Anda di halaman 1dari 14

IMPLEMENTASI GURU EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN MUTU

PENDIDIKAN DI MAN 2 KOTA PADANG

LAPORAN OBSERVASI

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Satuan


Pendidikan

Disusun Oleh :

Muhammad Restu Hidayat

18002156

Dosen Pembimbing:
Dr. Sulastri, M.Pd

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................5
A. Pengertian Guru Efektif................................................................................5
B. Karakteristik Guru Efektif............................................................................6
BAB III HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN.......................................8
A. Profil Tempat Observasi...............................................................................8
B. Hasil Observasi...........................................................................................10
BAB IV PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
LAMPIRAN..........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu hal penting dan sangat wajib di
jalankan demi meningkatkan kualitas dari SDM yang ada di bangsa ini.
Salah satu faktor yang mempengaruhi atau penentu dari mutu pendidikan
itu sendiri yaitu guru, karena guru disini yang lansung berhadapan atau
berinteraksi lansung dengan peserta didik untuk memberikan bimbingan
yang akan menghasilkan tamanan yang di inginkan atau pun di harapkan.

Guru mempunyai tugas utama buat membelajarkan peserta didik,


yakni mengkondisikan peserta didik supaya belajar aktif, sehingga
kemampuan dirinya bisa tumbuh secara optimal. Proses belajar aktif, lewat
partisipasi dalam tiap aktivitas pendidikan sanggup melatih serta
membentuk kompetensi partisipan didik buat melaksanakan suatu yang
sifatnya positif yang sanggup membentuk life skill selaku bekal hidup
serta penghidupannya. Buat itu, guru seyogianya mengenali metode belajar
partisipan didik serta memahami bermacam metode membelajarkan
partisipan didik spesialnya belajar kimia yang menarik serta tidak
membosankan.

Selaku komponen dalam bidang kependidikan, seseorang guru


wajib berperan dan secara aktif serta menempatkan perannya selaku tenaga
handal, cocok dengan tuntutan masyarakat yang terus menjadi tumbuh,
sehingga dia dituntut mempunyai integritas, loyalitas, pengabdian, serta
responsibility buat mewujudkan dirinya jadi guru handal.

Guru yang efektif harus memiliki pengetahuan dan kemampuan


yang sesuai untuk mencapai tujuan. Guru efektif yaitu guru yang mampu
mencapai tujuan yang telah dibuat oleh menteri pendidikan,kepala sekolah
maupun yang di buat sendiri.(Anderson, 2004). Oleh karena itu, orang-
orang yang menekuni serta berupaya buat mengimprovisasi keefektifan
dari seseorang guru wajib menyadari tujuan pendidikan yang diberikan
kepada guru ataupun tujuan yang terbuat oleh guru itu sendiri ataupun
keduanya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah penulis utarakan maka penulis dapat
menarik Rumusan Masalah yaitu bagaimana peranan guru efektif yang ada
di MAN 2 Kota Padang?

C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana peranan guru efektif yang ada di
MAN 2 Kota Padang
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Guru Efektif


Sebutan guru efektif ialah terobosan terkini di masa saat ini sebab
lebih terukur dibanding dengan sebutan guru yang baik. Penafsiran guru
yang baik lebih bersifat sebagai keahlian personal seseorang guru dalam
melakukan proses pendidikan serta pengajaran. Sedangkan itu, penafsiran
guru efisien lebih bertabiat selaku keahlian handal. Guru efisien
merupakan guru yang dapat memotivasi peserta didik buat belajar serta
tingkatkan semangat belajar yang berkembang dari pemahaman peserta
didik itu sendiri, bukan karena khawatir pada gurunya.

Supaya terwujudnya guru efektif ini guru harus menguasai situasi


berbagai hal dalam pembelajaran maupun dalam kelas, bagaimana guru itu
mampu dalam penguasaan kelas yang membuat peserta didik itu tidak
bosan dengan apa yang di sampaikan atau di ajarkan gurunya. . Guru
mempunyai pengaruh yang begitu besar bagi peserta didik di sekolah.
Salah satu peran penting dari guru adalah menjadi pemimpin di kelas.
Melalui jiwa kepemimpinan yang dimilikinya, guru mampu memberikan
pengarahan terhadap berbagai masalah di kelas salah satunya perbedaan
pendapat atau perselisihan paham antar peserta didik yang menimbulkan
perkelahian.

