Anda di halaman 1dari 3

REGITA GALUH PARVATI

215070200111016
REGULER 3
FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

TEORI KEPERAWATAN

“HARAPAN, CITA – CITA, DAN LATAR BELAKANG MENJADI


PERAWAT”

Dr. Ns. Heri Kristianto, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.MB

1. Metaparadigma merupakan sebuah pandangan yang umum dari


suatu disiplin ilmu yang dijadikan sebagai pedoman untuk
mengidentifikasi fenomena dengan cara yang unik (McEwen & Wills,
2011). Dalam (Masters, 2014) disebutkan bahwa metaparadigma dalam
keperawatan terdiri dari manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan
yang kemudian menjadi acuan dalam perumusan suatu model konseptual.
Harapan saya untuk masa depan adalah saya ingin menjadi perawat yang
berkompeten dan memiliki kecakapan ilmu yang bisa mengidentifikasi
serta memecahkan masalah fenomena dengan cara yang cerdas. Cara
cerdas yang saya maksud adalah, cara yang didasari oleh ilmu dan
penelitian yang telah teruji dengan bukti hasil penelitian yang baik. Saya
juga berharap saya mampu menjadi perawat peneliti yang ahli dalam
mengkonseptualisasi hubungan manusia, lingkungan, kesehatan, dan
keperawatan sehingga ilmu terapan yang saya pelajari mampu bermanfaat
bagi peningkatan pelayanan mutu kesehatan di Indonesia. Selain itu,
dengan memahami konsep metaparadigma selama menempuh pendidikan
di perguruan tinggi saya juga berharap menjadi perawat yang terarah
dalam menentukan tindakan – tindakan saya kedepannya sehingga saya
dapat mempunyai acuan dalam meraih cita – cita saya serta mampu
meminimalisir suatu kecelakaan atau kesalahaan di dunia kerja. Saya juga
berharap, cita – cita saya menjadi seorang perawat yang ahli di bidang
penelitian serta perawat yang berkompeten dalam bidang
kegawatdaruratan bisa terwujud jika memahami dan mampu
mengimplementasikan metaparadigma keperawatan. Cita – cita saya dari
kecil adalah menjadi seorang tenaga kesehatan yang bisa berperan aktif di
organisasi atau kegiatan kesehatan dunia untuk meneliti dan mengamati
kesehatan berbagai negara dan ikut serta dalam memecahkan masalah
kesehatan dunia di masa depan saya kelak.

2. Menurut (Orem, 1971) ilmu keperawatan berfokus pada


kemampuan seseorang dalam memenuhi perawatan untuk dirinya sendiri
yang terdiri dari kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (udara, air,
makanan, eliminasi, aktivitas dan istirahat, privasi dan interaksi social,
bebas ancaman, dan mengembangkan diri). Sesuai dengan cita – cita saya
yang ingin mengimplementasikan ilmu yang saya pelajari dan teliti untuk
pelayanan masyarakat saya berpendapat bahwa jurusan keperawatan dapat
menjadi salah satu batu pijakan saya dalam menggapai cita – cita saya.
Berdasarkan hasil survey Kementrian Kesehatan Indonesia, dari
awal Covid-19 menyerang Indonesia sampai pada tanggal 21 Juli 2021
terhitung sebanyak 1.459 perawat di Indonesia meninggal dunia akibat
virus corona Covid-19. Kondisi inilah yang semakin memantabkan saya
menjadi seorang perawat agar dapat menggantikan para pahlawan
kesehatan dan meneruskan perjuangan mereka menjadi perawat yang
berkompeten dan berpengabdian tinggi pada masyarakat di masa depan
serta dapat berkontribusi aktif dalam peningkatan mutu pelayanan dan
pendidikan kesehatan di Indonesia maupun dunia.
Selain itu, menurut Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK
mengatakan bahwa di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tenaga
kesehatan khususnya keperawatan sangat diperlukan, disebabkan jumlah
kunjungan pasien dan jumlah kepesertaan JKN terus meningkat. Oleh
karena itu, saya melihat besarnya peluang saya mendapatkan pekerjaan di
bidang keperawatan serta menurut saya, kemampuan saya mampu bersaing
dengan baik serta lulus dari perguruan tinggi segera mendapat pekerjaan
yang saya inginkan atau menjangkau pendidikan magister di masa depan.
Banyaknya jabatan, spesialisasi, dan keguanaan ilmu keperawatan
dalam juga membuat saya dan keluarga saya memilih keperawatan sebagai
ilmu terapan yang akan saya pelajari dan tekuni di hidup saya.
Daftar Pustaka

Branch, C., Deak, H., Hiner, C., & Holzwart, T. (2016). Four Nursing
Metaparadigms CHAD BRANCH, HALEY DEAK, CHERYL HINER, &
TRAVIS HOLZWART. Nursing, 123–132.

Kementrian Kesehanatn Republik Indonesia. (2021, Juli 21). Lonjakan Angka


Kematian Covid – 19 yang Belum Terlapor. Kemenkes RI. Diakses dari
<https://www.kemkes.go.id/article/print/21081200001/lonjakan-angka-
kematian-covid-19-akibat-akumulasi-kasus-yang-belum-terlaporkan.html>

Anda mungkin juga menyukai