Anda di halaman 1dari 5

Hasil dan Pengamatan

1. Identitas cuplikan unknown :


- Massa NaCl(s) : 1,0058 g
- Massa NH4Cl(s) : 1,0043 g
- Massa tanah(s) : 1,0004 g
- Volume aquades(l) : 10mL
- Massa aquades(l) : 10 g
2. Massa gelas beker : 124,5611 g
3. Massa gelas beker+larutan unknown : 137,4712 g
4. Massa larutan unknown : 12,9101 g
5. Massa gelas beker dan residu 1 (pemanasan 10 menit) : 132,6596 g
6. Massa gelas beker dan residu 2 (pemanasan 5 menit) : 129,742 g
7. Massa gelas beker dan residu 3 (pemanasan 4,25 menit) : 128,4027 g
8. Massa NH4Cl(s) dalam total cuplikan : -0,9315 g
9. Massa kertas saring : 0,3622 g
10. Massa kertas saring dan tanah(s) : 1,2644 g
11. Massa tanah(s) dalam total cuplikan : 0,9022 g
12. Massa cawan penguap : 47,3909 g
13. Massa cawan penguap dan NaCl(s) : 49,2212 g
14. Massa NaCl(s) dalam total cuplikan : 1,8303 g
15. Jumlah massa komponen yang didapatkan kembali : 11,801 g
16. % berat NH4Cl(s) : 0%
17. % berat tanah(s) : 6,98832697%
18. % berat NaCl(s) : 14,17727206%
19. % berat aquades(l) : 77,45873386%
20. Jumlah % berat keseluruhan cuplikan : 98,62433289%

Laporan Percobaan 3
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
Dibuat cuplikan unknown(aq) - NaCl(s) berupa padatan Cuplikan unknown(aq) dibuat
dari NaCl(s), NH4Cl(s), putih dengan massa 1,0058 sebagai larutan yang ingin
tanah(s), kemudian dilarutkan g dipisahkan setiap komponen
dengan akuades(l) - NH4Cl(s) berupa padatan penyusunnya dalam
putih dengan massa 1,0043 percobaan ini.
g
Cuplikan ini akan
- Tanah(s) berupa padatan dipisahkan dengan prinsip
hitam dengan massa penyaringan, penguapan,
1,0004 g dan kristalisasi.
- Akuades(l) berupa cairan
Sublimasi merupakan cara
tak berwarna dengan
yang digunakan untuk
volume 10 mL
pemurnian senyawa–
- Cuplikan unknown(aq) yang
senyawa organik yang
berhasil dibuat berupa
berbentuk padatan. Prinsip
larutan heterogen berwarna
sublimasi adalah membuat
hijau kebiruan dan tanah
zat padat yang ingin
yang tak larut
dimurnikan dipanaskan
yang kemudian menguap
dan menjadi padat kembali
karena proses pendinginan.
Pada percobaan ini adalah
pemanasan larutan
unknown(aq) yang akan
menguap kemudian
mengendap menjadi padatan
apabila mengalami proses
pendinginan(Chang, 2004).

