Anda di halaman 1dari 7

PERCOBAAN 3

PEMISAHAN CAMPURAN

Kelompok 1 :

1. Moch. Wahyu Septiadi (5003211019)


2. Ahmal Brahmantya (5009211150)
3. Rayhan Deanokta Setyo Arisandi (5019211134)

Nama Asisten Lab : Faiz Abdurrahman Mahendra


LAPORAN
Hasil dan Pengamatan
1. Identitas cuplikan unknown :
- Massa NaCl(s) : 1,0058 g
- Massa NH4Cl(s) : 1,0043 g
- Massa tanah(s) : 1,0004 g
- Volume aquades(l) : 10mL
- Massa aquades(l) : 10g
2. Massa gelas beker : 124,5611 g
3. Massa gelas beker+larutan unknown : 137,4712 g
4. Massa larutan unknown :12,911g
5. Massa gelas beker dan residu 1 (pemanasan 10 menit) : 132,6595 g
6. Massa gelas beker dan residu 2 (pemanasan 5 menit) : 129,7240 g
7. Massa gelas beker dan residu 3 (pemanasan 4,25 menit) : 128,4027 g
8. Massa NH4Cl(s) dalam total cuplikan : 3,8416 g
9. Massa kertas saring : 0,3622 g
10. Massa kertas saring dan tanah(s) : 1,2644 g
11. Massa tanah(s) dalam total cuplikan : 0,9022 g
12. Massa cawan penguap : 47,3909 g
13. Massa cawan penguap dan NaCl(s) : 49,2212 g
14. Massa NaCl(s) dalam total cuplikan : 1,8303 g
15. Jumlah massa komponen yang didapatkan kembali :
16. % berat NH4Cl(s) : 0 %
17. % berat tanah(s) : 6,98 %
18. % berat NaCl(s) : 14,1 %
19. % berat aquades(l) : 0 %
20. Jumlah % berat keseluruhan cuplikan : 21,08 %

Laporan Percobaan 3
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
Dibuat cuplikan unknown(aq) - NaCl(s) berupa padatan Cuplikan unknown(aq) dibuat
dari NaCl(s), NH4Cl(s), putih dengan massa 1,0058 sebagai larutan yang ingin
tanah(s), kemudian dilarutkan g dipisahkan setiap komponen
dengan akuades(l) - NH4Cl(s) berupa padatan penyusunnya dalam
putih dengan massa 1,0043 percobaan ini.
g Cuplikan ini akan
- Tanah(s) berupa padatan dipisahkan dengan prinsip
hitam dengan massa dekantasi, filtrasi, dan
1,0004 g kristalisasi. Dekantasi
- Akuades(l) berupa cairan adalah metode pemisahan
tak berwarna dengan campuran antara larutan dan
volume 10 mL padatan yang paling
- Cuplikan unknown(aq) yang sederhana, yakni dengan
berhasil dibuat berupa menuangkan cairan secara
larutan heterogen berwarna perlahan-lahan sehingga
hijau kebiruan dan tanah endapan tinggal di bagian
yang tak larut dasar bejana. Pada
percobaan ini, dekantasi
dilakukan dengan
menambahkan air akuades
ke dalam residu 3 dengan
memakai bantuan alat
pengaduk untuk kemudian
dituangkan ke gelas beker.
Kristalisasi merupakan
metode pemisahan
untuk memperoleh zat padat
yang terlarut dalam suatu
Larutan yang memamkai
dasar metodekelarutan
bahan dalam suatu pelarut
dan perbedaan titik beku.
Pada percobaan ini,
kristalisasi pada residu 3
dilakukan dengan
menguapkannya di dalam
oven bersuhu 110 celcius.
Filtrasi atau penyaringan
merupakan metode
pemisahan untuk
memisahkan zat padat dari
cairannya dengan
menggunakan alat berpori
(penyaring). Pada percobaan
ini, kertas saring digunakan
untuk menyaring larutan
NaCl dari residu 3.

