagaimana perasaan atau pemikiran Anda setelah mempelajari


Modul 3.1 ini, adakah yang berubah, atau adakah hal-hal baru,
atau hal mengganjal yang masih Anda pikirkan?

● Setiap hari kita akan membuat keputusan-keputusan penting dalam


kehidupan kita; kegiatan atau hal pertama apakah yang akan
Anda terapkan selanjutnya, yang dapat membantu Anda dalam
mengambil keputusan pada saat menghadapi permasalahan
dilema etika?

Anda mungkin juga menyukai