Gelorawan Benyadit P. I 1506014
Gelorawan Benyadit P. I 1506014
id
TUGAS AKHIR
Oleh:
Muktiarto I 1505019
SURAKARTA
2012
commiti to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan…………………………………………………………… ii
Daftar Isi………………………………………………………………………. iv
Daftar Tabel…………………………………………………………………… x
Intisari…………………………………………………………………………. xiii
BAB I PENDAHULUAN
commit to user
DAFTAR ISI D
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
III.1. Reaktor……………………………………………………….... 44
III.3. Tangki………………………………………………………….. 46
commit to user
DAFTAR ISI D
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
III.5. Condensor……………………………………………………….. 51
III.5.1. Condenser-03……………………..…………………. 51
III.5.2. Condensor-04………………………………………… 52
III.6. Reboiler-05……………….……………………………………... 53
III.7. Accumulator……......................................................................... 54
III.8. Pompa...………………………………………………………... 55
III.8.1. Pompa-01…………………………………………….. 55
III.8.2. Pompa-02…………………………………………….. 56
III.8.3. Pompa-03…………………………………………….. 57
III.8.4. Pompa-04…………………………………………….. 57
III.8.5. Pompa-05…………………………………………….. 58
III.9. Compressor-01………………………………………………… 59
commit to user
DAFTAR ISI D
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Instrumentasi……………………………….. 77
IV.2. Laboratorium………………………………………………….. 80
commit to user
DAFTAR ISI D
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DAFTAR ISI D
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Daftar Pustaka
Lampiran
commit to user
DAFTAR ISI D
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
BAB I
PENDAHULUAN
jangka panjang diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih kokoh
dan seimbang yaitu struktur ekonomi dengan titik berat industri maju yang
didukung oleh sektor – sektor lain yang tangguh. Seiring dengan perkembangan
industri tersebut, terjadi pula peningkatan pada kebutuhan bahan baku dan bahan
pembantu.
meningkat baik industri yang menghasilkan bahan jadi maupun bahan baku untuk
industri lain.
baku industri hilir dalam industri tekstil, polimer, plastik, cat, surface coating,
dan farmasi.
dipenuhi dengan cara impor. Oleh karena itu pabrik n-butanol perlu didirikan di
berikut:
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Gambar I.1 Grafik impor n – butanol di Indonesia dari tahun 2006 – 2009
Dari Gambar I.1, bila dilakukan pendekatan regresi linier, akan diperoleh
persamaan :
y = 0,0105x2 – 2x + 2 (I.1)
x = tahun ke –
hubungan antara kapasitas dan tahun adalah : 38.600 kg (≈ 38,6 ton). Sehingga
kapasitas yang akan dirancang pada perancangan ini sebesar 50.000 ton/tahun.
negeri dan sisanya akan diekspor ke negara – negara tetangga kawasan Asia
Tenggara.
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Tabel I.2. Data impor n – butanol di berbagai negara kawasan Asia Tenggara
( http://data.un.org/komoditi/impor/butanol/asiatenggara.htm )
2007 615.660
2009 747.109
2007 8.395.104
2009 9.112.467
2007 6.501.504
2009 11.635.341
ada agar proses produksi bisa berlanjut. Bahan baku n-butil butirat untuk
pabrik n-butanol diimpor dari Cina sedangkan hidrogen diperoleh dari P.T.
1500 m3/jam.
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Table I.3. Pabrik produksi butil butirat di Cina dan Amerika Serikat
(http://chemblink.com/prod/butylbutyrate-cina-usa.htm)
Produsen Kapasitas Lokasi
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Houston, Amerika
Texmark Chemicals 10.000 Ton/Tahun
Serikat
Pabrik n-butanol yang sudah ada di Indonesia yaitu di P.T. Petro Oxo
Singapura, Philipina.
3. Dengan kapasitas produksi ini sudah memenuhi kapasitas yang sudah ada
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
hal ini berhubungan langsung dengan nilai ekonomis dari pabrik yang akan
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk menetukan lokasi pabrik
yang akan dirancang agar secara teknis dan ekonomis menguntungkan. Adapun
1. Faktor Primer
baku. Bahan baku utama yaitu n-butil butirat diimpor dari Cina, sedangkan
hidrogen diperoleh dari P.T. Air Liquids yang berlokasi di Cilegon, Banten.
strategis dengan adanya pelabuhan laut serta jalan – jalan darat sehingga
c. Tenaga kerja
tenaga kerja yang ahli maupun tenaga kerja biasa dari daerah sekitar
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
d. Penyediaan utilitas
listrik, dan sarana lainnya, sehingga proses produksi dapat berjalan dengan
baik. Selain itu, sebagai suatu kawasan industri yang telah di rencanakan
dengan baik dan tempat industri berskala besar, Cilegon telah mempunyai
2. Faktor sekunder
a. Karakteristik lokasi
ini, Cilegon sebagai kawasan industri adalah daerah yang telah ditetapkan
proses produksi suatu pabrik telah tersedia dengan baik seperti sarana
pabrik.
Cilegon, Banten.
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
LOKASI PABRIK
1. Proses fermentasi
sebagai berikut :
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Selain n-butanol, proses ini juga menghasilkan aseton dan etanol. Tiap
1 galon (3,7854 liter) molase mengandung 2,7216 kg gula yang akan
menghasilkan 0,6577 kg n-butanol, 0,1844 kg aseton, 0,032 kg
campuran etanol, C02, dan hidrogen ( Mc. Ketta, 1957 ).
