Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
TUNANETRA

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

DOSEN PENGAMPU
TIM

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KEMENTERIAN RISET TEKONOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
2020

1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Universitas/Institut : Universitas Negeri Padang


Fakultas : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Luar Biasa
Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan dan Pembelajaran Anak Tunanetra
Bobot/Sks : 3 sks
Kode Mata Kuliah : PLB
Sifat : (1) Teori (2) Seminar (3) praktikum
Pra-Syarat (jika ada) : Ortopedagogik
Semester :
Periode Kuliah :
Jumlah Pertemuan tatap muka :
Jadwal Kuliah :
Ruang :
Dosen Pengampu : Drs. Asep Ahmad Sopandi, M.Pd
Armaini, S.Pd., M.Pd
Arisul Mahdi, S.Pd., M.Pd.
Johandri Taufan, S.Pd., M.Pd.

A. DESKRIPSI
Pengkajian tentang konsep dasar anak tunanetra, deteksi dan intervensi dini, layanan pendidikan,
bimbingan dan konseling, program pendidikan dan pembelajaran bagi anak tunanetra.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan


Sikap 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternaslisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang
keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan; dan
11. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk

2
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik
dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia
serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta
didik dan masyarakat pada umumnya.
Pengetahuan 12. Konsep teori pendidikan secara umum dan pendidikan khusus
(special education);
13. Konsep teori belajar dan pembelajaran serta karakteristik
perkembangan anak secara umum dan peserta didik berkebutuhan
khusus dengan berbagai jenis hambatan;
14. Konsep dasar matematika, bahasa, science, social science,
olahraga dan seni;
15. Strategi dan metode pembelajaran anak berkebutuhan khusus;
16. Konsep teori kurikulum secara umum dan kurikulum dalam
pendidikan khusus;
17. Prinsip dasar teknologi informasi dan komunikasi;
18. Prinsip dasar dan metode penelitian secara umum dan penelitian
dalam pendidikan khusus;
19. Prinsip dan teknik komunikasi secara lisan dan tulisan; dan
20. Prinsip kerjasama (kemitraan) dengan orangtua, profesi lain, dan
berbagai stakeholders pendidikan.
Keterampilan umum 21. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
22. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
23. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implikasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan kahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
disain, atau kritik seni;
24. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
Keterampilan Khusus 25. Mampu melakukan identifikasi dan asesmen (pengumpula data,
analisis, dan kesimpulan) peserta didik berkebutuhan khusus
dengan menggunkan berbagai pendekatan/ metode untuk
mendukung efektivitas pembelajaran;
26. Mampu melakukan program kebutuhan khusus (layanan
kompensatoris) untuk peserta didik berkebutuhan khusus sesuai
dengan karakteristiknya sebagai dasar untuk pengembangan
potensi peserta didik secara optimal;
27. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus pada
berbagai jalur, jenis, dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
berbagai pendekatan/ metode untuk mengembangkan potensi
peserta didik secara optimal;
28. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus metode
untuk mendukung efektivitas pembelajaran;
29. Mampu mengembangkan lingkungan dan sarana/ peralatan belajar
yang aksesibel bagi anak berkebutuhan khusus untuk mendukung
pembelajaran yang aman, nyaman, dan efektif;
30. Mampu melakukan untuk mengembangkan karya inovatif dalam
rangka perbaikan mutu pembelajaran dan pengembangan keilmuan

3
pendidikan khusus, serta mengkomunikasikan hasilnya;
31. Mampu mengembangkan dan mengelola kurikulum pendidikan
untuk peserta didik berkebutuhan khusus mencakup kurikulum
individual maupun klasikal untuk mengembangkan berbagai
potensi peserta didik secara optimal; dan
32. Mampu bekerjasama dengan orangtua dan profesi lain untuk
memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran bagi
peserta didik berkebutuhan khusus.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

CPMK SUB-CPMK
Memiliki wawasan serta pemahaman Hakekat Anak dengan Hambatan Penglihatan;
tentang konsep dasar Anak dengan 1. Terminologi Anak dengan Hambatan Penglihatan;
Hambatan Penglihatan; (Tinjauan medis, pendidikan, sosial, vokasional)
2. Klasifikasi anak dengan hambatan penglihatan
a. Buta (totally blind) dan yg memiliki persepsi
cahaya.
b. Low Vision (LV)

