Pertip Lapkas Paru
Pertip Lapkas Paru
Gejala ini banyak ditemukan. Batuk terjadi karena adanya iritasi pada bronkus.
Batuk ini diperlukan untuk membuang produk-produk radang keluar. Karena
terlibatnya bronkus pada setiap penyakit tidak sama, mungkin saja batuk baru ada
setelah penyakit berkembang dalam jaringan paru yakni setelah berminggu-
minggu atau berbulan-bulan peradangan semula. Sifat batuk dimulai dari batuk
kering (non-produktif) kemudian setelah timbul peradangan menjadi produktif
(menghasilkan sputum). Keadaan yang lanjut adalah berupa batuk darah karena
terdapat pembuluh darah yang pecah. Kebanyakan batuk darah pada tubrkulosis
terjadi pada kavitas, tetapi juga terjadi pada ulkus dinding bronkus
Gambar B. Pada banyak penyakit sistemik, sitokin faktor pemicu proteolisis akan diproduksi
oleh sel darah putih, dan ini akan merangsang pembentukan serotonin dan merangsang
melanocortin. Efek perangsangan ini adalah anoreksia. Serotonin berasal dari triptofan.
Triptofan masuk ke dalam sistem saraf pusat melalui saluran yang sama dengan BCAA
(branch-chained amino acids). Jadi triptofan bersaing dengan BCAA. Ada bukti bahwa
peningkatan triptofan di otak akan menyebabkan rasa letih( central fatigue).
Gambar C. Pemberian BCAA (leucine, isoleucine, valine) akan memblok masuknya
triptofan, disusul dengan penurunan serotonin. Kemudian napsu makan akan meningkat.
5.Bagaimana TB paru ditularkan ?
=> Jalur penularan tuberkulosis (TBC) terutama ditularkan melalui udara dan droplet, pasien
tuberkulosis (TBC) infeksius mengeluarkan bakteri yang terbungkus dalam sekresi mereka ke
udara melalui batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, dan lainnya, dihirup oleh orang sehat
sehingga menyebabkan infeksi. Tuberkulosis (TBC) tidak akan ditularkan melalui makanan,
alat makan yang digunakan pasien juga tidak perlu desinfeksi tambahan.
Pencegahan Ketiga
a. Memperpanjang sistem pengobatan yang diberikan.
b. Memberikan makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein, karena penurunan berat badan.