2. Kondensasi aldol
sintetik. Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah etil
Persamaan reaksi :
CH3CHO
Asetaldehid
CH3CH(OH)CH2CHO
Aldol
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
bekerja pada temperatur 135 – 175 oC. Produk keluar kolom ini
Ketta, 1957 ).
bed multi tube reactor. Pada reaktor terjadi reaksi hidrogenasi antara
Persamaan reaksi :
Butil butirat cair yang terdiri dari 99,8% n-butil butirat dan 0,2%
hidrogenasi ini merupakan fixed bed multi tube reactor. Pada reaktor
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Persamaan reaksi :
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Tabel I.5
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMILIHAN PROSES PEMBUATAN n-
BUTANOL
2. Pembuatan pernis
Bahan baku yang digunakan yaitu n-butil butirat cair dengan komposisi 99,8% n-
butil butirat dan 0,2% air diuapkan pada vaporizer. Setelah bahan baku butil
pada suatu reaktor hidrogenasi. Reaktor tersebut adalah fixed bed multi tube
reactor. Pada reaktor terjadi reaksi hidrogenasi antara bahan baku n-butil butirat
butirat dengan hidrogen dilakukan pada reaktor yang bekerja pada tekanan 7 atm,
temperatur 292 oC. Konversi yang diperoleh sebesar 98% (Ju et al, 2010).
dilakukan dalam kolom destilasi pada tekanan 1, atm dan suhu puncak 120,746
o
C dan suhu bawah 156,8oC. Sehingga dihasilkan produk n-butanol dengan
kemurnian 99,5 %.
Persamaan reaksi :
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Bahan Baku
1. Butil Butirat
Sifat Fisis :
( Perry, 1997)
Sifat Kimia :
butirat.
2. Hidrogen (H2)
Sifat Fisis :
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
(Perry, 1997)
Sifat Kimia
Produk
N-Butanol
Sifat Fisis :
(Perry, 1997)
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Sifat Fisis :
Butanol n-klorobutana
commit to user
PENDAHULUAN I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
BAB II
DISKRIPSI PROSES
1. Butil Butirat
Sifat Fisis :
- Kemurnian : 99,8 %
: 0,2 % air
2. Hidrogen (H2)
Sifat Fisis :
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
- Kemurnian : 100 % H2
N-Butanol
Sifat Fisis :
- Kemurnian : 99,5 %
: 0,2 % air
( http://chemicalland21.com/MSDS-n-butanol.htm, 2010)
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Katalis Cu/ZnO/Al2O3
- Bentuk : tablet
- Diameter : 0,05 cm
- Porositas : 0,27
pembentukan standar (∆Hfo) pada 1 atm dan 25 oC dari reaktan dan produk.
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
(Yaws, 1999)
Komponen ∆Hfo, kJ/mol ∆Gfo, kJ/mol
H2 0 0
i. Panas reaksi standar (∆HRo) menurut perhitungan dengan data (Yaws, 1999)
= (2 x -274,43 ) – (-524,90 + 0)
= - 23,96 kJ/mol
= - 23.960 J/mol
Gfo = - RT ln K (II.9)
dimana :
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
K : Konstanta Kesetimbangan
T : Suhu standar = 25 oC
= ( 2 * - 150,07 ) – ( - 274,10 + 2 * 0 )
= - 26,04 kJ/mol
= - 26040 J/mol
o
ΔG f 26040
ln K 298 = = 10,51
RT 8,314 * 298
K1 ΔH R
0
1 1
ln
K 298 R T2 T1 (II.11)
dengan :
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
24900 1 1
ln K 565 K - ln K 298 K = -
8,314 565 298
ln K 565 K = 5,76
K 565 K = 317,348
Dengan :
A = 94.8 mol kPa-(α+β)/h.gcat
Ea = 62 kJ/mol
Sehingga diketahui persamaan kecepatan reaksi :
-r = kPαBBPβH2 = Ae-Ea/RTPαBBPβH2
Dengan :
T = 565 K
α = 0,67
β = 0,25
PBB : tekanan persial n-Butil Butirat, (atm)
PH2 : tekanan parsial Hidrogen, (atm)
Hal yang paling penting dalam proses hidrogenasi adalah suhu dan tekanan,
serta perbandingan antara butil butirat dan hidrogen yang digunakan. Selain itu
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Pada kondisi hidrogen yang dibuat berlebih, yaitu dengan perbandingan mol
antara butil butirat dengan hidrogen adalah 1 : 22,5 konversi yang dicapai dapat
meningkat hingga 98% terhadap reaktan butil butirat dan merupakan reaksi ke
pembuatan n-butanol dari butil butirat dan hidrogen dengan proses hidrogenasi
dilakukan pada suhu 292 oC dan tekanan 7 atm (Ju at al, 2010).