Memiliki wawasan serta pemahaman Proses terjadinya penglihatan dan gangguan yang
tentang Proses terjadinya penglihatan mungkin terjadi :
dan gangguan yang mungkin terjadi 1. Anatomi & Fisiologi indera penglihatan
2. Mekanisme proses melihat pada manusia
3. Faktor Eksogen & Endogen
4. Menurut saat kejadiannya; (prenatal,
natal/neonatus, dan post natal)

Memiliki wawasan serta pemahaman Masalah Gangguan Penglihatan dan Implikasinya


tentang Masalah Gangguan Penglihatan dalam Pendidikan:
dan Implikasinya dalam Pendidikan 1. Macam-macam gangguan penglihatan
2. Implikasi gangguan penglihatan terhadap
pendidikan

Memiliki wawasan serta pemahaman Keterbatasan dan permasalahan anak dengan


tentangKeterbatasan dan permasalahan hambatan penglihatan;
anak dengan hambatan penglihatan 1. Keterbatasan dalam penerimaan informasi (jumlah
& kualitasnya),
2. Keterbatasan dalam Keanekaragaman Pengalaman,
3. Keterbatasan dalam Mobilitas

Memiliki wawasan serta pemahaman Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan


tentang Dampak Ketunaan Anak dengan Penglihatan terhadap perkembangan kognitif &
Hambatan Penglihatan terhadap Intelegensi,
perkembangan kognitif & Intelegensi, 1. Pengertian kognisi;
2. Faktor-faktor yg menentukan perkembangan
kognisi;
3. Perkembangan kognisi melalui indera selain mata;
4. Persepsi objek pada individu dengan hambatan
penglihatan
5. Hambatan penglihatan dan perkembangan
inteligensi

4
Memiliki wawasan serta pemahaman Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan
tentang Dampak Ketunaan Anak dengan Penglihatan terhadap perkembangan komunikasi &
Hambatan Penglihatan terhadap bahasa;
perkembangan komunikasi & bahasa 1. Pola perkembangan bahasa anak Anak dengan
hambatan penglihatan;
2. Perkembangan bahasa anak Anak dengan
hambatan penglihatan dan implikasinya;
3. Perkembangan bahasa dan bicara pada Anak
dengan hambatan penglihatan balita.

Memiliki wawasan serta pemahaman Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan


tentang Dampak Ketunaan Anak dengan Penglihatan terhadap perkembangan sosial,
Hambatan Penglihatan terhadap 1. Faktor hubungan ayah-ibu-anak;
perkembangan social dan Dampak 2. Faktor pemahaman orang terhadap anak Anak
Ketunaan Anak dengan Hambatan dengan hambatan penglihatan;
Penglihatan terhadap perkembangan 3. Faktor komunikasi dengan teman sebaya
kepribadian 4. Faktor bahasa non verbal; Body laguage &
perilaku stereotipik;
Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan
Penglihatan terhadap perkembangan kepribadian:
1. Sikap mudah curiga
2. Sikap ketergantungan
3. Perasaan mudah tersinggung

UJIAN TENGAH SEMESTER


Memiliki wawasan serta pemahaman Deteksi dan Intervensi dini bagi anak dengan
tentang Deteksi dan Intervensi dini bagi hambatan penglihatan
anak dengan hambatan penglihatan 1. Deteksi dini
2. Intervensi dini
a. Intervensi dini berbasis masyarakat
b. Intervensi dini berbasis keluarga
3. Proses dan prosedur Deteksi dan intervensi dini
pada anak dengan penglihatan
4. Pelaksana dan tanggung jawab pelaksana deteksi
dan intervensi dini

Memiliki wawasan serta pemahaman Asesmen anak dengan hambatan penglihatan :


tentang Asesmen anak dengan hambatan 1. Pengukuran Ketajaman penglihatan
penglihatan serta terampil menyusun 2. Pengukuran Lapang pandang/ Lantang Pandang
intrumen asesmen dan melaksanakannya 3. Pengukuran Penglihatan warna
4. Asesmen fungsional Low vision
5. Pengamatan Perilaku untuk Menentukan
Keberfungsian Penglihatan
6. Asesmen perkembangan
7. Asesmen Akademik

