Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembalajaran Melalui Media Video

dan Metode Jigsaw di Kelas 4 SDN 3 Genggelang.

Tabel 1. Hasil Penetapan Kualitas Isu dengan APKL

Total
No Kriteria APKL Rangking
Isu Skor
.
A P K L
1. Kurangnya minat baca siswa 4 4 3 3 14 III
2. Kurangnya keaktifan siswa dalam
5 5 4 4 18 I
pembelajaran
3. Kurangnya kedisiplinan siswa selama di
2 4 3 4 13 IV
sekolah
4. Kurangnya kemampuan numerasi siswa 4 5 3 4 16 II
5. Kurangnya kemampuan siswa dalam
3 3 3 3 12 V
menggunakan Bahasa Indonesia

Dari lima isu di atas dikerucutkan menjadi tiga isu yang dipilih berdasarkan isu yang
memperoleh skor tertinggi. Ketiga isu tersebut adalah kurangnya keaktifan siswa dalam
pembelajaran, kurangnya kemampuan berhitung siswa, dan kurangnya kedisiplinan siswa
selama di sekolah. Ketiga isu tersebut kemudian dianalisis kembali dengan menggunakan
metode Urgency (U), Seriousness (S), dan Growth (G). Adapun yang dimaksud dengan
metode USG adalah sebagai berikut.
1. Urgency (U) yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan
ditindaklanjuti.
2. Seriousness (S) adalah seberapa serius suatu isu harus dibahas, dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
3. Growth (G) adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Selanjutnya hasil seleksi isu menggunakan metode USG dapat dilihat pada tabel berikut.
 Tabel 2. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
No Isu U S G Total
.
1. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran 5 4 4 13
2. Kurangnya kemampuan numerasi siswa 5 3 3 11
3. Kurangnya minat baca siswa 4 3 3 10

085339444110