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Bahan baku butil butirat yang terkandung disimpan dalam tangki butil
butirat (TT-01) yang berbentuk silinder vertikal dengan conical roof pada kondisi
cair dengan suhu 32 oC dan tekanan 1 atm. Sedangkan bahan baku hidrogen
dipasok langsung dari P.T. Air Liquid dengan menggunakan pipa – pipa distribusi
Umpan butil butirat pada suhu 32 oC dipompa dengan pompa (J-01) untuk
recycle dari menara distilasi (T-01) pada suhu 156,8 oC dipompa dengan pompa
(J-05) untuk menaikkan tekanannya lagi dari 1,4 atm menjadi 7 atm menuju
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
hidrogen pada tekanan 7 atm dan suhu 32 oC dari pipa distribusi P.T. Air Liquid
dan hasil atas condenser parsial pada suhu 78,85 oC setelah dinaikkan tekanannya
dari 6,5 atm menjadi 7 atm, dialirkan menuju preheater (E-02) untuk dipanaskan
Perbandingan mol reaktan Butil butirat dan hidrogen 1 : 22,5 kemudian dialirkan
menuju reaktor (R-01) yang beroperasi pada suhu 292˚C dan tekanan 7 atm.
Reaksi terjadi pada fase gas pada suhu 292˚C dan tekanan 7 atm dengan
katalis padat karena itu digunakan reaktor fixed bed multitube dengan pendingin
yang bersifat non isothermal non adiabatis. Produk keluar reaktor (R-01) pada
suhu 300,8 ˚C dan tekanan 6,5 atm sehingga mencapai konversi 98%. Produk
Produk keluar reaktor pada suhu 300,8 oC dan tekanan 6,5 atm dialirkan
menuju vaporizer sebagai hot fluid vaporizer sehingga suhu turun menjadi 181,7
o
C. Kemudian produk dialirkan ke condenser parsial untuk mengkondensasikan
gas serta memisahkan antara condensable gas dan uncondensable gas. Kemudian
produk keluar condenser parsial pada suhu 78,85 oC dialirkan menuju expansion
valve (EV-01) untuk diturunkan tekanannya menjadi 1,3 atm. Untuk selanjutnya
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
dengan impuritas air dengan sisa reaktan yang masuk pada kondisi subcooled
pada tekanan 1,3 atm. Hasil atas menara destilasi (T-01) adalah produk n-butanol
dengan sedikit air sebagai impuritas. Hasil atas berupa uap pada suhu 120,8 oC
Kondensat hasil atas ini dipompa dengan pompa (J-04) dan aliran terbagi menjadi
dua, yaitu refluk menara distilasi (T-01) dan produk. Kemudian produk dialirkan
keluar dari cooler dialirkan menuju ke tangki produk (TT-02) untuk disimpan
pada suhu 32 oC dan tekanan 1 atm. Hasil bawah menara distilasi (T-01) berisi
butyl butyrate, n-butanol dan air. Hasil bawah pada suhu 141,3 dan tekanan 1,4
atm di-recycle dan dipompa dengan pompa (J-05) menuju ke aliran campuran
fresh feed dan recycle butil butirat, yaitu setelah pompa (J-01).
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Neraca massa
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
8.303,754 8.303,754
Total
8.303,754 8.303,754
7. Neraca massa di kondensor parsial dan Separator 02
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Pendingin - 1.046.199,6439
Total 2.978.031,4401 2.978.031,4401
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting
untuk mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja para pekerja serta
keselamatan proses.
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
2. Faktor keamanan sangat diperlukan untuk bahaya kebakaran dan ledakan, maka
perencanaan lay out selalu diusahakan jauh dari sumber api, bahan panas, dan
dari bahan yang mudah meledak, juga jauh dari asap atau gas beracun.
3. Sistem kontruksi yang direncanakan adalah out door untuk menekan biaya
4. Harga tanah amat tinggi sehingga diperlukan efisiensi dalam pemakaian dan
(Vilbrant, 1959)
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu :
pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan diproses serta
b. Daerah proses
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Daerah untuk menampung bahan-bahan yang diperlukan oleh pabrik dan untuk
e. Daerah utilitas
dipusatkan.
(Vilbrant, 1959)
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
keamanan produksi.
2. Aliran udara
3. Cahaya
tambahan.
dapat mencapai seluruh alat proses dangan cepat dan mudah. Hal ini
diprioritaskan.
5. Pertimbangan ekonomi
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi
dapat diminimalkan.
(Vilbrant, 1959)
sehingga :
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Keterangan :
R : Reaktor
commit to user
DESKRIPSI PROSES II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
BAB III
III.1 Reaktor
Kode : R-01
Tekanan : 7 atm
Spesifikasi
Tinggi : 6,8161 m
Jumlah :1
commit to user
Kode : T - 01
kemudian di recycle.