Memiliki wawasan serta pemahaman Kebutuhan khusus Anak dengan hambatan


tentang Kebutuhan khusus Anak penglihatan berat dan Buta Total dalam Pembelajaran:
dengan hambatan penglihatan berat 1. Media Pembelajaran Khusus
dan Buta Total dalam Pembelajaran 2. Sumber belajar khusus
3. Program pembelajaran

Memiliki wawasan serta pemahaman Kebutuhan khusus Anak dengan hambatan

5
tentang Kebutuhan khusus Anak dengan penglihatan Low Vision dalam Pembelajaran:
hambatan penglihatan Low Vision 1. Media Pembelajaran Khusus untuk Low Vision
dalam Pembelajaran 2. Sumber belajar khusus untuk Low Vision
3. Program pembelajaran
Memiliki wawasan serta pemahaman Strategi pembelajaran Anak dengan hambatan
tentang Strategi pembelajaran Anak penglihatan:
dengan hambatan penglihatan 1. Prinsip pembelajaran umum
2. Prinsip pembelajaran Khusus
3. Pengelolaan Kelas
a. Kelas inklusif
b. Kelas segregasi
Memiliki wawasan serta pemahaman Dampak psikologis keberadaan anak dengan
tentang Dampak psikologis keberadaan hambatan penglihatan dalam keluarga;
anak dengan hambatan penglihatan 1. Dampak psikologis terhadap ibu & ayah;
dalam keluarga dan Bimbingan dan 2. Dampak psikologis terhadap adik/kakak;
konseling bagi anak dengan hambatan 3. Dampak psikologis terhadap anggota keluarga
penglihatan lain;
Bimbingan dan konseling bagi anak dengan hambatan
penglihatan
1. Bimbingan dan konseling akademik
2. Bimbingan dan konseling karir
3. Bimbingan dan konseling bagi keluarga anak
dengan hambatan penglihatan
Ujian Akhir Semester

D. MATERI
POKOK MATERI SUB-MATERI
Hakekat Anak dengan Hambatan Hakekat Anak dengan Hambatan Penglihatan;
Penglihatan 1. Terminologi Anak dengan Hambatan Penglihatan;
(Tinjauan medis, pendidikan, sosial, vokasional)
2. Klasifikasi anak dengan hambatan penglihatan
a. Buta (totally blind) dan yg memiliki persepsi
cahaya.
b. Low Vision (LV)
Proses terjadinya penglihatan dan Proses terjadinya penglihatan dan gangguan yang
gangguan yang mungkin terjadi mungkin terjadi :
1. Anatomi & Fisiologi indera penglihatan
2. Mekanisme proses melihatn pada manusia
3. Gangguan/hambatan penglihatan
4. Faktor Eksogen & Endogen
5. Menurut saat kejadiannya; (prenatal,
natal/neonatus, dan post natal)
Masalah Gangguan Penglihatan dan Masalah Gangguan Penglihatan dan Implikasinya
Implikasinya dalam Pendidikan dalam Pendidikan:
1. Macam-macam gangguan penglihatan
2. Implikasi gangguan penglihatan terhadap
pendidikan
Keterbatasan dan permasalahan anak Keterbatasan dan permasalahan anak dengan
dengan hambatan penglihatan hambatan penglihatan;
1. Keterbatasan dalam penerimaan informasi (jumlah
& kualitasnya),
2. Keterbatasan dalam Keanekaragaman
Pengalaman,

