Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

AKUNTANSI PERKEBUNAN

Dosen Pengampu: Endang Kristiawati,SE,.,M.Si., Ak

Disusun Oleh:

SUPIANA ANITA (1910426532)

VILLA KURNIA SARI (1910426531)

VINDO GRESTORY (1910426548)

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PANCA BHAKTI PONTIANAK

2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmatnya
makalah ini dapat tersusun hingga selesai, dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Karena terbatasnya pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Penulisan makalah ini kami susun sebagai salah satu dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Akuntansi Perkebunan Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti.

Kami berharap semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi titik tolak kami
untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-sungguh. Sudah tentu kekurangan-kekurangan akan
terdapat dalam makalah ini. Karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap
pembaca sangat kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI... ........................................................................................... ........... ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................... ................................ ....1


B. Rumusan Masalah..................................... ................................... ..........1
C. Tujuan Pembahasan ................................................ ................ ...............1

BAB II PEMBAHASAN . ................................................................................ ...........2

A. Pengertian Laporan Arus Kas.............................................................................2


B. Menyusun Laporan Arus Kas Dengan Metode Tidak Langsung......................2
1. Siapkan Laporan Laba Rugi. ............................................................. ............2
2. Siapkan Laporan Neraca................................................................................ 3
3. Menyesuaikan Laba bersih yang Dilihat dari Laporan Laba/Rugi................3
4. Melakukan Koreksi Pengaruh dari Transaksi bukan Kas. .......................... 3
5. Membuat Laporan Arus Kas...........................................................................4
C. Menyusun Laporan Arus Kas Dengan Metode Langsung.......,...............,....... 6
1. Melakukan Pemeriksaan Silang................................................................... 6
2. Melakukan Eliminasi Silang....................................... .................................. 6
3. Melakukan Klasifikasi Semua Jenis Pengeluaran dan
Pemasukan dalam Laporan Arus Kas.............................................................. 6
4. Membuat Laporan Arus Kas...........................................................................7
D. Contoh Tujuan Laporan Arus Kas............................................. ....... .................8
E. Contoh Komponen Laporan Arus Kas................................................................9
1.Arus Kas dari Kegiatan Operasi.....................................................................9
2.Arus Kas dari Kegiatan Investasi................................................................... 9
3.Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan................................................................9
F. Psak Laporan Arus Kas..................................................................................... 10
G. Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Perkebunan...................................... 11

BAB III PENUTUP ...................................................................................................14


A. Kesimpulan..................................................................................................... 14
B. Saran........................................................................ .......................................14

DAFTAR PUSTAKA....................,............................................................................. iii

ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan arus kas (cash flow) memiliki pengaruh yang sangat penting bagi
bisnis.Sebagai pelaku bisnis harus memahami arus kas, bukan hanya seorang
akuntan saja.Dengan adanya laporan keuangan ini, akan mengetahui kondisi
perusahaan dalam kondisi untung atau rugi.Biasanya contoh laporan arus kas ini
berisi mengenai pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode
tertentu.Pengertian laporan arus kas adalah atau sebuah perincian yang
menunjukkan jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu.

B. Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian Laporan Arus Kas?
b. Bagaimana menyusun laporan arus kas dengan metode tidak langsung?
c. Bagaimana menyusun Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung?
d. Bagaimana contoh Tujuan Laporan Arus Kas?
e. Bagaimana contoh komponen Laporan Arus Kas?

C. Tujuan Pembahasan
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Laporan Arus Kas
b. Mengetahui Cara Menyusun Laporan Arus kas dengan metode tidak
langsung
C. Mengetahui Cara Menyusun Laporan Arus Kas Dengan metode Langsung
d. Mengetahui bagaimana contoh Tujuan laporan arus kas
e. Mengetahui bagaimana contoh Komponen Laporan Arus Kas

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas yaitu salah satu jenis laporan keuangan yang
menyajikan informasi relevan tentang arus kas masuk serta arus kas
keluar perusahaan. Dalam laporan arus kas ini akan melaporkan aliran
kas yang berasal dari beberapa sumber.
Mulai dari kegiatan operasional, aktivitas investasi, serta kegiatan
pendanaan perusahaan. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk
mengetahui secara real berapa pengeluaran dan penerimaan kas
perusahaan. Dengan begitu akan lebih mudah mengetahui potensi
realisasi kas di masa akan datang.laporan arus kas adalah atau sebuah
perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan dan pengeluaran
dalam suatu periode tertentu.