Ditimbang gelas beker Diperoleh massa gelas beker Gelas beker sebagai wadah
kosong kosong sebesar 124,5611 g. cuplikan unknown(aq)
Cuplikan unknown(aq) Diperoleh gelas Hal ini dilakukan untuk
dipindahkan ke dalam gelas beker+massa cuplikan mengetahui massa mula
beker yang telah ditimbang unknown(aq) sebesar mula dari cuplikan
137,4712 g sehingga massa unknown(aq)
cuplikan unknown(aq) sebesar
12,911 g.
Cuplikan unknown(aq) yang Diperoleh massa gelas beker Hal ini dilakukan guna
terdapat dalam gelas beker + cuplikan unknown(aq) mengetahui massa cuplikan
dipanaskan selama 10 menit sebesar 132,6595 g sehingga unknown(aq) setelah
didapatkan massa cuplikan dipanaskan selama 10 menit
unknown(aq) sebesar 8,0984 g
Cuplikan unknown(aq) yang Diperoleh massa gelas beker Hal ini dilakukan guna
terdapat dalam gelas beker + cuplikan unknown(aq) mengetahui massa cuplikan
dipanaskan selama 5 menit sebesar 129,7240 g sehingga unknown(aq) setelah
didapatkan masssa cuplikan dipanaskan selama 5 menit
unknown(aq) sebesar 5,1629 g
Cuplikan unknown(aq) yang Diperoleh massa gelas beker Hal ini dilakukan guna
terdapat dalam gelas beker + cuplikan unknown(aq) mengetahui massa cuplikan
dipanaskan selama 4,25 sebesar 128,4027 g sehingga unknown(aq) setelah
menit didapatkan masssa cuplikan dipanaskan selama 4,25
unknown(aq) sebesar 3,8416 g menit
Air akuades dituangkan ke Air akuades dituangkan ke Air akuades dituangkan ke
dalam gelas ukur 25 ml gelas ukur sebanyak 15 ml gelas beker agar volume
yang diinginkan akurat
Air akuades 15 ml Pada gelas beker, berisi air Air akuades digunakan
dituangkan dari gelas ukur akuades 15 ml dan residu sebagai pelarut residu kering
25 ml ke gelas beker kering yang kemudian
menjadi larutan residu
Larutan residu diaduk Residu kering dan air Larutan residu diaduk
selama 3 menit dengan akuades bercampur dan supaya kedua zat dapat
pengaduk bereaksi bercampur dan bereaksi
sehingga residu larut dalam
air akuades
Kertas saring (kosong) Didapatkan massa kertas Kertas saring digunakan
ditimbang dengan neraca saring (kosong) sebesar sebagai penyaring larutan
0,3622 g residu
Cawan penguap (kosong) Didapatkan massa cawan Cawan penguap digunakan
ditimbang dengan neraca penguap (kosong) sebesar sebagai wadah pemanasan
47,3909 g larutan NaCl
Residu yang berisi tanah Didapatkan filtrat berisi Pemisahan campuran yang
pada gelas beker dituangkan larutan NaCl pada dilakukan pada langkah ini
ke erlenmeyer dengan erlenmeyer dan residu adalah dekantasi dan filtrasi.
bantuan pengaduk dan berupa tanah dalam kertas Dekantasi adalah proses
disaring memakai kertas saring pemisahan cairan dari
saring padatannya dengan
menuangkan perlahan.
Prinsip yang digunakan
berdasarkan perubahan fasa
padat menjadi gas. Dalam
hal ini, sisa tanah yang
berada di gelas beker diberi
air akuades agar dapat
berada di kertas saring.
Filtrasi merupakan teknik
penyaringan yang dapat
digunakan untuk
memisahkan campuran yang
ukuran partikel zat-zat
penyusunnya berbeda.
Dalam hal ini, kertas saring
digunakan untuk menyaring
larutan NaCl (filtrat) dari
tanah (residu)
Air akuades sebanyak 5 mL Air akuades 5 mL disaring Air akuades 5 mL
ditambahkan dalam oleh kertas saring sehingga ditambahkan agar proses
erlenmeyer yang ditutupi sebagian volume air akuades penyaringan larutan NaCl
kertas saring yang berisi ada yang tersaring dan ada terjadi secara sempurna
tanah (residu) pula yang terserap tanah
(residu)
Kertas saring yang berisi Tanah (residu) pada kertas Pemanasan tanah (residu) di
tanah (residu) dimasukkan saring diuapkan dalam oven dalam oven bersuhu 110
ke dalam oven bersuhu 110 hingga kandungan tanah celcius selama 30 menit
celcius selama 30 menit (residu) terbebas dari air dilakukan agar mendapatkan
akuades kandungan murni NH4Cl
Larutan NaCl dipanaskan Larutan NaCl dipanaskan Larutan NaCl dipanaskan
dengan bunsen hingga hingga terbentuk zat padatan dengan tujuan untuk
larutan mengering NaCl mendapatkan padatan NaCl
Cawan penguap berisi Setelah diangkat dari Setelah dipanaskan,
larutan NaCl diangkat dari bunsen, larutan NaCl didapatkan padatan NaCl
bunsen setelah larutannya berubah wujud menjadi sebesar 1,8303 g
mengering padatan NaCl
Kertas saring berisi tanah Setelah dikeluarkan dari Setelah dikeluarkan dari
(residu) dikeluarkan dari oven, tanah (residu) menjadi oven, didapatkan massa
oven kering tanah (residu) sebesar
0,9022 g
Hingga diperoleh % berat Setelah dihitung, berat Persentase berat yang
dari masing-masing masing-masing komponen didapatkan pada masing-
komponen cuplikan cuplikan unknown(aq) NH4Cl, masing komponen cuplikan
unknown(aq) (NH4Cl, tanah, tanah, NaCl adalah 3,8416 unknown(aq) NH4Cl, tanah,
NaCl) g, 0,9022 g, dan 1,8303 g NaCl adalah 0%, 6,98%, dan
14,%
Kesimpulan
Telah dilakukan percobaan pemisahan campuran untuk memisahkan komponen-komponen
dalam cuplikan unknown dengan teknik Sublimasi, Filtrasi, Evaporasi, dst. Pada percobaan
ini diperoleh massa NH4Cl(s) yang menyublim sebesar 9,0694g, massa tanah (SiO 2) yang
mengalami filtrasi dan evaporasi sebesar 0,9016g, dan massa NaCl(s) yang mengalami
Evaporasi sebesar 1,8303g. Sementara % berat dari setiap komponen dalam cuplikan
unknown yaitu NH4Cl(s), NaCl(s), tanah (SiO2), yang diperoleh sebesar 7,66%, 7,65%, 7,67%.
Namun, pada percobaan ini gagal dilakukan pemisahan pada zat NH4Cl(s) karena zat NH4Cl(s)
ter sublimasi sampai habis saat dilakukan pemanasan di awal. Dan juga proses pemanasan
yang diulang sebanyak 3 kali.
137,4721
massa larutan = 12,911g
massa akhir 128,4027
massa akhir larutan 3,8416g
kertas = 0,3628
cawan = 47,3909