6
3. Keterbatasan dalam Mobilitas
Dampak Ketunaan Anak dengan Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan
Hambatan Penglihatan terhadap Penglihatan terhadap perkembangan kognitif &
perkembangan kognitif & Intelegensi, Intelegensi,
1. Pengertian kognisi;
2. Faktor-faktor yg menentukan perkembangan
kognisi;
3. Perkembangan kognisi melalui indera selain mata;
4. Persepsi objek pada individu dengan hambatan
penglihatan
5. Hambatan penglihatan dan perkembangan
inteligensi
Dampak Ketunaan Anak dengan Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan
Hambatan Penglihatan terhadap Penglihatan terhadap perkembangan komunikasi &
perkembangan komunikasi & bahasa bahasa;
1. Pola perkembangan bahasa anak Anak dengan
hambatan penglihatan;
2. Perkembangan bahasa anak Anak dengan
hambatan penglihatan dan implikasinya;
3. Perkembangan bahasa dan bicara pada Anak
dengan hambatan penglihatan balita.
Dampak Ketunaan Anak dengan Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan
Hambatan Penglihatan terhadap Penglihatan terhadap perkembangan sosial,
perkembangan sosial, 1. Faktor hubungan ayah-ibu-anak;
Dampak Ketunaan Anak dengan 2. Faktor pemahaman orang terhadap anak Anak
Hambatan Penglihatan terhadap dengan hambatan penglihatan;
perkembangan kepribadian 3. Faktor komunikasi dengan teman sebaya
4. Faktor bahasa non verbal; Body laguage &
perilaku stereotipik;
Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan
Penglihatan terhadap perkembangan kepribadian:
1. Sikap mudah curiga
2. Sikap ketergantungan
3. Perasaan mudah tersinggung

Deteksi dan Intervensi dini bagi anak Deteksi dan Intervensi dini bagi anak dengan
dengan hambatan penglihatan hambatan penglihatan
1. Deteksi dini
2. Intervensi dini
a. Intervensi dini berbasis masyarakat
b. Intervensi dini berbasis keluarga
3. Proses dan prosedur Deteksi dan intervensi dini
pada anak dengan penglihatan
4. Pelaksana dan tanggung jawab pelaksana deteksi
dan intervensi dini
Asesmen anak dengan hambatan Asesmen anak dengan hambatan penglihatan :
penglihatan 1. Pengukuran Ketajaman penglihatan
2. Pengukuran Lapang pandang/ Lantang Pandang
3. Pengukuran Penglihatan warna
4. Asesmen fungsional Low vision
5. Pengamatan Perilaku untuk Menentukan
Keberfungsian Penglihatan
6. Asesmen perkembangan
7. Asesmen Akademik

7
Kebutuhan khusus Anak dengan Kebutuhan khusus Anak dengan hambatan
hambatan penglihatan berat dan Buta penglihatan berat dan Buta Total dalam
Total dalam Pembelajaran Pembelajaran:
1. Media Pembelajaran Khusus
2. Sumber belajar khusus
3. Program pembelajaran
Kebutuhan khusus Anak dengan Kebutuhan khusus Anak dengan hambatan
hambatan penglihatan Low Vision penglihatan Low Vision dalam Pembelajaran:
dalam Pembelajaran 1. Media Pembelajaran Khusus untuk Low Vision
2. Sumber belajar khusus untuk Low Vision
3. Program pembelajaran
Strategi pembelajaran Anak dengan Strategi pembelajaran Anak dengan hambatan
hambatan penglihatan penglihatan:
1. Prinsip pembelajaran umum
2. Prinsip pembelajaran Khusus
3. Pembelajaran dalam seting inklusif
4. Pengelolaan Kelas
a. Kelas inklusif
b. Kelas segregasi
Dampak psikologis keberadaan anak Dampak psikologis keberadaan anak dengan
dengan hambatan penglihatan dalam hambatan penglihatan dalam keluarga;
keluarga 1. Dampak psikologis terhadap ibu & ayah;
Bimbingan dan konseling bagi anak 2. Dampak psikologis terhadap adik/kakak;
dengan hambatan penglihatan 3. Dampak psikologis terhadap anggota keluarga
lain;
Bimbingan dan konseling bagi anak dengan
hambatan penglihatan
1. Bimbingan dan konseling akademik
2. Bimbingan dan konseling karir
3. Bimbingan dan konseling bagi keluarga anak
dengan hambatan penglihatan
Ujian Akhir Semester

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)


1. SGD : Small Group Discussion 6. CbL : Collaborative Learning
2. Sml: Simulasi 7. CI : Contextual Instruction
3. DL: Discovery Learning 8. PjBL : Project Based Learning
4. SDL : Self-Directed Learning 9. PbBL : Problem Based Learning
5. CpL : Cooperative Learning 10. CS : Case Study

F. TUGAS (TAGIHAN)
1. Laporan tertulis tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan dilaksanakan.
2. Tugas kelompok terstruktur sesuai dengan pokok bahasan yang diberikan.