B. Menyusun Laporan Arus Kas dengan metode tidak langsung

Laporan arus kas yang disusun dengan menggunakan metode ini


pasti berhubungan dengan 3 elemen. Diantaranya adalah arus kegiatan
usaha, kas dari investasi, serta kas dari pendanaan. Berikut langkah-
langkah menyusun laporan arus kas menggunakan metode tidak
langsung :
1. Siapkan Laporan Laba Rugi
Pertama siapkan dulu data-data yang dibutuhkan. Salah satunya adalah
laporan laba rugi dari periode yang sedang berjalan. Dari data tersebut,
akan terlihat kondisi perusahaan, apakah sedang rugi atau untung.
2

2. Siapkan Laporan Neraca

Langkah selanjutnya adalah siapkan juga laporan neraca periode yang


berlangsung dan sebelumnya. Mengapa harus disiapkan laporan tahun
berjalan dan sebelumnya? Hal ini berfungsi untuk membandingkan
serta memperoleh data aktivitas keuangan perusahaan di periode
tahun berjalan.

3. Menyesuaikan Laba bersih yang Dilihat dari Laporan Laba/Rugi

Pada laporan laba rugi akan didapatkan data posisi keuangan


perusahaan. Apakah rugi atau sedang mengalami laba. Dengan
melakukan penyesuaian laba/rugi ini nantinya akan didapatkan arus kas
dari aktivitas operasi. Kas dari aktivitas operasi ini termasuk dalam
komponen laporan arus kas dengan metode tidak langsung.

4. Melakukan Koreksi Pengaruh dari Transaksi bukan Kas

Apabila sudah didapatkan nilai arus kas dari aktivitas operasi, maka
selanjutnya adalah mencari arus kas investasi dan pendanaan. Caranya
dengan melakukan koreksi terhadap pengaruh transaksi bukan kas.
Misalnya seperti penangguhan pembayaran kas untuk operasi sebelum
dan selanjutnya. Data-data ini bisa dilihat melalui neraca sebelum dan
saat periode berjalan.

5. Membuat Laporan Arus Kas

Itu tadi beberapa langkah penyusunan laporan cash flow. Khususnya


dengan menggunakan metode tidak langsung. Supaya lebih paham
berikut contoh laporan arus kas dengan metode tidak langsung
sebaiknya lihat langsung contohnya.
Berikut contoh laporan arus kas metode tidak langsung :

Laporan Arus Kas

Untuk Periode

Per 31 Desember 2017

Arus kas dari kegiatan operasi

Laba rugi xxx

Penyusutan :

Piutang usaha xxx

Kas sebelum perubahan modal kerja xxx

Piutang usaha xxx

Piutang lain lain xxx

Persediaanxxx

Pajak di bayar dimuka xxx

Hutang usaha xxx

Hutang biaya yang harus dibayar xxx


4

Hutang uang muka penjualan xxx

Hutang pajak xxx

Hutang lain-lain xxx

Hutang pihak ketiga xxx


Kas dari aktivitas operasi xxx

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Aktiva tetap xxx

Kas dari aktivitas investasi xxx

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Laba Ditahan xxx

Kas dari aktivitas pendanaan xxx

Kas bersih xxx

Kas awal xxx

Kas Akhir

C. Menyusun Laporan Cashflow Dengan Metode Langsung Metode


langsung ini menggunakan sumber data dari buku kas bank dan buku
kas kecil. Berikut bagaimana langkah-langkah menyusun laporan
cashflow menggunakan metode langsung :

1. Melakukan Pemeriksaan Silang


Ada beberapa dokumen yang diperlukan untuk melakukan proses
pemeriksaan silang. Mulai dari buku kas bank, rekening koran, bonggol
check, serta buku kas kecil atau patty cash. Pemeriksaan silang ini juga
lebih dikenal dengan istilah rekonsiliasi. Jika proses rekonsiliasi bank
serta patty cash ini selesai, artinya tahap pertama sudah berhasil dilalui.