Filtrasi adalah proses


pemisahan antara zat padat
dengan zat cair. Pada
percobaan ini adalah
pemisahan larutan NaCl
dengan tanah(Oxtoby,
2001).
Kristalisasi menggunakan
reaksi penguapan, larutan
yang terdiri dari pelarut dan
zat terlarut dipanaskan,
selanjutnya pelarut akan
menguap sehingga tersisa
zat terlarut yang murni.
Dalam percobaan ini adalah
larutan NaCl yang
dipanaskan sampai
mendapatkan padatan
NaCl(Yusuf, 2011)
Ditimbang gelas beker Diperoleh massa gelas beker Gelas beker sebagai wadah
kosong kosong sebesar 124,5611 g. cuplikan unknown(aq)
Cuplikan unknown(aq) Diperoleh gelas Hal ini dilakukan untuk
dipindahkan ke dalam gelas beker+massa cuplikan mengetahui massa mula
beker yang telah ditimbang unknown(aq) sebesar mula dari cuplikan
137,4712 g. unknown(aq)
Sehingga massa cuplikan
unknown(aq) sebesar 12,9101
g.
Gelas beker yang berisi Diperoleh massa gelas beker Pemanasan dilakukan untuk
cuplikan unknown dan cuplikan unknown saat menguapkan NH4Cl dan air
dipanaskan sebanyak 3 kali pemanasan pertama sebesar agar dapat diketahui
dengan waktu selama 10 132,6596 g, saat pemanasan perubahan massa gelas
menit, 5 menit, dan 4,25 kedua sebesar 129,742 g, beker dan cuplikan unknown
menit dan setelah pemanasan sehingga didapat massa
ketiga sebesar 128,4027 g. NH4Cl -0,9315 g.
Air sebanyak 15 mL Dalam residu yang terdapat Sebelum ditambahkan air,
ditambahkan ke residu di di gelas beker terdapat NaCl pada tahap ini seharusnya
dalam gelas beker untuk dan tanah. NaCl dapat larut NH4Cl dan air sudah tidak
melarutkan NaCl. Air dengan air sedangkan tanah terdapat dalam gelas beker.
diaduk dengan residu agar tidak dapat larut dalam air. NaCl dilarutkan dalam air
semua padatannya larut. agar memudahkan
pemisahan campuran pada
tahap berikutnya.
Secara terpisah, selembar Diperoleh massa selembar Kertas saring dan cawan
kertas saring dan cawan kertas saring sebesar 0,3622 penguap ditimbang dalam
penguap ditimbang untuk g. Sedangkan massa cawan kondisi kosong terlebih
diketahui massanya. penguap sebesar 47,3909 g. dahulu karena nantinya akan
diketahui berat bersih dari
tanah dan NaCl.
Kertas saring diletakkan Gelas beker diberi air Tanah akan tersangkut pada
pada corong dengan cawan sebanyak 10 mL agar tidak kertas saring karena tanah
penguap di bawahnya. ada tanah yang tersisa dalam tidak larut dalam air. NaCl
gelas beker. akan melewati kertas saring
Larutan dalam gelas beker
dituangkan ke dalam corong. Sedangkan pada corong dan karena NaCl larut dalam air.
kertas saring ditetesi 5 mL
air agar tidak ada NaCl yang
tersisa.
Kertas saring yang terdapat Kertas saring dipanaskan Hal ini dilakukan agar air
tanah diletekkan pada kaca hingga air yang terdapat tidak ikut tertimbang ketika
arloji dan dipanaskan ke didalamnya menguap dilakukan penimbangan
dalam oven dengan suhu seluruhnya. pada kertas saring dan tanah.
110ºC selama 30 menit.
Massa kertas saring dan Setelah kering sepenuhnya, Tanah adalah komponen
tanah ditimbang massa kertas saring dan dalam larutan unknown
tanah ditimbang sehingga yang tidak larut dalam air
diperoleh massa total sehingga dapat tersaring
keduanya sebesar 1,2644 g. dalam kertas saring.
Sehingga didapat massa
tanah adalah 0,9022 g.
Cawan penguap yang berisi Pemanasan dilakukan secara Sebelum dipanaskan, di
larutan NaCl dipanaskan perlahan dan bertahap dalam larutan terdapat unsur
hingga air menguap. dengan api kecil agar NaCl dan air dan setelah air
padatan garam tidak ikut menguap, hanya tersisa
menguap. padatan garam.
Padatan garam yang terdapat Diperoleh massa cawan Massa cawan penguap yang
dalam cawan penguap penguap dan NaCl sebesar berisi NaCl ditimbang untuk
ditimbang dan dicatat 49,2212 g. diketahui massa NaCl yang
massanya. terdapat di dalamnya.
Sehingga massa NaCl
sebesar 1,8303 g.
Dicatat massa masing- Diperoleh massa NH4Cl Massa pada NH4Cl bernilai
masing komponen pada sebesar negatif karena pada saat
larutan unknown dan dilakukan penguapan
-0,9315 g, massa tanah
dihitung jumlahnya. NH4Cl dan air tidak
sebesar 0,9022 g, massa
menguap seluruhnya
NaCl sebesar 1,8303 g, dan
sehingga sebagiannya masih
massa air adalah 10 g.
tersisa pada residu.
Sehingga jumlah massa
komponen yang didapatkan
Kembali sebesar 11,801 g.
Hingga diperoleh % berat Setelah dilakukan Karena massa NH4Cl
dari masing-masing pemisahan campuran bernilai negatif, %berat
komponen cuplikan didapat % berat dari masing- NH4Cl dianggap 0%.
unknown(aq) (NH4Cl, tanah, masing komponen cuplikan
NaCl) sehingga % berat NH4Cl
sebesar 0%, % berat tanah
sebesar 6,9883%, %berat
NaCl sebesar 14,1773%, dan
%berat akuades sebesar
77,4587%.
Jumlah % berat
keseluruhannya adalah
98,6243%.

Daftar Pustaka
Chang, R. (2004). Kimia Dasar. Erlangga.
Oxtoby, D. W. (2001). Prinsip-Prinsip Kimia Modern. Erlangga.
Yusuf. (2011). Praktikum Pemisahan Campuran.

Kesimpulan
Telah dilakukan percobaan pemisahan campuran untuk memisahkan komponen-komponen
dalam cuplikan unknown dengan teknik penyaringan, penguapan, dan kristalisasi. Pada
percobaan ini diperoleh massa NH4Cl(s) yang menguap sebesar -0,9315 g, massa tanah
(SiO2) yang mengalami penyaringan pada kertas saring sebesar 0,9022 g, dan massa NaCl(s)
yang mengalami pengkristalan sebesar 1,8303 g. Sementara % berat dari setiap komponen
dalam cuplikan unknown yaitu NH4Cl(s), NaCl(s), tanah (SiO2), yang diperoleh sebesar 0%,
14,1773%, dan 6,9883%. Namun, pada percobaan ini gagal dilakukan pemisahan pada zat
NH4Cl(s) karena pada saat dilakukan penguapan NH4Cl masih terdapat NH4Cl dan H2O
pada residu yang belum teruapkan sehingga pada perhitungan NH4Cl bernilai negatif dan
NaCl yang ditimbang menjadi tidak murni. Selain itu, pada saat pengukuran massa air
dilakukan pembulatan menjadi 10 g.

Anda mungkin juga menyukai