G. PENILAIAN
 Metode:
Tes tulis, tes lisan, tes performance (unjuk kerja), portofolio, dll.
 Instrumen
Lembar/soal tes, lembar penilaian kinerja, checklist, rating scale, lembar rubric, dll.
 Komponen dan proporsi penilaian

8
No. Tugas Penilaian Bobot
1 Ujian Tengah Penguasaan materi dari pertemuan 1 s.d 7 30%
Semester
2 Ujian Akhir Penguasaan materi dari pertemuan 1 s.d 15 40%
Semester Syarat UAS: kehadiran 80%
3 Tugas Tugas individu dan tugas kelompok 20%
4 Dan Lain-lain Kehadiran, keaktifan, partisipasi, dan kuis 10%
Total 100%

H. PERATURAN (TATA TERTIB)


Lihat kontrak mata kuliah

I. SUMBER (REFERENSI)
Wajib
1.
Anjuran
1.

J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………..…….(ditulis dalam bentuk matrik. Lihat halaman berikut)

9
RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)
Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK):
1. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar Anak dengan Hambatan Penglihatan;
2. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Proses terjadinya penglihatan dan gangguan yang mungkin terjadi
3. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Masalah Gangguan Penglihatan dan Implikasinya dalam Pendidikan
4. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Keterbatasan dan permasalahan anak dengan hambatan penglihatan
5. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan Penglihatan terhadap perkembangan kognitif & Intelegensi,
6. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan Penglihatan terhadap perkembangan komunikasi & Bahasa
7. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Dampak Ketunaan Anak dengan Hambatan Penglihatan terhadap perkembangan social dan Dampak Ketunaan Anak
dengan Hambatan Penglihatan terhadap perkembangan kepribadian
8. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Deteksi dan Intervensi dini bagi anak dengan hambatan penglihatan
9. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Asesmen anak dengan hambatan penglihatan serta terampil menyusun intrumen asesmen dan melaksanakannya
10. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Kebutuhan khusus Anak dengan hambatan penglihatan berat dan Buta Total dalam Pembelajaran
11. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Kebutuhan khusus Anak dengan hambatan penglihatan Low Vision dalam Pembelajaran
12. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Strategi pembelajaran Anak dengan hambatan penglihatan
13. Memiliki wawasan serta pemahaman tentang Dampak psikologis keberadaan anak dengan hambatan penglihatan dalam keluarga dan Bimbingan dan konseling
bagi anak dengan hambatan penglihatan

Pert Capaian Pembelajaran Materi Kegiatan Alokasi Sumber Tagihan/


ke (tgl) (sub-CPMK) pembelajaran waktu dan Media Penilaian
(Metode)
1 Mahasiswa dapat: 1. Terminologi anak dengan hambatan 1. SGD 3 X 50 Buku Presentasi, diskusi,
1. Menjelaskan penglihatan 2. Sml menit wajib dan partisipasi,
terminologi dari Anak 2. Klasifikasi anak dengan hambatan 3. DL buku wawasan tentang
dengan hambatan penglihatan 4. SDL anjuran materi terkait
penglihatan 5. CpL
2. Menjelaskan 6. CbL
Klasifikasi anak 7. CI
dengan hambatan 8. CS
penglihatan 9. PbBL
10. PjBL

10
2 Mahasiswa dapat: 1. Anatomi & Fisiologi indera penglihatan 1. SGD 3 X 50 Buku Presentasi, diskusi,
1. Memahami Anatomi & 2. Mekanisme proses melihat pada manusia 2. Sml menit wajib dan partisipasi,
Fisiologi indera 3. Gangguan/hambatan penglihatan 3. DL buku wawasan tentang
penglihatan 4. Faktor penyebab terjadinya hambatan 4. SDL anjuran materi terkait
2. Menjelaskan penglihatan 5. CpL
Mekanisme proses 6. CbL
melihat pada manusia 7. CI
3. Menjelaskan 8. CS
Gangguan/hambatan 9. PbBL
penglihatan 10. PjBL
4. Menjelaskan faktor
penyebab terjadinya
hambatan penglihatan