2. Melakukan Eliminasi Silang


Apa saja yang perlu dilakukan eliminasi silang? Semua transaksi silang
yang berhubungan dengan buku kas.

3. Melakukan Klasifikasi Semua Jenis Pengeluaran dan Pemasukan


dalam Laporan Arus Kas
Tahap ini akan memakan banyak waktu. Namun jika saja tahap ini
dilakukan setiap hari (mencatat setiap ada pemasukan dan
pengeluaran) maka tentu bisa lebih cepat. Yang termasuk arus kas
operasi transaksi adalah semua hal yang berkaitan dengan kegiatan
utama perusahaan (tercantum dalam laporan laba/rugi).Sementara
arus kas investasi yaitu semua transaksi yang berhubungan dengan
penjualan dan pembelian aktiva tetap. Selain itu penerimaan kas dari
piutang, dan lain-lain. Terakhir untuk arus kas pendanaan yaitu
transaksi yang berhubungan dengan kewajiban dan modal yang dimiliki
perusahaan.
6

4. Membuat Laporan Arus Kas

Jika sudah melalui tahap sebelumnya, maka laporan arus kas bisa
langsung disusun. Hal ini karena semua data telah berhasil didapatkan.
Berikut contoh dari laporan arus kas dengan menggunakan metode
langsung :
Laporan Arus Kas

Untuk Periode

Per 31 Desember 2017

Arus kas dari kegiatan usaha

Penerimaan uang dari pelanggan xxx

Pengeluaran uang untuk bayar gaji xxx

Penerimaan bunga xxx

Penerimaan deviden xxx

Pelunasan pajak xxx

Jumlah kas dari kegiatan usaha

Arus Kas Dari Kegiatan Investasi

Pembelian mesin xxx

Penjualan mesin lama xxx

Jumlah kas dari kegiatan investasi xxx

Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan


7

Penjualan Obligasi xxx

Emisi Saham xxx

Pembayaran deviden xxx

Pelunasan kredit bankxxx


Jumlah kas dari kegiatan pendanaan xxx

Kenaikan kas xxx

Saldo awal kas xxx

Saldo kas akhir periode

D. Contoh Tujuan Laporan Arus Kas

Tujuan dari laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai


penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi.Selain
bermanfaat bagi perusahaan, laporan ini juga memiliki manfaat untuk
investor, kreditor, dan lainnya

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui secara real


berapa pengeluaran dan penerimaan kas perusahaan. Dengan begitu
akan lebih mudah mengetahui potensi realisasi kas di masa akan
datang.

E. Contoh Komponen Laporan Arus Kas

Terdapat 3 komponen pada laporan arus kas, yaitu:

1.Arus Kas dari Kegiatan Operasi


Arus kas dari kegiatan operasi adalah arus kas yang berasal dari
transaksi yang berasal dari kegiatan itu sendiri.Biasanya transaksi ini
berupa pemasukan atau pengeluaran perusahaan.Contohnya adalah
transaksi yang mencakup penerimaan uang dari konsumen,
pembayaran utang, gaji karyawan, pelunasan pajak, dan lain
sebagainya.

2.Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Arus kas dari kegiatan investasi adakah arus kas dalam bentuk
pemasukan atau pengeluaran.Umumnya, arus kas ini yang
mempengaruhi investasi dalam aset non lancar adalah arus kas dari
kegiatan investasi.Kegiatan investasi ini adalah yang berhubungan
dengan aktivitas penjualan atau pembelian dari aktiva
perusahaan.Contohnya seperti, transaksi yang mencakup penjualan dan
pembelian aset tetap seperti peralatan dan gedung.