Jumlah :1
Kondisi operasi
Puncak : 120,746 0C
Bawah : 156,800 0C
Plate
Kolom
Diameter : 1,1391 m
Tinggi : 21,7708 m
Head
commit to user
III.3 Tangki
Kode : T-01
Kondisi Penyimpanan :
Suhu : 32 0C
Tekanan : 1 atm
Spesifikasi :
Diameter : 12,192 m
Course 2 : 0,022 m
Course 3 : 0,019 m
Course 4 : 0,019 m
Course 5 : 0,016 m
Course 6 : 0,016 m
Jumlah :1
commit to user
Kode : T-02
Kondisi Penyimpanan :
Suhu : 32 0C
Tekanan : 1 atm
Spesifikasi :
Diameter : 12,192 m
Course 2 : 0,022 m
Course 3 : 0,019 m
Course 4 : 0,019 m
Course 5 : 0,019 m
Course 6 : 0,016 m
Course 7 : 0,016 m
Jumlah :1
commit to user
III.4.1.Heat Exchanger - 01
Kode : E-01
reaktor
Luas transfer : 16 m2
Inner Pipe :
Suhu : T in : 250,92 0C
T out : 292 0C
IPS : 0,073 m
OD : 0,089 m
SN : 80
ID : 0,074 m
Jumlah hairpin :6
Annulus :
commit to user
Suhu : T in : 325 0C
T out : 260 0C
IPS : 0,102 m
OD : 0,114 m
SN : 80
ID : 0,097 m
III.4.2.Heat Exchanger - 02
Kode : E-02
Spesifikasi
commit to user
ID : 0,635 m
Passes (n) :1
OD : 0,019 m
ID : 0,016 m
BWG : 16
Pitch : 0,025 m
Passes (n) :2
III.4.3.Heat Exchanger - 06
Kode : E-06
Cold fluid : 30 0C – 50 0C
Spesifikasi
commit to user
ID : 0,0414 m
Passes (n) :1
OD : 0,018 m
ID : 0,015 m
BWG : 16
Pitch : 0,048 m
Passes (n) :2
III.5. Kondensor
III.5.1.Kondensor - 03
Kode : E-03
Cold fluid : 30 0C – 50 0C
commit to user
Spesifikasi :
ID : 0,0414 m
Passes (n) :1
OD : 0,0018 m
ID : 0,0015 m
BWG : 16
Pitch : 0,024 m
Passes (n) :2
III.5.2.Kondensor - 04
Kode : E-04
Cold fluid : 30 0C – 40 0C
commit to user
Spesifikasi
ID : 0,0642 m
Passes (n) :1
OD : 0,0024 m
ID : 0,0018 m
BWG : 10
Pitch : 0,0375 m
Passes (n) :2
III.6. Reboiler - 05
Kode : E-05
commit to user
Spesifikasi
ID : 0,0462 m
Passes (n) :1
OD : 0,003 m
ID : 0,002 m
BWG : 10
Pitch : 0,004 m
Passes (n) :2
III.7. Accumulator - 01
Kode : TT-03
Tekanan : 1 atm
Spesifikasi
commit to user
Diameter : 0,8859 m
Jumlah :1
III.8. Pompa
III.8.1 Pompa-01
Kode : J-01
Jumlah :1
Spesifikasi pipa
SN : 5S
ID : 0,0057 m
commit to user
OD : 0,0054 m
III.8.2.Pompa-02
Kode : J-02
menuju vaporizer
Jumlah :1
NPSH available : 20 ft
Spesifikasi pipa
SN : 40 ST 40 S
ID : 0,0069 m
OD : 0,0059 m
commit to user
III.8.3.Pompa-03
Kode : J-03
Jumlah :1
Spesifikasi pipa
SN : 80XS 50S
ID : 0,0039 m
OD : 0,003 m
III.8.4.Pompa-04
Kode : J-04
01 dan E-06
Jumlah :1
commit to user
Spesifikasi pipa
SN : 80XS 80S
ID : 0,0069 m
OD : 0,0056 m
III.8.5.Pompa-05
Kode : J-05
Jumlah :1
commit to user
Spesifikasi pipa
SN : 40ST 40S
ID : 0,0069 m
OD : 0,0059 m
III.9. Compressor – 01
Kode : JC-01
Jumlah :1
Kondisi operasi :
- Suhu masuk : 79 0C
: 45,3767 KW
Power : 76,06 HP
: 56,2844 KW
Power : 76,06 HP
: 56,2844 KW
commit to user
Kode : EV-01
E-03
Jumlah :1
Kondisi operasi
commit to user
BAB IV
pabrik. Utilitas di pabrik n-butanol yang dirancang meliputi unit pengadaan air,
unit pengadaan steam, unit pengadaan udara tekan, unit pengadaan listrik dan unit
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan
pemanas heater.
commit to user
atau listrik AC, maupun untuk penerangan. Lisrik di-supply dari PLN dan
dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan.
Air konsumsi umum, air sanitasi, air pendingin dan air pemadam
kebakaran yang digunakan adalah air yang diperoleh dari PT Krakatau Tirta
Air pemadam kebakaran yang digunakan adalah air baku yang diperoleh
dari PT KTI yang terletak tidak jauh dari lokasi pabrik. Air dari PT KTI ini bisa
langsung digunakan sebagai air pemadam kebakaran karena dari PT KTI air
tersebut sudah diproses sehingga sudah memenuhi persyaratan dari air yang akan
commit to user
Untuk kebutuhan air umpan boiler, sumber air yang digunakan adalah air
dari PT KTI. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penanganan air umpan
Korosi yang terjadi di dalam boiler disebabkan karena air mengandung larutan
Air yang diambil dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada
boiler dan alat penukar panas karena adanya zat - zat organik, anorganik, dan
zat - zat yang tidak larut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada
alkalinitas tinggi.
terlebih dahulu. Air umpan boiler harus memenuhi persyaratan tertentu agar tidak
commit to user
Tahapan pengolahan air agar dapat digunakan sebagai air umpan boiler meliputi :
a. Filtrasi.
b. Demineralisasi.
c. Deaerasi.
Sumber air untuk keperluan konsumsi dan sanitasi berasal dari PT KTI.
Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum, laboratorium, kantor,
perumahan dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus memenuhi beberapa
syarat, yang meliputi syarat fisik, syarat kimia dan syarat bakteriologis.
Syarat fisik :
Warna jernih.
Syarat kimia :
Tidak beracun.