3 Mahasiswa dapat: 1. Macam-macam gangguan penglihatan 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
1. Menjelaskan Macam- 2. Implikasi gangguan penglihatan terhadap 2. Sml menit dan buku partisipasi,
macam gangguan pendidikan 3. DL anjuran wawasan tentang
penglihatan 4. SDL materi terkait
2. Menjelaskan Implikasi 5. CpL
gangguan penglihatan 6. CbL
terhadap pendidikan 7. CI
8. CS
9. PbBL
10. PjBL

4 Mahasiswa dapat 1. Keterbatasan dalam penerimaan informasi 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
menjelaskan Keterbatasan (jumlah & kualitasnya), 2. Sml menit dan buku partisipasi,
dan permasalahan anak 2. Keterbatasan dalam Keanekaragaman 3. DL anjuran wawasan tentang
dengan hambatan Pengalaman, 4. SDL materi terkait
penglihatan 3. Keterbatasan dalam Mobilitas 5. CpL
6. CbL
7. CI
8. CS
9. PbBL
10. PjBL

11
5 Mahasiswa dapat 1. Pengertian kognisi; 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
Menjelaskan Dampak 2. Faktor-faktor yg menentukan perkembangan 2. Sml menit dan buku partisipasi,
Ketunaan Anak dengan kognisi; 3. DL anjuran wawasan tentang
Hambatan Penglihatan 3. Perkembangan kognisi melalui indera selain 4. SDL materi terkait
terhadap perkembangan mata; 5. CpL
kognitif & Intelegensi 4. Persepsi objek pada individu dengan 6. CbL
hambatan penglihatan 7. CI
5. Hambatan penglihatan dan perkembangan 8. CS
inteligensi 9. PbBL
10. PjBL

6 Mahasiswa dapat: 1. Pola perkembangan bahasa anak Anak dengan 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
Menjelaskan Dampak hambatan penglihatan; 2. Sml menit dan buku partisipasi,
Ketunaan Anak dengan 2. Perkembangan bahasa anak Anak dengan 3. DL anjuran wawasan tentang
Hambatan Penglihatan hambatan penglihatan dan implikasinya; 4. SDL materi terkait
terhadap perkembangan 3. Perkembangan bahasa dan bicara pada Anak 5. CpL
komunikasi & bahasa dengan hambatan penglihatan balita. 6. CbL
7. CI
8. CS
9. PbBL
10. PjBL
7 Mahasiswa dapat: 1. Faktor hubungan ayah-ibu-anak; 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
1. Menjelaskan Dampak 2. Faktor pemahaman orang terhadap anak Anak 2. Sml menit dan buku partisipasi,
Ketunaan Anak dengan hambatan penglihatan; 3. DL anjuran wawasan tentang
dengan Hambatan 3. Faktor komunikasi dengan teman sebaya 4. SDL materi terkait
Penglihatan terhadap 4. Faktor bahasa non verbal; Body laguage & 5. CpL
perkembangan sosial perilaku stereotipik 6. CbL
2. Menjelaskan Dampak 5. Sikap mudah curiga 7. CI
Ketunaan Anak 6. Sikap ketergantungan 8. CS
dengan Hambatan 7. Perasaan mudah tersinggung 9. PbBL
Penglihatan terhadap 10. PjBL
perkembangan
kepribadian

12
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Mahasiswa dapat 1. Konsep Deteksi dini 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
menjelaskan Deteksi dan 2. Konsep Intervensi dini 2. Sml menit dan buku partisipasi,
Intervensi dini bagi anak c. Intervensi dini berbasis masyarakat 3. DL anjuran wawasan tentang
dengan hambatan d. Intervensi dini berbasis keluarga 4. SDL materi terkait
penglihatan 3. Proses dan prosedur Deteksi dan intervensi 5. CpL
dini pada anak dengan penglihatan 6. CbL
4. Pelaksana dan tanggung jawab pelaksana 7. CI
deteksi dan intervensi dini 8. CS
9. PbBL
10. PjBL