Daftar Pustaka

Lampiran
Lampiran 1. Perhitungan
1. Massa air : volume x densitas = 10ml x 1g/ml = 10g
2. Massa larutan unknown : 137,4721g – 124,5611g = 12,911g
3. Massa NH4Cl(s) dalam total cuplikan :1,0058g
4. Massa tanah dalam total cuplikan :1,0043g
5. Massa NaCl dalam total cuplikan :1,0004g
6. Jumlah massa komponen yang didapatkan kembali :
7. % berat NH4Cl(s) :0/12,911 x 100% = 0%
8. % berat tanah(s) : 0,9016 /12,911x 100% = 6,98 %
9. % berat NaCl(s) : 1,8303 / 12,911 x100%= 14,1 %
10. % berat aquades(l) : 0/12,911 x 100% = 0%
11. Jumlah % berat keseluruhan cuplikan : 14,1% + 6,98% = 21,08%

Lampiran 2. Tugas Setelah Praktikum


Bagaimana Pengaruh yang terjadi pada % komposisi dari masing masing komponen bila :
a. Di bagian atas gelas beker ada endapan putih setelah gelas beker dan isinya dipanaskan :
apabila di bagian atas gelas beker ada endapan putih maka %dari NH4Cl akan didapatkan
kembali pada saat akhir percobaan
b. Larutan NaCl terpencar keluar pada penguapan selama penguapan : apabila ini terjadi
maka pada akhir percobaan terdapat kemungkinan bahwa NaCl tidak didapatkan
kembali, karena habis terpencar dan menguap
c. Tanah dan kertas saring tidak dicuci setelah penyaringan larutan garam : jika tidak
dilakukan pencucian, maka dapat menyebabkan massa tanah akan bertambah karena ada
garam dari percobaan sebelumnya, dan massa larutan garam bisa bertambah juga karena
ikut terlarut dari kertas saring.
d. Ada jelaga di bawah cawan penguap : apabila terdapat jelaga, maka massa akhir dari
garam NaCl tidak akan murni NaCl, karena ada campuran dari jelaga.
Lampiran 3. Pembagian Job Desc
 Moch. Wahyu Septiadi – Hasil dan Pengamatan, Daftar pustaka
 Ahmal Brahmantya – kesimpulan, lampiran
 Rayhan Deanokta Setyo Arisandi –

Anda mungkin juga menyukai