Syarat bakteriologis :
commit to user
Pengolahan air untuk konsumsi dan sanitasi, pendingin pada alat penukar panas,
a. Clarifier
b. Sand Filter
filter yang berjenis gravity sand filter dengan menggunakan pasir kasar dan
halus. Air yang telah disaring selanjutnya ditampung ke bak penampung air
konsumsi dan sanitasi umum (Drinking Water Tank) dan dipompakan juga ke
c. Demineralizer unit
terkandung dalam air seperti Ca2+, Mg2+, K+, Fe2+, Al3+, HCO3-, SO42-, Cl- dan
lain-lain dengan bantuan resin. Air yang diperoleh adalah air bebas mineral
yang sebagian akan diproses lebih lanjut menjadi air umpan boiler dan sisanya
sebagai air pendingin. Demineralisasi diperlukan karena air umpan boiler dan
commit to user
Tidak menimbulkan kerak pada boiler maupun pada tube alat penukar panas
efisiensi alat.
ion-ion positif/ kation (Ca2+, Mg2+, K+, Fe2+, Al3+) yang ada di air umpan. Alat
dimana kation-kation dalam umpan akan ditukar dengan ion H+ yang ada pada
resin. Akibat tertukarnya ion H+ dari kation-kation yang ada dalam air umpan,
maka air keluaran kation exchanger mempunyai pH rendah (3,7) dan Free Acid
Material (FMA) yaitu CaCO3 sekitar 12 ppm. FMA merupakan salah satu
parameter untuk mengukur tingkat kejenuhan resin. Pada operasi normal FMA
stabil sekitar 12 ppm, apabila FMA turun berarti resin telah jenuh sehingga
(HCO3-, SO42-, Cl-, NO3+ dan CO3-) yang terdapat di dalam air umpan. Di
Exchanger (WBAE), dimana anion dalam air umpan ditukar dengan ion OH-
dari asam yang terkandung di dalam umpan exchanger menjadi bebas dan
commit to user
berikatan dengan OH- yang lepas dari resin yang mengakibatkan terjadinya
netralisasi sehingga pH air keluar anion exchanger kembali normal dan ada
air keluaran anion exchanger merupakan titik tolak bahwa resin telah jenuh (12
ppm). Resin digenerasi menggunakan larutan NaOH 4%. Air keluaran cation
dipakai sebagai air pendingin proses dan sebelum diproses lebih lanjut di unit
deaerator.
d. Deaerator Unit
gas-gas terlarut terutama O2. Gas tersebut dihilangkan dari unit deaerator
kurang dari 5 ppm. Proses pengurangan gas-gas dalam unit deaerator dilakukan
secara mekanis dan kimiawi. Proses mekanis dan kimiawi dilakukan dengan
cara mengkontakkan air umpan boiler dengan uap tekanan rendah dan dengan
dalam air umpan terlepas dan dikeluarkan. Oxygen Scavanger yang digunakan
o
yaitu eliminox dengan kondisi reaksi pada suhu kurang dari 150 C.
pH : 8,5 – 9,5
commit to user
(http://BFWtreatment.com, 2011)
commit to user
commit to user
commit to user
Kebutuhan air konsumsi umum dan sanitasi dapat dilihat pada tabel
IV.3.
1. Perkantoran 9.750
2. Laboratorium 3.600
3. Kantin 3.000
4. Hydrant/Taman 1.635
5. Poliklinik 800
= 782,708 kg/jam
Total air yang disuplai dari PT KTI = air konsumsi + make up water
= 3.839,142 kg/jam
Steam yang diproduksi pada pabrik n-butanol ini digunakan sebagai media
pemanas pada heat exchanger. Untuk memenuhi steam digunakan 1 buah boiler.
Steam yang dihasilkan dari boiler ini mempunyai suhu 325 °C dan tekanan 9,13
atm.
kemungkinan kebocoran steam pada saat distribusikan dan make up pada boiler,
commit to user
maka jumlah steam dilebihkan 10%. Jadi jumlah steam yang dibutuhkan adalah
7.485,133 kg/jam.
Kode :B
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
diperkirakan sebesar 100 m3/jam, tekanan 6,8 atm dan suhu 35 oC. Alat untuk
menyediakan udara tekan berupa kompresor yang dilengkapi dengan dryer yang
berisi silica gel untuk menyerap kandungan air sampai maksimal 84 ppm.
Kode :C
Jumlah : 1 buah
commit to user
Suhu udara : 35 oC
Efisiensi : 80 %
Daya kompresor : 11 HP
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik n-butanol ini dipenuhi oleh PLN dan
generator pabrik. Hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat berlangsung
kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator yang digunakan
commit to user
J-03 1 1 1
J-04 1 1 1
PWT-05 1 1 1
PWT-07 1 1 1
C 1 11 11
Jumlah 23,66
Jadi jumlah listrik yang dikonsumsi untuk keperluan proses dan utilitas
sebesar 19,956 HP. Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak
a.F
L
U .D
dengan :
commit to user
Jumlah lumen :
= 3.214 buah
Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 W, dimana
lumen output tiap lampu adalah 3.000 lumen (Perry 6th ed., 1994).
