5. Tunnel Drying
3. Kiln Dring
6. Conveyor Dring
Kontinyu
4. Cabinet Dring Bahan dilewatkan ke dalam tunnel yang
mengandung uadara panas yang
Batch
bersirkulasi
Suhu dijaga konstan
Bahan diletakkan dalam conveyor belt/ban
Kelembaban menurun selama proses
berjalan
pengeringan
Proses terkontrol
Terdiri dari ruang tertutup dengan alat
Faktor yang dikontrol
pemanas, fan untuk menghembuskan
o Kecepatan aliran bahan
udara, outlet udara, inlet udara
o Suhu
Biasa digunakan untuk uji coba produk
o kelembaban
sebelum scale up
Proses otomatis
Keuntungan:
Kelemahan:
Satu komoditas
Tidak cocok untuk produk yang harus
mengalami kondisi pengeringan
berubah-ubah
8. Drum Drying
7. Spray Drying
Cocok untuk produk cair,sluri, atau puree
Cocok untuk pembuatan produk bubuk Lapisan tipis bahan dipanaskan pada
Pengeringan terjadi ketika dispersi cairan permukaan drum yang panas
atau sluri dikeringkan oleh aliran udara Lapisan tipis yang sudah kering dilepaskan
panas dari drum dengan blade
Partikel yang telah kering dipisahkan Lama kontak bahan dengan permukaan
kemudian dikumpulkan drum sekitar beberapa menit
Biasa digunakan untuk mengeringkan Serpihan bahan yang telah kering
susu, jus buah kemudian digiling
Hanya cocok untuk bahan yang kurang
Bagian dari Spray Drey
sensitif terhadap panas
Pemanas dan fan untuk menghasilkan Suhu yang digunakan tinggi, yaitu >120°C
udara panas pada suhu dan kecepatan Menyebabkan off flavor (cooked flavor)
tertentu dan off color
Atomizer atau jet untuk menghasilkan Kadar gula yang tinggi menyebabkan
partikel-partikel cair dengan ukuran produk sulit diambil dari permukaan drum
tertentu
Chamber dimana partikel cair kontak
dengan udara panas
Tempat produk kering
9. Vacum Drying Produk yang dikeringkan yaitu produk
dimana flavor dan daya rekonstitusi
Keuntungan: suhu lebih rendah
merupakan parameter mutu yang penting
Kerusakan karena panas dapat dikurangi
Pengeringan Beku/ Freeze-Drier
Tidak terjadi oksidasi selama pengeringan Freeze-drier bekerja dengan pembekuan
Bahan yang dikeringkan: cairan, pasta, material dan kemudian mengurangi tekanan
tepung, produk dalam bentuk irisan dan menambahkan panas yang cukup untuk
memungkinkan air beku dalam material
menguap langsung dari fasa padat ke fasa gas.