3.Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan

Biasanya arus kas dari kegiatan pendanaan ini berasal dari transaksi
yang mempengaruhi utang dan ekuitas perusahaan.Hal ini umumnya,
transaksi yang mencakup penerbitan atau penghentian surat berharga
ekuitas dan utang.Contohnya adalah penjualan obligasi, pembayaran
dividen, emisi saham, dan pelunasan kredit dari bank.
9

F. PSAK Laporan Arus Kas

PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas telah disahkan oleh Dewan


Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 22 Desember 2009.PSAK 2
ini merevisi PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas yang telah dikeluarkan
pada tanggal 7 September 1994.Dewan Standar Akuntansi Keuangan
telah mengesahkan penyesuaian atas PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas
pada tanggal 27 Agustus 2014.
LAPORAN ARUS KAS

Tujuan Pernyataan ini adalah mensyaratkan ketentuan atas informasi


mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas suatu entitas
melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama suatu periode.
Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan
menggunakan salah satu dari metode berikut:

a) metode langsung, dengan metode ini kelompok utama dari


penerimaan kas bruto dan pembayaran kas bruto diungkapkan;

b) metode tidak langsung, dengan metode ini laba atau rugi


disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi yang bersifat
nonkas, penangguhan, atau akrual dari penerimaan atau pembayaran
kas untuk operasi di masa lalu atau masa depan, dan pos penghasilan
atau beban yang berhubungan dengan arus kas investasi atau
pendanaan.
10

G. Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Perkebunan

Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Perkebunan

PT ABC DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS


KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2016(DISAJIKAN DALAM
JUTAAN RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Penerimaan tunai dari pelanggan13.216.012

Pembayaran untuk beban usaha (4.714.167 )

Pembayaran tunai kepada pemasok (4.309.590 )

Pembayaran kepada karyawan (1.128.723 )

Kas yang diperoleh dari operasi 3.063.532

Penerimaan dari tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak


193.128

Penerimaan bunga 97.942

Pembayaran pajak penghasilan badan (705.856

Pembayaran bunga (473.875 )

Pembayaran lain-lain (36.007 )

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2.138.864

11

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Hasil pelepasan tanaman perkebunan 10.274

Hasil pelepasan aset tetap 4.659

Penambahan aset tetap (1.885.761 )


Penambahan tanaman perkebunan belum menghasilkan dan tanaman
tebu (1.034.708 )

Pembayaran uang muka proyek dan perolehan aset tetap (327.307 )

Penambahan piutang plasma (168.641 )

Penambahan bibitan (103.369 )

Investasi pada entitas asosiasi (79.208 )

Penambahan beban ditangguhkan (64.029 )

Akuisisi kepentingan nonpengendali (150

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (3.978.229)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Utang bank jangka pendek:

Penerimaan 2.838.416

Pembayaran (2.191.516

12

Utang bank jangka panjang:

Penerimaan 1.133.638

Pembayaran (924.905)

Pinjaman jangka panjang dari pihak-pihak berelasi:


Penerimaan 132.868

Pembayaran (4.102)

Pembayaran dividen tunai (347.895)

Pembayaran dividen tunai Entitas-entitas Anak kepada pemegang


saham nonpengendalinya (194.343)

Perolehan saham treasuri (98.171)

Kas Neto yang Diperoleh dari / (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan


343.990

Penurunan Neto Kas dan Setara Kas (1.495.375 )

Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas159.073

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3.449.124

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.112.822

13

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan arus kas yaitu salah satu jenis laporan keuangan yang
menyajikan informasi relevan tentang arus kas masuk serta arus kas
keluar perusahaan. Dalam laporan arus kas ini akan melaporkan aliran
kas yang berasal dari beberapa sumber.

Mulai dari kegiatan operasional, aktivitas investasi, serta kegiatan


pendanaan perusahaan. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk
mengetahui secara real berapa pengeluaran dan penerimaan kas
perusahaan.

B. Saran

Dengan membaca makalah ini, pembaca disarankan agar dapat


menambah pengetahuan berkaitan dengan Akuntansi Perkebunan. Tak
lupa, kami meminta saran dan kritik atas tulisan kami demi melengkapi
dan menjadi bahan pertimbangan pada penulisan-penulisan berikutnya.

14

Daftar Pustaka

https://www.jurnal.id/id/blog/laporan-dan-contoh-arus-kas/
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-cashflow/
http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak-
8-psak-2-laporan-arus-kas
https://kampusbit.com/2020/09/23/contoh-laporan-arus-kas-
perusahaan-perkebunan/

iii

Anda mungkin juga menyukai