Anda di halaman 1dari 2

Contoh trace element dan peran penting bagi kehidupan manusia

1. Zat besi

Zat besi mungkin mineral mikro yang paling sering Anda dengar. Zat besi berperan penting, karena
diperlukan dalam produksi hemoglobin yang merupakan bagian dalam sel darah. Selain itu, zat besi
juga menjadi komponen penting pada otot, serta berkontribusi dalam pembentukan hormon di
tubuh.

2. Zinc atau zat seng

Ada banyak sekali fungsi mineral mikro zinc, dalam keberlangsungan kesehatan. Beberapa fungsi
zinc tersebut, yakni berperan dalam proses ekspresi gen, reaksi enzimatik, serta pemulihan luka.
Selain itu, mineral mikro ini juga berperan dalam sintesis DNA, pertumbuhan dan perkembangan sel,
serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

3. Yodium

Yodium merupakan mineral mikro, yang umum ditemukan di garam dapur. Mineral trace ini,
dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid berperan dalam
beragam fungsi tubuh, seperti sistem imun, kesehatan tulang, dan perkembangan sistem saraf
pusat.

4. Mangan

Mangan dibutuhkan dalam beberapa sistem tubuh, seperti fungsi otak, sistem saraf, dan banyak
sistem enzim. Sebanyak 20% mineral mikro ini sudah tersimpan di ginjal, hati, pankreas, dan tulang.
Sementara itu, sebagian lagi bisa Anda dapatkan dari makanan sehat.

5. Fluor

Anda mungkin sudah sering mendengar pasta gigi berfluor. Memang tak salah, salah manfaat
mineral ini yakni mencegah kerusakan gigi, serta sering diresepkan untuk penanganan karies gigi
atau gigi berlubang.

6. Tembaga

Mengonsumsi tembaga memang terdengar tidak lumrah. Namun pada faktanya, mineral mikro ini
dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, agar fungsi tubuh tetap bekerja. Beberapa fungsi tembaga
yakni berperan dalam produksi sel darah merah, memelihara sel saraf, serta menjaga sistem imun.

7. Kromium

Belum banyak informasi yang memadai, mengenai fungsi kromium untuk tubuh. Beberapa yang
sudah diketahui yaitu untuk menaikkan sensitivitas insulin, serta meningkatkan metabolisme
protein, karbohidrat, dan lemak.

8. Molibdenum

Mineral mikro ini memang tidak terkenal, dibanding kawan-kawannya seperti zat besi dan zinc.
Padahal, molibdenum tetap diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Molibdenum berfungsi dalam
aktivasi beberapa enzim. Salah satunya enzim oksidase aldehyde, membantu dalam pemecahan
oksidase, yang dapat menjadi racun bagi tubuh.

9. Selenium
Selenium adalah mineral mikro, yang memainkan perannya pada fungsi kognitif, sistem imun, serta
menjaga kesuburan pada pria dan wanita. Tak hanya itu, mineral ini juga diperlukan dalam
metabolisme hormon tiroid, sintesis DNA, serta melawan kerusakan oksidatif yang memicu penyakit.

Anda mungkin juga menyukai