Anda di halaman 1dari 3

Artikel tentang Hubungan Media dengan Teknologi

Pembelajaran

Hubungan Media Dengan Teknologi Pembelajaran


Hubungan antara teknologi dan media, dilihat dari pengertian-pengertian teknologi
dan media sebelumnya pada media disebutkan bahwa media adalah alat untuk memberikan
perangsangan bagi siswa supaya terjadi proses belajar, seperti buku, film, kaset, dan lain-lain.
(Bringgs), yang dapat menyampaikan pesan-pesan atau bahan-bahan pengajaran. Sedangkan
teknologi adalah suatu ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh lewat
pengalaman, studi, dan observasi. Istilah kata “teknologi”, erat hubungannya dengan kata
teknik. Teknik dalam bidang pembelajaran bersifat apa yang sesungguhnya terjadi antara
guru dan murid.
Teknologi pengajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan. Hal ini
didasarkan pada konsep bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan.[1][19]
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi
audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang
berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan
atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. [2][20] Definisi teknologi
pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media. [3][21] Hal ini disebabkan oleh
penggunaan media yang harus dilakukan dalam teknologi pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling
berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan
sistem dalam pendidikan. [4][22] Bisa dikatakan bahwa media merupakan bagian dari
teknologi pembelajaran.
Teknologi pengajaran merupakan satu himpunan dari proses terintegrasi yang
melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara –
cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki
tujuan dan disengaja (Sudjana , et.al : 2001)[5][23]
Dalam penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa media termasuk dalam ruang
lingkup teknologi pengajaran. Karena teknologi pengajaran merupakan himpunan dari proses
terintegrasi yang didalamnya terlibat manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi
serta pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi
belajar yang memiliki tujuan dan disengaja.
Peran media disini adalah sebagai solusi pemecahan masalah pendidikan. Masalah
pendidikan yang dihadapi adalah sulitnya seorang pengajar atau guru untuk menyampaikan
pesan atau materi kepada siswa. Bagi siswa, media sangat membantu proses belajar karena
siswa tidak tergantung kepada guru. Siswa bisa belajar kapanpun dia ingin belajar. Dengan
adanya media, maka guru dapat menyampaikan pesan dengan mudah dan dapat diterima
siswa dengan baik sehingga tercapailah tujuan pembelajaran.
Hubungan dengan belajar:
1.      Psychological Perspective on Learning Bagaimana instruktur menampilkan peran
dari media dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka
memahami akan bagaimana masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada
beberapa perspektif yang berkaitan dengan psychological perspectives on
learning: Behaviorist Perspective Pada pertengahan 1950an, fokus belajar berawal dari
pembentukan stimulus kepada pelajar untuk merespons
stimulus. Media danteknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer
dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari
pendidik dan pelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologiyang digunakan di
dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses
pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media danteknologi dalam konteks belajar dan
itu berdampak pada hasil belajar siswa.
2.      LEARNING belajar dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya,
komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-
aturan dari pendidik dan pelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang
digunakan di dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam
proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks
belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa. Mengkomunikasikan hasil-hasil secara
efektif. Merekam berbagai macam tampilan. Mencerminkan aktivitas dan belajar pelajar.
Menekankan pada hasil, sasaran dan prioritas pelajar. Mendemonstrasikan kreativitas dan
personaliti pelajar. Portofolio dapat berisikan ilustrasi buku seperti; Penulisan dokumen
seperti, puisi-puisi, kisah-kisah, atau makalah penelitian, media presentasi, seperti esai-esai
foto, audio rekaman dari debat-debat.

KESIMPULAN
Hubungan antara teknologi dan media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara ke duanya sangat erat. Hal ini dikarenakan di dalam menerapkan teknologi
pembelajaran kita harus menggunakan media agar guru dapat menyampaikan pesan dalam
bentuk materi dengan mudah dan siswa dapat menerimanya dengan baik. Teknologi
pembelajaran tidak akan bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik tanpa adanya
media.
 Jadi bisa dikatakan bahwa dalam proses belajar-mengajar memerlukan media untuk
pembelajaran dan harus menggunakan teknik-teknik atau strategi dalam pembelajaran agar
pembelajaran tidak monoton dan tidak membosankan siswa dalam belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Rahmani. Media dan Teknologi Pengajaran.


Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
http://blog.Muhammad Riduan Pamungkas
http://blog.tp.ac.id/tag/hubungan-media-dan-teknologi#ixzz3DNOdr6rP

Anda mungkin juga menyukai