Kompetensi Psikologi & Ilmuwan

Psikologi

1. Ruang lingkup 2. Peningkatan

Kompetensi Kompetensi
Psikolog / ilmuwan psikologi
Pemberian layanan psikologi bagi wajib
melaksanakan upaya upaya
psikolog dan ilmuwan psikolog
yang berkesinambungan guna
merujuk pada kewenangan masing
mempertahankan dan
- masing.
meningkatkan kompetensi.
Psikologi / Ilmuwan Psikologi
dalam menangani kasus - kasus ,
penting mengupayakan 3. Dasar Pengetahuan Ilmiah
penambahan pengetahuan dan dan Sikap Profesional
keterampilan.
Pengambilan keputusan Psikologi / Ilmuwan
Dalam menjalankan peran
Psikologi harus berdasar pada pengetahuan
forensik, selain memiliki
ilmiah dan sikap profesional
kompentensi pisikologi, Psikolog
yang sudah teruji dan diterima secara luas
perlu memahami hukum yang
dalam disiplin Ilmu Psikologi.
berlaku di Indonesia.

4. Pendelegasian Pekerjaan Pada Orang Lain 5. Masalah dan Konflik

Paikologi / Ilmuwan Psikologi yang mendelegasikan Personal
pekerjaan pada :
l Asisten Psikolog / Ilmuwan
l Mahasiswa Psikologi menyadari
l Mahasiswa yang disupervisi bahwa masalah dan
l Asisten Penelitian konflik pribadi dapat
l Asisten Pengajaran atau mempengaruhi efektivitas
l jasa pada orang lain seperti penerjemah kerja.
Wajib untuk waspada
perlu mengambil langkah - langkah yang tepat yaitu:
terhadap tanda-tanda
Menghindari pendelegasian kerja kepada orang yang memiliki
adanya masalah dan
hubungan ganda dengan orang yang diberikan layanan
konflik pribadi.
psikologi.
Orang yang diberi pendelegasian kompeten atas dasar
pendidikan, pelatihan atau pengalaman.
Memastikan bahwa orang tersebut melaksanakan layanan
psikologi secara kompeten.

6. Pemberian Layanan Psikologi dalam Keadaan Darurat

Keadaan darurat adalah suatu kondisi di
mana layanan kesehatan mental / psikologi secara mendesak
dibutuhkan tetapi tidak tersedia tenaga Psikolog / Ilmuwan
Psikologi yang memiliki kompetensi.
Psikolog / Ilmuwan Psikologi yang belum memiliki
kompetensi dalam bidang tersebut dapat memberikan
layanan psikologi untuk memastikan bahwa kebutuhan
layanan psikolog tidak ditolak.
Perlu segera mencari psikolog yang kompeten untuk
mensupervisi atau melanjutkan pemberian layanan psikologi.
Apabila Psikolog / Ilmuwan Psikologi Yang lebih kompeten
telah bersedia atau kondisi darurat telah selesai, maka
pemberian layanan psikologi tersebut harus dialihkan kepada
yang lebih kompeten atau dihentikan segera.