= 724 buah
= 201.246,688 W
= 201,247 kW
commit to user
Tenaga listrik,
No. Kebutuhan Listrik
kW
3. Listrik untuk AC 15
Total 247,129
efisiensi 80%, maka dipilih menggunakan generator dengan daya 500 kW,
Jenis : AC generator
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
kebutuhan bahan bakar generator. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah IDO
(Industrial Diesel Oil). IDO diperoleh dari PT. PERTAMINA (PERSERO) dan
1. Mudah didapat.
2. Lebih ekonomis.
Kapasitas alat
Bahan bakar =
eff . . h
= 1.799.659.331 Joule/jam
commit to user
IV.2. Laboratorium
memperoleh data – data yang diperlukan. Data – data tersebut digunakan untuk
evaluasi unit - unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi dan untuk
pengendalian mutu.
agar sesuai dengan standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai
bahan baku, saat proses berlangsung dan juga pada hasil atau produk.
Pengendalian rutin dilakukan untuk menjaga agar kualitas dari bahan baku
dan produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan
pemeriksaan secara rutin juga dapat diketahui apakah proses berjalan normal atau
menyimpang. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan
c. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler dan lain-lain
commit to user
1. Kelompok Shift
menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan
2. Kelompok Non-Shift
yang sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagent kimia yang diperlukan di
antara lain :
1. Laboratorium fisik.
2. Laboratorium analitik.
sifat–sifat bahan baku, produk dan air yang meliputi air baku, air pendingin dan
air limbah. Pengamatan yang dilakukan meliputi specific gravity dan viskositas.
commit to user
Analisa air :
- Air baku.
- Air pendingin.
- Air sanitasi.
- Air limbah.
Diversifikasi produk.
commit to user
1. Buangan cair.
2. Buangan padatan.
Air buangan sanitasi yang berasal dari seluruh toilet di kawasan pabrik
Air berminyak berasal dari buangan pelumas pada pompa dan alat lain.
commit to user
Limbah air sisa proses merupakan limbah cair yang dihasilkan dari
kegiatan proses produksi, seperti air sisa regenerasi. Air sisa regenerasi dari
pH buangannya lebih dari 7,0 dan dengan menggunakan larutan NaOH jika
Limbah padat yang dihasilkan berasal dari limbah domestik dan IPAL.
kertas dan plastik, sampah tersebut ditampung di dalam bak penampungan dan
dari IPAL ditimbun di dalam tanah yang dindingnya dilapisi dengan clay
(tanah liat) agar bila limbah yang dipendam termasuk berbahaya tidak
Limbah gas berasal dari gas hasil pembakaran bahan bakar boiler berupa
CO2, H2O, dan N2. Gas tersebut langsung dibuang ke udara bebas.
commit to user
lengkap tentang tata tertib dalam bekerja yang baik dan benar, agar kesehatan dan
yang telah ditetapkan oleh pihak pabrik yang bekerja sama dengan departemen
tenaga kerja.
itu diperlukan disiplin kerja yang baik. Kesalahan akan dapat mengakibatkan
kecelakaan bagi manusia dan peralatan pabrik, untuk itu setiap karyawan pabrik
diberikan alat pelindung diri. Alat pelindung diri bukan merupakan alat untuk
mencegah dan mengurangi kontak antara bahaya dan tenaga kerja sesuai dengan
commit to user
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
antara lain :
3. Pemilik dan pengusaha perusahaan terpisah satu sama lain, pemilik perusahaan
adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta
perusahaan.
Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan komisaris
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Suatu Perseroan Terbatas dapat menarik modal yang sangat besar dari
(Widjaja, 2003)
1. Perseroan Terbatas didirikan dengan akta dari notaris dengan berdasarkan kitab
2. Besarnya modal ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri dari saham-
sahamnya.
4. Perseroan terbatas dipimpin oleh suatu direksi yang terdiri dari para pemegang
saham.
komunikasi yang terjadi dalam perusahaan demi tercapainya kerjasama yang baik
antar karyawan. Untuk mendapatkan sistem organisasi yang baik maka perlu
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
h) Adanya koordinasi.
l) Balas jasa yang diberikan kepada setiap orang harus setimpal dengan jasanya.
(Zamani, 1998)
kerja berdasarkan Sistem Line and Staff. Pada sistem ini, garis wewenang lebih
sederhana, praktis dan tegas. Demikian pula dalam pembagian tugas kerja seperti
hanya akan bertanggung jawab pada seorang atasan saja. Untuk kelancaran
produksi, perlu dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di
bidangnya. Bantuan pikiran dan nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
1. Sebagai garis atau lini, yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
2. Sebagai staff, yaitu orang - orang yang melakukan tugas sesuai dengan
keahliannya, dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran - saran kepada unit
operasional.
(Zamani, 1998)
dilaksanakan oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi
beberapa kepala bagian yang akan bertanggung jawab atas bagian dalam
masing seksi akan membawahi dan mengawasi para karyawan perusahaan pada
kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana setiap kepala regu
akan bertanggung jawab kepada pengawas masing - masing seksi (Widjaja, 2003).
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
f. Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila terbukti
kurang lancar.
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
3. Mengesahkan hasil-hasil usaha serta neraca perhitungan laba rugi tahunan dari
perusahaan.
(Widjaja, 2003)
(Widjaja, 2003)
utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
membawahi Direktur Teknik dan Produksi, serta Direktur Keuangan dan Umum.
pemegang saham.
konsumen.
pemegang saham.
4. Mengkoordinir kerja sama dengan Direktur Teknik dan Produksi, dan Direktur
1. Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang produksi, teknik, dan
rekayasa produksi.