10 Mahasiswa dapat 1. Pengukuran Ketajaman penglihatan 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
memahami, membuat 2. Pengukuran Lapang pandang/ Lantang 2. Sml menit dan buku partisipasi,
instrument dan Pandang 3. DL anjuran wawasan tentang
melaksanakan asesmen 3. Pengukuran Penglihatan warna 4. SDL materi terkait
anak dengan hambatan 4. Asesmen fungsional Low vision 5. CpL
penglihatan 5. Pengamatan Perilaku untuk Menentukan 6. CbL
Keberfungsian Penglihatan 7. CI
6. Asesmen perkembangan 8. CS
7. Asesmen Akademik 9. PbBL
10. PjBL

11 Mahasiswa dapat 1. Media Pembelajaran Khusus 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
menjelaskan Kebutuhan 2. Sumber belajar khusus 2. Sml menit dan buku partisipasi,
khusus Anak dengan 3. Program pembelajaran 3. DL anjuran wawasan tentang
hambatan penglihatan berat 4. SDL materi terkait
dan Buta Total dalam 5. CpL
Pembelajaran 6. CbL
7. CI
8. CS
9. PbBL
10. PjBL
12 Mahasiswa dapat 1. Media Pembelajaran Khusus untuk Low 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
menjelaskan Kebutuhan Vision 2. Sml menit dan buku partisipasi,

13
khusus Anak dengan 2. Sumber belajar khusus untuk Low Vision 3. DL anjuran wawasan tentang
hambatan penglihatan Low 3. Program pembelajaran 4. SDL materi terkait
Vision dalam Pembelajaran 5. CpL
6. CbL
7. CI
8. CS
9. PbBL
10. PjBL
13 Mahasiswa dapat 1. Prinsip pembelajaran umum 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
menjelaskan Strategi 2. Prinsip pembelajaran Khusus 2. Sml menit dan buku partisipasi,
pembelajaran Anak dengan 3. Pengelolaan Kelas 3. DL anjuran wawasan tentang
hambatan penglihatan a. Kelas inklusif 4. SDL materi terkait
b. Kelas segregasi 5. CpL
6. CbL
7. CI
8. CS
9. PbBL
10. PjBL

14 Mahasiswa dapat 1. Dampak psikologis terhadap ibu & ayah; 1. SGD 3 X 50 Buku wajib Presentasi, diskusi,
menjelaskan Dampak 2. Dampak psikologis terhadap adik/kakak; 2. Sml menit dan buku partisipasi,
psikologis keberadaan anak 3. Dampak psikologis terhadap anggota 3. DL anjuran wawasan tentang
dengan hambatan keluarga lain; 4. SDL materi terkait
penglihatan dalam keluarga 4. Bimbingan dan konseling akademik 5. CpL
Bimbingan dan konseling 5. Bimbingan dan konseling karir 6. CbL
bagi anak dengan hambatan 6. Bimbingan dan konseling bagi keluarga anak 7. CI
penglihatan dengan hambatan penglihatan 8. CS
9. PbBL
10. PjBL

UJIAN AKHIR SEMESTER

14
Mengetahui: mengetahui/menyetujui: Padang, Januari 2018
Ketua Program Studi Dosen,

Dr. Marlina, S.Pd., M.Si. Drs. Asep Ahmad Sopandi, M.Pd


NIP. 19690902 199802 2 002 NIP.

15
PETUNJUK TUGAS

Mata kuliah :
Semester :
Sks :
Tugas ke :
Tujuan tugas :
Waktu Pelaksanaan :
tugas
Waktu penyerahan
tugas
Uraian tugas :

Kriterian penilaian :

CATATAN:
Jika tugas membutuhkan uraian atau prosedur yang lebih rumit, maka dapat dituangkan ke dalam
panduan atau pedoman pelaksanaan tugas. Misalnya “pedoman tugas praktikum”, ‘pedoman tugas
studi kasus’, ‘pedoman tugas observasi’ dan

16

Anda mungkin juga menyukai