I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari salah satu metode
kasar.
perbedaan daya larut antar zat yang dimurnikan dengan kotoran dalam suatu
pelarut tertentu yaitu Natrium Klorida (NaCl) dari garam dapur dengan
III.Teori
Endapan merupakan zat yang memisah dari satu fase padat dan keluar ke dalam
larutannya. Endapan terbentuk jika larutan bersifat terlalu jenuh dengan zat yang
jenuhnya. Kelarutan bergantung dari suhu, tekanan, konsentrasi bahan lain yang
(Anonim.2010).
1) Timbangan 1 set
4) Larutan (NH4)2CO3
6) Aquades
8) Kertas lakmus.
B. Proseur kerja
1. Perlakuan awal
Aquades
sebanyak 250 mL
Larutan 1 Larutan 2
2. Kristalisasi Melalui Penguapan
Larutan 1
Disaring
Ditimbang kristalnya
Dihitung rendmennya
Rendemen 14,667%
3. Rekristalisasi Melalui Pengendapan
Larutan 2
Dihitung rendemennya
Rendemen = ....?
V. Hasil Pengamatan
A. Data Pengamatan
1. Perlakuan Awal
No Perlakuan Pengamatan
.
1. 250 mL aquades di panaskan Mendidih, muncul gelembung-
gelembung
2. Diambil 30 gram garam dapur dan Garamnya larut semua dan
pengendapan.
2. Kristalisasi melalui penguapan
No Perlakuan Pengamatan
.
1`. 30 g garam apur + aquades Garam larut berwarna kuning
2. Filtrat 1 + CaO Berwarnaputih keruh dan terdapat
endapan kotoran
3. Filtrat 1 + CaO + 100 tetes Ba(OH)2 Berwarna putih keruh dan zat
pengotornya berkurang
4. Filtrat 1 + CaO+ 100 tetes Ba(OH)2 Tidak terjadi perubahan
+ 5 mL (NH4)2CO3
5. Lartan disaring filtrat + 5 mL HCl Larutan menjadi bening.
encer
6. Dihitung rendemennya Rendemen 14,667 % maksudnya
pengotornya.
.
1. 30 g garam dapur + 25 mL H2SO4 - Berwarna vbening
beruap
B. Perhitungan
= 4,4 gram
4,4
= ×100 %
30
= 14,667 %
2. Rekristalisasi melal;ui pengendapan
= tidak diketahui
1. 3
1. 6
1. 2
1. 1
1. 5
1. 4
Keterangan :
2. Erlenmeyer
3. Adaptor
5. H2SO4 pekat
VI. PEMBAHASAN
gelas beker sampai mendidih . Tujuan dipanaskannya air yaitu agar garam yang
dilarutkan nanti dalam air dapat melarut dengan sempurna. Garam dapur yang
telah dilarutkan dalam akuades tersebut, dipanaskan sampai mendidih, setelah itu
kalsium oksida (CaO). Fungsi dari penambahan kalsium oksida ini adalah untuk
mengendapkan zat-zat pengotor seperti zat pengotor yang di dalamnya
mengandung ion Ca2+, Fe3+, dan Mg2+ yang terdapat dalam garam dapur .
pengotor yang terdapat dalam larutan tersebut. Kemudian filtrat yang diperoleh
(bersifat basa), dinetralisasi dengan larutan yang bersifat asam yaitu HCl encer.
penguapan atau pemanasan hingga terbentuk kristal garam dapur. Kristal yang
Hal ini disebabkan kebanyakan garam yang digunakan, ada celah-celah yang
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan ini mak dapat ditarik
1. Suatu bahan atau senyawa yang berbentuk kristal dapat dimurnikan atau
tertentu.
atau dikenal dengan rendemen sebanyak 4,2 gram, artinya dalam sampel
sebesar 30 gram garam murninya adalah 4,2 gram saja sisanya adalah
pengotornya.
DAFTAR PUSTAKA
Annisa.2008. http://annisanfushie.wordpress.com/2008/12/26/pemurnian-bahan-
melalui-rekristalisasi/.[15 mei 2011].
Anonim.2010. http://harifsyah21.multiply.com/journal/item/2/Rekristalisasi.
[15 mei 2011].
3. Ramalkannya pengotor apasaja yang masih ada dalam Kristal NaCl hasil
rekristalisasi ?
atas?
5. Dapatkan gas HCl dibuat dengan mereaksikan garam dapur dengan selain asam
sulfat. Jelaskan ?
JAWAB
1. Perbedaan dasar antara metode rekristalisasi dengan metode yang lain adalah
daya larut antar zat yang dimurnikan dengan kotoran dalam suatu pelarut tertentu.
Sedangkan pada metode lain seperti destilasi merupakan penguapan suatu cairan
cairan.
pengotor berupa Ca2+. Ba(OH)2 memiliki fungsi yang sama dengan CaO, tetapi
khusus mengikat pengotor berupa ion Mg2+ atau Al3+. (NH4)2CO3 yang berguna
untuk mengikat sisa-sisa zat pengotor yang mungkin masih ada dalam larutan
3. Pengotor yang ada dalam Kristal NaCl hasil rekristalisasi adalah berupa partikel
4. Kelebihan cara rekristalisasi dapat memberikan perbedaan daya larut yang cukup
besar antara zat yang dimurnikan dengan pengotornya, tidak meninggalkan zat
5. Ya, gas HCl dapat dibuat dengan mereaksikan garam dapur dengan selain asam
sulfat karena Penambahan gas HCl pada filtrat diperlukan karena larutan garam
sudah bersifat basa akibat dari penambahan Ba(OH)2 saat rekristalisasi kedua.
PERCOBAAN III
OLEH :
KELOMPOK : VI (ENAM)
UNIVERSTAS HALUOLEO
KENDARI
2009