Bismillah,,,

Nama : Mhd. Rizki Triwijaya (2105006)

Dosen Pengampu : Dr. Tri Krianto, M. Kes

Tugas 1
Tugas penapisan perilaku

Jenis/ manapis perilaku ada 5 :

1. Perilaku Ideal
2. Perilaku yang paling relevan
3. Perilaku yang paling layak untuk dilakukan
4. Perilaku kini
5. Perilaku yang diharapkan

Saya mengambil contoh kasus tentang Dislipidemia.

Epidemiologi dislipidemia cukup tinggi baik di Indonesia maupun di dunia. Dislipidemia

diketahui sebagai faktor risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular
membunuh lebih dari 4 juta orang di Eropa setiap tahunnya dengan angka mortalitas pada
wanita lebih tinggi, sekitar 2,2 juta wanita dibandingkan 1,4 juta pada pria.

1. Perilaku Ideal
Misalnya : perilaku pencegahan penyakit dislipidemia yang harus dijalankan individu/
masyarakat adalah
- Modifikasi diet rendah asam lemak jenuh dan tinggi asam lemak tidak jenuh
- Mengonsumsi asupan tinggi serat dan menghindari konsumsi gula dan alkohol
berlebih
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Aktivitas fisik reguler dengan intensitas sedang seperti jalan cepat 30 menit,
berenang selama 20 menit, dan bersepeda setidaknya 5 hari dalam seminggu
- Memeriksakan diri ke dokter atau medical check up minimal 1 x/ tahun

2. Perilaku Relevan
Contohnya : dalam perilaku pencegahan dislipidemia, berdasarkan survailance
epidemiologi di peroleh informasi pola diet yang tinggi asam lemak jenuh dan
rendah asam lemak tidak jenuh, tingginya angka kebiasaan merokok, kurangnya
aktivitas fisik reguler, orang tidak melakukan pemeriksaan diri ke dokter atau
medical check up, oleh karena itu perilaku relevan nya adalah
- Masyarakat semestinya mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan
sesuai kebutuhan serta mengurangi konsumsi makanan yang tinggi asam lemak
jenuh
 - Masyarakat semestinya saling mengingatkan dan mengajak untuk berolahraga
atau aktivitas fisik secara reguler serta menyuarakan bahaya kebiasaan rokok di
lingkungan tempat tinggal
- Masyarakat juga seharusnya patuh untuk ikuti anjuran dokter untuk medical
check up sesuai waktunya

3. Perilaku Paling Layak

Contoh : pada perilaku mencegah dislipidemia adalah hanya sebagian masyarakat
yang memiliki kemauan untuk menjaga diet yang sehat, membenci kebiasaan
merokok, komunikasi dan solidaritas masyarakat cukup baik dan masyarakatnya
cukup peduli akan berolahraga teratur sesuai kebutuhannya, maka perilaku yang
paling layak adalah :
Masyarakat didorong untuk saling mengingatkan tentang perlunya menjaga diet
yang baik dan berolahraga teratur guna mencegah dislipidemia.

4. Perilaku Kini
Contoh : dalam pencegahan Dislipidemia masih ada sebagian masyarakat yang sudah
mengerti tentang bahaya dislipidemia, menjaga diet yang sehat dan berolahraga,
namun tidak mempraktekkannya karena kesukaan makanan yang tinggi asam lemak
jenuh dan kesibukan pekerjaan atau terbatasnya waktu.

5. Perilaku yang Diharapkan

Yang menjadi perilaku yang diharapkan adalah individu/ masyarakat melaksanakan
diet sehat dan berolahraga teratur serta memeriksakan diri ke dokter atau medical
check up sesuai waktunya.