Guru merupakan orang tua kedua kita yang berada disekolah


mengapa disebut orang tua karena guru memiliki kewajiban mendidik dan
memberikan pengajaran pada kita dengan istilah lain guru sebagai
pengganti orang tua pada saat orang tua tidak memiliki wakttu banyak
untuk memberikan pendidikan dan pengajaran pada kita serta dengan
kekurangan-kekurangan yang dimiliki orang tua sehingga menitipkan kita
pada guru disekolah. Oleh karena itu kita harus menghormati bapak ibu
guru sebagaimana kita menghormati kepada kedua orang tua.

Guru yang efektif mampu menempatkan dirinya di posisi yang


tepat di hadapan peserta didik. Melalui pendekatan interpersonal yang
baik, seorang guru bisa menjadi orang tua sekaligus teman bagi peserta
didiknya. Keterampilan guru dalam berkomunikasi, yaitu menjadi
pembicara dan pendengar yang baik bisa membantu mencegah masalah
yang ada di dalam kelasn.(Pedota, 2007).

D. Karakteristik Guru Efektif


Mengutip pemikiran Davis dan Margareth A. Thomas  dalam
bukunya Effective Schools and Effective Teachers, Suyanto dan Djihad
Hisyam (2000:29) mengemukakan  tentang beberapa kemampuan guru
yang mencerminkan guru yang efektif :
1. Guru yang efektif  adalah guru yang memiliki kemampuan berkaitan
dengan iklim kelas :
 memiliki kemampuan interpersonal, khususnya kemampuan
untuk menunjukkan empati, penghargaan kepada siswa, dan
ketulusan;
 memiliki hubungan baik dengan siswa;
 secara tulus menerima dan memperhatikan siswa;
 menunjukkan minat dan anthusias yang tinggi dalam
mengajar;
 mampu menciptakan atmosfer untuk bekerja sama dan
kohesivitas dalam kelompok; melibatkan siswa dalam
mengorganisasikan dan merencanakan kegiatan pembelajaran;
 mampu mendengarkan siswa dan menghargai hak siswa untuk
berbicara dalam setiap diskusi; dan
 meminimalkan friksi-friksi di kelas jika ada.
2. Guru yang efektif  adalah guru yang memiliki kemampuan terkait
dengan strategi manajemen :
- memiliki kemampuan secara rutin untuk mengahadapi siswa
yang tidak memiliki perhatian, suka menyela, mengalihkan
pembicaraan, dan mampu memberikan transisi dalam
mengajar; serta
- mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan
tingkatan berfikir yang berbeda.
3. Guru yang efektif  adalah guru yang memiliki kemampuan terkait
dengan pemberian umpan balik dan penguatan (reinforcement) :
- mampu memberikan  umpan balik yang positif terhadap
respon siswa;
- mampu memberikan respon yang membantu kepada siswa
yang lamban belajar;
- mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban yang
kurang memuaskan; dan
- mampu memberikan bantuan kepada siswa yang diperlukan.
4. Guru yang efektif memiliki kemampuan yang terkait dengan
peningkatan diri  :
- mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara
inovatif;
- mampu memperluas dan menambah pengetahuan metode-
metode pengajaran; dan
- mampu memanfaatkan perencanaan kelompok guru untuk
menciptakan metode pengajaran.
BAB III
HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Profil Tempat Observasi


1) Identitas Sekolah

Nama Sekolah : MAN 2 Padang


Alamat Sekolah : Jl. Gajah mada No.100
Kelurahan : Gunung Panggilun
Kecamatan : Padang Utara
Kota : Padang
Propinsi : SumateraBarat
Kode Pos : 25137
Telepon : 0751-7055029 
Akreditasi :A
No.Statistik Sekolah(NSS) : 131113710002
NPSN : 10303513
Surel : admin@man2padang.sch.id 
Jenjang : SMA
Status : Negeri
Situs : http://www.man2padang.sch.id,
http;//www.man2padang.com
FB : https://www.facebook.com/pages/MAN-2-
Padang/171360056346424
Lintang : -0.951304
Bujur : 100.35358399999996
Ketinggian :5

2) Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


a) VISI
MAN 2 KOTA PADANG MADRASAH UNGGUL DAN
BERAKHLAQUL KARIMAH
b) MISI MAN 2 KOTA PADANG
 Mewujudkan warga madrasah yang beriman dan bertaqwa
serta berakhlaqul karimah.
 Menumbuhkembangkan siswa yang berkualitas dalam bidang
akademis dan non  akademis.
 Melaksanakan disiplin madrasah yang kondusif dan persuasif
 Mewujudkan madrasah yang berwawasan lingkungan
c) Tujuan Madrasah
 Beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT
 Sikap dan Perilaku Islami
 Kecerdasan dan Pengetahuan
 Mengikuti Pendidikan Lebih Lanjut
 Keterampilan Untuk Hidup Mandiri
 Berjiwa Kewirausahaan
 Disiplin dan Bertanggung Jawab
 Berbudaya dan Sadar Lingkungan

B. Hasil Observasi
1. Wawancara dengan Guru MAN 2 Kota Padang
- Kurikulum yang digunakan MAN 2 Kota Padang apa ibuk?
Untuk kurikulum yang digunakan di sekolah ini yaitu menggunakan
kurikulum 2013
- Dalam pembelajaran ibuk menggunakan metode apa dalam pembelajaran
buk?
Untuk metode yang ibuk gunakan lebih ke metode variasi karena dalam
pembelajaran sendiri banyak karakter yang ibuk temui yang tidak bisa
menggunakan satu metode pembelajran saja jadi ibuk lebih memfariasikan
pembelajaran agar tidak menyebabkan kebosanan dalam kelas yang ibuk
pegang.
- Jika terjadi kebisingan atau kebosan dalam pembelajaran bagaimana cara
ibuk memotivasi agar suasana kelas kembali kondusif?
Kalau terkait ini ibuk lebih ke memberikan permainan untuk memulihkan
kembali fokus dari peserta didik yang tidak kondusif tadi, dan memberikan
cerita-cerita yang bisa meningkatkan kembali fokus dari peserta didik ini.
2. Wawancara dengan salah satu siswa MAN 2 Kota Padang
- Dalam pembelajaran apakah materi yang di sampaikan oleh guru dapat di
pahami dengan mudah?
Kalau untuk pemahaman terkait materi yang di sampaikan guru sudah
sangat mudah di pahami oleh kami yang menerima materi, bahkan dengan
metode yang gunukan guru membuat pembelajran menjadi asyik dan
sangat mudah untuk di pahami.
- Apakah pembelajaran yang diberikan guru sudah menarik?
Untuk pembelajaran menarik atau tidaknya itu kembali ke pribadi masing-
masing peserta didik, tetapi menurut saya pembelajran yang di berikan
sudah sangat menarik.
- Dalam pembelajaran apakah guru ada memberikan kesempatan untuk
peserta didik berpendapat?
Kalau untuk memberikan kesempatan ini pasti di laksanakan guru karena
banyaknya variasi pembelajran yang di gunakan guru dalam mengajar di
kelas, dari siswa nya pun di tuntut aktif dalam pembelajaran.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan bisa di katakan bermutu apabila komponen di


dalamnya juga bermutu bila komponen ini sudah baik dan berkualitas
maka mutu pendidikan itu akan meningkat pesat, guru sebagai tenaga
pendidik harus memiliki keahlian dalam mengajar,hal ini bisa bisa dicapai
dengan adanya guru efektif. Guru efektif merupakan guru yang tidak
hanya sekedar menguasai tentang materi pelajaran saja, tetapi juga harus
mengetahui tentang keterampilan dalam mengajar, mengkomunikasikan
pengetahuan agar dapat dipahami siswa, menerapkan strategi-strategi
dalam pembelajaran dan mampu memotivasi siswa untuk belajar. Guru
yang efektif harus selalu mau untuk mengembangkan kompetensi atau
keterampilannya agar lebih baik lagi Sehingga output yang dikeluarkan
juga berkualitas.

E. Saran
Salah satu faktor keberhasial pendidikan itu sendiri adalah guru
yang efektif/ profesional jadi setiap guru harus meningkatkan skill dalam
sistem pengajaran yang di ajarkan baik itu internal maupun eksternal guru
itu sendiri demi tercapainya tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto dan Djihad Hisyam. 2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia
Memasuki Millenium III. Yogyakarta: Adi Cita.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai