580-Article Text-1582-1-10-20180718
580-Article Text-1582-1-10-20180718
SURYANTI
UPTD PUSKESMAS BASUKI RAHMAT KOTA BENGKULU
Email: Ssabil345@gmail.com
ABSTRAK
Dampak dari penyakit hidrosefalus itu sendiri berpengaruh terhadap sensotik dan motorik serta
mengalami perawatan khusus seumur hidup. Asuhan keperawatan yang dilakukan sangatlah
berpengaruh terhadap pasien tersebut, Salah satu teori model keperawatan yang dapat
diaplikasikan pada pasien dengan hidrosepalus adalah teory of Human Caring, yang
dikemukakan oleh Jean Watson berpendapat, keperawatan fokusnya lebih pada promosi
kesehatan, pencegahan penyakit, merawat yang sakit, dan pemulihan keadaan fisik. penulis
mengurai laporan kasus/asuhan keperawatan yang diberikan pada An. S dengan
mengaplikasikan teori model Jean Watson dengan menggunakan metode proses keperawatan
yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi
asuhan keperawatan ini. Teori Jean Watson fokus pada cara merawat keluarga yang sakit,
dimana nantinya orang tua mampu melakukan perawatan pada anak-anaknya yang sakit
Hydrocephalus dengan tujuan untuk peningkatan kesehatan. Keunggulan teori ini dalam
berkaitan dengan kasus Hydrocephalus adalah orang tua An “S” faktor penyebab
Hydrocephalus yaitu bisa karena kista araknoid, anomalia pembuluh darah, infeksi, neoplasma,
dan perdarahan.
Kata Kunci: hidrocefalus, teori Jean Watson
ABSTRACT
The impact of hydrocephalus disease itself affects the sensory and motor and also undergoes
special treatment for life. Nursing care performed is very influential on these patients, one of
them by providing moral and social support for families of patients to be patient and steadfast
care and treatment. One theory of nursing model that can be applied to patients with
hydrocephalus is the theory of human caring, suggested by Jean Watson, that nursing focuses
more on health promotion, disease prevention, treating the sick, and restoring the physical state.
the authors parse the case report / nursing care given to An. S by applying the model theory of
Jean Watson using the method of nursing process that includes assessment, nursing diagnosis,
planning, implementation and evaluation of this nursing care. Jean Watson's theory focuses on
90
HASIL PENELITIAN An. S, setelah dilakukan pengkajian
keperawatan meliputi 4 bagian kebutuhan
Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar manusia yang terdiri dari kebutuhan
pelaksanaan asuhan keperawatan pada An.S dasar biofisikal (kebutuhan untuk hidup) yang
dengan penyakit Hydrochepalus di Jl Padat meliputi kebutuhan makanan dan cairan,
Karya Rt.01 Kel. Sumur Dewa Kota kebutuhan eliminasi dan kebutuhan ventilasi,
Bengkulu. Dilakukan melalui beberapa proses kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional)
keperawatan yang terdiri dari pengkajian, yang meliputi kebutuhan aktivitas dan
analisis data, diagnosa, intervensi, istirahat, kebutuhan seksual, kebutuhan
implementasi, dan evaluasi. psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang
meliputi kebutuhan untuk berprestasi,
Tahap Pengkajian kebutuhan organisasi, dan kebutuhan intra
dan interpersonal (kebutuhan untuk
Penerapan pengkajian dengan pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi
menggunakan Teori Human caring Jean teori diri
Jean Watson ini memahami bahwa manusia Dari hasil data pengkajian diatas maka
memiliki empat cabang kebutuhan manusia dirumuskan diagnosa keperawatan yaitu
yang saling berhubungan di antaranya resiko yang terjadinya komplikasi penyakit
kebutuhan dasar biofisikal (kebutuhan untuk berhubungan dengan jika tidak patuhnya An
hidup) yang meliputi kebutuhan makanan dan “S” dalam menjalani perawatan untuk
cairan, kebutuhan eliminasi dan kebutuhan Hydrocephalus dan aktifitas fisik yang terlalu
ventilasi, kebutuhan psikofisikal (kebutuhan banyak. Diagnosa keperawatan yang diangkat
fungsional) yang meliputi kebutuhan aktivitas adalah Resiko gangguan Biophisical needs
dan istirahat, kebutuhan seksual, kebutuhan berhubungan dengan Komplikasi Post
psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang Operasi hidrosefalus.
meliputi kebutuhan untuk berprestasi,
kebutuhan organisasi, dan kebutuhan intra Tahap Intervensi
dan interpersonal (kebutuhan untuk
pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi Intervensi keperawatan menurut teori
diri. Jean watson adalah Perencanaan membantu
Pada tahap ini Penulis melakukan untuk menentukan bagaimana variable-
pengkajian pada An S melalui proses variabel akan diteliti atau diukur, meliputi
wawancara kepada orang tuanya. Hasil suatu pendekatan konseptual atau design
pengkajian didapatkan data yaitu : Nama untuk memecahan masalah yang mengacu
Pasien An “S”, umur 7 tahun, alamat Jl Padat pada asuhan keperawatan serta meliputi
Karya Rt 01 Kel. Sumur Dewa Kota penentuan data apa yang akan dikumpulkan
Bengkulu, Sekolah Dasar, Ras Sumatera, dan pada siapa dan bagaimana data akan
Agama Islam, TB 120,80 cm dan BB 22 kg. dikumpulkan.