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
(Djoko, 2003)
Staf ahli terdiri dari tenaga - tenaga ahli yang bertugas membantu direktur
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
perusahaan.
meliputi :
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat
juga bertindak sebagai staf direktur. Kepala bagian bertanggung jawab kepada
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
dan utilitas.
keselamatan kerja.
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
(Djoko, 2003)
bahan baku dan pemasaran hasil produksi, serta membawahi 2 seksi, yaitu
b) Mengetahui harga pasaran dan mutu bahan baku serta mengatur keluar
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
a) Membina tenaga kerja dan menciptakan suasana kerja yang sebaik mungkin
yang dinamis.
perusahaan.
perusahaan.
dengan rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masing-masing, agar
produksi. Setiap kepala seksi bertanggung jawab terhadap kepala bagian masing-
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Pabrik n-butanol ini direncanakan beroperasi selama 330 hari dalam satu
tahun dan proses produksi berlangsung 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan hari
pembagian jam kerja karyawan digolongkan dalam dua golongan yaitu karyawan
Karyawan non shift adalah para karyawan yang tidak menangani proses
produksi secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah Direktur, Staf
Ahli, Kepala Bagian, Kepala Seksi serta bawahan yang ada di kantor.
Karyawan harian dalam satu minggu akan bekarja selama 5 hari dengan
Jam kerja :
Jam Istirahat :
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
karyawan shift antara lain : operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian
Para karyawan shift akan bekerja bergantian sehari semalam, dengan pengaturan
sebagai berikut:
Untuk karyawan shift ini dibagi dalam 4 regu (A,B,C,D) dimana 3 regu bekerja
dan 1 regu istirahat dan dikenakan secara bergantian. Tiap regu akan mendapat
giliran 3 hari kerja dan 1 hari libur setiap shift dan masuk lagi untuk shift
berikutnya. Untuk hari libur atau hari besar yang ditetapkan pemerintah, regu
yang bertugas harus tetap masuk. Jadwal untuk tanggal selanjutnya berulang ke
susunan awal.
P A A A B B B C C C D D D …
S C D D D A A A B B B C C …
M B B C C C D D D A A A B …
S = Shift Siang
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
M = Shift Malam
pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karier para
Pada pabrik n-butanol ini sistem upah karyawan berbeda - beda tergantung
pada status karyawan, kedudukan, tanggung jawab, dan keahlian. Menurut status
(SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan, keahlian, dan
masa kerjanya.
Keputusan (SK) direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap akhir pekan.
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Hukum
Pengalaman 10 tahun
Pengalaman 10 tahun
Pengalaman 10 tahun
Pengalaman 5 tahun
Pengalaman 5 tahun
Pengalaman 5 tahun
Pengalaman 5 tahun
Pengalaman 5 tahun
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Pengalaman 5 tahun
Pengalaman 3 tahun
1 Direktur Utama 1
4 Staff Ahli 3
5 Litbang 3
6 Sekretaris 9
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
15 Kepala Laboratorium 1
27 Karyawan Proses 40
28 Karyawan Pengendalian 10
29 Karyawan Laboratorium 8
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
30 Karyawan Pemeliharaan 10
31 Karyawan Utilitas 15
32 Karyawan Administrasi 6
33 Karyawan Keuangan 6
34 Karyawan Pembelian 6
35 Karyawan Personalia 4
36 Karyawan Humas 4
37 Karyawan Keamanan 15
38 Karyawan Pemasaran 6
39 Karyawan Penjualan 6
40 Dokter 4
41 Perawat 4
42 Sopir 10
43 Pesuruh 6
TOTAL 198
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
antara lain :
1. Tunjangan
karyawan
Tunjangan lembur yang diberikan kepada karyawan yang bekerja diluar jam
2. Cuti
Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam
satu tahun.
keterangan dokter.
Cuti hamil diberikan kepada karyawati yang hendak melahirkan, masa cuti
melahirkan.
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
3. Pakaian Kerja
4. Pengobatan
undang.
Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan bila jumlah karyawan lebih
dari 10 orang atau dengan gaji karyawan lebih besar dari Rp. 1.000.000,00 per
bulan.
faktor - faktor produksi sedemikian rupa sehingga proses produksi berjalan sesuai
perolehan kualitas produk sesuai target dalam jangka waktu tertentu. Dengan
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
107
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
keuangan dan umum. Hal yang perlu dipertimbangkan yaitu faktor internal dan
produk yang dihasilkan. Dipengaruhi oleh keandalan dan kemampuan mesin yaitu
1. Kemampuan Pasar
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
2. Kemampuan Pabrik
Pada umumnya kemampuan pabrik ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain
Bahan Baku
Tenaga kerja
Peralatan (Mesin)
Ada dua hal yang mempengaruhi kehandalan dan kemampuan mesin, yaitu
jam kerja mesin efektif dan kemampuan mesin. Jam kerja mesin efektif
perlu adanya pengawasan dan pengendalian produksi agar proses berjalan baik.
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
dengan standard dan jumlah produk sesuai dengan rencana dalam jangka waktu
sesuai jadwal.
a. Pengendalian Kualitas
Penyimpangan kualitas terjadi karena mutu bahan baku tidak baik, kerusakan
alat, dan penyimpangan operasi. Hal - hal tersebut dapat diketahui dari monitor
b. Pengendalian Kuantitas
c. Pengendalian Waktu
Bila ingin dicapai kapasitas produksi yang diinginkan maka bahan proses harus
kekurangan.
commit to user
MANAJEMEN PERUSAHAAN V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
BAB VI
ANALISA EKONOMI
estimasi harga alat - alat, karena harga ini dipakai sebagai dasar untuk estimasi
tentang kelayakan investasi modal dalam suatu kegiatan produksi suatu pabrik
lamanya modal investasi dapat dikembalikan, dan terjadinya titik impas. Selain itu
50.000 ton/tahun :
(http://alibaba.com/supplier.htm)
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
110
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
(http://platynumtoday.com/catalist-pricing.htm)
(http://icis.com/ pricing/comodity/butanol.htm)
Harga peralatan proses tiap alat tergantung pada kondisi ekonomi yang
sedang terjadi. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti setiap tahun sangat
sulit sehingga diperlukan suatu metode atau cara untuk memperkirakan harga
suatu alat dari data peralatan serupa tahun-tahun sebelumnya. Penentuan harga
1991 361,3
1992 358,2
1993 359,2
1994 368,1
1995 381,1
1996 381,7
1997 386,5
1998 389,5
1999 390,6
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
112
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
2000 394,1
2001 394,3
2002 390,4
Dengan asumsi kenaikan indeks linear, maka dapat diturunkan persamaan least
Jika X = 2015 maka Y (indeks tahun 2015) adalah 446,32. Harga alat dan yang
lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi (2015) dan dilihat dari grafik pada
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
referensi. Untuk mengestimasi harga alat tersebut pada masa sekarang digunakan
persamaan :
Nx
Ex = Ey .
Ny
investment
4. Shut down pabrik dilaksanakan selama 30 hari dalam satu tahun untuk
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
114
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
8. Situasi pasar, biaya dan lain - lain diperkirakan stabil selama pabrik beroperasi
No Jenis Rp.
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
12. Contingency
989.347.042.464,04
Fixed Capital Invesment (FCI)
11.278.556.284.090,00
menjalankan usaha atau modal dalam operasi dari suatu pabrik selama waktu
Diestimasi = Rp 1.815.143.313.039,49
= Rp 13.093.699.597.129,50
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
3. Supervisi 1.344.000.000
4. Maintenance 676.713.377.045,40
7. Utilitas 247.336.760.616,01
1. Payroll Overhead
248.400.000
2. Laboratory
165.600.000
3. Plant Overhead
828.000.000
4. Packaging and Shipping
150.885.771.2561,03
Indirect Manufacturing Cost
1.510.099.712.561,03
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
capital dan pengeluaran yang bersangkutan dengan fixed capital dimana harganya
1. Depresiasi 902.284.502.727,20
3. Asuransi 112.785.562.840,90
= Rp. 5.076.024.564.307,09
Total Production Cost (TPC) adalah biaya total Manufaturing Cost dan
General Expense
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
1. Administrasi 2.540.000.000
2. Sales 232.131.955.778,62
3. Research 232.131.955.778,62
4. Finance 225.571.125.681,80
TPC = TMC + GE
= Rp. 5.765.859.601.546,13
VI.6. Profitability
total biaya produksi yang dikeluarkan. Profitability sebelum pajak dapat diketahui
= Rp. 5.840.738.187.384,85
(Peters & Timmerhaus, 2002)
Jika pajak sebesar 25% dari profitability sebelum pajak maka akan didapat
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Adalah persen keuntungan penjualan produk terhadap harga jual produk itu
sendiri.
Keuntungan
POS 100 %
Penjualan tahunan
Adalah tingkat pengembalian modal dari pabrik ini, dimana untuk industrial
chemical yang tergolong high risk, mempunyai batasan ROI minimum sebelum
Keuntungan
ROI 100%
FCI
pabrik yang beresiko tinggi sebelum pajak adalah kurang dari 2 tahun.
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
FCI
POT 100%
Profit Depresiasi
Besarnya POT untuk pabrik n-butanol yang akan didirikan ini adalah :
tetap dapat beroperasi dan tidak mengalami kerugian. Besarnya BEP yang
Fa 0,3 Ra
BEP 100%
Sa - Va - 0,7 Ra
1. Raw material
1.293.446.101.229,53
2. Packaging and Transport
1.508.857.712.561,03
3. Utilitas
247.336.760.616,01
4. Royalti
116.065.977.889,31
Variable Cost (Va)
3.165.706.552.296
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
1. Labor
1.656.000.000,00
2. Supervisi
1.344.000.000,00
3. Payroll overhead
248.400.000,00
4. Plant overhead
828.000.000,00
5. Laboratorium
165.600.000,00
6. General Expense
689.835.037.239,04
7. Maintenance
676.713.377.045,40
8. Plant supplies
101.507.006.556,81
Regulated Cost (Ra)
1.472.297.420.841
Adalah besarnya kapasitas produksi yang diperlukan agar pabrik bisa tetap
manufacturing cost.
0,3 Ra
SDP 100%
Sa - Va - 0,7 Ra
Sehingga didapat SDP untuk pabrik n-butanol yang akan didirikan ini adalah
sebesar 30,96 %.
commit to user
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Sa
Va
0,3 Ra
SDP BEP Fa
Keterangan :
Va = Variabel cost
Ra = Regulated cost
Sa = Penjualan ( sales )
ANALISA EKONOMI VI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
Prarancangan Pabrik N-Butanol
Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat
Kapasitas 50.000 ton/tahun
bahwa pendirian pabrik n-butanol dengan kapasitas 50.000 ton per tahun layak
commit to user
ANALISA EKONOMI VI