KERJA FISIK
PENDAHULUAN
TUJUAN
Melatih mahasiswa (praktikan) agar mengetahui, memahami dan mampu mengukur
beban kerja fisik dengan beberapa metoda dan menganalisa kesesuaian beban fisik
dengan kapasitas kerja.
B. Bahan
1
Lembar data
Perkakas / peralatan kerja
PROSEDUR KERJA
A. Pengukuran beban fisik dengan denyut nadi
1. Ukur denyut nadi praktikan sebelum kerja (DNI) dengan menggunakan pulse
meter
Pasangkan pulse meter pada ibu jari tangan kanan
Hidupkan pulse meter dengan menekan tombol ON/OFF
Catat angka yang muncul pada display setiap 20 detik selama 1 menit.
Hitung nilai rata-rata denyut nadi sebelum bekerja
2. Praktikan diminta naik turun tangga dari lantai 1 ke lantai 3 dengan berjalan
cepat selama 3 kali
3. Ukur denyut nadi praktikan setelah aktivitas sepecat mungkin dengan
menggunakan pulse meter (tidak lebih dari 30 detik) dan juga suhu inti tubuh
menggunakan termometer telinga
4. Catat denyut nadi kerja (DNK)
5. Hitung beban kardiovaskuler pekerja (%CVL) dengan rumus :
% CVL = X 100%
INTERPRESTASI
2
Pengelompokan beban kerja berdasarkan beban kardiovaskuler
NO % CVL KATEGORI
PROSEDUR KERJA
1. Timbang dan catat berat badan pekerja
2. Amati aktivitas pekerja dalam melakukan pekerjaan selama 1 jam
3. Catat setiap gerakan tangan dan kaki pekerja serta posisi badan dalam melakukan
setiap aktivitas pekerjaan
4. Catat waktu yang digunakan untuk setiap aktivitas pekerjaan menggunakan
stopwatch
5. Beban kerja setiap aktivitas dihitung dengan menggunakan tabel penghitungan
beban kerja
6. Hitung rerata beban kerja berdasarkan kebutuhan kalori tingkat kebutuhan kalori
menurut pengeluaran energi dengan menggunakan rumus :
3
Total Beban Kerja = Rerata BK + MB (Metabolisme Basal)
INTERPRESTASI
Kategori beban kerja menurut kebutuhan kalori