Pada pengkajian ditemukan data subjektif Rencana asuhan keperawatan kepada An
orang tua An “S” bahwa anaknya sering “S” dengan diagnosa Hydrocephalus untuk
mengeluh mual bila terlalu banyak makan dan memperhatikan aktifitas anak dan pola makan
minum, jika terlalu lama belajar disekolah, yang tidak berlebihan dengan tujuan setelah
anaknya sering mengeluh sakit kepala, tindakan keperawatan 4x24 jam resiko
anaknya sering juga mengeluh mual jika komplikasi Hydrocephalus teratasi dan
terlalu banyak duduk RR : 25xmenit. kriteria hasil An “S” bisa mengurangi aktifitas
bermain ataupun kegiatan lain yang terlalu
Tahap Perumusan Diagnosa banyak, orang tua An “S” mampu
memberikan keperawatan pada An “S”
Pada kasus keperawatan yang dialami dengan penyakit Hydrocephalus. Dengan
92
Hydrocephalus. Kelemahan teori Jean Watson ini menurut
Model konseptual yang diangkat untuk penulis adalah kurang lengkapnya poin poin
melakukan asuhan keperawatan pada An “S” dalam pengkajian yang mencakup kajian
dengan Hydrocephalus ini dilakukan dengan tentang pasien dengan penyakit
mengaplikasikan teori Jean Watson, dimana Hydrocephalus secara spesifik karena terlihat
teori ini mengarahkan tindakan pada jelas aplikasi teori keperawatan ini hanya
pemeliharaan hubungan timbal balik dalam berfokus pada perawatan pasien yang sakit
kesehatan, sehat sakit yang berkonsentrasi sehingga penulis sedikit kesulitan untuk
pada peningkatan kesehatan dalam menentukan diagnosa keperawatan prioritas.
pencegahan penyakit.
KESIMPULAN
Model Jean Watson ini bentuk
keperawatannya menolong klien untuk Setelah penulis melakukan aplikasi teori
mencapai atau memelihara kesehatan dengan model Jean Watson pada kasus hidrosefalus
tenang. selama 4 hari perawatan, maka penulis
Tindakan hubungan dengan proses menarik kesimpulan bahwa: Pengkajian yang
perawatan manusia, penguasaan ilmu dilakukan pada An. S sesuai dengan focus
pengetahuan adalah utama dalam memberikan pengkajian Menurut Jean Watson, diagnosa
tindakan perawatan mengenai perilaku yang diangkat dalam kasus yakni masalah
manusia dan respon manusia untuk utama resiko gangguan Resiko gangguan
menentukan masalah yang nyata atau Biophisical needs berhubungan dengan
potensial kebutuhan klien, menempatkan Komplikasi Post Operasi hidrosefalus. Hasil
perilaku sebagai fokus asuhan keperawatan dari pasien, tahap evaluasi dari diagnosa
dan perhatian dimana perawat tidak perlu keperawatan yang penulis implementasikan
memahami seluruh proses penyakit, tetapi selama 4 hari berhasil dilakukan, teori Model
lebih berorientasi pada pemberian pendidikan Jean Watson efektif di aplikasikan pada anak
kesehatan dalam upaya menciptakan perilaku dengan khasus Hidrpsefalus, ditemukan
yang baik dalam pencegahan penyakit. kelebihan dan kekurangan Teori Model Jean
Karena itu konsep model Jean Watson Watson.
perawat mengajarkan klien untuk selalu
menjaga perilaku yang baik dalam SARAN
mengontrol penyakit.
Disarankan untuk memberikan
Keunggulan aplikasi teori Jean Watson pengetahuan dan edukasi pada ibu khususnya
tentang cara perawatan pada anak post operasi
Seperti kita ketahui bahwa teori Jean hidrosefalus, sehingga ibu memiliki
Watson fokus pada cara merawat keluarga pengetahuan untuk merawat anaknya lebih
yang sakit, dimana nantinya orang tua mampu baik, untuk mencapai peningkatan status
melakukan perawatan pada anak anaknya kesehatan, dapat dijadikan sebagai salah satu
yang sakit Hydrocephalus dengan tujuan bahn ajar agar memberikan gambaran tentang
untuk peningkatan kesehatan. Keunggulan merawat anak dengan hidrosefalus, dengan
teori ini dalam berkaitan dengan kasus mengaplikasikan teori model Jean Watson.
Hydrocephalus adalah orang tua An “S”
faktor penyebab Hydrocephalus yaitu bisa DAFTAR PUSTAKA
karena Kista Araknoid, Anomalia pembuluh
darah, infeksi, neoplasma, dan perdarahan. Ali, Zaidin. 2012. Dasar-Dasar Keperawatan
Profesional. Jakarta: Widya Medika
Kelemahan aplikasi teori Jean Watson http://perawattegal.wordpress.com/2017/
4/17/sejarah-keperawatan-islam-
94