MINERAL MAKRO
KELAS 1 A KESEHATAN MASYARAKAT
KELOMPOK 1
-DIAH ALIFIA PRAMESTUTI (2005015222)
-ALMAIDA HIDAYAT (2005015130)
-MAULIDA NURUL KHOTIMAH (2005015157)
-DIDA MAS DHIYA ULHAQ (2005015001)
-PUTRI ATIKA SALSABILA (2005015067)
Apa yang akan dipelajari hari ini?
Komponen yang
01 Mineral 02
Berperan
- Apa itu mineral?
- Natrium (Na)
- Klorida (Cl)
3 Reaksi Oksidasi-Reduksi
03
Tahapan Proses
Metabolisme
Natirum
Natrium yang diabsorsi
dibawa oleh aliran darah
ke ginjal. Disini natrium
disaring dan dikembalikan
ke aliran darah dalam
jumlah yang cukup untuk
mempertahankan taraf
natrium dalam darah ke
ginjal. Jumlah natrium
dalam urine tinggi bila
dikonsumsi tinggi dan
rendah bila dikonsumsi
rendah.
Klorida
Klorida hampir seluruhnya
diabsorsi di dalam usus
halus dan diekskresi
melalui urine dan keringat.
Kehilangan klor mengikuti
kehilangan natrium.
Kebanyakan keringat
dihadapi oleh aldosterone
yang secara langsung
berpengaruh terhadap
kelenjar keringat.
04
Gangguan Metabolisme
Akibat kekurangan Natrium (Hiponatremia)
Kekurangan natrium menyebabkan kejang
1
dan kehilangan nafsu makan. Kekurangan
natrium dapat terjadi sesudah muntah,
diare, keringat berlebihan dan bila
menjalankan diet yang sangat terbatas
dalam natrium.
Akibat kelebihan Natrium (Hipernatremia)
Kelebihan natrium dapat menimbulkan
2
keracunan yang dalam keadaan ikut
menyebabkan adema dan hipertensi.
Kelebihan konsumsi terus menerus dalam
bentuk garam dapur dapat menyebabkan
hipertensi.
Akibat kekurangan Klorida (Hipoklorinemia)
Dalam keadaan normal kekurangan klorida
3
jarang terjadi. Kekurangan hanya bisa
terjadi oleh kesalahan manusia. ASI
mengandung lebih banyak klorida
daripada susu sapi. Kekurangan klorida
dapat pula terjadi pada muntah-muntah,
diare kronis, dan keringat berlebihan