KASUS 2
Seorang perempuan usia 39 tahun, beragama Islam bekerja sebagai PNS pendidikan SMA.
Klien Masuk RS Mawar pada tanggal 10 Oktober 2018 dikarenakan klien mengalami
kecelakaan dan tidak sadarkan diri. Klien ditabrak oleh sepeda motor dan terdapat luka pada
kepala bagian belakang dan telinga kiri serta kanan keluar darah. Klien tampak gelisah dan
kesadaran menurun dengan GCS 2 2 5. Riwayat kesehatan sebelumnya klien tidak menderita
penyakit menular, penyakit keturunan atau penyakit kronis. Hasil pemeriksaan TTV TD 130 /
80 mmHG, RR 26x/menit, Nadi 92x/menit, suhu 38 0C. Pada hidung terdapat bekas darah
yang sudah mongering, CRT > 3 detik, terdapat luka di bagian belakang kepala +/- 3 cm.
Produksi urine 500 ml dalam 8 jam, terpasang dower kateter. Kedua tangan difiksasi. Hasil
Pemeriksaan penunjang Ph 7,46, PCO2 28,6, PO2 117, 3, HCO3 20,3, BE -3, saturasi O2
99,3%, Darah Lengkap HB 12,3 gr/dl, Lekosit 22,0, Trombosit 125.000, PCV 0,31, Foto
Thoraks Tidak ada kelainan, CT Scan Kepala tampak odem cerebri di daerah occipital dan
fraktur linier occipital sinistra. Terapi IVFD RD 5 % : NS 2000 ml / 24 jam, Manitol 4 x 100
ml, Broadced 1 x 2 gram, Rantin 2 x 1 ampul, Voltaren 3 x 1 ampul dan Dilantin 3 x 1 ampul.
ANALISIS DATA
PERUMUSAN DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Paraf
(Berdasarkan Prioritas) ditemukan teratasi
1. Risiko Perfusi Serebral d.d 10 Oktober 2018
cedera kepala.
Dita Nurhasanah
2. Gangguan pertukaran gas d.d 10 Oktober 2018
pola nafas abnormal b.d Ph
7,46, PCO2 28,6, PO2 117, 3,
HCO3 20,3, BE -3, saturasi Dita Nurhasanah
O2 99,3%, RR 26x/menit,
Nadi 92x/menit, Gelisah,
Kesadaran menurun dengan
GCS 2 2 5
INTERVENSI KEPERAWATAN
No.Dx/Dx Tujuan dan Intervensi Rasionalisasi Implementasi Paraf
Keperaw kriterian
atan Hasil
Risiko Tujuan dan Manajemen Obeservasi Senin, 25
kriteria Peningktan - Untuk oktober 2021
Perfusi
Hasil Tekanan mengetahui cara 09.00 Ghina
Serebral Tujuan: Intrakranial Identifikasi Hasil : Nur
Setelah Obeservasi penyebab Fadlah
d.d cedera
dilakukan - Identifikasi peningkatan Senin, 25
kepala. proses penyebab TIK oktober
perawatan peningkatan - Untuk 10.00
selama 5 TIK mengetahui cara Hasil :
jam - Monitor memonitor
keadekuatan tanda/gejala tanda/gejala Senin, 25
aliran darah peningkatan peningkatan oktober
serebral TIK TIK 11.00
untuk - Monitor MAP - Untuk Hasil :
menunjang - (Mean Arterial mengetahui cara
fungsi otak Pressure) memonitor Senin, 25
meningkat - Monitor CVP MAP ( Mean oktober
Kliteria (Central Arterial 12.00
Hasil Venous Pressure) Hasil :
1. Tingkat Pressur),Jika - Untuk
kesadaran perlu mengetahui cara Selasa,25
meningkat - Monitor memonitor CVP Oktober, 2021
2. kognitif PAWP,jika (Central Venous 13.00
meningkat perlu Pressur),Jika Hasil:
3. tekanan - Monitor PAP perlu
intracranial - Monitor ICP - Untuk
menurun (intra Cranial mengetahui cara
Pressure),Jika memonitor
tersedia PAWP,jika
- Monitor CPP perlu
(Cerebral - Untuk
Perfusion mengetahui cara
Pressure) Monitor PAP
- Monitor - Untuk
gelombang ICP mengetahui cara
- Monitor status Monitor ICP
pernafasan (intra Cranial
- Monitor intake Pressure),Jika
dan output tersedia
cairan - Untuk
- Monitor cairan mengetahui cara
serebro-spinalis Monitor CPP
Terapeutik (Cerebral
- Minimalkan Perfusion
stimulus Pressure)
dengan - Untuk
menyediakan mengetahui cara
lingkungan Monitor
yang tenang gelombang ICP
- Berikan posisi - Untuk
semi fowler mengetahui cara
- Hindari Monitor status
maneuver pernafasan
valsava - Untuk
- Cegah mengetahui cara
terjadinya Monitor intake
kejang dan output
- Hindari cairan
penggunaan - Untuk
PEEP mengetahui cara
- Hindari Monitor cairan
pemberian serebro-spinalis
cairan IV Terapeutik
hipotonik - Agar
- Atur ventilator mengetahui cara
agar PaCO2 meminimalkan
optimal stimulus dengan
- Pertahankan menyediakan
suhu tubuh lingkungan
normal yang tenang
Kolaborasi - Agar
- Kolaborasi mengetahui cara
pemberian memerikan
sedasi dan anti posisi semi
konvulsan,jika fowler
perlu - Agar
- Kolaborasi mengetahui cara
pemberian menghindari
pemberian maneuver
diuretic valsava
osmosis,jika - Agar
perlu mengetahui cara
- Kolaborasi mencegah
pemberian terjadinya
pelunak kejang
tinja,jika perlu - Agar
mengetahui cara
menghindari
penggunaan
PEEP
- Agar
mengetahui cara
menghindari
pemberian
cairan IV
hipotonik
- Agar
mengetahui cara
mengatur
ventilator agar
PaCO2 optimal
- Untuk
mengetahui cara
pertahankan
suhu tubuh
normal
Kolaborasi
- Untuk
mengetahui cara
Kolaborasi
pemberian
sedasi dan anti
konvulsan,jika
perlu
- Untuk
mengetahui cara
Kolaborasi
pemberian
pemberian
diuretic
osmosis,jika
perlu
- Untuk
mengetahui cara
Kolaborasi
pemberian
pelunak
tinja,jika perlu
EVALUASI
No.Dx/Dx Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf
Risiko Perfusi Serebral d.d Tanggal 25 Oktober 2021
09.00
cedera kepala.
S:
- Klien mengalami kecelakaan
- Klien ditabrak oleh sepeda motor
O:
- Kepala tampak odem cerebri di
daerah occipital
-fraktur linier occipital sinistra.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan